Chapter II - PDF Usu
Chapter II - PDF Usu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. ASI Eksklusif
1. Definisi
Air Susu Ibu (ASI) merupakan pilihan terbaik bagi bayi karena didalamnya
mengandung antibodi dan lebih dari 100 zat gizi, seperti AA, DHA taurin, dan
spingomyelin yang tidak terdapat dalam susu sapi. Ada banyak manfaat yang
terkandung dalam ASI. Oleh karena itu, tidak ada alasan apapun bagi ibu untuk
tidak menyusui. Pemberian ASI merupakan hak anak sehingga jika ibu menolak
dan perkembangan bayi secara optimal. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif
akan memperoleh semua kelebihan ASI serta terpenuhi kebutuhan gizinya secara
maksimal sehingga dia akan lebih sehat, lebih tahan terhadap infeksi, tidak
ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan tanpa tambahan
cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, serta tanpa
tambahan makanan padat, seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan
nasi tim. Selain itu, pemberian ASI eksklusif juga berhubungan dengan tindakan
memberikan ASI kepada bayi hingga berusia 6 bulan tanpa makanan dan
minuman lain, kecuali sirup obat. ASI mengandung semua nutrisi penting yang
diperlukan bayi untuk tumbuh kembangnya, serta antibodi yang bisa membantu
(Prasetyono, 2012).
7
1) Kesehatan
Kandungan antibodi yang terdapat dalam ASI tetap yang paling baik
sepanjang masa. Oleh karena itu, bayi yang mendapat ASI eksklusif lebih
sehat dan lebih kuat dibanding yang tidak mendapat ASI. ASI juga mamapu
2) Kecerdasan
Dalam ASI terkandung DHA terbaik, selain laktosa yang berfungsi untuk
pematangan otak agar bisa berfungsi optimal. Saat ibu memberikan ASI,
antar jaringan otak hingga menjadi lebih banyak dan terjadi sempurna. Dan
terjadi melalui suara, tatapan mata, detak jantung, elusan, pancaran dan rasa
ASI.
3) Emosi
Pada saat disusui bayi berada dalam dekapan ibu. Hal ini akan
merupakan wujud curahan kasih sayang ibu pada buah hatinya. Doa dan
Berikut ini adalah proses pemberian ASI yang bermanfaat juga bagi ibu.
Antara lain :
berbagai kegiatan seperti bangun malam untuk menyusui bayi yang haus
3) Mencegah kanker
kadar hormon estrogen tetap tinggi dan hal inilah yang diduga menjadi
4) Manfaat ekonomi
selama 6 bulan terpenuhi dengan sempurna. Selain itu, ibu tidak perlu
repot untuk mensterilkan peralatan bayi seperti dot, cangkir, gelas, atau
3. Komposisi ASI
a. Karbohidrat
Karbohidrat utama ASI adalah laktosa. Laktosa pada ASI mudah diserap
tubuh karena ada enzim lactase untuk memecah laktosa. Kadar laktosa
ASI lebih tinggi dari pada susu sapi. Laktosa sebagai sumber tenaga,
diusus.
b. Protein
Protein utama dalam kolostrum adalah globulin. Protein utama dalam ASI
c. Lemak
Lemak pada ASI memiliki keistimewaan, yaitu hadir bersama enzim lipase
monogliserida sehingga ASI lebih mudah dicerna. Lipase aktif saat sudah
d. Vitamin
larut air (vitamin B dan C). Vitamin A untuk kesehatan mata, pembelahan
Asupan nutrisi ibu berpengaruh terhadap vitamin larut air, yaitu vitamin B
dan C. vitamin C pada ASI tiga kali lebih banyak dibanding susu sapi. ASI
sehingga tidak berada dalam keadaan bebas. Jika vitamin ini dalam
e. Mineral
potassium, dan kloride. Mineral lain ada dalam jumlah sedikit, yaitu zinc,
kadarnya tergantung asupan ibu. Zat besi dan kalsium dalam ASI sangat
stabil dan tidak dipengaruhi makanan ibu. Zat besi pada ASI terikat
f. Enzim
g. Hormon
Hormon adalah zat kimia pembawa pesan kimiawi antar sel dengan
lainnya.
4. Macam-Macam ASI
a. Kolostrum
b. ASI Transisi
transisi. ASI transisi mulai diproduksi hari ke 4-10 setelah kelahiran. Terjadi
dibanding kolostrum.
c. ASI Mature
ASI mature diproduksi setelah hari ke 10 sampai akhir masa laktasi atau
berubah disesuaikan perkembangan bayi. Pada malam hari, ASI ini lebih
d. Foremilk – Hindmilk
pada satu kali sesi menyusui, ternyata ada 2 macam ASI yang diproduksi,
lemak. Foremilk memiliki kadar air cukup tinggi sehingga lebih encer
4-5 kali lebih banyak pada foremilk. Inilah yang membuat bayi kenyang.
cepat.
Eksklusif
pemberian ASI secara eksklusif namun sangat sedikit ibu yang melakukan
bayinya dengan jumlah ASI yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan
bayinya. Hal yang harus diperhatikan agar ASI dapat diproduksi dengan
jumlah dan kualitas yang baik adalah teknik menyusui yang benar, asupan
Ibu bekerja harus meninggalkan bayinya seharian penuh sehingga ini menjadi
pengetahuan yang cukup dan benar dari ibu, perlerngkapan memerah ASI,
c. Beranggapan Bahwa Susu Formula Lebih Baik dan Lebih Praktis dari ASI
tentang ASI menyebabkan tidak sedukit ibu yang beranggapan bahwa susu
formula sama baiknya atau bahkan lebih baik dari ASI. Padahal, tidak ada
satu alasan pun bagi ibu untuk lebih memilih susu formula dibandingkan ASI
karena begitu banyak manfaat dan kelebihan ASI dibandingkan susu formula.
Ibu biasanya beranggapan bahwa nafsu makan ibu menyusui lebih besar
produksi ASI tidak hanya terjadi pada pasca persalinan tetapi telah
perempuan yang tidak menyusui malah akan lebih sulit untuk menghilangkan
1. Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo, (2012) pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini
ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada
perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan yang cukup didalam
a. Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
sesuatu yang spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah
diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling
rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
sebagainya
b. Memahami (comprehension)
tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara
benar, orang yang telah paham tehadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,
yang dipelajari.
c. Aplikasi (aplication)
dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat
dan sebagai dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya dapat menggunakan
d. Analisis (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau objek kedalam
komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi, dan masih ada
kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan
e. Sintesis (synthesis)
Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru
dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau
f. Evaluasi (evaluation)
suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang
2. Pendidikan
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
(Haryanto, 2012).
Pendidikan berarti yang diberikan seseorang kepada orang lain agar dapat
memahami sesuatu hal. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin tinggi pendidikan
seseorang, semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya
sikap orang tersebut terhadap penerimaan informasi dan nilai-nilai yang baru
3. Informasi
baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka
komunikasi, berbagai bentuk media masa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah
4. Budaya
Menurut Helman, (1990 dalam bobak et all, 2005) budaya adalah sebagai
dan memberitahu individu cara memandang dunia dan cara berhubungan dengan
utama dalam pemberian ASI ekslusif adalah sosial budaya antara lain kurangnya
lahir seperti madu, air kelapa, nasi papah, pisang dan memberikan susu formula
sejak dini, orang tua dan keluarga juga masih menyediakan dan menganjurkan
pemberian susu formula dan adanya kepercayaan kalau menyusui dapat merusak