Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda
1. MencegahterjadiHealthcare Associated Infection (HAIs)
2. Mencegah / mengurangi jumlah pertumbuhan bakteri di tangan
1 Tujuan
3. Memutus transmisi mikroba melalui tangan
4. Membunuhmenghilangkanmikroorganisme yang ada di kulit/tangan
Indikasi :
1. Five Moments:
a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Sebelum tindakan aseptik
Ruang
2 c. Setelah terkena cairan tubuh pasien
Lingkup
d. Setelah kontak dengan pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan di sekitar pasien
2. Ketika tangan kotor
Aziz,A.Alimul hidayat.2004.Bukusakupraktikumkebutuhandasarmanusia.Jakarta:
3 Acuan
EGC
Merupakan teknik dasar dan teknik yang paling efektif dalam pencegahan dan
4 Definisi pengendalian infeksi atau mencegah terjadinya Healthcare Associated Infection
(HAIs)dengan menggunakan air dan sabun dalam rentang waktu 40-60 detik.
5 Prosedur KOMPONEN Ya Tdk
Fase kerja
Persiapan Alat
1. Air mengalir
2. Handuk / Tissue
3. Sabun
Cara Kerja
1. Lepaskansemuaaksesoris di tangan(seperticincinatau jam
tangan)
2. Alirkan air dengan membuka keran menggunakan siku (jika
bentuk pegangan keran panjang) atau lapisi tangkai keran
denan selembar tissu (jika bentu pegangan keran pendek)
3. Basahitelapak tangan
4. Tuangkan sabun pada telapak tangan dengan cara
menggunakan siku (jika memungkinkan) atau lapisi tombol
tempat sabun dengan selembar tissu.
5. Tuangkan sabun pada telapak tangan yang tidak dominan
6. Pertemukan kedua telapak tangan dengan posisi telapak
tangan dominan menghadap ke bawah
7. Mulai lakukan cuci tangan dengan 6 langkah
a. Gosokkan kedua telapak tangan yang sudah diberi sabun
dengan gerakan memutar
Catatan :
POLITEKNIK SOP
KESEHATAN KEBERSIHAN TANGAN (HAND HYGIENE)
KEMENKES YANG BERBASIS ALKOHOL (HAND RUBBING)
KALTIM
No. Halaman Ditetapkan Oleh Direktur
Dokumen 1/2 Poltekkes Kemenkes Kaltim
Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda
1. MencegahterjadiHealthcare Associated Infection (HAIs)
2. Mencegah / mengurangi jumlah pertumbuhan bakteri di tangan
1 Tujuan
3. Memutus transmisi mikroba melalui tangan
4. Membunuhmenghilangkanmikroorganisme yang ada di kulit/tangan
Indikasi : (Five Moments)
1. Sebelum kontak dengan pasien
Ruang 2. Sebelum tindakan aseptik
2
Lingkup 3. Setelah terkena cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan di sekitar pasien
Aziz,A.Alimul hidayat.2004.Bukusakupraktikumkebutuhandasarmanusia.Jakarta:
3 Acuan
EGC
Merupakan teknik dasar dan teknik yang paling efektif dalam pencegahan dan
4 Definisi pengendalian infeksi atau mencegah terjadinya Healthcare Associated Infection
(HAIs) menggunakan handrub/alkohol dengan waktu 20-30 detik.
5 Prosedur KOMPONEN Ya Tdk
Fase kerja
Persiapan Alat
1. Handrub / Alkohol
2. Tissue
Cara Kerja
1. Lepaskansemuaaksesoris di tangan(seperticincinatau jam
tangan)
2. Tuangcairan handrub padatelapaktangankemudianusapdango
sokkeduatelapaktangansecaralembutdenganarahmemutar.
Catatan :
SOP
POLITEKNIK
MEMASANG DAN MELEPAS
KESEHATAN
HANDSCOON BIASA
KEMENKES
KALTIM No. Halaman Ditetapkan Oleh Direktur
Dokumen 1/2 Poltekkes Kemenkes Kaltim
Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda
1. Mencegahterjadinyapenularankuman
1 Tujuan 2. Melindungi tangan dari kontak dengan darah, cairan tubuh, ekskreta,
mukosa,kulit yang tidak utuh dan benda yang terkontaminasi
Indikasi :
1. Akan melakukan tindakan yang kontak atau yang diperkirakan akan
Ruang terjadikontak dengan darah, cairan tubuh, ekskreta, mukosa, kulityang tidak
2
Lingkup utuh, selaput lendir pasien dan benda yangterkontaminasi
2. Akan bertemu dengan pasien dengan penyakit yang menular melalui kontak
kulit
Aziz,A.Alimul hidayat.2004.Bukusakupraktikumkebutuhandasarmanusia.Jakarta:
3 Acuan
EGC
Memasang sarung tangan adalah tindakan yangdilakukan untuk mengurangi resiko
4 Definisi transmisi pathogen yang dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh
pasien.
5 Prosedur KOMPONEN Ya Tdk
Fase kerja
Persiapan Alat
Sarung tangan biasa (sesuaikan dengan ukuran tangan perawat)
Cara Kerja
MEMASANG
1. Cucitanganmenggunakan 6 langkah
2. Ambil handscoon dari kotak
3. Pasang handscoon pada tangan yang dominan kemudian
dilanjutkan pada tangan yang lain
MELEPAS
Catatan
POLITEKNIK
KESEHATAN SOP
KEMENKES MEMASANG HANDSCOON STERIL (GLOVING)
KALTIM
Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda
1. Mencegahterjadinyapenularankuman
1 Tujuan 2. Melindungitangandarikontakdengandarah, cairantubuh, ekskreta,
mukosa,kulit yang tidakutuhdanbenda yang terkontaminasi
Indikasi :
1. Akan melakukan tindakan yang kontak atau yang diperkirakan akan
terjadikontak dengan darah, cairan tubuh, ekskreta, mukosa, kulit yang tidak
Ruang
2 utuh, selaput lendir pasien dan benda yangterkontaminasi
Lingkup
2. Akan bertemu dengan pasien dengan penyakit yang menular melalui kontak
kulit
Aziz,A.Alimul hidayat.2004.Bukusakupraktikumkebutuhandasarmanusia.Jakarta:
3 Acuan
EGC
Memasang sarung tangan steril adalah tindakan yangdilakukan untuk mengurangi
4 Definisi resiko transmisi pathogen yang dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh
pasien dan mempertahankan areea steril.
5 Prosedur KOMPONEN Ya Tdk
Fase kerja
Persiapan Alat
1. Sarung tangan steril
Cara Kerja
1. Lepaskan perhiasan yang melekat pada tangan
2. Cuci tangan menggunakan 6 langkah
3. Buka pembungkus kemasan bagian luar dengan hati-hati
9. Rapikan handscoon
Catatan :
POLITEKNIK
KESEHATAN SOP
KEMENKES MEMASANG MASKER
KALTIM
Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda
1 Tujuan Mencegahataumengurangitransmisidroplet saatmerawatklien.
Indikasi :
1. Saatmembantuprosedursteril.
Ruang
2 2. Saatmerawatpasiendiruangisolasi
Lingkup
3. Saatmenyiapkanalat-alatsteriluntuk area steril
Aziz,A.Alimul hidayat.2004.Bukusakupraktikumkebutuhandasarmanusia.Jakarta:
3 Acuan
EGC
Penggunaan masker merupakantindakanpengamanandenganmenutuphidung,
4 Definisi mulutdenganmenggunakanalat masker yang dapat di lakukan di
ruangoperasiataulingkungansterildanruangperawatanisolasi
5 Prosedur KOMPONEN Ya Tdk
Fase kerja
Persiapanalat
1. Masker
Carakerja
1. Pastikan masker yang berwarna dibagian luar dan bagian yang
berwarna putih dibagian dalam.
2. Pastikan garis putih yang berisi kepingan kawat di letakkan
pada bagian atas (bagian tulang hidung)
3. Pastikan seluruh bagian hidung dan mulut tertutupi oleh
masker
4. Ikat kedua tali di atas telinga mengitari
kepaladanbagianbawahikatmelalui bawah telinga, mengikat
ke leher
4. Gunakan kedua jari tangan untuk membentuk kepingan kawat
mengikuti bentuk hidung
Sikap :
1. Masker digunakan hanya 1 kali
2. Gantilah masker jika sudah lembab
3. Jangan menggantung masker di leher
Catatan :
POLITEKNIK
KESEHATAN SOP
KEMENKES MEMASANG KACA MATA
KALTIM
Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda
1. Untukmelindungimatadaribenda-bendaasing.
1 Tujuan 2. Untukmelindungimatadaripercikandarahdancairantubuhlainnya.
Indikasi :
Ruang 1. Digunakan saatketikaprosedurpembedahan / operasi
2 2. Digunakan saat berada di ruang isolasi pasien yang menderita penyakit dengan
Lingkup
cara penularan melalui cairan tubuh pasien.
Aziz,A.Alimul hidayat.2004.Bukusakupraktikumkebutuhandasarmanusia.Jakarta:
3 Acuan
EGC
Pemakaian pelindung mata dimaksudkan untuk melindungi mata selama melakukan
4 Definisi tindakan atau perawatan pasien yang memungkinkan terjadinya percikan darah dan
cairan tubuh lain.
2. Cara kerja :
1. Ambilkacamatadenganmemegangtali di
bagianbelakangnya
2. Letakkankacamatatepat di mata
3. Rekatkantalinyapadabagian belakang kepala
Catatan :
POLITEKNIK
KESEHATAN SOP
KEMENKES MEMASANG ALAS KAKI
KALTIM
Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda
Melindungi kaki petugas dari tumpahan/percikan darah, cairan tubuh lainnya dan
1 Tujuan mencegah dari kemungkinan tertimpa benda tajam/ alat kesehatan berbahaya
lainnya.
Ruang Indikasi : Digunakanselama di dalamruang operasi
2
Lingkup
Aziz,A.Alimul hidayat.2004.Buku saku praktikum kebutuhan dasar
3 Acuan
manusia.Jakarta: EGC
4 Definisi Alas kaki adalah alat perlindung diri yang bertujuan melindungi bagian kaki .
5 Prosedur KOMPONEN Ya Tdk
Fase kerja
Persiapan Alat
1. Sepatu
Cara Kerja
1. Masukan kaki sebelah ke dalam sepatu
2. Masukan kaki sebelah kiri ke dalam sepatu
Catatan :
POLITEKNIK
KESEHATAN SOP
KEMENKES MEMASANG GAUN LENGKAP(GOWNING)
KALTIM
Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda
1. Melindungipakaian dan tubuh petugas dari percikan cairan tubuh pasien
1 Tujuan 2. Melindungiperawat dari penyakit yang menular melalui kontak langsung
3. Mempertahankan area steril
Indikasi :
Ruang
2 1. Digunakanselama di dalamruang operasi
Lingkup
2. Digunakaan di ruang isolasi
Aziz,A.Alimul hidayat.2004.Bukusakupraktikumkebutuhandasarmanusia.Jakarta:
3 Acuan
EGC
Gowning merupakan suatu istilah tekhnik dalam menggunakan gaun steril, baik
4 Definisi
yang berbahan kain (reuse) ataupun yang berbahan disposable
5 Prosedur KOMPONEN Ya Tdk
Fase kerja
Persiapan Alat
1. Gaun
Cara Kerja:
1. Ambil gaun di atas meja yang telah dilapisi kain steril dengan
memegang bagian dalam gaun
Catatan :
POLITEKNIK
KESEHATAN SOP
KEMENKES MEMASANG RESTRAIN PADA PASIEN DEWASA
KALTIM
Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda
1. Menghindari yang membahayakan pasien selama pemberian asuhan
keperawatan
2. Memberiperlindunganpadapasiendarikecelakaanselamapemberianasuhankeper
1 Tujuan awatan
3. Memenuhikebutuhanpasienakankeselamatandan rasa aman (safety and security
needs) selamapemberianasuhankeperawatan
Indikasi :
Ruang Pasiendengankesadaranmenurundisertaigelisah
2
Lingkup
Aziz,A.Alimul hidayat.2004.Bukusakupraktikumkebutuhandasarmanusia.Jakarta:
3 Acuan
EGC
Restrain adalahaplikasilangsungkekuatanfisikpadaseseorang,tanpaataudenganizin,
4 Definisi untukmembatasikebebasanbergerak.
Persiapanpasien
1. Kajikeadaanpasienuntukmenentukanjenis restrain
sesuaikeperluan
2. Kaji skor skala risiko jatuh morse
Cara kerja :
1. Cucitangan6 langkah
2. Melakukan identifikasi pasien dengan benar
3. Mengkomunikasikan tujuan tindakan kepada pasien dan
keluarga
4. Posisikan pasien dengan posisi yang nyaman
5. Gunakanbantalanpada bagian tangan, ikatkan pada bawah
kasur sebelummemasang restrain
6. Posisikan tangan klien ke samping tubuh klien
7. Lingkarkan band restrain pada pergelangan klien
8. Lingkarkan tali pengikat restrain dengan saling bersilangan
10. Ikat kedua tapi pengikat restrain pada bagian tempat tidur
yang berlubang (bukan pada pegangan tempat tidur)
menggunakan simpul yang kuat namun mudah dibuka oleh
perawat
Catatan :