c. Aktifitas otot
Menggigil adalah bentuk dari aktifitas otot yang disebabkan
karena suhu yang dingin. Produksi panas terjadi melalui peningkatan
metabolisme rate dan aktifitas otot. Jika bayi tidak menggigil berarti
metabolisme rate pada bayi sudah cukup.
d. Thermogenesis Kimiawi
Disebabkan karena pelepasan norephineprin dan ephineprin
oleh rangsang saraf simpatis.
4. Aliran Darah Ke Kulit
Kecepatan aliran darah yang tinggi menyebabkan konduksi panas yang
disalurkan dari inti tubuh ke kulit sangat efisien. Efek aliran darah kulit pada
konduksi panas dari inti tubuh permukaan kulit menggambarkan peningktan
konduksi panas hampir delapan kali lipat. Oleh karena itu “Kulit merupakan
sistem pengatur radiator panas yang efektif “, dan aliran darah ke kulit adalah
mekanisme penyebaran panas yang paling efektif dari inti tubuh ke kulit.
Dengan meletakan bayi telungkup didada ibu akan terjadi kontak kulit
langsung ibu dan bayi sehingga bayi akan memperoleh kehangatan karena ibu
merupakan sumber panas yang baik bagi bayi.
5. Respon Bayi Terhadap Hipotermi
Pada saat suhu kulit mulai turun, thermoreseptor menyebarkan impuls kesusunan
saraf pusat, distimulir sistem saraf simpatis, norephineprin dilepaskan oleh
kelenjar adrenal dan saraf setempat yang berakhir dengan lemak coklat
dimetabolisme untuk memproduksi panas.