Anda di halaman 1dari 8

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No. 1210 K/Pid/2004
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : BAIQ ADININGSIH ;

In
A
tempat lahir : Suangi ;
umur : 42 tahun ;
ah

lik
jenis kelamin : Perempuan ;
kebangsaan : Indonesia ;
tempat tinggal : Desa Suangi, Kecamatan Sakra,
am

ub
Kabupaten Lombok Timur ;
agama : Islam ;
ep
pekerjaan : ---- ;
k

Terdakwa berada di luar tahanan,


ah

yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri tersebut karena


R

si
didakwa:
Pertama :

ne
ng

Bahwa ia Terdakwa Baiq Adiningsih pada hari dan tanggal yang sudah
tidak dapat diingat lagi bulan Desember 2002 sekitar pukul 15.00 WITA atau

do
gu

sekitar waktu itu bertempat di Perumahan Dinas SMK Pertanian Sakra,


Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur atau setidak-tidanya di tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Selong, dengan
In
A

sengaja memiliki dengan melawan hukum sesuatu barang yang sebagian atau
seluruhnya kepunyaan orang lain dan barang itu ada padanya bukan karena
ah

lik

kejahatan berupa :
-- 1 (satu) lembar surat gadai No. 11355 barang berupa 1 (satu) buah cincin
m

ub

mata coklat an. Pak Anam ;


-- 1 (satu) lembar surat gadai No. 10014 barang berupa 1 (satu) buah kalung
ka

kabel an. Ibu Murti ;


ep

-- 1 (satu) lembar surat gadai No. 11342 barang berupa 1 (satu) buah cincin
ah

ukir an. Ibu Murti.;


R

Yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :


es

Pada waktu dan tempat tersebut di atas Terdakwa menemukan dompet


M

ng

warna kuning, lalu dompet tersebut dibuka dan Terdakwa menemukan di dalam
on
gu

Hal. 1 dari 8 hal. Put. No. 1210 K/Pid/2004


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dompet tersebut berisi 3 (tiga) lembar surat gadai selanjutnya Terdakwa

si
mengambil surat gadai tersebut disimpan di rumah Terdakwa. Pada keesokan
harinya sekitar pukul 15.00 WITA Terdakwa pergi membawa surat gadai

ne
ng
tersebut dengan maksud untuk dijual ke Paokmotong yang diantar oleh seorang
Pengojek, tetapi Terdakwa tidak menemukan Pak Haji di rumahnya, lalu
Terdakwa menyuruh Pengojek mengantarnya ke rumah Rohan dengan maksud

do
gu untuk menjual surat gadai tersebut, namun Terdakwa tidak ketemu juga lalu
Terdakwa diantar pulang ke SMK Pertanian dan pada saat itu Pengojek yang

In
A
bernama Saiful memberitahukan Terdakwa bila Istiqomah suka membeli emas
selanjutnya Terdakwa memberikan 3 (tiga) lembar surat gadai tersebut kepada
ah

lik
Saiful untuk diserahkan kepada Istiqomah dan Terdakwa minta supaya
dipertemukan dengan Istiqomah pada keesokan harinya di Pegadaian Sakra,
lalu keesokan harinya Terdakwa bertemu Istiqomah dan Istiqomah menanyakan
am

ub
kepada Terdakwa harga surat gadai akan tetapi Terdakwa hanya meminta
ditebuskan saja dan bila ada sisa penjualan dari barang tersebut Terdakwa
ep
minta di titipkan melalui Amaq Rembuk yang mengantar Terdakwa ke
k

Pegadaian ;
ah

Terdakwa pada saat itu pergi dari pegadaian sedangkan Amaq Rembuk tetap
R

si
menunggu sisa hasil penjualan surat gadai tersebut, dan pada keesokan
harinya Terdakwa diberikan melalui Amaq Rembuk sisa hasil penjualan barang

ne
ng

surat gadai dari Istiqomah yaitu sejumlah Rp 45.000,- (empat puluh lima ribu
rupiah) ;

do
gu

Perbuatan Terdakwa diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP ;


Atau :
Kedua :
In
A

Bahwa ia Terdakwa Baiq Adiningsih pada waktu dan tempat seperti pada
dakwaan Pertama, Terdakwa telah mengambil barang sesuatu yang sebagian
ah

lik

atau seluruhnya milik orang lain, dengan maksud memiliki barang itu secara
melawan hukum dengan cara sebagai berikut :
m

ub

Bahwa ia Terdakwa pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat
diingat lagi Terdakwa mengambil dompet di halaman rumah ibu Murti warna
ka

kuning yang berisi tiga lembar surat gadai lalu Terdakwa mengambil surat gadai
ep

tersebut sedangkan dompet yang berwarna kuning di letakkan kembali di


ah

tempatnya semula, setelah di simpan di rumahnya semalam oleh Terdakwa


R

kemudian pada keesokan harinya sekitar pukul 15.00 WITA Terdakwa


es

membawa surat gadai tersebut dengan maksud untuk dijual, lalu Terdakwa
M

ng

menjual surat gadai tersebut ke Paok Motong diantar oleh Pengojek, karena
on
gu

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 1210 K/Pid/2004


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
orang yang tempatnya menjual surat gadai tersebut tidak ada maka Terdakwa

si
ke rumahnya Rohan dengan maksud untuk menjualnya juga, namun Rohan
tidak ada di rumahnya lalu Terdakwa menyuruh Pengojek untuk mengantarnya

ne
ng
pulang setelah Terdakwa turun dari motornya Pengojek yang bermama Saiful
dan diberitahukan bila Istiqomah sering membeli emas, selanjutnya Terdakwa
menyerahkan tiga lembar surat gadai tersebut kepada Saiful serta minta supaya

do
gu dipertemukan keesokan harinya di Pegadaian Sakra. Pada keesokan harinya
sekitar pukul 08.00 WITA dipertemukan dan Istiqomah menanyakan berapa

In
A
harga surat gadai tersebut, akhirnya Terdakwa minta supaya ditebuskan saja di
Pegadaian, bila ada sisa penjualan dari barang tersebut Terdakwa minta untuk
ah

lik
di titipkan melalui Amaq Rembuk yang mengatar Terdakwa ke Pegadaian lalu
Terdakwa pergi, dan Amaq Rembuk menunggu sisa hasil penjualan surat gadai
tersebut dan pada keesokan harinya sisa hasil penjualan barang tersebut
am

ub
sejumlah Rp 45.000,- (empat puluh lima ribu rupiah) Terdakwa menerimanya di
titipkan oleh Istiqomah melalui Amaq Rembuk ;
ep
Padahal perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan tanpa seijin dari yang berhak ;
k

Perbuatan Terdakwa diancam pidana dalam Pasal 362 KUHP ;


ah

Mahkamah Agung tersebut ;


R

si
Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum Kejaksaan Negeri di
Selong, tanggal 11 Junin 2003, sebagai berikut :

ne
ng

1. Menyatakan Terdakwa Baiq Adiningsih terbukti bersalah telah melakukan


tindak pidana Penggelapan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

do
gu

Pasal 372 KUHP tersebut dalam dakwaan Pertama ;


2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Baiq Adiningsih karenanya dengan
pidana penjara selama 6 (enam) bulan penjara ;
In
A

3. Menyatakan barang bukti berupa :


-- 3 (tiga) lembar surat gadai masing-masing No. 11355, barang berupa
ah

lik

cincin mata coklat an. Pak Anam, No. 10014 barang berupa kalung kabel
an. Ibu Murti dan No. 11342 barang berupa cincin ukir an. Ibu Murti ;
m

ub

-- 1 (satu) buah dompet warna kuning berbunga panjang 22 cm, lebar 10


cm ;
ka

dikembalikan kepada korban Murti Negari ;


ep

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara


ah

sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ;


R

Membaca putusan Pengadilan Negeri di Selong, No. 63/PID.B/2003/


es

PN.SEL, tanggal 16 Juni 2003, yang amar lengkapnya sebagai berikut :


M

ng

on
gu

Hal. 3 dari 8 hal. Put. No. 1210 K/Pid/2004


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan Terdakwa Baiq Adiningsih telah terbukti secara sah dan

si
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4

ne
ng
(empat) bulan ;
3. Memerintahkan agar barang bukti berupa :
-- 3 (tiga) lembar surat gadai masing-masing No. 11355 barang berupa

do
gu cincin mata coklat an. Pak Anam, No. 10014 barang berupa kalung kabel
an. Ibu Murti dan No. 11342 barang berupa cincin ukir an. Ibu Murti ;

In
A
dikembalikan kepada pemiliknya yaitu : Murti Negari ;
4. Membebankan ongkos perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 1.000,- (seribu
ah

lik
rupiah) ;
Membaca putusan Pengadilan Tinggi di Mataram, No. 84/PID/2003/
PT.MTR, tanggal 20 Januari 2004, yang amar lengkapnya sebagai berikut :
am

ub
1. Menyatakan bahwa Terdakwa Baiq Adiningsih tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pada dakwaan Primair ;
ep
2. Membebaskan ia oleh karena itu dari dakwaan Primair ;
k

3. Menyatakan bahwa Terdakwa Baiq Adiningsih terbukti secara sah dan


ah

meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana Pencurian ;


R

si
4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4
(empat) bulan ;

ne
ng

5. Menetapkan barang bukti berupa :


-- 3 (tiga) lembar surat gadai masing-masing No. 11355 barang berupa

do
gu

cincin mata coklat an. Pak Anam, No. 10014 barang berupa kalung kabel
an. Ibu Murti dan No. 11342 barang berupa cincin ukir an. Ibu Murti ;
-- 1 (satu) buah dompet warna kuning berbunga dikembalikan kepada saksi
In
A

Murti Negari ;
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada
ah

lik

tingkat banding sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ;


Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No.
m

ub

2/Akta.Pid/2004/PN.SEL, yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri


Selong, yang menerangkan, bahwa pada tanggal 11 Februari 2004, Terdakwa
ka

mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ;


ep

Memperhatikan memori kasasi tanggal 14 Februari 2004, dari Terdakwa


ah

sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


R

Selong pada tanggal 14 Februari 2004 ;


es

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;


M

ng

on
gu

Hal. 4 dari 8 hal. Put. No. 1210 K/Pid/2004


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah

si
diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 10 Februari 2004, dan Terdakwa
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 11 Februari 2004, serta memori

ne
ng
kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Selong, pada
tanggal 14 Februari 2004, dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan
alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara

do
gu menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal
dapat diterima ;

In
A
Menimbang , bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
pada pokoknya adalah sebagai berikut :
ah

lik
Bahwa saya adalah seorang ibu rumah tangga yang hidup saya jauh dari
kota, di mana di dalam lingkungan hidup saya masih lebih dominan
diterapkannya hukum adat sebagai norma kehidupan sehari-hari saya, dan
am

ub
masyarakat sekitarnya ;
Bahwa di dalam norma kehidupan yang berlaku di daerah/di desa saya
ep
khususnya setiap sesuatu yang jatuh, dalam bentuk apapun juga, maka barang
k

siapa yang memungut barang tersebut sudah boleh dianggap sebagai rezeki
ah

dari orang yang memungut atau menemukannya, dan bila nanti ada orang yang
R

si
mengaku sebagai pemiliknya, maka secara adat pula barang/benda tersebut
harus dikembalikan pula kepada pemiliknya, dan bila tidak dicari maka itu

ne
ng

mutlak sebagai milik bagi penemunya, dan kalaupun sudah habis, maka si
pemilik biasanya mengihlaskannya, jadi dengan demikian tidaklah bijaksana bila

do
gu

saya Terdakwa dikatakan sebagai Pencuri ;


Bahwa di depan persidangan telah terungkap dengan jelas kalau saya
telah memungut dompet kuning lalu mengambil isinya ;
In
A

Bahwa dalam hal ini sudah jelas arti sebuah kalimat yang sangat jauh
berbeda “antara memungut dan mencuri” ;
ah

lik

Bahwa “kata memungut” adalah seseorang menemukan barang/benda


dengan tidak sengaja lalu dipungut dan dibawa pulang karena tidak pasti siapa
m

ub

pemiliknya ;
Akan tetapi !
ka

“Kata mencuri”, sudah jelas seseorang dengan sengaja mengambil


ep

barang milik orang lain yang sudah tentu pemiliknya ;


ah

Bahwa bila melihat pada hal yang kami ungkap di atas tersebut, maka
R

bila Majelis Hakim Agung sudi kiranya membaca kembali isi putusan Pengadilan
es

Negeri Selong maupun putusan Pengadilan Tinggi Mataram, maka sangat jelas
M

ng

bisa dilihat penerapan hukumnya sudah sangat keliru ;


on
gu

Hal. 5 dari 8 hal. Put. No. 1210 K/Pid/2004


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa mestinya Pengadilan Negeri Selong maupun Pengadilan Tinggi

si
Mataram menjatuhkan putusan dalam perkara ini dengan putusan :
1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah memungut sebuah dompet

ne
ng
warna kuning ;
2. Menghukum kepada Terdakwa untuk segera mengembalikan dompet
beserta isinya dalam keadaan utuh kepada pemiliknya dalam tenggang

do
gu waktu paling lama 1 (satu) minggu ;
3. Dalam tenggang waktu yang telah ditentukan, bila Terdakwa tidak

In
A
mengembalikannya dalam tenggang waktu yang telah ditetapkan, maka
Terdakwa dinyatakan telah menggelapkan barang milik saksi korban ;
ah

lik
Bahwa oleh karena penerapan hukum Pengadilan Tinggi Mataram dalam
perkara saya Terdakwa ini keliru dan tidak benar, maka sangatlah beralasan
hukum bila saya Terdakwa dibebaskan dari segala tuntutan hukum ;
am

ub
Karena pada kenyataannya saya bukanlah seorang pencuri, akan tetapi
saya adalah seorang penemu/pemungut ;
ep
Akan hal ini bisa disamakan sebagai contoh, bila seorang pemulung
k

menemukan sebuah tas yang berisi dengan setumpuk/berjuta-juta uang, lalu


ah

uang tersebut digunakan/dibelanjakan oleh si Pemulung tersebut, lalu si


R

si
Pemulung kemudian dikatakan sebagai pencuri ;
Sangatlah tidak adil hukum tersebut ;

ne
ng

Bahwa demikian juga dengan penerapan hukum oleh kedua lembaga


Peradilan tersebut yang telah memutus saya sebagai “Menggelapkan/mencuri” ;

do
gu

Apa yang saya gelapkan ? (saya tidak pernah menyimpan/dititipi sesuatu


oleh orang-orang tertentu ;
“Apa yang saya curi, di mana saya mencuri” ;
In
A

Karena pada kenyataannya unsur-unsur yang mengarah pada


menggelapkan/mencuri yang divonis terhadap diri saya tidak satupun bisa
ah

lik

terungkap di persidangan ;
Menimbang, bahwa terlepas dari alasan-alasan tersebut di atas,
m

ub

Mahkamah Agung berpendapat :


Bahwa judex facti/Pengadilan Tinggi yang membatalkan putusan
ka

Pengadilan Negeri dari tindak pidana penggelapan menjadi tindak pidana


ep

pencurian sudah tepat dan tidak salah menerapkan hukum, akan tetapi
ah

Pengadilan Tinggi kurang dalam mempertimbangan berat ringannya pidana


R

yang jatuhkan, mengingat uang yang dinikmati oleh Terdakwa sebagai hasil
es

ditemukannya dompet dengan menjual surat-surat gadai milik saksi korban


M

ng

on
gu

Hal. 6 dari 8 hal. Put. No. 1210 K/Pid/2004


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut hanya Rp 45.000,- (empat puluh lima ribu rupiah), maka kepada

si
Terdakwa cukup adil diterapkan pidana percobaan ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Mahkamah Agung

ne
ng
berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Tinggi Mataram, No. 84/PID/2003/
PT.MTR, tanggal 20 Januari 2004, yang membatalkan putusan Pengadilan
Negeri Selong, No. 63/PID.B/2003/ PN.SEL, tanggal 16 Juni 2003, tidak dapat

do
gu dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung
akan mengadili sendiri perkara tersebut yang amarnya seperti tertera di bawah

In
A
ini :
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi/Terdakwa dipidana,
ah

lik
maka harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004,
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
am

ub
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004
dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
ep
MENGADILI
k

Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : BAIQ


ah

ADININGSIH tersebut ;
R

si
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Mataram, No. 84/PID/2003/
PT.MTR, tanggal 20 Januari 2004, yang membatalkan putusan Pengadilan

ne
ng

Negeri Selong, No. 63/PID.B/2003/ PN.SEL, tanggal 16 Juni 2003 ;


MENGADILI SENDIRI :

do
gu

1. Menyatakan bahwa Terdakwa Baiq Adiningsih tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
dalam dakwaan Primair ;
In
A

2. Membebaskan ia oleh karena itu dari dakwaan Primair ;


3. Menyatakan bahwa Terdakwa Baiq Adiningsih telah terbukti secara sah dan
ah

lik

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian ;


4. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4
m

ub

(empat) bulan ;
5. Menetapkan, bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani, kecuali jikalau
ka

kemudian hari dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan
ep

bahwa Terdakwa sebelum masa percobaan selama 1 (satu) tahun berakhir


ah

dinyatakan bersalah melakukan suatu tindak pidana ;


R

6. Menetapkan barang bukti berupa :


es
M

ng

on
gu

Hal. 7 dari 8 hal. Put. No. 1210 K/Pid/2004


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-- 3 (tiga) lembar surat gadai masing-masing No. 11355 barang berupa

si
cincin mata coklat an. Pak Anam, No. 10014 barang berupa kalung kabel
an. Ibu Murti dan No. 11342 barang berupa cincin ukir an. Ibu Murti ;

ne
ng
-- 1 (satu) buah dompet warna kuning berbunga dikembalikan kepada saksi
Murti Negari ;
Membebankan Pemohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar

do
gu biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus
rupiah) ;

In
A
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari Selasa, tanggal 26 Februari 2008, oleh H.A. Kadir Mappong,
ah

lik
SH. Ketua Muda yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, Dr.H. Abdurrahman, SH.MH. dan Dr. Susanti Adi Nugroho, SH.MH.
Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka
am

ub
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-
Hakim anggota tersebut, dan dibantu oleh Endang Wahyu Utami, SH.MH.
ep
Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi/Terdakwa dan
k

Jaksa/Penuntut Umum ;
ah

si
Anggota-Anggota : Ketua :
ttd/Dr.H. Abdurrahman, SH.MH. ttd/H.A. Kadir Mappong, SH.

ne
ng

ttd/Dr. Susanti Adi Nugroho, SH.MH.

Panitera Pengganti :

do
gu

ttd/Endang Wahyu Utami, SH.MH.

Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
In
A

an. Panitera
Pantiera Muda Pidana Umum
ah

lik
m

M.D. Pasaribu, SH.M.Hum.


ub

NIP 040 036 589


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 8 hal. Put. No. 1210 K/Pid/2004


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Anda mungkin juga menyukai