PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN
YANG BERLANDASKAN NILAI-NILAI LUHUR
BAB 2
PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG BERLANDASKAN
NILAI-NILAI LUHUR
A. KONDISI UMUM
Budaya bangsa yang dilandasi nilai luhur berdasarkan Pancasila dan bercirikan
Bhinneka Tunggal Ika diupayakan agar senantiasa menjiwai setiap aspek pembangunan.
Kebudayaan nasional dikembangkan dengan mengangkat nilai budaya daerah yang
luhur, serta menyaring dan menyerap nilai budaya dari luar yang positif. Pengembangan
kebudayaan diarahkan menuju kemajuan adab dan mempertinggi derajat kemanusiaan
bangsa Indonesia.
Perkembangan masyarakat yang sangat cepat sebagai akibat dari globalisasi dan
pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi membutuhkan penyesuaian tata
nilai dan perilaku. Dalam suasana dinamis tersebut, pengembangan kebudayaan
diharapkan dapat memberikan arah bagi perwujudan identitas nasional yang sesuai
dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Di samping itu pengembangan kebudayaan
dimaksudkan untuk menciptakan iklim kondusif dan harmonis sehingga nilai-nilai
kearifan lokal mampu merespon modernisasi secara positif dan produktif sejalan dengan
nilai-nilai kebangsaan.
Pembangunan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur pada tahun 2006
diarahkan untuk mencapai sasaran sebagai berikut:
1. Terwujudnya upaya menemukenali akar ketegangan/konflik, solusi dan
antisipasinya;
2. Terlaksananya identifikasi nilai-nilai kebangsaan dan strategi perkuatannya untuk
memperkokoh NKRI;
II.2 – 2
3. Terlaksananya kompilasi nilai-nilai positif dan produktif dalam rangka
memantapkan kebudayaan nasional yang terwujud dalam setiap aspek kebijakan
pembangunan; dan
4. Terlaksananya pemetaan seluruh pemangku kepentingan dalam pelestarian dan
pengembangan kebudayaan sehingga dapat menyamakan persepsi terhadap
permasalahan dan rekomendasi kebijakannya.
Untuk menjawab permasalahan dan tantangan yang masih akan muncul di tahun
2006, kebijakan pembangunan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai Luhur
diarahkan pada upaya untuk:
1. Mengembangkan kreasi metodologis berbagai dialog kebudayaan;
2. Memperluas ragam pendekatan dalam memperkokoh ikatan kebangsaan baik secara
emosional maupun rasional; dan
3. Mengupayakan mekanisme pengarusutamaan budaya pada berbagai aspek
pembangunan.
II.2 – 3
D. MATRIKS PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2006
2. Program Pengembangan Nilai Program Pengembangan Nilai Budaya Terwujudnya jati diri bangsa (identitas Dep. Kebudayaan dan 69.099,1
Budaya Kegiatan Pokok: nasional) yang tangguh dan Pariwisata,
Kegiatan Pokok: 1. Penelaahan metoda aktualisasi memantapkan budaya nasional. Perpustakaan Nasional.
1. Pelaksanaan aktualisasi nilai nilai moral dan agama;
moral dan agama; 2. Pelaksanaan revitalisasi dan
II.2 – 4
Program/ Program/ Pagu Indikatif
No. Sasaran Program Instansi Pelaksana
Kegiatan Pokok RPJM Kegiatan Pokok RKP 2006 (Juta Rupiah)
2. Pelaksanaan revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal yang
reaktualisasi budaya lokal bernilai luhur termasuk; dan
yang bernilai luhur termasuk pengembangan budaya maritim;
di dalamnya pengembangan 3. Pelaksanaan transformasi budaya
budaya maritim; dan melalui adopsi dan adaptasi nilai-
3. Pelaksanaan transformasi nilai baru yang positif untuk
budaya melalui adopsi dan memperkaya dan memperkokoh
adaptasi nilai-nilai baru yang khasanah budaya bangsa, seperti:
positif untuk memperkaya dan orientasi pada peningkatan kinerja,
memperkokoh khasanah budaya kritis, akuntabilitas dan
budaya bangsa, seperti: penerapan iptek.
orientasi pada peningkatan
kinerja, budaya kritis,
akuntabilitas dan penerapan
iptek.
3. Program Pengelolaan Kekayaan Program Pengelolaan Kekayaan Terwujudnya peningkatan apresiasi Dep. Kebudayaan dan 37.439,3
Budaya Budaya dan kecintaan masyarakat terhadap Pariwisata,
Kegiatan Pokok: Kegiatan Pokok: budaya dan produk dalam negeri yang Perpustakaan Nasional
1. Pelestarian kekayaan budaya 1. Pelestarian kekayaan budaya yang bersifat kasat mata (tangible) maupun
yang meliputi sejarah, benda meliputi sejarah, benda purbakala, tidak kasat mata (intangible).
purbakala, dan benda cagar dan benda cagar budaya;
budaya; 2. Pengembangan Pusat Kebudayaan
2. Pengembangan sistem Nasional;
informasi dan database bidang 3. Pengembangan sistem informasi dan
kebudayaan antara lain peta database bidang kebudayaan antara
budaya dan dokumen arsip lain peta budaya dan dokumen arsip
negara; negara;
3. Peningkatan kapasitas 4. Peningkatan kapasitas sumberdaya
sumberdaya manusia manusia pengelola kekayaan
pengelola kekayaan budaya; budaya;
4. Peningkatan kapasitas 5. Peningkatan kapasitas kelembagaan
kelembagaan melalui melalui pembenahan sistem
pembenahan sistem manajerial lembaga-lembaga yang
manajerial lembaga-lembaga mengelola kekayaan budaya
II.2 – 5
Program/ Program/ Pagu Indikatif
No. Sasaran Program Instansi Pelaksana
Kegiatan Pokok RPJM Kegiatan Pokok RKP 2006 (Juta Rupiah)
yang mengelola kekayaan sehingga memenuhi kaidah tata
budaya sehingga memenuhi pemerintahan yang baik (good
kaidah tata pemerintahan governance);
yang baik (good governance); 6. Pengembangan peran serta
5. Pengembangan peran serta masyarakat dan swasta dalam
masyarakat dan swasta dalam pengelolaan kekayaan budaya,
pengelolaan kekayaan misalnya melalui pengembangan
budaya, misalnya melalui film kompetitif, dan pengembangan
pengembangan film pola insentif;
kompetitif, dan 7. Review peraturan perundang-
pengembangan pola insentif; undangan dalam pengelolaan
6. Review peraturan perundang- kekayaan budaya;
undangan dalam pengelolaan 8. Transkripsi dan transliterasi naskah-
kekayaan budaya; dan naskah kuno; dan
7. Transkipsi dan transliterasi 9. Pembuatan Film Kolosal tentang
naskah-naskah kuno. Indonesia.
II.2 – 6