DAFTAR ISI
* Memenuhi persyaratan pelanggan dan mencegah cidera dan sakit akibat kerja serta
melakukan peningkatan berkelanjutan terhadap manajemen dan kerja
* Menetapkan Kebijakan sesuai dengan sifat alamiah dan skala resiko MK3 yang ada
di Perusahaan CV. VISSEN
* Menjadikan Kebijakan Ini sebagai kerangka dalam menetapkan dan mengevaluasi
sasaran MK3
* Seluruh efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan dipantau dan diukur secara
berkala dengan mengacu pada sasaran mutu dan K3 perusahaan beserta semua
unit pendukungnya.
* Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan MK3 lainnya yang relevan bagi
perusahaan CV. VISSEN
* Mengkomunikasikan kebijakan kepada semua orang yang bekerja di bawah kendali
organisasi.
* Mengevaluasi kebijakan ini secara periodik untuk peningkatan kinerja MK3 yang
berkesinambungan.
Direksi menetapkan dan mengesahkan Kebijakan MK3, berupa surat keputusan yang
mencakup :
* Maksud dan Tujuan Perusahaan.
* Ikrar Perlibatan untuk Memenuhi persyaratan dan terus menerus memperbaiki
Sistem Manajemen K3
* Tersedianya Kerangka Kerja untuk menetapkan dan meninjau Sasaran MK3
* Kebijakan MK3 ini dikomunikasikan, dipahami dalam Organisasi dan
didokumentasikan
* Pelaksanaan Tinjauan pada waktu terjadwal, sehingga dapat dilakukan penyesuaian
terus-menerus
PAKTA KOMITMEN
KESELAMATAN KONSTRUKSI
dalam rangka pengadaan Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Bendung Irigasi Karau; Kab.
Barito Timur; Kalteng berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi
terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:
Penawar
CV. VISSEN
Pusat Palangka Raya
MARSHEL ALFRIED
Direktur
IDENTIFIKASI BAHAYA, DAMPAK, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN DAN PELUANG.
PENILAIAN RESIKO
PENGENDALIAN SKALA
NO TIPE/JENIS PEKERJAAN DAMPAK PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
RISIKO TINGKAT PRIORITAS
KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A PEKERJAAN PELAKSANAAN
1 Pengangkatan lumpur/Galian lumpur a. Digigit binatang luka ringan/berat 1 3 3 1 Memakai APD (sepatu kerja, sarung tangan, masker, kaca
b. Terjatuh luka ringan/berat 2 1 2 3 mata, helm), Kotak P3K
c. Terbentur Luka ringan/berat 2 1 2 3 Mematuhi keselamatan dan kesehatan kerja, mentaati
d. Terpeleset Luka ringan/berat 2 1 2 3 prosedur pengoperasian kendaraan ,tempatkan petugas
pengatur kendaraan , pasang rambu rambu K3.
2 Perbaikan pada bagian bendung a. Digigit binatang luka ringan/berat 1 3 3 1 Memakai APD (sepatu kerja, sarung tangan, masker, kaca
b. Terjatuh luka ringan/berat 2 1 2 3 mata, helm), Kotak P3K
c. Terbentur Luka ringan/berat 2 1 2 3 Mematuhi keselamatan dan kesehatan kerja, mentaati
d. Terpeleset Luka ringan/berat 2 1 2 3 prosedur pengoperasian kendaraan ,tempatkan petugas
pengatur kendaraan , pasang rambu rambu K3.
3 Pekerjaan Pagar pengaman bendung a. Terjatuh luka ringan/berat 2 1 2 3 Memakai APD (sepatu kerja, sarung tangan, masker, kaca
b. Terpeleset Luka ringan/berat 2 1 2 3 mata, helm), Kotak P3K
c. Tertimpa material Lukaringan/berat 2 1 2 3 Mematuhi keselamatan dan kesehatan kerja, mentaati
d. Tertimpa alat kerja luka ringan/berat 2 1 2 3 prosedur pengoperasian kendaraan ,tempatkan petugas
pengatur kendaraan , pasang rambu rambu K3.
4 Pembuatan Land scape a. Tertimpa material luka ringan/sedang 2 1 2 3 Memakai APD (sepatu kerja, sarung tangan, masker, kaca
b. Tertimpa alat kerja luka ringan/sedang 2 1 2 3 mata, helm), Kotak P3K
Mematuhi keselamatan dan kesehatan kerja, mentaati
prosedur pengoperasian kendaraan ,tempatkan petugas
pengatur kendaraan , pasang rambu rambu K3.
TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3
B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
B.2. RENCANA TINDAKAN (SASARAN & PROGRAM)
A PEKERJAAN PELAKSANAAN Melakukan Pelatihan Kepada Tersedianya Instruksi Kerja / Lulus Test dan Paham Rambu Peringatan, SDM Sebelum memulai Check List
Ispektor K3 / Petugas
1 Pengangkatan lumpur/Galian lumpur Pekerja/Menggunakan Rambu Tersedia Metodenya / Seluruh mengenai system Sesuai Kebutuhan,AHLI K3, bekerja harus 100 % Sesuai
pengawas pekerjaan,
peringatan dan Barikade/ Menggunakan Lokasi diberikan rambu keselamatan Kerja Masker, Sepatu Safety, Helm, sudah lengkap Standard
petugas K3
APD yang sesuai peringatan dan barikade sesuai Kaca mata, Sarung Tangan
standard
2 Perbaikan pada bagian bendung Melakukan Pelatihan Kepada Tersedianya Instruksi Kerja / Lulus Test dan Paham Rambu Peringatan, SDM Sebelum memulai Check List
Ispektor K3 / Petugas
Pekerja/Menggunakan Rambu Tersedia Metodenya / Seluruh mengenai system Sesuai Kebutuhan,AHLI K3, bekerja harus 100 % Sesuai
pengawas pekerjaan,
peringatan dan Barikade/ Menggunakan Lokasi diberikan rambu keselamatan Kerja Masker, Sepatu Safety, Helm, sudah lengkap Standard
petugas K3
APD yang sesuai peringatan dan barikade sesuai Kaca mata, Sarung Tangan
standard
3 Pekerjaan Pagar pengaman bendung Melakukan Pelatihan Kepada Tersedianya Instruksi Kerja / Lulus Test dan Paham Rambu Peringatan, SDM Sebelum memulai Check List
Ispektor K3 / Petugas
Pekerja/Menggunakan Rambu Tersedia Metodenya / Seluruh mengenai system Sesuai Kebutuhan,AHLI K3, bekerja harus 100 % Sesuai
pengawas pekerjaan,
peringatan dan Barikade/ Menggunakan Lokasi diberikan rambu keselamatan Kerja Masker, Sepatu Safety, Helm, sudah lengkap Standard
petugas K3
APD yang sesuai peringatan dan barikade sesuai Kaca mata, Sarung Tangan
standard
4 Pembuatan Land scape Melakukan Pelatihan Kepada Tersedianya Instruksi Kerja / Lulus Test dan Paham Rambu Peringatan, SDM Sebelum memulai Check List
Ispektor K3 / Petugas
Pekerja/Menggunakan Rambu Tersedia Metodenya / Seluruh mengenai system Sesuai Kebutuhan,AHLI K3, bekerja harus 100 % Sesuai
pengawas pekerjaan,
peringatan dan Barikade/ Menggunakan Lokasi diberikan rambu keselamatan Kerja Masker, Sepatu Safety, Helm, sudah lengkap Standard
petugas K3
APD yang sesuai peringatan dan barikade sesuai Kaca mata, Sarung Tangan
standard
B.3. Standar dan peraturan perundangan
Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8.
Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan Kerja
9. Berdasarkan PERMEN PU No. 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
10. PERMEN PUPR No. 02/PRT/M12018 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
05/PRT/M/2014
Sebagai bentuk kepedulian kami dalam pelaksanaan K3, harus dilakukan oleh perusahaan dengan cara:
- Memastikan bahwa SMK3 telah diterapkan dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan oleh setiap
lokasi dan jenis kegiatan
- Pengurus harus mengenali kemampuan tenaga kerja sebagai sumber daya yang berharga dan dapat
ditunjuk untuk menerima pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dalam menerapkan dan
mengembangkan SMK3
3. Membuat prosedur untuk memantau dan mengkomunikasikan setiap perubahan tanggung jawab dan
tanggung gugat yang berpengaruh terhadap sistem dan program K3;
4. Memberikan reaksi secara cepat dan tepat terhadap kondisi yang menyimpang atau kejadian-kejadian
lainnya.
5. Menyiapkan Anggaran Biaya
C.4. Komunikasi
1. Menyediakan Alat Komunikasi untuk dapat bereaksi secara cepat dan tepat terhadap kondisi yang
menyimpang atau kejadian-kejadian lainnya.
2. Informasi K3 dikomunikasikan kepada semua pihak dalam perusahaan dan pihak terkait di luar
perusahaan.
C.5. Informasi Terdokumentasi
1. Pembuatan Manual, Prosedur, Instruksi Kerja, dll
2. Membuat dan mencetak Prosedur operasi/kerja, informasi, dan pelaporan serta pendokumentasian
kepada Pekerja.
3. Membuat dan Memasang Spanduk (Banner), Poster , Papan Informasi K3.
- Hasil pemeriksaan Secara Berkala Terhadap Tenaga Kerja di laporkan untuk memantauan dan evaluasi kinerja K3
- Memberikan arahan terhadap umpan balik, termasuk penentuan prioritas, perencanaan yang bermakna dan
perbaikan berkesinambungan;
- Memberikan arahan terhadap umpan balik, termasuk penentuan prioritas, perencanaan yang bermakna dan
perbaikan berkesinambungan;
- Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan peningjauan ulang untuk di ambil
tindakan perbaikan.
- Perubahan struktur organisasi perusahaan;
Penawar,
CV. VISSEN
Pusat Palangka Raya
MARSHEL ALFRIED
Direktur