Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Upaya Promotif :
1. Pelatihan kader kesehatan Pondok Pesantern yaitu kegiatan pelatihan santri- santri
yang berada di Pondok Pesantren untuk menjadi kader kesehatan yang akan
membantu kegiatan pelayanan kesehatan di Pondok Pesantren tersebut.
2. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dan pihak Pondok
Pesantren tentang pesan-pesan kesehatan guna meningkatkan pengetahuan sikap dan
perilaku santri dan masyarakat Pondok Pesantren mengenai kesehatn jasmani, mental
dan social.
3. Perlombaan bidang kesehatn yaitu kegiatan yang sifatnya untuk meningkatkan minat
terhadap kegiatan kesehatn di Pondok Pesantren, misalnya lomba kebersihan, lomba
kesehatan dan lain-lain.
Upaya Preventif :
1. Imunisasi , yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pihak kesehatn dibantu pihak Pondok
Pesantern dalam rangka pencegahan terhadap penyakit tertentu pada santri-santri
yang masih berusia sekolah, misaln ya imunisasi DT dan TT pada Bulan Imunisasi
Anak Sekolah (BIAS).
2. Pemberantasan nyamuk dan sarangnya, adalah kegiatan pencegahan penyakit yang
disebabkan gigitan nyamuk dengan jenis kegiatan pemberantasan sarang nyamuk yang
dilaksanakan oleh santri dan petugas serta pihak Pondok Pesantren.
3. Kesehatan lingkungan, yaitu suatu kegiatan berupa pengawasan dan pemeliharaan
lingkungan Pondok Pesantren berupa tempat pembuangan sampah, air limbah, kotoran
dan sarana air bersih. Kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan kesehatan lingkungan
Pondok Pesantren.
4. Penjaringan kesehatan santri baru guna mengetahui status kesehatan dan sedini
mungkin menemukan penyakit yang diderita para santri.
5. Pemeriksaan berkala guna mengevaluasi kondisi kesehatan dan penyakit para santri
di Pondok Pesantren yang dialksanakan oleh petugas kesehatn dibantu pihak Pondok
Pesantren.
Peran serta lain yang biasanya dilakukan oleh pihak Pondok Pesantern adalah dalam
hal pelayanan gizi di Pondok Pesantren dengan cara :
1. Pemantauan status gizi masyarakat Pesantren dengan kegiatan penimbangan berat
badan dan pengukuran tinggi badan.
2. Pemanfaatan halaman/pekarangan, yaitu memanfaatkan lahan untuk pertanian atau
perikanan/peternakan guna kelengkapan gizi santri.
3. Penanggulangan masalah gizi. Kegiatan bekerja sama dengan pihak kesehatan
dalam rangka mengatasi masalah gizi utama (Gaki atau gangguan akibat kekurangan
iudiom, Anemia gizi besi, Kurang Energi Protein, Kekurangan vitamin A).
4. Pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan
Masalah lain yang juga berhubungan dengan peran serta Pondok Pesantern guna
meningkatkan derajat kesahatan masyarakat Pondok Pesantern adalah tentang
kesehatan lingkungan di Pondok Pesantren yang meliputi :
1. Lingkungan dan bangunan pondok Pesantren haruslah dalam keadaan bersih
tersedia sarana sanitasi yang memadai dan memenuhi syarat kesehatan., bangunan
yang kukuh.
2. Tata Ruang, sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan.
3. Konstruksi bangunan sesuai dengan persyaratan kesehatan.
4. Kamar/ruang cukup untuk dihuni oleh santri dan sesuai dengan ketentuan kesehatan.
Keterlibatan Pondok Pesantren dalam hal kesehatan yang lain adalah tersedianya Pos
Obat Desa (POD). Pos Obat Desa yang dimaksud adalah suatu tempat dimana
masyarakat warga Pondok Pesantren yang sakit dapat dengan mudah memperoleh
obat untuk mengobati santri dengan murah dan bermutu. Obat-pbat yang dipakai
adalah obat-obat yang diperbolehkan yaitu sesuai dengan letentuan dari pihak
kesehatan. Pengelola POD adalah kader yang telah dilatih yang berada di Pondok
Pesantren.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest