Identifikasi Masalah:
UMK Batik dan Jumputan Ibu Sejahtera “Bu Agus” yang berlokasi di Jl.
Soga No. 23, Tahunan, Yogyakarta ini merupakan salah satu UMK pengrajin
Batik dan Jumputan yangmana para pekerjanya merupakan ibu-ibu warga sekitar.
Pembuatan Batik Jumputan ini masih sangat manual, mulai dari mengukur dan
menggambar pola jumputan, menjahit pola kumputan, membuat campuran warna
baik pewarna alami ataupun sintetis, hingga ke proses pewarnaan. Pada proses
pengolahan sisa limbah pewarnaan untuk pewarna sintetis pun masih
menggunakan peralatan yang manual dengan tenaga manusia dan harus adanya
penjagaan yang tentu saja akan membuang banyak waktu.
Permasalahan yang dapat kami temukan pada saat proses produksi kain
batik jumputan adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan pola yang memakan waktu lama dan perlunya ketelitian
dalam pembuatan pola kain yang simetris
2. Penjahitan serut pada saat penjumputan yang memakan waktu paling
lama
3. Penggunaan pewarna alami yang cendrung lebih lama dibandingkan
dengan penggunaan pewarna sintetis
4. Pengolahan air limbah sisa pewarnaan yang masih manual dan perlunya
pengawasan manual
5. Pemerasan kain celupan setelah diwarna yang akan membuang banyak
tenaga apabila perindustrian berkembang semakin besar (jumlah kain
yang di produksi banyak)
6.
Rumusan Masalah:
1. Bagaimana perancangan dalam pembuatan pola agar lebih efektif dan
efisien??
2.
3.
4.
5.
Nama: Ni Putu Ayu Artaningsih (2015012077)
Perancangan Meja untuk membuat Pola
Keterangan Gambar:
Persentil Kode
No Keterangan Digunakan
% Bil Design
1 Lebar Meja (Tabel nomor 26) 50% 684,5 650 m
Panjang Meja (Tabel nomor
2 50% 1089 1020 k
15+26)
Tinggi Kolong Meja (Tabel
3 95% 544,0 590 e
nomor 13)
Tinggi total Meja (Tabel nomor
4 50% 905 920 h
13+8-10)
Nama:
Judul
Nama:
Judul
Nama:
Judul
Nama:
Judul