Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten di Indonesia

yang mengalami peningkatan di bidang pelayanan terhadap masyarakat.

Terutama dalam penyelenggaraan parkir yang berdampak pada kenaikan

pendapatan di retribusi parkir. Hal ini merupakan dampak dari perubahan

terhadap pola hidup masyarakat. Terutama pada sektor kepemilikan

kendaraan di Kabupaten Sidoarjo yang semakin meningkat.

Tabel 1.1 Pertumbuhan Kepemilikan Kendaraan Bermotor


di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2013 - 2017

Persentase
NO. Tahun Jumlah Kendaraan Bermotor
Kenaikan
(juta unit)
(%)
1 2013 1,130 8,2

2 2014 1,221 8,05

3 2015 1,336 9,41

4 2016 1,441 7,85

5 2017 1,559 8,18

Sumber : Kantor Bersama Samsat Kabupaten Sidoarjo, 2018

1
2

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa adanya pertumbuhan kendaraan

bermotor dari tahun ke tahun. Meningkatnya penggunaan kendaraan serta

aktifitas masyarakat terutama di pusat keramaian dan pemerintahan

Sidoarjo berimbas pada kebutuhan masyarakat akan lahan atau ruang

parkir. Kendaraan tidak selamanya bergerak, ada saatnya kendaraan itu

berhenti, menjadikan tempat parkir sebagai unsur terpenting dalam

transportasi.

Pengelolaan perpakiran di Kabupaten Sidoarjo di atur dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 2 Tahun 2012 dalam Bab 2

Pasal 2 ayat 2 tentang penyelenggaraan parkir di tepi jalan umum. Namun

pada kondisi real di lapangan timbul permasalahan dalam pengelolaan

yang kurang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Karena

penyelenggaraan parkir menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

terjadinya kemacetan terutama pada kawasan perkantoran pemerintahan

Sidoarjo, Jalan Pahlawan, dan Jalan Gajah Mada. Serta terjadinya

kemacetan di ruas jalan menuju keramaian pada jam – jam kerja yang

disebabkan adanya perilaku pengelola jasa parkir yang kurang profesional

dalam melaksanakan tugasnya.

Pelaksanaan pengelolaan parkir di tepi jalan umum secara lebih

berdaya guna dan berhasil guna kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo

diharapkan dapat segera terwujud. Karena salah satu tujuan dari adanya

perparkiran ini adalah untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan dalam

pemberian pelayanan perparkiran kepada masyarakat. Secara tidak

langsung retribusi pembayaran parkir juga memberikan pengaruh dalam


3

meningkatnya pendapatan asli daerah dan pembangunan daerah, yang

bersumber dari masyarakat dimana pengelolaannya dilakukan oleh

Pemerintah Daerah.

Menyiratkan bahwa diperlukan peran penting pemerintah lokal

dalam rangka merumuskan kebijakan – kebijakan yang mempunyai

dampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya kebijakan – kebijakan

yang mewakili semua pihak dan memiliki dampak yang positif bagi

masyarakat, diharapkan timbul kondisi yang sehat bagi perkembangan

masyarakat baik secara ekonomi, social, budaya, maupun dimensi

lainnya.

Kabupaten Sidoarjo sebagai bagian dari Propinsi Jawa Timur

tentunya lebih meningkatkan penyelenggaraan pengelolaan perparkiran

yang efektif. Dalam pemberian pelayanan perparkiran yang efektif pada

masyarakat sehingga tidak merasa dirugikan dalam menggunakan jasa

parkir yang telah disediakan.

Adanya pusat perbelanjaan maupun pertokoan yang banyak

mengundang masyarakat luas untuk datang di Jalan Gajah Mada

tentunya berdampak pada banyaknya penggunaan pelayanan parkir di

tepi jalan umum sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Kebijakan parkir mempunyai tujuan untuk terciptanya ketertiban

perpakiran. Semakin berkembangnya tuntutan masyarakat terhadap

ketertiban perpakiran maka dibuatlah peraturan yang dapat meningkatkan

ketertiban pengelolaan perpakiran kepada pemakai jasa parkir secara

maksimal, yaitu melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 2


4

Tahun 2012 Bab 2 Pasal 3 ayat 2 tentang pemungutan retribusi secara

langsung dan secara berlangganan.

Tabel 1.2 Target dan Realisasi Penyelenggaraan Retribusi Parkir


Kabupaten Sidoarjo Tahun 2013 - 2017

NO. Tahun Target Realisasi Keterangan

Parkir Berlangganan
1 2013 23.002.871.680,- 24.159.181.000,-
+ Link

124.997.000,- 166.350.000,- Non Berlangganan

Parkir Berlangganan
2 2014 24.932.407.500,- 25.279.065.000,-
+ Link

1.000.000.000,- 293.950.500,- Non Berlangganan

Parkir Berlangganan
3 2015 27.643.500.000,- 26.836.835.000,-
+ Link

250.000.000,- 253.600.000,- Non Berlangganan

4 2016 28.718.535.000,- 28.185.120.000,- Parkir Berlangganan

Non Berlangganan
260.000.000,- 103.500.000,-
s/d Mei 2018

5 2017 28.919.260.000,- 29.732.445.000,- Parkir Berlangganan

Parkir Berlangganan
6 2018 28.176.120.000,- 24.638.473.500,-
s/d Oktober 2018

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, 2018


5

Tabel 1.2 mendeskripsikan bahwa Target dan Realisasi

Penyelenggaraan Retribusi Parkir mengalami peningkatan Salah satunya

disebabkan dengan adanya Pasal 32 Peraturan Daerah Kabupaten

Sidoarjo Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Parkir di

Kabupaten Sidoarjo yang menjelaskan bahwa Instansi yang

melaksanakan pemungutan retribusi daerah dapat diberikan insentif atas

dasar pencapaian kinerja tertentu. Sehingga dapat memberikan motivasi

terhadap pelaksana kebijakan.

Kebijakan parkir berlangganan sejatinya memberikan efek positif

terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Sidoarjo. Namun sayangnya

pelaksanaannya berbanding terbalik dengan pendapatan yang diterima.

Program parkir berlangganan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya

di Kabupaten Sidoarjo dikarenakan masih terjadinya pungutan liar oleh

petugas parkir yang terjadi di pusat kabupaten yakni Jalan Gajah Mada

dan area parkir berlangganan lainnya.

Ketidak jelasan pelaksanaan parkir berlangganan telah merugikan

masyarakat pengguna jasa parkir berlangganan. Ketidak efektifan yang

dilakukan oleh juru parkir ini perlu mendapat perhatian yang lebih dari

Dinas Perhubungan sebagai pihak yang berkompeten dalam

melaksanakan kebijakan pengelolaan perparkiran. Sehingga para juru

parkir dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan

kebijakan yang berlaku.


6

Program parkir berlangganan telah menimbulkan pro-kontra di

masyarakat dan pemerintah. Disamping dapat meningkatkan pendapatan

asli daerah namun pelaksanaannya dan fasilitas yang diberikan tidak

sebanding. Hal ini terbukti dengan adanya gugatan yang diberikan mulai

dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo dan Kepala Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) sampai Bupati

Sidoarjo.

Diperlukan pengendalian parkir untuk mendorong penggunaan

sumber daya parkir secara lebih efisien serta digunakan juga sebagai alat

untuk membatasi arus kendaraan ke suatu kawasan yang perlu dibatasi

lalu lintasnya. Pengendalian parkir merupakan alat manajemen kebutuhan

lalu lintas yang biasa digunakan untuk mengendalikan kendaraan yang

akan menuju suatu kawasan ataupun perkantoran tertentu sehingga dapat

diharapkan akan terjadi peningkatan kinerja lalu lintas di kawasan

tersebut.

Dari tugas tersebut maka Pemerintah Kabupaten Sidoarjo

terutama Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, harus berperan aktif

dalam menjalankan Pengawasan dan Penertiban penglolaan retribusi

parkir. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR

2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PARKIR DI KABUPATEN

SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR”.


7

1.2 Ruang Lingkup , Fokus, dan Lokasi

1.2.1 Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka peranan

Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo adalah melakukan pembinaan

dan pengawasan pengelolaan parkir yang dilaksanakan oleh pemerintah

daerah guna meningkatkan dan memaksimalkan potensi pendapatan asli

daerah di Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu penunjang dalam

peningkatan dan percepatan pembangunan.

1.2.2 Fokus

Berdasarkan ruang lingkup tersebut maka yang menjadi fokus

magang dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten

Sidoarjo Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Parkir

di Kabupaten Sidoarjo.

2. Apa saja faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan

Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 2 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Parkir di Kabupaten Sidoarjo.

3. Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam

pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 2

Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Parkir di Kabupaten

Sidoarjo.
8

1.2.3 Lokasi

Lokasi magang dari penelitian ini adalah di Dinas Perhubungan

Kabupaten Sidoarjo sebagai pelaksana pembinaan dan pengawasan

pengelolaan parkir di Kabupaten Sidoarjo.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui,

dan memahami bagaimana aparat pemerintah yang ada di Dinas

Perhubungan Kabupaten Sidoarjo dalam melaksanakan pembinaan dan

pengawasan pengelolaan parkir di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa

Timur.

1.3.2 Tujuan

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan yang di maksud

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan Peraturan

Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 2 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Parkir di Kabupaten Sidoarjo.

2. Untuk mengetahui penghambat dan pendukung pelaksanaan

Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 2 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Parkir di Kabupaten Sidoarjo.

3. Untuk mengetahui cara Dinas Perhubungan dalam mengatasi

hambatan pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo


9

Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Parkir di

Kabupaten Sidoarjo.

1.4 Kegunaan

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dalam penelitian ini

dapat beguna sebagai berikut:

1. Bagi praja penelitian ini adalah sebagai pengetahuan yang

dapat dijadikan bekal pada saat menghadapi suatu

permasalahan secara langsung di lapangan kemudian praja

juga dapat memperoleh keterampilan dalam menghadapi suatu

masalah di lapangan.

2. Kegiatan penelitian ini juga diharapkan untuk memperluas

wawasan dan meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah

sehingga secara praktis dapat memberikan masukan bagi

perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat dijadikan sebagai

referensi.

3. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan

pemikiran secara konsepsional dan operasional bagi

pemerintah daerah setempat dan instansi terkait khususnya di

Kabupaten Sidoarjo agar dapat meningkatkan pelayanan di

bidang pembinaan dan pengawasan pengelolaan parkir.

Anda mungkin juga menyukai