Pengendali PID Ziegler-Nichols
Pengendali PID Ziegler-Nichols
Kedudukan akar-akar karakteristik dari persamaan karakteristik suatu sistem dalam bidang-s
komplek (s = + j.), bisa digunakan untuk mengetahui apakah sutu sistem stabil atau tidak stabil.
Gambar dibawah menunjukan daerah kestabilan sistem berdasarkan tempat kedudukan akar-akar.
Sumbu x merupakan sumbu Real, dan sumbu y merupakan sumbu imajiner. Daerah stabil berada
pada sebelah kiri bidang s, sedangkan daerah tidak stabil berada pada sebelah kanan bidang s.
1. Tentukan Poles (x) dan Zeros (o), serta banyaknya Poles (n) dan Zeros (m)
Tinjau persamaan karakteristik sistem dari Fungsi Transfer. Persamaan karakteristik adalah
Denumerator dari Fungsi Transfer Closed Loop.
KG( s)
T (s)
1 KG( s) H ( s)
Persamaan karakteristik sistemnya adalah:
1+KG(s)H(s)=0
n – m = 2– 0 = 2
Genap
n – m = 3– 0 = 3 n – m = 1– 0 = 1
Ganjil Ganjil
Terdapat 3 Poles di sumbu Real, dengan letak Root Locus ditunjukkan oleh garis berwarna
Merah. Angka ganjil menunjukkan bahwa daerah tersebut merupakan daerah Root Locus.
2. Breakaway Points
Merupakan daerah antara tempat kedudukan dua pole
Cara 1:
m n
1 1
i 1 s zi
j 1 s p j
Cara 2:
d [G ( s) H ( s)]
0
ds
Sebanding dengan:
N ( s) D( s) N ( s) D( s) 0 dikalikan dengan -1
====
Cek kembali soal pada Contoh,
Cara 1:
m n
1 1
sz s p
i 1 j 1
i j
1 1 1
0
s 1/ 3 s 1 s 2
s 1s 2 s 1 / 3s 2 s 1 / 3s 1 0
s 1 / 3s 1s 2
s 2 3s 2 s 2 2 13 s 23 s 2 1 13 s 13 0
3s 2 6 23 s 3 0
Maka s1 = -1.595 dan s2 = -0.626
Cara 2:
1 1
G( s) H ( s)
(3s 1)( s 1)0.5s 1 1.5s 5s 2 4.5s 1
3
d [G ( s ) H ( s )]
N ( s ) D( s ) N ( s ) D( s ) 4.5s 2 10s 4.5
ds
Maka s1 = -1.595 dan s2 = -0.626
Cara 1 dan Cara 2 menunjukkan hasil yang sama. Berdasarkan 2 nilai s yang diperoleh, maka
yang dipilih adalah -0.626 karena berada pada daerah root locus (Garis Merah).
3. Titik Tengah (Centroid)
(sum of finite poles) - (sum of finite zeros)
a
(number of finite poles) - (number of finite zeros)
n m
p z
j 1
j
i 1
i
a
nm
========
13 1 2 3 13
a 1.1
30 3
4. Sudut Asimptot
Banyaknya asimptot menunjukkan cabang yang menuju ke kondisi tak hingga, dengan k adalah
0,1,2,…
2k 1
180
nm
========
2(0) 1
0 180 60o
30
2(1) 1
1 180 180o
30
2(2) 1
2 18 300o 60o
30
5. Titik Potong pada Sumbu Imajiner
Tinjau persamaan karakteristik sistem, kemudian substitusi nilai s iu .
======
Persamaan karakteristik sistem adalah:
K
1 0
(3s 1)( s 1)0,5s 1
(3s 1)( s 1)0.5s 1 K
0
(3s 1)( s 1)0.5s 1 (3s 1)( s 1)0.5s 1
(3s 1)( s 1)0.5s 1 K
0
(3s 1)( s 1)0.5s 1
(3s 1)( s 1)0.5s 1 K 0
1.5s 3 5s 2 4.5s 1 K 0
Substitusi nilai s iu
1.5(iu )3 5(iu ) 2 4.5(iu ) 1 K c 0
1.5iu 5u 4.5(iu ) 1 K c 0
3 2
1.5iu 4.5iu 0
3
5u 1 K c 0
2
iu 1.5u 4.5 0
2
5(3) 1 K c 0
u 0 dan u 3 2
K c 14
Maka Titik Potong pada Sumbu Imajiner berada pada u 1.7 , dengan nilai K kritisnya
adalah 14.
Untuk nilai K=1, sistem STABIL Untuk nilai K=15, sistem TIDAK STABIL
s3 1.5 4.5 0 s3 1.5 4.5 0
S2 5 2 0 S2 5 16 0
1 1
S 3.9 0 S -0.3 0
S0 2 S0 16
Pada nilai K=15, yang merupakan nilai lebih dari 14, terlihat terdapat 2 kali perubahan tanda.
Pada plot Root Locus, 2 kali perubahan tanda menunjukkan terdapat 2 akar yang berada pada
sebelah kanan di bidang s, yang menyebabkan sistem tidak stabil.
12. Latihan Sketsa dan Kestabilan Root Locus
Sketsa Root Locus dari Fungsi Transfer Loop Terbuka berikut:
1
1. G ( s) H ( s)
( s 5)
1
2. G ( s ) H ( s )
s( s 4)
1
3. G( s) H ( s)
( s 1)( s 3)( s 4)
s 1
4. G(s) H (s)
( s 1)( s 2)
s3
5. G( s ) H ( s )
s s2
2