KAK Program KIA 2017
KAK Program KIA 2017
I. PENDAHULUAN
Perencanaan program KIA disusun berdasarkan perencanaan puskesmas dan
mengacu pada pedoman program untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Perencanaan program dilakukan bersama dengan program yang lain secara terintegrasi
melalui tahapan perencanaan puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) untuk tahun anggaran mendatang , Rencana pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk
tahun berjalan
Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan yang mempunyai tugas dan fungsi
memberikan pelayanan kesehatan terhadap penduduk di wilayah kerjanya serta
meningkatkan kemandirian masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang
kesehatan dan memacu pembangunan di wilayah kerjanya yang berwawasan kesehatan
Seperti kita ketahui bahwa angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator
dalam tujuan pembangunan kesehatan Indonesia. kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak
dalam rangka membantu mempercepat penurunan AKI dan AKB adalah melalui pemberdayaan
keluarga dan masyarakat. Upaya dalam meningkatkan kemandirian keluarga dan masyarkat
dalam memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak adalah melalui penggunaan buku KIA ,
sehingga perlu diberikan pemahaman tentang buku KIA salah satunya melalui wadah kelas ibu
hamil. Pemberdayaan masyarakat melalui posyandu juga sangat perlu dilaksanakan sehingga
kesehatan ibu hamil, bayi , balita bisa selalu dipantau.
III. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menurunkan anka kematian ibu dan anak
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan sasaran upaya dalam bidang kesehatan
2. Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat dan sasaran upaya dalam menghadapi masalah
kesehatan dan kegawatdaruratan yang terjadi
3. Menurunkan angka kematian Ibu dan anak
4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit – penyakit menular
5. Meningkatkan kemandirian masyarakat dan sasaran upaya dalam bidang kesehatan terutama
kesehatan Ibu dan Anak
1 PELAYANAN ANTENATAL
a) Pendataan ibu hamil Melakukan pendataan ibu hamil yang ada di
seluruh desa se-wilayah Kecamatan Jabon,
meliputi : nama, umur, nama suami, alamat,
dan jenis resiko.
b) Pendampingan P4K Memasang stiker ke rumah ibu hamil dan
bola-bola sesuai jenis resiko.
b) kunjungan rumah ibu nifas resti Mengadakan kunjungan rumah ibu nifas 2
kali pada minggu pertama, dan 1 kali pada
minggu kedua sd 28 hari. Dan mencatat
hasil temuan pada register kohort.
b) Kolaborasi ahli gizi, Laboratorium, Bekerja sama secara sinergi dengan ahli
dokter konsulen dalam penanganan gizi laboratorium dan dokter konsulen
kasus KIA dalam menangani kasus KIA.
7 PENINGKATAN SDM
VI. SASARAN
1. Ibu hamil
2. Ibu bersalin
3. Ibu nifas
4. Bayi
5. Anak
6. APRAS
7. Bidan
8. Kader