Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


PADA KLIEN DENGAN KATARAK

Oleh:
Rinny Cahyaneng Widhi, S.Kep
NIM. I1B110012

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2015
Pengertian Etiologi
Katarak adalah suatu kondisi dimana terjadi - Faktor keturunan
kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan - Cacat bawaan lahir
KATARAK
gangguan penglihatan. - Masalah kesehatan seperti terkena diabetes
- Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid
- Mata terlalu lama terpapar sinar matahari
- Pernah melakukan operasi mata sebelumnya
- Mengalami trauma pada mata, misalnya akibat
kecelakaan

MANIFESTASI KLINIS: PEMERIKSAAN PENUNJANG PENATALAKSANAAN


- Penglihatan akan suatu objek benda MEDIS
1. Kartu mata snellen
atau cahaya menjadi kabur, buram
2. Keratometri
- Kesulitan melihat ketika malam hari 3. Tonografi 1. Pembedahan
- Mata terasa sensitive bila terkena 4. Opthalmoskopi a. Ekstraksi katarak intra kapsuler
cahaya 5. Pemeriksaan USG mata
- Bayangan cahaya yang ditangkap b. Ekstraksi katarak ekstra kapsuler
seperti sebuah lingkaran
- Sering mengganti kacamata atau lensa
kontak
- Warna cahaya memudar dan cenderung
berubah warna saat melihat
- Jika melihat hanya dengan satu mata,
bayangkan benda atau cahaya terlihat
ganda
ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Identitas
1. Cemas b.d kurang terpapar informasi tentang prosedur tindakan
2. Riwayat kesehatan pembedahan
3. Anamnesis 2. Defisiensi pengetahuan b.d terbatasnya informasi
3. Risiko infeksi
4. Pemeriksaan fisik 4. Risiko cedera
5. Pola fungsi kesehatan

Cemas Defisiensi Pengetahuan Risiko Infeksi Risiko Cedera


NOC: level cemas NOC: disease process NOC: status imun NOC: control risiko
NIC: penurunan kecemasan NIC: teaching: disease process NIC: control infeksi NIC: manajemen lingkungan
1. Gunakan pendekatan yang 1. Berikan penilaian tentang 1. Bersihkan lingkungan 1. Sediakan lingkungan yang
menenangkan tingkat pengetahuan pasien setelah dipakai pasien lain aman untuk pasien
2. Jelaskan semua prosedur dan tentang proses penyakit yang 2. Batasi pengunjung bila perlu 2. Menghindarkan lingkungan
apa yang dirasakan selama spesifik 3. Gunakan sabun antimikroba yang berbahaya
prosedur 2. Jelaskan patofisiologi dari untuk cuci tangan 3. Menyediakan tempat tidur
3. Temani pasien untuk penyakit 4. Gunakan baju, sarung tangan yang nyaman dan bersih
memberikan keamanan dan 3. Gambarkan tanda dan gejala sebagai pelindung 4. Membatasi pengunjung
mengurangi takut penyakit dengan tepat 5. Pertahankan lingkungan 5. Menganjurkan keluarga
4. Dorong pasien untuk
4. Sediakan informasi pada aseptic selama pemasangan untuk menemani pasien
mengungkapkan perasaan,
ketakutan dan persepsi pasien tentang kondisi alat
5. Instruksikan pasien dengan cara yang tepat 6. Berikan terapi antibiotic bila
menggunakan teknik relaksasi 5. Diskusikan pilihan terapi dan perlu
penanganan
DAFTAR PUSTAKA

1. Suddarth & Brunner, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol.3, Buku Kedokteran EGC : Jakarta
2. Suzanner C. Smeltzer, dkk, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol 3, EGC : Jakarta
3. Ilyas S., 2004, Ilmu Penyakit Mata, Balai Pustaka : Jakarta
4. Istiqomah N. Indirani, 2004, Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata, Buku Kedokteran : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai