Bab 3 Asuhan Keperawatan: Formulir Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa
Bab 3 Asuhan Keperawatan: Formulir Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa
ASUHAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : An M (L)
Umur : 05 Tahun
Informan : Ibu
Tgl Pengkajian : 05 April 2018
RM No. :1130xxx
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Jelaskan No. 1, 2, 3 ;
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/80 mmHg N : 72x / menit S : 37oC RR : 18x / menit
2. Ukur : TB : 90 cm BB : 15 Kg
20
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
2. Konsep diri
a Gambaran diri : klien merasa malu karena terlalu kurus.
b. Identitas : klien adalah seorang murid di salah satu TK di Surabaya
c. Peran : klien adalah adalah seorang anak yang lamban dalam berbicara
d. Ideal diri : klien ingin berbicara normal seperti anak yang lainnya
e. Harga diri : klien merasa malu kepada teman-temannya karena tidak bisa berbicara
normal
Masalah Keperawatan : Kerusakan interaksi sosial
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Ibu
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien tidak mengikuti organisasi apa-
apa karena pasien masih belumcukup umur untuk
berinteraksi
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : klien tidak suka berbicara dengan orang
lain
Masalah keperawatan : Kerusakan komunikasi verbal
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : pasien mengatakan bahwa pasien beragama islam.
b. Kegiatan ibadah : paien mengatakan bahwa pasien melaksanakan sholat 5 waktu
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
21
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
2. Pembicaraan
3. Aktivitas Motorik:
√
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
ada
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
4. Alam perasaan
5. Afek
√ Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Wajah klien tidak berubah selama diajak bercerita oleh perawat
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
22
7. Persepsi
Pengecapan Penghidu
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Proses Pikir
Jelaskan : Klien selalu mengulang perkataan bahwa dia malu bertemu dengan tentangga karena
sering melakukan tindakan kasar
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir
Waham
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Disorientasi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
23
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
1. Makan
2. BAB/BAK
Jelaskan : Klien mampu untuk makan secara mandiri dan klien mampu pergi sendiri ke toilet
untuk BAK maupun BAB
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
3. Mandi
4. Berpakaian/berhias
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
√
Perawatan lanjutan Ya tidak
Belanja Ya √ tidak
Transportasi Ya √ tidak
Lain-lain Ya tidak
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Adaptif Maladaptif
√ Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik klien tidak mendapatkan dukungan dari
saudara-saudaranya
√ Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik klien tidak memiliki kegiatan diluar
rumah sehingga klien sama sekali tidak mendapatkan dukungan dari lingkungan
sekitarnya
√ Masalah dengan pendidikan, spesifik klien selalu gagal dalam dunia pendidikan, klien
tidak pernah berprestasi seperti saudara-saudaranya
√ Koping obat-obatan
Lainnya : _________________
26
Analisa Data
XI. Aspek Medik
(………………….)
27
Rencana Tindakan Keperawatan
29
Implementasi
Implementasi Jam Evaluasi
TUK Membina hubungan saling 07.30 S : Klien mengatakan kepada perawat
percaya
1 wib bahwa ia mau bercerita
O : klien terlihat sedikit tersenyum
A : klien belum sepenuhnya terpecaya
P : intervensi di lanjutkan
TUK Jalin hubungan satu – satu 09.00 S:
dengan anak untuk
2 wib O : klien terlihat nyaman dan terlindungi
meningkatkan kepercayaan.
Interaksi staf dengan pasien oleh perawat
yang konsisten meningkatkan
A : klien belum sepenuhnya terpecaya
pembentukan kepercayaan
Berikan benda-benda yang P : intervensi dilanjutkan
dikenal (misalnya : mainan
kesukaan, selimut) untuk
memberikan rasa aman
dalam waktu-waktu tertentu
agar anak tidak mengalami
distress.
TUK Pertahankan konsistensi tugas 14.30 S : Klien masih merasa sulit dalam
staf untuk memahami tindakan-
3 wib berinteraksi dengan orang lain
tindakan dan komunikasi anak
Hal ini memudahkan O :Raut wajah klien masih terlihat
kepercayaan dan kemampuan
melamun
untuk memahami tindakan-
tindakan dan komunikasi pasien A : Masalah belum teratasi
Antisipasi dan penuhi
P : Semua Intervensi dilanjutkan.
kebutuhan-kebutuhan anak
sampai kepuasan
polakomunikasi terbentuk
Pemenuhan kebutuhan
pasien akan dapat
mengurangi kecemasan anak
sehingga anak akan dapat
mulai menjalin komunikasi
dengan orang lain dengan
asertif
30
19