Anda di halaman 1dari 4

ABSTRAK

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu produsen semen terbesar di
Indonesia dengan jumlah plant sebanyak 6 unit yang beroperasi di tiga daerah, yaitu Tuban,
Gresik, dan Rembang. Pabrik Tuban merupakan plant terbesar dibandingkan dengan 5 plant
lainnya. Saat ini PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. mempunyai kapasitas produksi semen
sebanyak 29,5 juta ton/tahun yang dalam pemasarannya menggunakan merek dagang semen
“Semen Gresik”. Proses pengolahan semen yang digunakan adalah proses kering dimana
bahan baku utama yang digunakan adalah limestone, clay, dan gypsum, bahan korektif yang
digunakan yaitu pasir silika (silica sand) dan pasir besi (iron sand) serta bahan aditif yang
digunakan yaitu trass/pozzoland, slag, dan limestone additive.
Di dalam departemen produksi bahan baku terdapat beberapa biro produksi yang
terdiri dari biro tambang, biro produksi bahan baku dan biro pengendalian proses. Biro
Tambang merupakan biro yang merencanakan dan menyediakan bahan baku utama berupa
batu kapur dan tanah liat. Biro produksi bahan baku merupakan biro yang menyiapakan bahan
baku dengan cara penghancuran bahan baku agar mempermudah proses selanjutnya. Dan
selanjutnya biro pengendalian proses, biro pengendalian proses merupakan biro yang
mengendalikan proses produksi pada setiap tahapan proses pembuatan semen berdasarkan
analisa kualitas material yang masuk.
Laporan kerja praktek ini berisikan proses produksi semen PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk Pabrik Tuban dengan tugas khusus menghitung neraca massa dan neraca panas
dari sistem preheater-kiln-cooler.

Kata kunci : Biro pengendalian proses, Produksi semen

iii
ABSTRACT

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. is one of the largest cement producers in


Indonesia with a total of 6 units operating in three regions, namely Tuban, Gresik, and
Rembang. The Tuban plant is the largest plant compared to the other 5 plants. Currently PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk. has a cement production capacity of 29.5 million tons / year
which in its marketing uses the cement trademark "Semen Gresik". The cement processing
process used is a dry process where the main raw materials used are limestone, clay, and
gypsum, the corrective material used is silica sand and iron sand and the additives used are
trass / pozzoland, slag, and limestone additive.
Within the raw material production department there are several production bureaus
consisting of mining bureaus, raw material production bureaus and process control bureaus.
The Mining Bureau is a bureau that plans and provides the main raw materials in the form of
limestone and clay. The raw material production bureau is a bureau that prepares raw
materials by means of the destruction of raw materials to facilitate the next process. And then
the process control bureau, the process control bureau is the bureau that controls the
production process at each stage of the cement manufacturing process based on the analysis
of the quality of the incoming material.
This practical work report contains the cement production process of PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk Tuban Plant with the specific task of calculating the mass balance
and heat balance of the preheater-kiln-cooler system.

Keywords : Cement production ,Section of process control

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmatnya penulis dapat
menyelesaikan dan menyusun laporan kerja praktek di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Pabrik Tuban
Laporan ini disusun sebagai laporan kerja praktek yang telah kami laksanakan selama
satu bulan pada tanggal 03-28 September 2018 di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, pada
biro Pengendalian Proses. Dalam laporan ini diuraikan mengenai keberadaan pabrik dan
uraian proses pembuatan semen berdasarkan hasil pengamatan, studi pustaka, dan
pengumpulan data yang kami peroleh di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pabrik Tuban.
Pada Kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih atas do’a, bimbingan
dan bantuan yang telah diberikan. Ucapan terima kasih ini akan penulis sampaikan kepada :

1. Orang tua penulis yang selalu mendukung serta mendoakan penulis, sehingga penulis
dapat melakukan kerja praktek dengan lancar tanpa ada halangan.
2. Bapak S. Juhanda, Ir., M.Eng, selaku Dosen Pembimbing pertama yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan kami dalam penyusunan
laporan ini.
3. Ibu Riny Yolandha Parapat,S.T.,M.T.,Dr.re selaku dosen pembimbing kedua yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan kami dalam penyusunan
laporan ini.
4. Bapak Marthen Luther Doko, Ir., M.T. selaku Koordinator Praktik Kerja Program Studi
Teknik Kimia di Institut Teknologi Nasional.
5. Tony Gunawan, ST., MM. selaku Kepala Biro Pusat Pembelajaran Grup PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban.
6. Ibu Muyasaroh Effendi, ST selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan
petunjuk dan bimbingan selama pelaksanaan kerja praktek di PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk. Pabrik Tuban.
7. Kepala Seksi, semua karyawan dan staff di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pabrik
Tuban atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan.

v
8. Teman-teman KP dari seluruh universitas yang kerja praktek di PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk, Pabrik Tuban.
9. Teman-teman mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional angkatan 2015 yang
telah memberikan dukungan dan semangat dalam penyusunan laporan Praktik Kerja.
10. Serta semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan praktek kerja maupun
penyusunan laporan kerja praktek ini.

Kami menyadari bahwa dalam laporan Praktik Kerja ini masih banyak terdapat
kekurangan baik dari segi materi ataupun penyajian. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan. Akhir kata, kami berharap semoga laporan Praktik Kerja
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tuban, 28 September 2018

Penulis

vi

Anda mungkin juga menyukai