Ustek Manajemen Proyek Jalan Arteri PDF
Ustek Manajemen Proyek Jalan Arteri PDF
4.1 Pemahaman
Sasaran yang ingin dicapai dari pekerjaan Identifikasi Jalan Arteri Primer di
Wilayah UPT Malang ini adalah sebagai berikut :
a. Teridentifikasinya permasalahan-permasalahan pelayanan jalan
b. Tersusunnya peta jaringan jalan di Wilayah UPT Malang
c. Teridentifikasinya potensi penetapan atau pengembangan jalan alternatif
arteri primer
d. Tersusunnya rekomendasi penetapan jalan alternatif arteri primer
e. Tahap Pelaporan
Tahap ini berupa output atau keluaran yang wajib ada dalam pengerjaan
Identifikasi Jalan Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT Malang adalah
sebagai berikut :
Laporan Pendahuluan
Berisikan pemahaman terhadap KAK, metodologi dan rencana kerja,
pengenalan lokasi awal, organisasi pelaksanaan kegiatan, dan jadwal
pelaksanaan termasuk persiapan survei.
Laporan rangkap 5 (lima) dan diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kalender sejak SPK ditetapkan.
Laporan Antara
Berisikan rangkuman hasil pengumpulan data sekunder maupun primer,
hasil kajian terhadap data survei, konsep perencanaan, progress
kegiatan, dan rencana selanjutnya.
Laporan diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender
sejak SPK ditetapkan.
Laporan Akhir
Berisikan rangkuman seluruh kegiatan yang telah dilakukan, uraian
pelaksanaan survei pendahuluan, survei detail, pengolahan data,
identifikasi jalan, kajian-kajian yang dilakukan, perencanaan dan
A. PENDEKATAN
1. Prinsip Perencanaan Teknis
Dalam upaya memberikan wacana perencanaan teknis, maka dalam usulan teknis
ini konsultan perencana pekerjaan Identifikasi Potensi Jalan Alternatif Arteri Primer
menguraikan beberapa prinsip pendekatan yang direncanakan akan diterapkan
dalam pelaksaan pekerjaan. Dalam hal ini, prinsip perencanaan yang akan dijadikan
acuan antara lain sebagai berikut:
a. Pihak konsultan akan membentuk tim kerja yang terdiri dari tenaga ahli
profesioanal dengan susunan personil yang berpengalaman dan kompeten di
bidang perencanaan transportasi, didukung dengan sertifikasi keahlian yang
diterbitkan oleh pihak yang berwenang dan terakreditasi.
e. Hasil identifikasi dan perencanaan akan berdasarkan hasil survey lapangan dan
survey literatur yang dapat menjelaskan kondisi eksisting di lokasi pekerjaan, dan
kondisi teknis lainnya yang mendasari kriteria perencanaan.
a. Pendekatan Normatif
Pendekatan normatif dalam penyusunan Dokumen Identiikasi Potensi Jalan
Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT Malang ini meliputi pendekatan yang
bersifat komperhensif dan mengacu pada norma (peraturan, strategi, dokumen
perencanaan, dsb) yang erat hubungannya kepadan identifikasi jalan alternatif di
UPT Malang. Pendekatan normative ini erat kaitannya dengan pendekatan
perencanaan dan analisis kebijakan. Adapun mekanisme yang umum digunakan
dalam pendekatan normatif antara lain adalah:
Kelima tahapan ini merupakan satu rangkaian siklus yang berulang sifatnya,
siklus ini dilihat sebagai bagian dari siklus yang ada, yaitu sampai pada tahap
penyusunan Dokumen Identiikasi Potensi Jalan Alternatif Arteri Primer. Terkait
dengan lingkup pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen, pendekatan
normatif akan digunakan dalam beberapa lingkup kegiatan sebagai berikut:
Koordinasi dan diskusi dengan tim tenaga ahli utama dan tim tenaga ahli
pendukung,
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF
Identifikasi permasalahan-permasalahan pelayanan dalam kaitannya dengan
fungsi arteri primer,
b. Pendekatan Eksploratif
Pendekatan eksploratif bercirikan pencarian yang berlangsung secara
berkelanjutan. Pendekatan ini akan digunakan baik dalam proses pengumpulan
data dan informasi maupun dalam proses analisa serta penetapan dalam
kaitannya jalan arteri primer.
B. METODOLOGI PELAKSANAAN
Pendekatan pelaksanaan adalah serangkaian metode, cara, dan tahap kegiatan yang
sistematis yang merupakan gambaran penyelenggaraan pekerjaan dengan
mendasarkan pada langkah kerja yang mengacu pada perncapaian sasaran dan tujuan
pekerjaan atas dsar batasan ruang lingkup kegiatan, waktu pelaksanaan, dan
ketersediaan biaya.
Tahap persiapan merupakan tahap awal yang akan dilakukan dalam Dokumen
Identifikasi Potensi Jalan Alternatif Arteri Primer Wilayah UPT Malang. Pokok-pokok
kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini meliputi :
1. Persiapan Administrasi.
Pada tahap ini dilakukan perumusan atau pembuatan proposal terkait
pelaksanaan kegiatan untuk Dokumentasi Identifikasi Potensi Jalan Alternatif
Arteri Primer Wilayah UPT Malang, termasuk didalamnya penjadwalan rencana
kerja dan penugasan personil.
2. Mobilisasi Personil.
Pada pelaksanaan survey dibutuhkan tenaga ahli baik utam amaupun tenaga
ahlik pendukung, dalam pelaksanaanya para tim tenaga ahli diberikan
pemaparan terkait detai program pekerjaan pada kegiatan pekerjaan ini.
3. Perumusan Pendekatan Dan Metodologi
Pendekatan dipahami sebagai cara pandang dalam memahami suatu hal yang
kemudian akan melandasi pemilihan metode. Dalam konteks kegiatan,
pendekatan dipahami lebih kepada pola piker yang digunakan oleh pengelola
terhadap kegiatan yang dipercayakan penyelesaianny kepada pengelola
tersebut.
4. Pengumpulan Data-Data Literatur Terkait.
Dalam melakukan identifikasi penetapan jalan alternatif arteri primer, diperlukan
kegiatan kajian baik terhadap literatur berupa tulisan, jurnal, dan hasil studi
terkait serta kebijakan terkait. Bahan-bahan yang dikumpulkan meliputi produk
legal peraturan perudangan, baik untuk nasional maupun daerah terkait.
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF
5. Persiapan Survey
Tahap persiapan survey merupakan tahap awal terkait pengumpulan data dan
informasi terkait pelaksanaan kegiatan.
Metode pelaksanaan survey terkait dengan pengumpulan data dan informasi yang
dilakukan pada tahap awal dari suatu ragkaian kegiatan, pada intinya dalam metode
ini berusaha mengumpulkan iformasi sebanyak-banyaknya namun tepat sasaran
sebagai bahan dalam proses analisa persoalan lapangan untuk perumusan
penetapan potensi alternatif jalan arteri primer. Metode pengumpulan data yang akan
dilakukan meliputi:
Survey data primer adalah metode dalam mengumpulkan data dan infromasi
secara langsung tutun ke lapangan, dalam metode survey primer ini dilakukan
dengan dua teknik survey, yaitu observasi/pengamatan dan wawancara.
Observasi atau pegamatan dilakuka guna mengetahui kondisi eksisting lapangan
di waktu-waktu yang telah ditentukan, sedangkan wawancara dilakukan kepada
instansi yang ada kaitannya dengan persoalan transportasi terutama di wilaya
UPT Malang.
Survey data sekunder adalah metode dalam mengumpulkan data dan informasi
yang disajikan secara tertulis. Survey data sekunder ini dilakukan terhadap
insansi terkait data mengenai transportasi lokasi pekerjaan.
Pada metode ini dilakukan pemilihan, penggabungan, atau pentabulasian data guna
mempermudah proses analisa data. Setelah itu dilakukan analisa data yang
merupakan proses penting dari kegiatan perencanaan ini. Analisis yang akan
dilakukan meliputi analisis sebagai berkut:
Pada analisis ini kaitannya dengan bagaimana kondisi jalan saat ini terkait fungsi
jalan yang sesuai atau tidak, bagaimana tingkat pelayanan jalan saat ini, dengan
fungsi jalan yang ada seharusnya seperti apa pelayanan jalan yang baik dan
Analisis ini terkait dengan kemampuan fisik dan lingkungan baik itu topografi
wilayah ataupun tata guna lahan wilayah dalam menampung pembebanan jalan
tersebut. Bagaimana potensi jalan didukung dengan kemampuan fisik dan
lingkungan untuk menjadi alternatif jalan arteri primer.
Metode ini merupakan keberlanjutan dari analisis yang sudah dilakukan, dalam
metode ini keluaran yang diharapkan adalah berupa tersusunnya potensi alternanif
jalan arteri primer di wilayah UPT Malang didukung dengan kelengkapan lembar peta
jaringan jalan alternatif.
C. PROGRAM KERJA
Berdasarkan pendekatan dan metoda yang sudah disusun pada bab sebelumnya, bagian ini
membahas bagaimama tujuan kerja dapat terlaksana melalui program kerja yang diusulkan.
Adapun program kerja tersebut meliputi:
1. PERSIAPAN
Pada program kerja ini konsultan mempersiapkan segala hal yang kaitannya dengan
persiapan survey guna mencapai tujuan/sasaran yang diharapkan. Persiapkan yang
dilakukan diantaranya:
Survey literatur dilakukan dengan melakukan kajian baik terhadap literatur berupa
tulisan, jurnal, dan hasil studi terkait serta kebijakan terkait. Kajian kemudian
nantinya akan menjadi bahan untuk menjadi acuan adalam survey lapangan. Bahan-
bahan yang dikumpulkan meliputi produk legal peraturan perudangan, baik untuk
nasional maupun daerah terkait.
Konsultan pada program kerja ini akan berusaha memperoleh informasi yang
komperhensif mengenai data inventarisasi jalan untuk digunakan sebagai input untuk
tahapan perencanaan teknis mendetail dan dapat digunakan sebagai bahan dalam
analisis. Informasi yang didapatkaan pada program kerja ini diantaranya adalah
geometrik jalan, volume kendaraan pada jalan, kapasitas jalan, tingkat pelayanan
jalan, dan lain sebagainya.
Melelui program ini tim tenaga ahli konsultan mengidentifikasi potensi daya dukung
lingkungan termasuk didalamnya topografi jalan dan kondisi tata guna lahan wilayah
pekerjaan.
Secara umum melaui program kerja ini, perumusna penetapan akan didapatkan
melaui analis dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan
Treath).Analisis yang dilakukan pada kegiatan pekerjaan ini diantaranya adalah: (1).
Analisis Kondisi dan Pelayanan Jalan, kaitannya dengan bagaimana kondisi jalan
saat ini terkait fungsi jalan yang sesuai atau tidak, bagaimana tingkat pelayanan jalan
saat ini, dengan fungsi jalan yang ada seharusnya seperti apa pelayanan jalan yang
baik dan benar. (2). Analisis Daya Dukung Sarana Prasarana Transportasi Jalan,
kaitannya dengan infrastruktur pendukung, jangkauan pelayanan, dan kapasitas
pelayanan jalan yang meundukung tidaknya untuk dijadikan alternatif jalan arteri
Pada program kerja ini analisis yang sudah dilakukan akan menghasilkan
perumusan penetapan alternated jalan arteri primer di lokasi pekerjaan.
Pembuatan gambar rencana akhir terdiri dari gambar-gambar rancangan yang telah
diperbaiki dan dilengkapi dengan:
b. Daftar isi
Laporan yang harus dibuat sebagai produk pekerjaan Dokumen Identifikasi Potensi
Alternatif Jalan Arteri Primer adalah:
1. Laporan Pendahuluan
Pada laporan ini dipaparkan hasil identifikasi dari kondisi eksisting dan dari
survey sekunder berupa kebijaka terkait. Dari pemaparan fakta tersebut
dilakukan analisa yang juga dipaparkan pada laporan ini. Laporan diserahkan
USULAN TEKNIS PAKET PEKERJAAN: IDENTIFIKASI POTENSI JALAN ALTERNATIF
pada hari kalender ke 120 (serratus dua puluh) setelah diterbitkan SPMK dan
diserahkan sebanyak 5 (lima buah).
3. Laporan Akhir
Laporan ini memuat hasil akhir berupa penetapan alternatif jalan arteri primer di
wilayah UPT Malang serta memuat didalamnya hasil akhir berupa lembar peta.
Laporan ini akan diserahkan pada akhir masa kontrak pada hari ke 150 (serratus
lima puluh) setelah dikeluarkannya SPMK berjumlah sebanyak 5 (lima) buah.
Penyusunan Program Kerja dan Personil akan mengacu dan mempertimbangkan lingkup
jasa layanan Konsultan yang dibutuhkan, serta metodologi pelaksanaan yang akan
diterapkan. Pekerjaan Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT Malang ini akan dilaksanakan
dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan.
Jadwal Pelaksanaan Identifikasi Alternatif Arteri Primer di Wilayah UPT Malang disusun
sebagai berikut :
JADWAL PELAKSANAAN
NO KEGIATAN BULAN I BULAN II BULAN III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pekerjaan Persiapan
- Koordinasi dengan
pemberi kerja
- Persiapan administrasi
- Telaah literatur, kebijakan,
1. dan peraturan
- Mempersiapkan peta
- Persiapan survei dan
peninjauan awal lapangan
- Menetapkan variabel
kajian
7.1 Organisasi
Tenaga ahli yang diperlukan seperti yang disebutkan dalam Kerangka Acuan Kerja
untuk kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Ketua Tim (Team Leader)
Tanggung jawab seorang Team Leader adalah sebagai berikut :
Memimpin seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan selama 3 (tiga) bulan sampai dengan pekerjaan dinayatakan
selesai.
Menjalin koordinasi yang baik dengan satuan pemberi kerja dan pohak luar
terkait agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
Meminimalisir hambatan yang dapat mengganggu kelancaran pekerjaan
sehingga terlaksana pekerjaan yang efisien dan tepat sasaran.
Membantu tenaga ahli lainnya untuk menganalisa permasalahn dan
penyempurnaan desain dengan memberikan masukan sesuai pada
porsinya sebagai pemimpin kegiatan yang menguasai masalah
perencanaan teknis.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini pihak konsultan juga menugaskan beberapa tenaga
pendukung untuk membantu kelancaraan pekerjaan, antara lain :
a. Asisten Tenaga Ahli sebanyak 1 orang yang akan ditugaskan selama 3 bulan.
b. Operator Komputer sebanyak 1 orang yang akan ditugaskan selama 3 bulan.
c. Administrasi Keuangan sebanyak 1 orang yang akan ditugaskan selama 3 bulan.
d. Surveyor sebanyak 3 orang yang akan ditugaskan selama 1,5 bulan.
Jumlah
Nama Tenaga Lingkup Posisi
Uraian Pekerjaan Orang
Personel Inti Ahli Keahlian Diusulkan
Bulan
Mengkoordinir seluruh
aktivitas tim dalam
Ahli Teknik
Ir. Slamet Widodo Lokal Team Leader mengelola seluruh 1
Sipil
kegiatan lapangan dan
kantor
Memimpin jalannya
survei, mengidentifikasi
Ahli Ahli
permasalahan, dan
Fara Zalsabilla,ST Lokal Perencanaan Perencanaan 1
melakukan analisa
Wilayah Wilayah
upaya pengembangan
jalan alternatif
Ahli Membuat peta dan
Noerita Aulia Safira,
Lokal Ahli Geodesi Pemetaan bertanggung jawab 1
ST
GIS pada album peta
Mempersiapkan
Ahli Biaya
Ahli Teknik ringkasan biaya
Ir. Evi Indriawati Lokal dan 1
Sipil keseluruhan proyek,
Kuantitas
termasuk biaya tenaga
JABATAN WAKTU
NAMA DALAM BULAN I BULAN II BULAN III JUMLAH KET
PROYEK 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tenaga Ahli
Ir. Slamet Widodo Team Leader 1
Ahli
Fara Zalsabilla,ST Perencanaan 1
Wilayah
Ir. Evi Indriawati Ahli Pemetaan
1
GIS
Sovianita Natasha, Ahli Biaya dan
Kuantitas 1
ST
Tenaga Pendukung
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
konsultasi sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari Bulan November 2016 sampai
dengan Januari 2017 dengan posisi saya sebagai tenaga ahli Team Leader.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.
Curriculum Vitae
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
konsultasi sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari Bulan November 2016 sampai
dengan Januari 2017 dengan posisi saya sebagai tenaga ahli Ahli Perencanaan Wilayah.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.
Mengetahui,
Curriculum Vitae
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
konsultasi sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari Bulan November 2016 sampai
dengan Januari 2017 dengan posisi saya sebagai tenaga ahli Pemetaan GIS.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.
Mengetahui,
Curriculum Vitae
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
konsultasi sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari Bulan November 2016 sampai
dengan Januari 2017 dengan posisi saya sebagai tenaga ahli Biaya dan Kuantitas.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.
Mengetahui,