Ketua
Departemen Konservasi Sumberdaya
Hutan dan Ekowisata
ii
tersebut juga melayani keperluan mahasiswa semua program studi. Disamping itu,
masing-masing Bagian/Lab mempunyai perpustakaan atau ruang baca untuk
keperluan Bagiannya.
Kualitas input mahasiswa DKSHE secara umum sudah baik dengan rata-
rata nilai Ujian Negara sebesar 25,07 (tiga mata ajaran). Selama proses pendidikan
di DKSHE sebagian besar prestasi akademik mahasiswa DKSHE termasuk baik,
dimana sebagian besar mahasiswa (34,90%) memiliki IP lebih dari 2,76 (sangat
memuaskan), sementara mahasiswa yang memilki IP 2,0-2,76 mencapai 33,80%,
dan sebesar 5,70% mahasiswa memiliki IP kurang dari 2,0. Nilai IPK mahasiswa
juga menunjukkan kondisi yang tidak berbeda jauh dengan nilai IP mahasiswa.
IPK mahasiswa DKSHE untuk semester berjalan 38,40% mahasiswa DKSHE
memiliki IPK 2,0 – 2,76, sedangkan mahasiswa yang memiliki IPK lebih dari 2,76
sebesar 52,0%. Rata-rata lama penyelesaian studi mahasiswa DKSHE tidak jauh
berbeda, yaitu dari periode 2007-2009 rata-rata lama penyelesaian studi adalah 4,7
tahun. Rata-rata waktu penyelesaian tugas akhir mahasiswa pada periode tahun
2007-2009 sebagian besar mahasiswa DKSHE (33,62%) menyelesaikan tugas
akhir selama 1-2 semester (dihitung dari awal penetapan dosen pembimbing
sampai ujian komprehensif). Jumlah mahasiswa DKSHE putus studi (drop-out)
dalam 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan fluktuatif. Rata-rata tingkat putus
studi mahasiswa DKSHE selama 3 tahun terakhir adalah 5 orang per tahun.
Jumlah dan persentase mahasiswa putus studi tertinggi terjadi pada tahun
2004/2005 yaitu sebesar 32,35%. Sebagian mahasiswa putus studi terjadi pada
tahun ke-1 masuk di IPB yaitu di Tingkat Persiapan Bersama (TPB).
iii
tempat lain, dll). Pada semester genap tahun akademik 2007/2008 tercatat bahwa
hampir semua mata kuliah terlambat dalam mengumpulkan nilai, dengan rata-rata
keterlambatan pemasukan nilai adalah selama 1,71 minggu.
Jumlah lulusan dari DKSHE selama tiga tahun terakhir adalah sebanyak 313
lulusan. Rata-rata jumlah lulusan per tahun adalah 63 lulusan. Rata-rata nilai IPK
(Indeks Prestasi Kumulatif) lulusan DKSHE selama tiga tahun terakhir
mengalami peningkatan sebesar 0,02 dari rata-rata sebelumnya yang sebesar 2,97
(selang nilai dari 0 – 4). Peningkatan IPK ini terjadi dari tahun ke tahun selama
periode 2006-2007. Rata-rata IPK lulusan pada tahun akademik 2006/2007
adalah 2,92 dan 2007/2008 adalah 2,99 serta 2008/2009 adalah 2,98. Rata-rata
waktu tunggu kerja alumni DKSHE adalah 4,7 bulan dengan kisaran antara - 1
bulan hingga 60 bulan. Waktu tunggu – (minus) mengindikasikan bahwa mereka
sudah bekerja sejak masih duduk di bangku kuliah. Sementara waktu tunggu kerja
lebih 60 bulan, karena mereka melanjutkan studi S2 sebelum bekerja.
Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa DKSHE berada pada posisi lemah
secara internal, namun memiliki banyak peluang di lingkup eksternal. Dengan
demikian strategi kunci DKSHE adalah mengembangkan program peningkatan mutu,
relevansi dan akses berdasarkan peluang pendanaan yang ditawarkan berbagai pihak,
baik dari pemerintah, swasta maupun dana publik lainnya, serta menggalang
kerjasama program pendidikan, riset dan pengabdian pada masyarakat dengan
berbagai pihak. Pembenahan menyeluruh akan dilakukan oleh DKSHE dalam rangka
meningkatkan kinerjanya, dengan fokus untuk meningkatkan jaminan kualitas
pendidikan yang mampu meningkatkan kualitas lulusan sesuai kompetensinya dan
daya saing dalam memperebutkan pasar kerja. Selain itu program perluasan akses
akan dikembangkan DKSHE guna menjaring dan meningkatkan jumlah peminat
yang berkemampuanan akademik tinggi, termasuk bagi masyarakat ekonomi lemah.
Berdasarkan kajian pada akar masalah diketahui bahwa mutu, relevansi dan
akses DKSHE masih dapat ditingkatkan bila strategi mengurangi kelemahan
dengan memanfaatkan peluang di atas dapat dijabarkan menjadi program strategis
berikut:
iv
a. Peningkatan Mutu :
Penyempurnaan kurikulum
Perbaikan sistem pembelajaran
Penguatan kapasitas pembelajaran dengan penyediaan sarana-prasarana
yang lebih baik, penguatan kapasitas pengajar dan laboran, serta penetapan
kebijakan pada agenda penelitian DKSHEE yang mengintegrasikan proses
pembimbingan dan percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
b. Peningkatan Akses :
Pengadaan beasiswa, terutama bagi masyarakat miskin yang memiliki
kemampuan akademik tinggi dan ikatan dinas/kerja.
Promosi DKSHEE
c. Peningkatan Relevansi :
Pengembangan softskill mahasiswa (bahasa Inggris, kepemimpinan,
kewirausahaan, Aplikasi Teknologi Informasi bidang KSHE)
Pengembangan networking dengan para pengguna lulusan
v
SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI BESERTA DESKRIPSI TUGASNYA
Tanda Tangan
Tanda Tangan
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ………………………………………. i
Rangkuman Eksekutif ……………………………….. ii
Susunan Tim Evaluasi Diri dan Deskripsi Tugasnya vi
vii