Anda di halaman 1dari 26

SPIP BIMBINGAN TEKNIS

PENYUSUNAN RENCANA TINDAK


P E N G E N DA L I A N ( R T P ) R I S I KO O P D
D I L I N G K U N G A N P E M E R I N TA H K O TA
BANDA ACEH
12-14 FEBRUARI 2019
KAITAN TUJUAN DENGAN RISIKO

Pasal 13
Dalam rangka penilaian risiko pimpinan Instansi Pemerintah menetapkan tujuan
Instansi Pemerintah dan tujuan pada tingkatan kegiatan dengan berpedoman pada
peraturan perundang- undangan.

Pasal 14
Tujuan Instansi Pemerintah memuat pernyataan dan arahan yang spesifik, terukur,
dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu.
UNSUR-UNSUR RISIKO

Probabilitas Dampak
Peristiwa
terjadinya peristiwa
KEINTEGRASIAN MR-SPIP DENGAN MANAJEMEN STRATEGIS & MANAJEMEN KINERJA

Manajemen Manajemen
MR & SPIP
Strategis Kinerja

Kepala Daerah Indikator


Tujuan & Risiko
Kinerja
Sasaran pada Strategis
Wakil Kada Sasaran
RPJMD Daerah
RPJMD

Sekretariat
Daerah Indikator
Tujuan dan
Kinerja Risiko Entitas
Sasaran pada
Sasaran OPD
Renstra OPD
Badan Dinas Inspektorat Renstra OPD

Indikator
Bidang Bidang Kecamatan Bidang Bidang Sasaran Risiko
Kinerja
kegiatan Operasional
Kegiatan
1. PENETAPAN KONTEKS

Strategis OPD
Data Renstra OPD
Tujuan Strategis Diisi dengan tujuan strategis

Sasaran Strategis Diisi dengan sasaran Strategis Operasional OPD


Renja OPD Tahun 2019
IKU OPD Diisi dengan IKU OPD
Kegiatan Diisi dengan kegiatan utama
Penetapan konteks Pilih salah satu OPD
Risiko Strategis Tujuan/sasaran yang akan Tujuan kegiatan Diisi dengan tujuan kegiatan
OPD dinilai risiko strategis OPD- Indikator keluaran Diisi dengan Indikator
nya kegiatan keluaran
Penetapan konteks Pilih salah satu kegiatan
risiko operasional utama pada program
prioritas untuk dinilai risiko
operasionalnya

5
2. IDENTIFIKASI KELEMAHAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN Lampiran 5
Contoh
Kertas Kerja Penyimpulan Kondisi Lingkungan Pengendalian
No Sub unsur Penilaian awal Berdasarkan Survei Persepsi Simpu-lan Penjelasan
Data/Dokumen
Hasil Uraian Hasil Uraian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1 Penegakan integritas dan nilai Tidak Memadai Tidak memadai Tidak Memadai
etika

2 Komitmen Terhadap Tidak Memadai Cukup memadai Tidak memadai


Kompetensi

3 Kepemimpinan yang kondusif Tidak Memadai Tidak memadai Tidak memadai

4 Struktur organisasi sesuai Tidak Memadai Cukup memadai Tidak Memadai


kebutuhan
5 Pendelegasian wewenang dan Cukup Memadai Cukup memadai Cukup memadai
tanggung jawab yang tepat

6 Penyusunan dan Penerapan Tidak Memadai Tidak memadai Tidak memadai


Kebijakan yang Sehat tentang
Pembinaan SDM

7 Perwujudan Peran APIP yang Tidak Memadai Cukup memadai Tidak Memadai
Efektif

8 Hubungan Kerja yang Baik Tidak Memadai Cukup memadai Cukup memadai
dengan Instansi Pemerintah
Terkait
6
3. PENILAIAN RISIKO

3a. MEMILIH TUJUAN YANG RELEVAN DAN IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO STRATEGIS PEMDA


1. Dapatkan RPJMD Pemda
2. Dapatkan Tujuan, Sasaran RPJMD, dan Indikator sesuai dengan urusan yang ditetapkan (sebagaimana
dalam langkah kerja Penetapan Konteks)
3. Diskusikan dengan peserta diskusi yang terdiri dari OPD-OPD terkait. Peserta diskusi minimal pejabat
eselon 3 dan 1 staf:
a. Diskusikan Tujuan, Sasaran RPJMD, dan Indikator yang akan dinilai risikonya. Jika terdapat beberapa
tujuan/sasaran minta peserta FGD untuk menentukan tujuan/sasaran yang paling penting untuk
ditangani.
b. Identifikasi Risiko strategis Pemda atas tujuan, sasaran, dan indikator urusan dalam RPJMD
c. Tuangkan risiko strategis Pemda, sebab dan dampak dalam Lampiran 6a

7
IDENTIFIKASI RISIKO STRATEGIS OPD

1. Dapatkan Renstra OPD terkait (masing-masing OPD peserta FGD)


2. Dapatkan Tujuan, Sasaran Renstra OPD, dan Indikator sesuai dengan urusan yang akan
dinilai risikonya (sebagaimana dalam langkah kerja Penetapan Konteks)
3. Diskusikan dengan peserta diskusi yang terdiri dari OPD-OPD yang terkait:
a. Diskusikan Tujuan, Sasaran Renstra, dan Indikator yang akan dinilai risikonya. Jika
terdapat beberapa tujuan/sasaran minta peserta FGD untuk menentukan tujuan/sasaran
yang paling penting untuk ditangani
b. Lakukan Identifikasi Risiko strategis OPD atas tujuan, sasaran, dan indikator urusan
dalam Renstra
c. Tuangkan risiko strategis OPD, sebab dan dampak dalam Lampiran 6b

8
Contoh Lampiran 6a
Formulir Kertas Kerja 9
Identifikasi Risiko Strategis OPD
Periode Penilaian : 2019
OPD : Dinas LH

No Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Risiko Sebab Dampak


Kinerja Kode Pemilik C/U Pihak
Uraian Risiko Uraian Sumber C Uraian yang
Terkena
a b c d e f g h i j K
A. Tujuan/Sasaran Strategis Persentase Volume Sampah RSO2 Kepala Kurangnya Internal C Penumpukan Masyara
OPD: sampah terangkut per Dinas LH petugas dan sampah dan kat
Tertanganinya Sampah dan terkirim ke TPA hari di bawah peralatan polusi udara
Limbah B3 dari fasilitas standar pengangkut
kesehatan dasar, kegiatan sampah
usaha kecil, dan rumah
tangga

Persentase Kesalahan RSO3 Kepala Tidak ada Internal C Pencemaran Pemda


penanganan metode Dinas LH supervisi lingkungan
kasus limbah penanganan penanganan
B3 limbah B3 limbah B3
10

Keterangan:
Kolom a: diisi dengan nomor urut
Kolom b: diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam Renstra OPD
Kolom c: diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom d: diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko strategis OPD
Kolom e: diisi dengan Kode risiko (Misal RSO=Risiko Strategis OPD )
Kolom f: diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk
mengelola risiko
Kolom g: diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko,
sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom h: diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i: diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika
unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom j: diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk
mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan,
Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom k: diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
IDENTIFIKASI RISIKO OPERASIONAL

1. Dapatkan dokumen RKPD


2. Dapatkan dokumen perencanaan tahunan (Renja) atau dokumen pelaksanaan anggaran
(DPA)
3. Dapatkan kegiatan utama dan indikator keluaran sesuai dengan urusan yang akan dinilai
risikonya (sebagaimana dalam langkah kerja Penetapan Konteks)
4. Tetapkan OPD-OPD yang terkait dengan urusan tersebut
5. Diskusikan dengan peserta diskusi yang terdiri dari OPD-OPD terkait:
a. Apa Risiko operasional atas kegiatan
b. Tuangkan risiko operasional, sebab dan dampak dalam Lampiran 6c

11
Contoh Lampiran 6b
Formulir Kertas Kerja 12
Identifikasi Risiko Operasional OPD
Periode Penilaian : 2019
OPD : Dinas Lingkungan Hidup

No Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Risiko Sebab Dampak


Keluaran Kode Pemilik C/U Pihak
Uraian Risiko Uraian Sumber C Uraian yang
Terkena
a b c d e f g h i j k
A. Program : Peningkatan Jumlah Sampah Kesalahan RO1 Dinas LH ▪ Petugas tidak Internal C ▪Biaya OPD LH
Lingkungan terangkut per teknik memahami pengangk Masyarak
Kegiatan: Pengangkutan hari pengumpulan teknik utan at
Sampah dari TPS ke TPA sampah oleh pengumpulan sampah
Bantar Gebang Petugas Sampah sampah tidak
Tujuan : Terciptanya efisien
lingkungan yang bersih dan
sehat Kerusakan alat RO2 Dinas LH ▪ Rendahnya Internal ▪Waktu OPD LH
Sasaran: Sampah terangkut angkut sampah Biaya pengangk Masyarak
dari TPS ke TPA setiap hari perawatan alat utan lama at
3b. ANALISIS RISIKO
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS RISIKO
1. Input risiko dan kode risiko pada Lampiran 6a, 6b, dan 6c ke Lampiran 7
2. Lakukan penghitungan skala dampak dan skala kemungkinan, dengan cara:
a. Melakukan rata-rata atau modus atas skala dampak dan skala kemungkinan yang
ditentukan secara profesional judgement oleh masing-masing peserta FGD, atau
b. Seluruh peserta diskusi menyepakati bersama skala dampak dan skala
kemungkinan
c. Hitung skala risiko yaitu skala dampak x skala kemungkinan

13
3c. PENETAPAN SKALA KEMUNGKINAN DAN DAMPAK
Contoh Skala Dampak Risiko Urusan ... Contoh Skala Kemungkinan Risiko Urusan ... Contoh Kriteria Tingkat Penerimaan Risiko Urusan ...

Tingkat Uraian Skala Tingkat Uraian Pihak Yang


Dampak/Ko Kemungkinan Tingkat Kriteria untuk
Skala Bertanggu
nsekuensi Terjadinya Risiko Penerimaan Risiko
Risiko Risiko ng Jawab
1 Tidak Pengaruh terhadap 1 Sangat jarang Kemungkinan terjadinya 1-2 (sangat Dapat diterima Kepala
signifikan/ pencapaian tujuan urusan Risiko sangat kecil (sebesar 0
rendah) Bidang
Sangat kecil tidak signifikan. – 10%) atau 1 kali dalam 10
2 Kurang Pengaruh terhadap 3-4 (rendah) Dapat diterima Kepala
tahun
signifikan/ pencapaian tujuan urusan 2 Kemungkinan Kemungkinan terjadinya Bidang
Kecil rendah/kurang signifikan. kecil/ Risiko rendah/kecil (sebesar 6-9 (Tinggi) Harus menjadi Kepala
3 Signifikan / Pengaruh terhadap Jarang 11% - 40% atau 1 sd 4 kali
perhatian manajemen OPD
Besar pencapaian tujuan urusan dalam 10 tahun
tinggi/signifikan. 3 Kemunginan Kemungkinan terjadinya dan diperlukan
4 Sangat Pengaruh terhadap besar/ Risiko sering (sebesar 41 - pengendalian yang
signifikan / pencapaian tujuan urusan Sering terjadi 70% atau 4 sd 7 kali dalam 10
baik
Sangat besar sangat signifikan. tahun),
12-16 Tak dapat diterima, Kepala
4 Hampir pasti Kemungkinan terjadinya
terjadi/ Risiko sangat sering (lebih (Sangat diperlukan Daerah dan
Sangat sering dari 70%, atau lebih dari 7 Tinggi) pengendalian yang Pusat
kali dalam 10 Tahun)
sangat baik

14
Contoh Lampiran 7
Formulir Kertas Kerja
Hasil Analisis Risiko
Periode Penilaian : 2019
OPD : Dinas LH

Analisis Risiko
Kode Skala Skala
No. “Risiko” yang Teridentifikasi Skala
Risiko Dampak* Kemung-
Risiko
) kinan *)
A b c d e f=dxe
I Risiko Strategis OPD
1 Volume Sampah terangkut per hari di bawah standar RSO2 4 3 12
2 Kesalahan metode penanganan limbah B3 RSO3 4 3 12
II Risiko Operasional OPD
1 Kesalahan teknik pengumpulan sampah oleh Petugas Sampah RO1 3 2 6
2 Kerusakan alat angkut sampah RO2 3 3 9

Keterangan
Kolom a: diisi dengan nomor urut
Kolom b: diisi dengan risiko yang teridentifikasi sesuai lampiran 6a, 6b, dan 6c
Kolom c: diisi dengan kode risiko sesuai lampiran 6a, 6b, dan 6 c
Kolom d: diisi dengan skala dampak berdasarkan perhitungan rata-rata/modus skala dampak yang diberikan peserta diskusi
Kolom e: diisi dengan skala kemungkinan berdasarkan perhitungan rata-rata/modus skala kemungkinan yang diberikan peserta diskusi
Kolom f: diisi dengan hasil perkalian antara skala dampak dan skala kemungkinan

15
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS RISIKO (lanjutan)
3. Buat Matriks Hasil Analisis Risiko berdasarkan Lampiran 7
MATRIKS Dampak/Konsekuensi

ANALISIS RISIKO Tidak Sangat


Kecil Besar
signifikan signifikan

1 2 3 4
Hampir pasti 4
Terjadinya Risiko
Kemungkinan

Kemungkinan RO2 RSO2


besar
3 RSO3

Kemungkinan RO1
kecil
2
Sangat jarang 1

Keterangan : Sangat rendah Rendah Tinggi Sangat tinggi

16
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS RISIKO (lanjutan)

1. Urutan jenis risiko sesuai kategori yang telah ditetapkan.


2. Komunikasikan kepada Kepala Daerah (dalam hal ini diputuskan oleh peserta FGD)
untuk divalidasi dan diputuskan risiko mana yang akan diprioritaskan untuk ditangani.
Dalam pedoman ini, risiko dengan kriteria “sangat tinggi” dan “tinggi” akan
diprioritaskan untuk ditangani.
3. Susun daftar risiko prioritas

17
Contoh Lampiran 8
Formulir Kertas Kerja
Daftar Risiko Prioritas
Periode Penilaian : 2019
OPD : Dinas LH

No. Analisis Risiko


Kode Skala Skala
“Risiko” yang Teridentifikasi Skala
Risiko Dampak* Kemung-
Risiko
) kinan *)
A b c d e f=dxe
I Risiko Strategis OPD
1 Volume Sampah terangkut per hari di bawah standar RSO2 4 3 12
2 Kesalahan metode penanganan limbah B3 RSO3 4 3 12
II Risiko Operasional OPD
1 Kesalahan teknik pengumpulan sampah oleh Petugas Sampah RO1 3 2 6
2 Kerusakan alat angkut sampah RO2 3 3 9
Keterangan
Kolom a: diisi dengan nomor urut
Kolom b: diisi dengan risiko prioritas
Kolom c: diisi dengan kode risiko
Kolom d: diisi dengan skala risiko (sesuai lampiran 7)

18
4. PENILAIAN PENGENDALIAN YANG ADA DAN MASIH DIBUTUHKAN

Langkah-langkah:
1. Input Risiko dan Kode Risiko pada Kertas Kerja sesuai Lampiran 9
2. Diskusikan dan uraikan pengendalian‐pengendalian yang sudah ada/ terpasang. Agar diungkap
tidak hanya nama SOP nya tetapi uraian SOP nya, misal dalam SOP Pemeliharaan Kendaraan
Angkut: Mobil dicuci satu kali sehari dan service rutin setiap bulan.
3. Diskusikan dan tetapkan celah pengendalian yang ada dalam pengendalian Tidak efektif.
Pengendalian tidak efektif jika: (1) pengendalian yang ada belum mampu menangani risiko yang
ada, (2) pengendalian yang ada tidak sesuai dengan peraturan diatasnya, (3) pengendalian
belum diikuti dengan prosedur baku yang jelas, (4) pengendalian belum dilaksanakan, atau (5)
pengendalian masih lemah (masih ada risiko lain yang timbul).
4. Tetapkan pengendalian yang masih dibutuhkan
5. Diskusikan dan tetapkan pihak/unit penanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan
pengendalian.
6. Tuangkan dalam Lampiiran 9

19
Lampiran 9
Contoh
Formulir Kertas Kerja
Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan
Periode Penilaian : 2019
OPD : Dinas LH
No Risiko Prioritas Kode Uraian Pengendalian Efektif/Tidak Efektif Celah Pengendalian yang Pemilik/Penangg
Risiko yang Sudah Ada *) Pengendalian dibutuhkan ung Jawab

a c e f
b d g h
I Risiko Strategis OPD

1 Volume Sampah terangkut per hari RSO2 ... ... ... ... ...
di bawah standar
2 Kesalahan metode penanganan RSO3 ... ... ... ... ...
limbah B3
II Risiko Operasional OPD
1 Kesalahan teknik pengumpulan RO1 ...
sampah oleh Petugas Sampah
2 Kerusakan alat angkut sampah RO2 SOP Pemeliharaan Tidak Efektif. Tidak adanya Pemeliharaan Membuat kartu Dinas
Kendaraan Angkut kartu kendali untuk tidak dilakukan kendali pemeliharaan Lingkungan
Sampah. Diatur mengecek pelaksanaan secara rutin kendaraan angkut Hidup
bahwaMobil dicuci satu pemeliharaan untuk setiap
kali sehari dan service kendaraan.
rutin setiap bulan.

20
Keterangan
Kolom a: diisi dengan nomor urut
Kolom b: diisi dengan risiko prioritas
Kolom c: diisi dengan kode risiko
Kolom d: diisi dengan uraian pengendalian‐pengendalian yang sudah ada/ terpasang. Agar diungkap
tidak hanya nama SOP nya tetapi uraian SOP nya, misal dalam SOP Pemeliharaan Kendaraan Angkut:
Mobil dicuci satu kali sehari dan service rutin setiap bulan.
Kolom e diisi ‘efektif’ atau ‘tidak efektif’ sesuai dengan hasil penilaian/ evaluasi. PengendaliAn tidak
efektif jika (1) pengendalian yang ada belum mampu menangani risiko yang ada, (2) pengendalian
yang ada tidak sesuai dengan peraturan diatasnya, (3) pengendalian belum diikuti dengan prosedur
baku yang jelas, (4) pengendalian belum dilaksanakan, atau (5) pengendalian masih lemah (masih
ada risiko lain yang timbul).

21
5. PENYUSUNAN RTP

LANGKAH-LANGKAH:
1. Rumuskan tindakan pengendalian untuk mengatasi risiko
2. Tetapkan penanggung jawab dan target waktu pelaksanaan.

22
Lampiran : 10
Contoh
Formulir Kertas Kerja
Rencana Tindak Perbaikan Lingkungan Pengendalian dan Rencana Tindak Pengendalian Risiko

Periode Penilaian : 2019


OPD : Dinas LH

No Rencana Tindak Perbaikan/Penguatan Penanggung Jawab Target Waktu


Kondisi Lingkungan Pengendalian yang Belum
Lingkungan Pengendalian dan Kegiatan Penyelesaian
Memadai dan Pernyataan Risiko
Pengendalian
A b c d e
I Risiko Strategis OPD
1 Volume Sampah terangkut per hari di bawah ... ...
standar
2 Kesalahan metode penanganan limbah B3 ... ...
II Risiko Operasional OPD
1 Kesalahan teknik pengumpulan sampah oleh
Petugas Sampah
2 Kerusakan alat angkut sampah Membuat kartu kendali pemeliharaan Dinas Lingkungan Pebruari 2019
kendaraan angkut untuk setiap Hidup
kendaraan.

23
Lampiran : 12

6. INFORMASI DAN KOMUNIKASI


CONTOH
X

Periode Penilaian : 2019


OPD : Dinas LH

No Media/Bentuk Waktu
Kegiatan Pengendalian yang Penyedia Penerima
Sarana Pelaksanaa
Dibutuhkan Informasi Informasi
Pengkomunikasian n
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4 Penyusunan kartu kendali pemeliharaan Peraturan Kepala Dinas LH Pengguna Aset Periodik
kendaraan angkut untuk setiap Dinas LH triwulanan
kendaraan.
5

24
7. MONITORING DAN EVALUASI RTP Lampiran : 13

CONTOH
RANCANGAN PEMANTAUAN BERKELANJUTAN ATAS PENGENDALIAN INTERN

Periode Penilaian : 2019


OPD : Dinas LH

No Bentuk/Metode Penanggung Jadwal Waktu


Kegiatan Pengendalian yang Realisasi Waktu
Pemantauan yang Jawab Pelaksanaan
Dibutuhkan Pelaksanaan
Diperlukan Pemantauan Pemantauan
1 2 3 4 5 6
1
2 ............
3 ............
4 Penyusunan kartu kendali Supervisi dan Pengguna aset, Setiap bulan
pemeliharaan kendaraan angkut monitoring kartu dan atasan
untuk setiap kendaraan. kendali pengguna

25
TERIMA KASIH

26

Anda mungkin juga menyukai