Anda di halaman 1dari 2

MATERI IN-HOUSE TRAINING PENGAMBILAN SAMPEL UDARA

KAMIS, 10 MEI 2018

Pengambilan sampel udara untuk parameter Oksida-oksida Sulfur (SOx) dari Emisi gas buang – Sumber
tidak bergerak, metode yang digunakan adalah Turbidimetri menggunakan Spektrofotometer.

In-House training ini hanya difokuskan pada pelatihan pengambilan sampel udara di lapangan sehingga
kebutuhan alat dan bahan yang diperlukan hanya sebatas peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk
pengambilan sampel tidak sampai ke pengujian yang akan dilakukan di laboratorium.
A. Alat
1. Pipa pengambil contoh uji (probe) 9. Gas meter (kapasitas 1-5L per putaran)
2. Flange 10. Thermometer gas meter
3. Glass wool 11. Manometer
4. Botol penjerap 250 ml 12. Termometer suhu
5. Kran cabang tiga 13. Kran penutup
6. Botol pencuci berisi larutan penjerap 14. Kran pengatur kecepatan alir
7. Wadah pendingin 15. Pipa karet (flurorubber)
8. Pompa penghisap 16. Stop contact

B. Bahan
1. Larutan penjerap H2O2 3%
2. Es batu

C. Prosedur Kerja
1. Susun peralatan pengambilan contoh uji seperti pada gambar (SNI 19-7117.3.1-2005)
2. Masukkan 50 ml larutan penjerap H2O2 3% ke dalam masing-masing botol penjerap dan
masukkan pula 50 ml larutan penjerap H2O2 3% ke dalam botol pencuci
3. Masukkan pipa pengambil contoh uji (probe) ke dalam cerobong, panaskan sampai suhu
120◦C. pertahankan temperature pipa selama pengambilan contoh uji
4. Arahkan aliran gas buang ke posisi pencucian hingga aliran akan melalui botol pencuci
tujuannya adalah untuk mengetahui laju alir yang akan digunakan untuk penarikan gas dan
memastikan bahwa gas yang akan di serap merupakan SOx sebelum alat tersebut
dihubungkan ke botol penjerap contoh uji
5. Hidupkan pompa penghisap udara dan atur laju alir antara 1-2L/menit, matikan pompa
setelah 5 menit
6. Arahkan aliran gas buang ke posisi pengambilan contoh uji hingga aliran akan melalui botol
penjerap
7. Baca penujuk awal pada gas meter, catat pada data pengamatan lapangan sebagai V1 (L)
8. Hidupkan pompa dan lakukan pengambilan contoh uji sampai volume total 20 L dengan
mengatur laju alir gas meter antara 1-2L/menit
9. Catat temperature dan tekanan pada gas meter saat pengambilan contoh uji
10. Matikan pompa, tutup aliran dan baca penunjuk akhir pada gas meter dan catat sebagai V2
(L)
D. Perhitungan
Perhitungan volume contoh uji gas yang diambil, volum contoh uji gas yang diambil dikoreksi pada
kondisi normal (25◦C, 760 mmHg) dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

298 (𝑃𝑎 + 𝑃𝑚 − 𝑃𝑣)


𝑉𝑠 = 𝑉 𝑥 𝑥
273 + 𝑡 760
Keterangan :
Vs Volume contoh uji gas yang diambil pada kondisi normal (L)
V Volume dari pembacaan gas meter dengan menghitung V2 – V1 (L)
Pa Tekanan udara atmosfer (mmHg)
Pm Tekanan manometer dibaca pada gas meter (mmHg)
Pv Tekanan uap air jenuh pada temperature t◦C (mmHg), dapat dilihat pada Lampiran A
T Temperatur gas dibaca pada gas meter (◦C)
298 Konversi temperatur pada kondisi normal (25◦C) ke dalam (K)
273 Konversi temperature standar (0◦C) ke dalam (K)
760 Tekanan udara standar (mmHg)

Anda mungkin juga menyukai