Laporan KKN Revisi

KULIAH KERJA NYATA REGULER ANGKATAN 62 GEL II
KELOMPOK RK.622.08
UNIVERSITAS PEMBANGUNGAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Letak dan Luas Wilayah
1.1.1 Letak Wilayah
KKN ’62 gelombang 2 kelomok 8 (RK.622-08) berlangsung di
Padukuhan Sepaten, Desa Kranggan Kecamatan Galur, Kabupaten
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada dasarmya Kecamtan
Galur terdapat 7 Desa, wilayah administratif yaitu:
1. Desa Banaran
2. Desa Kranggan
3. Desa Nomporejo
4. Desa Karangsewu
5. Desa Tirtorahayu
6. Desa Pandowan
7. Desa Brosot
Secara geografis dan administratif wilayah Kecamatan Galur

(Gambar 1.1) berbatasan dengan:
1. Utara : Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo
2. Selatan : Samudra Indonesia
3. Timur : Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul
4. Barat : Kecamatan Panjatan.
Sedangkan Desa Kranggan sendiri yang berada di Kecamatan

Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta secara
administrasi berbatasanan dengan:
1. Batas sebelah utara adalah Desa Brosot
2. Batas sebelah selatan adalah Desa Banaran
3. Batas sebelah barat adalah Desa Namporejo
4. Batas sebelah timur adalah Sungai Progo
1
KELOMPOK RK.622.08
Gambar 1.1. Peta Administrasi Kecamatan Galur
Tema yang diambil dalam pelaksanaan KKN UPN “Veteran”

Yogyakarta angkatan 62 kelompok RK.622-08 adalah KKN Regular,
dengan sub-tema “Literasi Keuangan Bagi Masyarakat Desa” yang
dilaksanakan di Padukuhan Septen, Desa Kranggan, Kecamatan Galur,
Kabupaten Kulon Progo. Berdasarkan letak geografis Desa Kranggan
memiliki potensi sebagai salah satu kawasan pertanian dan
pertambangan pasir karena letaknya yang berada di sisi barat Sungai
Progo. Secara geografis maupun geologi terhadap Sungai Progo
tersebut, Desa Kranggan sangat berpotensial sebagai wilayah
pertambangan pasir dikarenakan kekayaan bahan galian tersebut
keberadaannya sangat melimpah dikarenakan Sungai Progo merupakan
sungai utama yang mengalirkan material letusan Gunung Merapi yang
merupakan salah satu gunung paling aktif di dunia.
2
KELOMPOK RK.622.08
1.1.2 Luas Wilayah

Padukuhan Sepaten terletak di Desa Karanggan (Gambar
1.2) Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa
Yogyakarta. Desa Kranggan memiliki luas 238,7515 Ha yang terdiri
atas 9 Padukuhan, yaitu:
1. Padukuhan Kujon Kidul
2. Padukuhan Klotakan
3. Padukuhan Dukuh Kilung
4. Padukuhan Kranggan Tengah
5. Padukuhan Sepaten
6. Padukuhan Kranggan Kidul
7. Padukuhan Nepi
8. Padukuhan Kranggan Kulon
9. Padukuhan Kujon Lor
3
KELOMPOK RK.622.08
Gambar1.2. Peta Wilayah Desa Kranggan (Sumber: Google Map)
Kondisi fisik Desa Kranggan secara umum hampir sana dengan

desa-desa yang lainnya di wilayah Kecamatan Galur. Desa Kranggan
berupa dataran rendah yang memiliki luas 238,7515 ha yang terbagi
dalam 2 fungsi penggunaan yaitu tanah pekarangan atau pemukiman
seluas 73,1230 ha sedangkan 111,0090 ha berupa lahan persawahan
(Tabel 1.1)
Tabel 1.1. Data Penggunan Lahan

Sawah
Bangunan Lain-
Uraian Pemukiman Irigasi Lapangan Pemakaman
Dan Jalan lain
Teknis
luas 73,1230 111,0090 0,8950 12,4845 1,3710 0,4120
1.2 TOPOGRAFI DAN KEADAAN TANAH

1.2.1 Topografi
Berdasarkan pengamatan lapangan, Padukuhan Sepaten, Desa
Kranggan Berada di dataran rendah.Topografi di Padukuhan Sepaten,
Desa Kranggan, Kecamatan Galur rata-rata mempunyai kelerengan
yang landai sampai datar.
1.2.2 Keadaan Tanah

Litologi yang ada di Padukuhan Sepaten, Desa Kranggan,
Kecamatan Galur didoninasi oleh pasir vulkanik/ material lepas tingkat
kesuburan tanah yang subur dan berwarna abu kehitaman. Pola
penggunaan lahan dibedakan antara lain tanah sawah, tanah kebun/
pekarangan, tanah kering, tanah pemukiman dll
4
KELOMPOK RK.622.08
1.2.3 Keadaan Air

Keadaan air di sekitar Padukuhan Sepaten, Desa Kranggan,
Kecamatan Galur, relatif bersih dan tidak payau.Keadaan air
mencukupi untuk kebutuhan penduduk dengan tingkat keasaman air
(PH) dalam batas normal, kedalaman sumur antara 10 – 20 meter.
1.3 KEADAAN IKLIM

Keadaan iklim Desa Kranggan, Kecamatan Galur yaitu
beriklim tropis. Suhu udara rata-rata 23º C – 32º C. Pada musim kemarau
angin berhembus cukup kencang di kecamatan galur khususnya
diwilayah pesisir selatan seperti di Desa Kranggan sendiri akibat adanya
fenomena angin pasat tenggara yang berhembus dari Samudera
Indonesia.
1.4 PERTANIAN
1.4.1 Hasil Pertanian
Hasil pertanian utama yang ada di Desa Kranggan, Kecamatan
Galur terdiri dari padi, kelapa, kacang (tanah, kedelai), semangka, melon,
ketela, dan cabai.Tanaman terebut dikelola oleh individu maupun
kelompok masyarakat.Hasil pertanian yang ada di Padukuhan Sepaten
berupa kelapa, tanaman musiman seperti melon, blewah, timun suri,
kacang kedelai.
1.5 PETERNAKAN
Peternakan di Desa Kranggan, khususnya di Kecamatan Galur
terdiri dari sapi, kambing, ayam, entok.Peternakan yang ada pada Desa
Kranggan di dominasi oleh pertenakan sapi, kambing dan ayam namun
hanya sebatas ternak rumahan.
5
KELOMPOK RK.622.08
1.6 PERIKANAN
Perikanan di Desa Kranggan khususnya di Padukuhan Sepaten terdiri
dari ikan lele, yang terbilang masih masuk kedalam tahap awal yaitu tahap
perencanaan.Perencanaan tersebut di kelola oleh individu.
1.7 KEPENDUDUKAN
Berdasarkan data monografi dari Padukuhan 3 Sepaten diperoleh data
sebagai berikut :
-Laki-laki : 180 orang
-Perempuan : 176 orang
Jumlah total Jiwa : 356 jiwa
Jumlah KK : 155 KK
1.8 PENDIDIKAN
Kesadaran warga akan pentingnya pendidikan sudah cukup baik, hal
ini dapat dilihat dari keterdapatannya sarana pendidikan formal di
Padukuhan 3 Sepaten yang terdiri dari 2 sekolah dasar, yakni SD
Muhammadiyah Sepaten dan SDN Kranggan 2 serta terdapat 1 PAUD yang
dikelola oleh Desa. Untuk komposisi penduduk berdasar pendidikan formal
di Padukuhan 3 Sepaten adalah sebagai berikut (Tabel 1.2):
Tabel 1.2.Presentase penduduk terdidik dan tak terdidik Warga Sepaten
Pendidikan
No Jumlah
NO PENDIDIKAN JUMLAH
111 38
TitAMATATIDAK/BELUM
1 SEKOLAH 38
222
2 BELUM TAMAT SD/SEDERAJAT 49
3333\
Tamat SD
3 TAMAT SD / MTs 63
4 SLTP/Sede
4 SLTP /SEDERAJAT 171
5 SLTA/Sede
5 SLTA/SEDERAJAT 201
5 Akademi
6 AKADEMI/DIPLOMAIII/S.muda 5
6 Diploma I
7 DIPLOMA IV/STRATA 1 8
6
KELOMPOK RK.622.08
JUMLAH
535
1.9 ADAT ISTIADAT

Tidak ada perbedaan yang terlihat secara signifikan pada adat istiadat
yang dimiliki oleh masyarakat Padukuhan Sepaten. Mereka menganut adat
Jawa yang sebagaimana digunakan oleh masyarakat Daerah Istimewa
Yogyakarta. Hanya saja memang ada beberapa perbedaan entah itu
penambahan maupun pengurangan prosesi pada upacara pernikahan maupun
kematian.
1.10 AGAMA
Agama yang dianut masyarakat Padukuhan Sepaten, Desa Kranggan,
Kecamatan Galur mayoritas agama Islam (Tabel 1.3), berikut data
mengenasi Jumlah penduduk menurut Agama/ Kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa:
Tabel 1.3. Informasi Jumlah Penduduk Sepaten Berdasarkan Kepercayaan
1) ISLAM 374 ORANG

K 2) KRISTEN 4 ORANG
Berdasarkan pengamatan di lapangan, aktivitas keagamaan di

masyarakat berkembang cukup baik, hal ini dapat dilihat dengan adanya
kegiatan pengajian rutin yang diselengrakan dan taman pendidikan Al-Quran
yang ada di setiap masjid. Hubungan antar pemeluk agama dan pemuka
agama cukup baik yang di tandai dengan tidak adanya konflik antar umat
beragama di Padukuhan Sepaten.
1.11 KESENIAN
Masyarakat Padukuhan Sepaten menjunjung adat istiadat jawa
khususnya adat istiadat keraton Ngayogyakarto Hadiningrat.Sopan santun,
7
KELOMPOK RK.622.08
guyub rukun, dan gotong royong merupakan salah satu ciri dari warga
Sepaten.Kebiasaan yang masyarakat lakukan adalah menggunakan
penanggalan jawa sebagai penanda acara. Kegiatan perkumpulan untuk
bapak-bapak, ibu- ibu dan pemuda-pemudi rutin dilaksanakan sebagai contoh
Kegaiatan PKK setiap Minggu Kliwon dan Minggu Legi, kegiatan Dasa
Wisma setiap Jumat Kliwon dan Jumat Legi, pengajian di Masjid Almuttaqin
setiap Selasa Kliwonselain itu acara rutin seperti arisan pemuda, pengajian,
dll dilakukan warga Sepaten untuk menjaga silaturahmi, komunikasi dan
koordinasi antar warga. Warga Sepaten merupakan warga yang masih
menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi namun dapat berfikir global juga sangat
terbuka dengan pendatang baru.
1.12 KESEHATAN
Kesehatan merupakan investasi jangka panjang bagi seluruh
masyarakat. Ekonomi suatu daerah akan berjalan lancar apabila
masyarakatnya mampu beraktivitas. Salah satu penghambat suatu masyarakat
untuk beraktivitas adalah sakit.Sakit dapat diderita oleh siapa saja.Mulai dari
bayi hingga orang tua dapat terkena penyakit.Oleh karena itu suatu daerah
memerlukan sarana dan prasarana penanganan penyakit.
Terdapat beberapa fasilitas layanan kesehatan yaitu Posyandu untuk
anak dibawah 5 (lima) tahun/ balita yang dilaksanakan rutin setiap bulannya
setiap tanggal 3 dan juga terdapat puskesmas Galur 2 yang juga bertempat di
Padukuhan Sepaten.
1.13 KEADAAN JALAN

Jalan memilIiki peran penting dalam hidup masyarakat. Tidak hanya
sebagai media lalu lalang manusia, jalan kini digunakan sebagai tempat lalu
lalang hasil industri masyarakat. Tanpa adanya jalan, hasil industri
masyarakat tidak dapat dipasarkan. Ekonomi pun juga akan terhambat
apabila kondisi infrastruktur jalan yang tidak baik. Infrastruktur yang baik
diperlukan sebagai penunjang masyarakat dalam beraktivitas.
8
KELOMPOK RK.622.08
Padukuhan sepaten dilalui oleh jalan propinsi (Jalan Deandles).

Keadaan jalan besar sudah bagus. Jalan utama Padukuhan sudah
menggunakan aspal namun sebagian besar kondisinya cukup rusak akibat
dilalui oleh truk pengangkut pasir, sedangkan jalan kecil atau gang di
Padukuhan Sepaten hampir semuanya terbuat dari cor-coran semen dengan
konsisi yang baik.
1.14 SARANA ANGKUTAN

Sarana angkutan yang terdapat di Desa Kranggan berupa ojek dan
angkutan umum berupa bis.Transportasi di Padukuhan Sepaten umumnya
adalah transportasi darat. Mobil pribadi, dan sepeda motor dapat memasuki
Padukuhan ini, hanya saja tidak semua jalan Padukuhan dapat dilewati
kendaraan beroda empat. Ada beberapa jalan sempit yang hanya bisa dilalui
menggunakan kendaraan beroda dua. Mayoritas masyarakat di Padukuhan
Sepaten masih menggunakan sepeda dan sepeda motor untuk melakukan
aktivitas sehari-hari.
1.15 PRASARANA DAN SARANA KOMUNIKASI

Terdapat prasarana berupa pengeras Suara pada masjid dan pos
kamling, prasarana komunikasi sendiri sudah cukup baik.Sarana dan
prasarana komunikasi di Padukuhan Sepaten sudah tergolong maju.Semua
alat komunikasi yang sudah berkembang pada zaman sekarang seperti
telepon genggam sudah berkembang sayangnya akses internet hanya bisa
digunakan lewat telepon genggam. Walaupun perkembangan dan aksesnya
tidak seluas di daerah kota. Hampir semua warga sudah memiliki alat
komunikasi telepon genggam (HP).
1.16 MEDIA MASSA

Media massa yang digunakan oleh masyarakat Padukuhan Sepaten
yaitu berupa televisi, radio. Masyarakat sudah sangat banyak yang masih
mendengarkan radio, dan banyak yang mempunyai televisi. Televisi media
9
KELOMPOK RK.622.08
massa yang saat ini sering digunakan oleh masyarakat untuk melihat berita
dan hiburan lainnya.
1.17 RENCANA PEMBANGUNAN DESA

Desa Kranggan merupakan desa yang sedang berkembang. Di
Padukuhan Sepaten sendiri terdapat proyek pembanguan jalan yang sampai
sekarang masih dalam proses pengerjaan. Pertumbuhan
perumahaan/pemukiman ini juga memberikan dampak lain selain
pengurangan lahan pertanian yaitu tingkat limbah rumah tangga yang turut
mengalami kenaikan. Hal ini dipicu oleh penggunaan air yang turut
meningkat dengan pertumbuhan pemukiman/perumahan.Tentunya
perencanaan dan upaya menanggulangi limbah rumah tangga ini harus
direncanakan sejak dini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan pemukiman
maupun sektor perindustrian yang ada, sebelum memberikan dampak
buruk yang lebih besar ke lingkungan maupun ekosistem sekitar
Pembuatan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sederhana
dapat menjadi salah satu solusi dari perencanaan pembangunan
desa.Membuat IPAL sederhana ini juga untuk mendukung konsep rumah
pangan lestari.Pemakaian air rata – rata rumah tangga di perkotaan di
Indonesia sebesar 144 liter perharinya untuk per orangnya. Pemakaian
terbesar adalah untuk keperluan mandi sebesar 60 liter perhari perorang
atau 45 persen dari total pemakaian air (Ditjen Cipta Karya, Departemen
PU, 2006). Penggunaan air untuk kebutuhan tersebut, jika dapat
mengolahnya dengan perlengkapan yang sederhana tentu masih dapat
digunakan kembali ntuk keperluan yang lain. Pada dasarnya pembuatan
alat penjernih air/IPAL ini cukup mudah dan biaya yang dikeluarkan untuk
pembuatan pun dapat diseuaikan dengan kondisi keuangan dan bahan apa
yang gunakan.
Pemanfaatan IPAL sederhana ini antara bertujuan untuk
menyaring dan membersihkan air yang sudah tercemar dari baik domestik
maupun bahan kimia industri. Adapun manfaat IPAL:
10
KELOMPOK RK.622.08
a. Mengolah air limbah domestik atau industri, agar air tersebut

dapat digunkan kembali sesuai kebutuhan masing – masing.
b. Agar air limbah yang akan di alirkan ke sungai tidak tercemar.
c. Agar biota – biota yang ada disunga tidak mati.
11
KELOMPOK RK.622.08
BAB II
RUMUSAN MASALAH
2.1 Bidang Pendidikan

 Bagaimana untuk meningkatkan prestasi dan minat belajar anak-anak di
Padukuhan Sepaten dikemas dalam bentuk yang menarik sehingga anak
anak tidak kehilangan waktu bermain ?
2.2 Bidang Kesehatan
 Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengurangi kasus penyakit
Leptospirosis yang terjadi di Padukuhan Sepaten ?
2.3 Bidang Sosial Budaya
 Bagaimana upaya yang dilakukan untuk memaksimal pemanfaatan
fasilitas yang kurang memadai ?
2.4 Bidang Administrasi dan Lingkungan
 Bagaimana upaya yang dilakukan di Padukuhan Sepaten, Desa
Kranggan, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo untuk menjaga
fasilitas yang ada seperti masjid , gapura dan lain lainnya ?
2.5 Bidang Ekonomi
 Bagaimana upaya yang dilakukan untuk guna membantu kebutuhan
ekonomi masyarakat di Padukuhan Sepaten ?
12
KELOMPOK RK.622.08
BAB III
PROGRAM KERJA
3.1 BIDANG PENDIDIKAN
Dalam pelaksanaan kegiatan, bidang ini penting bagi masyarakat
Padukuhan Sepaten. Pendidikan yang diajarkan nantinya dapat menambah
kreativitas , meberikan edukasi kepada masyarakat dan mendorong
kemajuan untuk mencapai hasil yang maksimal. Maka kegiatan yang akan
dilaksanakan adalah :
 Sosialisasi “Pendidikan Sex Sehat Untuk Remaja”
 Sosialisasi “Pengguanaan Internet Secara Sehat”
 Pendampingan kegiatan bimbingan belajar
 Pendampingan kegiatan mengajar mengaji anak (TPA)
3.2 BIDANG KESEHATAN

Dalam bidang ini diharapkan kegiatan yang dilakukan dapat membantu
dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang ada di Padukuhan
Sepaten. Menjaga kebersihan merupakan faktor pendukung dalam
membangun kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. Bentuk kegiatan
yang akan dilaksanakan adalah:
 Penyuluhan tentang bahaya penyakit Leptospirosis
 Pengecekan Jentik Berkala (PJB)
 Volunteer Posyandu
3.3 BIDANG EKONOMI

Bidang ini diharapkan kegiatan yang dilakukan dapat membantu
masyarakat dalam menambah penghasilan guna mencukupi kebutuhan
ekonomi dan dapat membantu mengembangkan desa wisata menjadi ikon
yang banyak diminati oleh wisatawan. Bentuk kegiatan yang akan dibangun
adalah :
 Pelatihan menyulam
 Pelatihan pemasaran produk melalui media sosial
13
KELOMPOK RK.622.08
 Sosialisasi Literasi Keuangan bersama OJK Yogyakarta
3.4 BIDANG ADMINISTRASI DAN LINGKUNGAN

Dalam bidang ini diharapkan kegiatan yang dilakukan dapat
membantu masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keasrian Padukuhan
Sepaten .Bentuk kegiatan yang akan dibangun adalah :
 Pemeliharan rutin masjid (Masjid Al-Muttaqin dan Al-
Munawarah)
 Pembuatan papan informasi keuangan kas masjid (Masjid Al-
Munawarah)
 Pengecatan kusen masjid (Masjid Al-Muttaqin)
 Peremajaan gapura
 Pemenuhan fasilitas masjid (Masjid Al-Muttaqin dan Al-
Munawarah)
3.5 BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

Pada bidang ini diharapkan dari rangkaian kegiatan diatas dapat
membantu untuk membangun kehidupan Padukuhan Sepaten menjadi lebih
berkembang. Kegiatan gotong royong, PKK , kerja bakti dan lomba lomba
di harapkan dapat mendorong rasa sosial bagi masyarakat Padukuhan
tersebut. serta acara lainnya yaitu:
 Membantu pelaksanaan hajatan pernikahan.
 Kerja Bakti
 PKK
 Kegiatan olah raga (Voli dan Sepak Bola)
 Lomba sepak bola, bola voli dan memasak
14
KELOMPOK RK.622.08
BAB IV
PELAKSANAAN

 Pendidikan TPA dan Games
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan
anak – anak kepada Tuhan yang Maha Esa melalui belajar membaca Iqra
dan Alquran. Setelah TPA akan diselingi games yang melatih
ketangkasan anak –anak dan menciptakan rasa nasionalisme. Program
ini dilaksanakan selama dua minggu 6 kali setiap hari Selasa , Kamis
dan Jumat yang bertempat di Masjid Al Mutaqqin dan Al Munnawarah
pada pukul 15.00 – 17.00.
 Sosialisasi “Pendidikan Tentang Bahaya Seks Bebas dan Internet sehat

Untuk Remaja
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan wawasan
tentang bahayanya seks bebas dilingkungan remaja dan bagaimana
menggunakan internet secara bijak agar tidak terjerumus di hal yang
negative. Program dilakukan pada tanggal 15 Juli 2017 pukul 20.30 –
21.00.
15
KELOMPOK RK.622.08

 Penyuluhan tentang bahaya penyakit Leptospirosis dan Pengecekan
Jentik Berkala (PJB)
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan edukasi
kepada masyarakat mengenai bahaya penyakit Leptopsirosis dan
penyuluhan tentang pengecekan jentik berkala di penampungan air
disetiap rumah. Program ini dilakukan pada tanggal 18 , 19 dan 20 Juli
pukul 11.00 – 13.00.
16
KELOMPOK RK.622.08
4.3 Bidang Ekonomi

 Kegiatan Menyulam
Kegiatan ini dilkakukan bertujuan untuk meningkatkan
produktifitas ibu-ibu di Padukuhan Sepaten yang mayoritas hanya sebagai
ibu rumah tangga yang tak memiliki penghasilan.Program ini dilakasanan
selama satu hari dari pukul 15.00-17.30.
 Pelatihan Pemasaran Produk Melalui Media Sosial

Kegiatan ini dilkakukan bertujuan untuk memeberikan
pengetahuan kepada ibu-ibu di Padukuhan Sepaten yang sudah memiliki
usaha uatamanya berupa produk jadi agar lebih meningkatkan nilai jual
produknya dan lebih dikenal di masyarakat luas.Program ini dilakasanan
selama satu hari Minggu dari pukul 15.00 -17.30.
 Penyuluhan Literasi Keuangan dengan OJK
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan bahwa meminjam uang atau
mencari dana tidak harus melalui rentenir karena bunganya yang sangat
mencekik. Namun masih ada Bank dan OJK yang dapat membantu.
Program ini dilaksanakan selama satu hari pada hari Sabtu dari pukul
09.00 – 11.00
17
KELOMPOK RK.622.08
4.4 Bidang Lingkungan

 Pemeliharan Rutin Masjid
Bangunan selayaknya manusia yang perlu pemeliharaan dan
perawatan secara berkala agar kondisinya tetap baik. Oleh karena itu, kami
melakukan pemeliharaan masjid tiap hari jumat melalui gerakan “Jumuah
For Masque” di dua masjid yang ada di Padukuhan Sepaten yaitu Masjid
Al-Muttaqin dan Al-Munawarah. Kegiatan meliputi pembersihan interior
maupun eksterior masjid seperti menyapu, mengepel, membersihkan karpet,
pemberian parfum pada karpet, pembersihan tempat wudhu maupun kamar
mandi, pembersihan halaman masjid.
 Pembuatan Papan Informasi Keuangan Kas Masjid

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa kelompok KKN RK.622-
08 atas prakarsa pengurus masjid dengan pembagian tugas sesuai
kesepakatan kelompok.Kegiatan ini dilakukan selama 1 hari dari pukul
07.00-11.30 WIB.
18
KELOMPOK RK.622.08
 Pengecatan Kusen Masjid

08atas prakarsa pengurus masjid dengan pembagian tugas sesuai
kesepakatan kelompok.Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari dari pukul
08.00-15.00 WIB.
 Peremajaan Gapura
08 dengan pembagian tugas sesuai kesepakatan kelompok.Kegiatan ini
dilakukan selama 2 hari dari pukul 08.00-17.00 WIB.
19
KELOMPOK RK.622.08
 Pemenuhan Fasilitas Masjid

Sehubungan dengan belum adanya fasilitas atau kelengkapan
berupa stiker tentang pembagian tempat wudhu pria maupun wanita,
batas suci, dan juga himbauan untuk tidak merokok didalam masjid serta
mematikan handphone ketika waktu solat serta khutbah berkumandang,
oleh sebab itu program ini dilaksanakan untuk memenuhi hal tersebut
yang dikerjakan dari tanggal 18-20 Juli 2017.
4.5 Bidang Sosial Budaya
 Lomba olah raga (Voli dan Sepak Bola Sarung)
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membangun sifat
sportivitas dan kerjasama tim dan mengeratkan tali silaturahmi dalam
masyarakat. Program ini dilakukan hari Minggu 30 Juli 2017 pukul
09.00 – 11.00.
20
KELOMPOK RK.622.08
 PKK
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk kami sebagai mahasiswa
mengerti apa yang dilakukan ibu – ibu PKK bila waktunya PKK dan
bentuk pengenalan awal mahasiswa ke warga khususnya ibu – ibu PKK.
21
KELOMPOK RK.622.08
 Jadwal dan penanggung jawab kegiatan pelaksanaan KKN Reguler

RK.622.08
Macam Kegiatan Waktu Pelaksanaan

dan Program Bulan Juli
No. Penanggung Jawab
sarana prasarana Minggu ke-
fisik 1 2 3 4
V Alif Mega Saputra
Pelatihan
1 dan Ryanuar
nyulam
Bachtiar
V
Penyuluhan seks Savana Raraswati
2
dan internet dan Muharram
Penyuluhan V
I Gede Krisna Eka
3 Leptospirosis
Yuda
dan DBD
V V V V Muharram dan Rizqi
4 TPA
Dharmawan
Lomba Voli, V
Setyawan Pudya dan
5 Sepak Bola dan
Idam Nur Sholekhah
memasak
V V V V Rahmad Ardi
Pemeliharaan Prakoso dan Rival
6
masjid Muhammad
Fachroza
22
KELOMPOK RK.622.08
BAB V
PEMBAHASAN
Tingkat pendidikan warga Padukuhan Sepaten terbilang masih rendah.
Hal ini terbukti dengan masih ditemukannya penduduk tidak tamat SD dan
tidak tamat SLTP/sederajat berjumlah. Untuk itu pelaksanaan bidang
pendidikan sangat penting untuk diaplikasikan oleh mahasiswa kepada
warga Padukuhan khususnya untuk anak- anak dan remaja disekitar
Padukuhan. Adapun bidang pendidikan yang diterapkan berupa hard skill
maupun soft skill. Sehingga nantinya diharapkan mampu menambah
kreativitas masyarakat dan mendorong kemajuan Padukuhan yang lebih
baik. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
 Sosialisasi “Pendidikan Bahaya Sex Bebas Untuk Remaja”
Sosialisasi ini dilakukan bertujuan untuk memberikan edukasi tentang
bahaya tentang sex bebas dilingkungan remaja khususnya. Media
yang diberikan melalui presentasi dan video. Diharapkan setelah
mendapatkan sosialisasi ini dapat mengerti bagaimana bahaya sex
bebas bila sudah terjerumus.
 Sosialisasi “Pengguanaan Internet Secara Sehat”
Setelah sosialisasi tentang sex bebas , dilanjutkan dengan sosialisasi
penggunaan internet secara sehat. Tujuan dari sosialisasi adalah
bagaimana menggunakan internet secara sehat seiring tekhnologi
semakin canggih dan memaksa orang untuk menggunakan
smartphone dikehidupan sehari – hari. Internet digunakan untuk kita
mengetahui perkembangan zaman di seluruh belahan dunia tanpa
perlu berkeliling dunia. Dan manfaat dari internet adalah
memudahkan setiap pekerjaan seperti mengerjakan tugas , menyapa
teman atau saudara yang lama sudah tidak bertemu dan lain – lainnya.
 Pendampingan kegiatan bimbingan belajar
23
KELOMPOK RK.622.08
Kami juga mengadakan program kegiatan bimbingan belajar di posko

KKN yang bertujuan untuk membantu anak – anak dalam
mengerjakan tugas dari sekolah agar lebih semangat dalam belajar.
 Pendampingan kegiatan mengajar mengaji anak (TPA)
Selain kegiatan bimbingan belajar , ada juga program mengajar
mengaji dimasjid yang diselenggarakan seminggu tiga kali yaitu
dihari Selasa , Kamis dan Jumat di masjid Al Munawarah dan Al
Mutaqqin. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk
meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT sejak kecil dan
menanamkan sifat religious.

 Penyuluhan tentang bahaya penyakit Leptospirosis dan Pengecekan
Jentik Berkala (PJB)
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga
Padukuhan Sepaten tentang bahaya penyakit Leptospirosis bila
terkena dan bagaimana cara penanggulangannya. Selain Leptospirosis
ada juga penyeluhuan tentang bahaya demam berdarah dan
pengecekan jentik berkala. Kegiatan ini bertujuan untuk tetap
menjaga kebersihan tempat penampungan air seperti sumur , bak
mandi , tempayan dan lainnya. Dan bila sudah terdapat jentik nyamuk
segera di bersihkan lalu diberikan ABATHE.
5.3 Bidang Ekonomi.

Dalam bidang ini diharapkan kegiatan yang dilakukan dapat membantu
masyarakat dalam menambah penghasilan guna mencukupi kebutuhan
ekonomi dan dapat membantu mengembangkan desa wisata yang banyak
diminati oleh wisatawan. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan adalah :
 Pelatihan menyulam
Program ini diperuntukkan untuk ibu – ibu PKK atau rumah tangga
agar dapat meningkatan kebutuhan ekonomi. Menyulam sendiri
dipandu langsung dengan orang yang sudah berpengalaman
24
KELOMPOK RK.622.08
dibidangnya. Dan bisa dibilang menguntungkan dan memiliki harga

jual yang tinggi karena menyulam mempunyai tingkat kesulitan yang
lumayan namun tergantung ingin membuatnya menjadi sebuah barang
contohnya tas , sepatu, baju dan lain lainnya.
 Pelatihan Pemasaran Produk Melalui Medsos
Kegiatan ini bertujuan bagaimana kita memiliki usaha rumahan tapi
ingin membuat orang lain tertarik untuk membeli produk tersebut.
Kami juga menjelaskan bagaimana memasarkan dengan benar salah
satunya menggunakan media sosial. Media sosial yang paling banyak
yang digunakan saat ini ada Instagram dan Facebook. Melalui media
sosial orang lain dapat tertarik bahwa ada produk rumahan yang
bagus dan murah.
 Penyuluhan Literasi Keuangan dengan OJK
Kegiatan ini dilakukan bertujan bagaimana masyarakat yang
membutuhkan uang atau dana secara mendesak namun tidak melaluin
bank plecit atau yang biasa disebut rentenir. Rentenir sendiri memang
susah dihilangkan karena warga yang biasa membutuhkan uang pasti
ke rentenir karena lebih cepat dan persyaratannya mudah namun
bunga yang diajukan cukup besar. Namun masih ada Bank dan OJK
yang dapat membantu walaupun menggunakan syarat namun aman
dan bunganya tidak besar. OJK juga member solusi bagaimana
menggunakan uang secara bijak dan menawarkan fasilitas yang
disediakan OJK.
5.4 Bidang Lingkungan

 Pemeliharan Rutin Masjid
Bangunan selayaknya manusia yang perlu pemeliharaan dan
perawatan secara berkala agar kondisinya tetap baik. Oleh karena itu,
kami melakukan pemeliharaan masjid tiap hari jumat melalui gerakan
“Jumuah For Masque” di dua masjid yang ada di Padukuhan Sepaten
yaitu Masjid Al-Muttaqin dan Al-Munawarah. Kegiatan meliputi
25
KELOMPOK RK.622.08
pembersihan interior maupun eksterior masjid seperti menyapu,

mengepel, membersihkan karpet, pemberian parfum pada karpet,
pembersihan tempat wudhu maupun kamar mandi, pembersihan
halaman masjid.
 Pembuatan Papan Informasi Keuangan Kas Masjid
Menurut survey yang kami lakukan, ada beberapa masjid yang
membutuhkan Informasi keuangan kas masjid. Akhirnya kami
sepakat untuk membuat program pembuatan papan informasi
keuangan kas masjid yang bertujuan agar pengurus masjid dan
pengunjung masjid yang ingin sholat tau infak yang masuk setiap
harinya.
 Pengecatan Kusen Masjid
08atas prakarsa pengurus masjid dengan pembagian tugas sesuai
kesepakatan kelompok.
 Peremajaan Gapura
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa kelompok KKN RK.622-08
dengan pembagian tugas sesuai kesepakatan kelompok.
 Pemenuhan Fasilitas Masjid
Sehubungan dengan belum adanya fasilitas atau kelengkapan berupa
stiker tentang pembagian tempat wudhu pria maupun wanita, batas
suci, dan juga himbauan untuk tidak merokok didalam masjid serta
mematikan handphone ketika waktu solat serta khutbah
berkumandang
5.5 Bidang Sosial dan Budaya

 Lomba olah raga (Voli dan Sepak Bola) dan memasak
Salah satu kegiatan kami untuk perpisahan KKN UPNVYK Gel 2
adalah dengan mengadakan lomba olahraga voli dan sepak bola yang
bertujuan bisa membangun kerja sama tim dan sifat sportivitas. Dan
hadiah pun tersedia bagi tim yang berhasil menang.
26
KELOMPOK RK.622.08
 PKK
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk kami sebagai mahasiswa
mengerti apa yang dilakukan ibu – ibu PKK bila waktunya PKK dan
bentuk pengenalan awal mahasiswa ke warga khususnya ibu – ibu
PKK.
27
KELOMPOK RK.622.08
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Dengan menyimak pada permasalahan yang terjadi di Desa Kranggan
dapat kita tarik kesimpulan bahwa Desa Kranggan masih memerlukan
perhatian yang serius dari pemrintah baik oleh pemerintah daerah maupun
oleh pemerintah provinsi terutaa di bidang administrasi pemerintahan desa,
bidang pemberdayaan perampuan yang perlu di berikan perhatian lebih
begitupun dengan bidang-bidang lainnya yang memerlukan tindakan nyata
dan perhatian juga dari semua pihak.
Kehadiran mahasiswa KKN UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
terasa cukup membantu masyarakat maupun pihak kantor desa dalam upaya
pemecahan masalah masyarakat yang setidaknya akan membawa perubahan
yang membangun masyarakat yang setidaknya mampu menjalankan dengan
baik bukan saja untuk masyarakat tetpi juga dalam rangka menjalankan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang diharapkan mampu dirasakan oleh
mahasiswa KKN sendiri.
Dengan menyimak pada permasalahan yang terjadi di Desa Kranggan
dapat kita tarik kesimpulan bahwa masih rendahnya tingkat pendidikan
masyarakat dan perlunya peningkatan skill sumber daya manusia yang
masih memerlukan perhatian serius dari pihak pemerintah baik oleh
pemerintah daerah maupun oleh pemerintah provinsi terutama di bidang
administrasi daerah maupun bidang sarana pendidikan yang perlu di berikan
perhatian lebih begitupun dengan pelatihan-pelatihan peningkatan soft skill
masyarakat yang memerlukan tindakan nyara dan perhatian juga dari semua
pihak.
Kehadiran mahasiswa KKN UPN”V”YOGYAKARTA terasa cukup
membantu masyarakat dalam upaya pemecahan masalah masyarakat yang
setidaknya akan membawa perubahan yang membangun masyarakat.
Kehadiran mahasiswa KKN sendiri dirasakan manfaatnya bukan hanya
28
KELOMPOK RK.622.08
kepada masyarakat setempat tetapi juga dalam rangka menjalankan program

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
YOGYAKARTA dalam mencetak lulusan terbaik yang dapat menjadi
pioneer didalam masyarakat dan berguna untuk siapapun dikemudian hari.
6.2 SARAN
Diperlukannya kerjasama yang baik dari semua pihak agar mampu
memberikan perhatian dan memikirkan pembangunan desa sebagai pangkal
pebangunan nasional. Dan program KKN harus terus dijalankan, melirik
pada desa-desa yang tertinggal yang sekiranya masih memerlukan perhatian
dan upaya perubahan kearah yang lebih baik.
Kepada pemerintah, instansi-instansi terkait agar kiranya memperhatikan
aspirasi dari bawah keluarga masyarakat, mendukung program-program
yang berorientasi pada pembangunan desa, program KKN salah satunya,
dukungan yang diharapkan bukan hanya moril tetapi tindakan nyata melalui
upaya realisasi program dan aspirasi
6.3 PENUTUP
Demikian laporan kegiatan ini kami buat, semoga kegiatan yang
direncanakan dapat kami realisasikan dengan baik dan sesuai dengan
keinginan serta dapat memberi manfaat bagi kami mahasiswa peserta KKN
dan masyarakat Padukuhan Jojoran Wetan pada khususnya serta seluruh
pihak pada umumnya. Demi kelancaran kegiatan maka kami sangat
mengharapkan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun
materi. Atas bantuan dan kerjasamanya kami sampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya.
29

Laporan KKN Revisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan KKN Revisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KULIAH KERJA NYATA REGULER ANGKATAN 62 GEL II

Secara geografis dan administratif wilayah Kecamatan Galur

Sedangkan Desa Kranggan sendiri yang berada di Kecamatan

Gambar 1.1. Peta Administrasi Kecamatan Galur

Tema yang diambil dalam pelaksanaan KKN UPN “Veteran”

1.1.2 Luas Wilayah

1.2) Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa

Yogyakarta. Desa Kranggan memiliki luas 238,7515 Ha yang terdiri

atas 9 Padukuhan, yaitu:

1. Padukuhan Kujon Kidul

3. Padukuhan Dukuh Kilung

4. Padukuhan Kranggan Tengah

6. Padukuhan Kranggan Kidul

8. Padukuhan Kranggan Kulon

9. Padukuhan Kujon Lor

Gambar1.2. Peta Wilayah Desa Kranggan (Sumber: Google Map)

Kondisi fisik Desa Kranggan secara umum hampir sana dengan

Tabel 1.1. Data Penggunan Lahan

1.2 TOPOGRAFI DAN KEADAAN TANAH

1.2.2 Keadaan Tanah

1.2.3 Keadaan Air

1.3 KEADAAN IKLIM

1.9 ADAT ISTIADAT

Tabel 1.3. Informasi Jumlah Penduduk Sepaten Berdasarkan Kepercayaan

1) ISLAM 374 ORANG

Berdasarkan pengamatan di lapangan, aktivitas keagamaan di

1.13 KEADAAN JALAN

Padukuhan sepaten dilalui oleh jalan propinsi (Jalan Deandles).

1.14 SARANA ANGKUTAN

1.15 PRASARANA DAN SARANA KOMUNIKASI

1.16 MEDIA MASSA

1.17 RENCANA PEMBANGUNAN DESA

a. Mengolah air limbah domestik atau industri, agar air tersebut

2.1 Bidang Pendidikan

3.2 BIDANG KESEHATAN

3.3 BIDANG EKONOMI

 Sosialisasi Literasi Keuangan bersama OJK Yogyakarta

3.4 BIDANG ADMINISTRASI DAN LINGKUNGAN

3.5 BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

4.1 Bidang Pendidikan

 Sosialisasi “Pendidikan Tentang Bahaya Seks Bebas dan Internet sehat

4.2 Bidang Kesehatan

4.3 Bidang Ekonomi

 Pelatihan Pemasaran Produk Melalui Media Sosial

4.4 Bidang Lingkungan

 Pembuatan Papan Informasi Keuangan Kas Masjid

 Pengecatan Kusen Masjid

 Pemenuhan Fasilitas Masjid

 Jadwal dan penanggung jawab kegiatan pelaksanaan KKN Reguler

Macam Kegiatan Waktu Pelaksanaan

Kami juga mengadakan program kegiatan bimbingan belajar di posko

5.2 Bidang Kesehatan

5.3 Bidang Ekonomi.

dibidangnya. Dan bisa dibilang menguntungkan dan memiliki harga

5.4 Bidang Lingkungan

pembersihan interior maupun eksterior masjid seperti menyapu,

5.5 Bidang Sosial dan Budaya

kepada masyarakat setempat tetapi juga dalam rangka menjalankan program

Anda mungkin juga menyukai