Anda di halaman 1dari 51

RANGKUMAN MATERI PKN KELAS 6

1. Sikap kepahlawanan yang patut kita teladani adalah :


- berjuang dengan sepenuh hati,
- berjuang untuk rakyat,
- tidak kenal lelah, tanpa pamrih,
- rela berkorban,
- tidak putus asa,
- mendahulukan kepentingan bangsa dan Negara,
- membela kebenaran dan keadilan,
2. Lembaga – lembaga pemerintahan desa :

- pemerintahan desa dapat diartikan sebagai penyelenggaraan urusan pemerintahan di desa.


- Kepala desa menjadi pemimpin atau penguasa di desanya. Kepala desa merupakan unsur
pelaksana pemerintah desa. Kepala desa sebagai pemimpin pemerintah desa dibantu oleh para
perangkat desa.
- Kepala desa dan perangkat desa pada umumnya berasal dari wilayah yang bersangkutan dan
bertempat tinggal di desa itu. Jadi, ia adalah penduduk desa yang bersangkutan. Kepala desa
dipilih langsung oleh rakyat desa. Pemilihan kepala desa dilakukan oleh suatu panitia yang
dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa tersebut. Calon kepala desa yang mendapat suara
terbanyak ditetapkan sebagai kepala desa. Kepala desa yang terpilih dilantik oleh bupati.
Pendapatan (gaji) kepala desa diperoleh dari tanah garapan atau biasa disebut dengan bengkok.
Bengkok adalah tanah yang dimiliki oleh desa. Bengkok dapat dimanfaatkan oleh kepala desa
selama ia masih menjabat. Bila sudah berhenti, bengkok harus dikembalikan kepada pemerintah
desa. Kepala desa adalah pemimpin sebuah desa. Kepala desa mempunyai tugas dan tanggung
jawab antara lain:
a. membina perekonomian desa,
b. membina kehidupan masyarakat desa,
c. mendamaikan perselisihan masyarakat di desa,
d. memimpin penyelenggaraan-penyelenggaraan pemerintah desa,
e. memelihara ketenteraman, ketertiban masyarakat desa,
f. menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan berkembang di desa yang bersangkutan, dan
g. memberi pelayanan kepada masyarakat desa.
- Dalam menjalankan tugasnya, kepala desa dibantu oleh perangkat desa seperti sekretaris desa.

1
- Sekretaris desa sering disebut dengan carik. Sekretaris desa biasanya diisi oleh orang yang
berasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Tugas sekretaris desa yaitu di bidang
administrasi desa, antara lain:
a. surat menyurat,
b. membuat laporan desa, dan
c. membawahi kepala urusan (kaur).
- Kaur atau kepala urusan merupakan perangkat desa yang mengurusi urusan-urusan tertentu.
Kepala urusan desa terdiri atas:
a. kepala urusan pemerintahan,
b. kepala urusan pembangunan,
c. kepala urusan kesejahteraan masyarakat, dan
d. kepala urusan keuangan.
- Dalam menjalankan pemerintahan kepala desa juga dibantu oleh BPD (Badan
Permusyawaratan Daerah). Anggota BPD terdiri atas ketua Rukun Warga (RW), pemangku adat,
golongan profesi, dan tokoh atau pemuka agama serta masyarakat lainnya. Masa jabatan anggota
BPD adalah enam tahun dan dapat diangkat atau diusulkan kembali untuk satu kali masa jabatan
berikutnya. Berikut ini fungsi BPD.
a. Menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan berkembang di desa.
b. Merumuskan dan menetapkan peraturan desa bersama-sama pemerintah desa.
c. Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa, anggaran, dan pendapatan
belanja desa, serta keputusan kepala desa.
d. Menampung aspirasi masyarakat.
- Selain perangkat desa seperti di atas, ada lembaga-lembaga sosial yang ada di masyarakat,
antara lain: Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Karang Taruna, Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu), dan lain-lain.
- Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang struktur organisasinya ditetapkan berdasarkan peraturan
daerah (perda) setempat.

2
-
- Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten/kota dibawah
kecamatan.
- Kelurahan dipimpin oleh lurah yang berada dan bertanggung jawab kepada camat.
- Susunan organisasi kelurahan terdiri atas lurah, sekretaris kelurahan, dan seksi-seksi.
- Keuangan kelurahan bersumber dari APBD kabupaten atau kota yang sudah dialokasikan
pemerintahan daerah.
- Lurah memiliki beberapa tugas pokok, di antaranya sebagai berikut:
1) Menyusun dan menetapkan kebijakan pemberdayaan masyarakat.
2) Menyelenggarakan kegiatan pelayanan masyarakat yang menjadi kewenangannya.
3) Melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.
4) Memelihara terciptanya ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
Seksi-seksi yang terdapat di tingkat kelurahan, yaitu sebagai berikut.
1) Seksi pemerintahan.
2) Seksi ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
3) Seksi pemberdayaan masyarakat.
4) Seksi prasarana umum.
5) Seksi pelayanan umum.
3. Tiga tokoh yang mengajukan dasar Negara pada rapat BPUKI 29 Mei sampai 1 Mei 1945
- Gagasan Mr. Mohammad Yamin yang diusulkan pada tanggal 29 Mei 1945 adalah sebagai berikut:
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat.
- Selanjutnya Dr. Soepomo pada tanggal 31 Mei 1945 mengusulkan dasar negara sebagai berikut.
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Mufakat dan demokrasi
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial.

3
- Gagasan Ir. Soekarno yang diusulkan pada tanggal 1 Juni 1945 adalah sebagai berikut.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan.
4. Fungsi Pancasila adalah ….
- Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia artinya pancasila sebagai pedoman dan
pegangan dalam pelaksanaan pembangunan bangsa dan Negara sehingga bangsa kita tidak
terombang – tambing oleh keadaan apa pun termasuk dalam era globalisasi dewasa ini
- Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia artinya pancasila memberikan corak atau dinamika
yang dapat membimbing kea rah tujuan untuk mewujudkan manusia yang pancasilais
- Pancasila sebagai kepribadian bangsa berfungsi atau berperan dalam menunjukkan adanya
kepribadian bangsa Indonesia yang dapat membedadakan dengan kepribadian bangsa lain
- Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hokum artinya segala peraturan yang ada di
Indonesia harus bersumber pada Pancasila
- Pancasila sebagai dasar NKRI digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan
ketatanegaraan yang meliputi bidang idiologi,politik, ekonomi, social budaya dan pertahanan
keamanan.
5. Nilai – Nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar Negara antara
lain ….
- Saling bekerjasama
- Sumbangan pemikiran
- Kesadaran untuk kepentingan bersama
- Rela berkorban
- Bekerja keras
6. Sikap para tokoh yang patut diteladani dalam proses perumusan Pancasila adalah ….
- sikap persatuan dan kesatuan,
- semangat kekeluargaan,
- kebersamaan,
- cinta tanah air,
- mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi,
- pengabdian, serta jiwa kepahlawanan.

- Mau Bekerja Keras


- Bertanggung Jawab
- Menghargai Perbedaan
7. Wujud nilai kebersamaan di lingkungan sekolah adalah ….
- Kerja kelompok
- Piket Kelas
- Kerja Bakti
- Musyawarah untk memilih ketua kelas

4
8. Indonesia bentuk negaranya adalah ….
“ Sesuai UUD 1945 pasal 1 menyatakan Negara indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk
republic. Negara kesatuan adalah Negara yang didalamnya hanya ada satu kekuasaan pemerintah.”
9. Lembaga yang membuat peraturan daerah kabupaten / kota adalah ….
Wewenang daerah untuk mengatur dan mengurus pemerintahan sendiri sesuai dengan Pasal 18
UUD 1945. Daerah diberi wewenang untuk menjalankan dan mengurus wilayah pemerintahannya
sendiri, tetapi masih tetap dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kewenangan untuk
mengatur pemerintahan daerahnya sendiri itu disebut otonomi atau swatantra.
Menurut Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, otonomi daerah adalah
hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai peraturan perundang-undangan.
Daerah otonom yang selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan
pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat dalam system Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan yang dimaksud
pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan
DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluasluasnya
dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD
1945.
Tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah/desa dari pemerintah provinsi
kepada kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa
untuk melaksanakan tugas tertentu. Dengan demikian pemerintahan daerah itu meliputi:
a. pemerintah daerah provinsi yang dikepalai oleh gubernur;
b. pemerintah daerah kota yang dikepalai oleh walikota,
c. pemerintah daerah kabupaten yang dikepalai oleh bupati.
1. WILAYAH PEMERINTAHAN KABUPATEN/KOTA
Di atas sudah dijelaskan bahwa wilayah provinsi masih luas, oleh karena itu wilayah provinsi dibagi
lagi menjadi beberapa wilayah kabupaten dan kota. Untuk memudahkan pengawasan dan
pengaturan, tiap kabupaten/kota dibagi lagi menjadi beberapa wilayah pemerintahan yang lebih kecil
yang disebut kecamatan. Setiap kecamatan dipimpin oleh seorang camat dan dibantu oleh seorang
sekretaris kecamatan (sekcam). Camat ini langsung diangkat dan diberhentikan oleh bupati atau
walikota. Jumlah kecamatan di setiap kabupaten/kota tidak sama.

5
2. HAK DAN KEWAJIBAN PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA
Pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri (otonomi atau
swatantra). Dalam penyelenggaraan kewenangan otonomi tersebut, pemerintah kabupaten/ kota
mempunyai hak dan kewajiban.
a. Hak
Pemerintah kabupaten dan kota memiliki hak:
1) memilih kepala dan wakil kepala daerah;
2) mengatur dan mengurus pemerintahan daerah;
3) mengatur dan mengurus aparatur daerah;
4) mengelola kekayaan daerah;
5) memungut pajak dan retribusi daerah;
6) mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam daerah.
b. Kewajiban
Pemerintah kabupaten dan kota memiliki kewajiban:
1) melindungi semua anggota masyarakat di daerahnya;
2) menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
3) mengembangkan kehidupan demokrasi;
4) meningkatkan mutu kehidupan masyarakat;
5) mewujudkan keadilan dan pemerataan dalam segala bidang kehidupan;
6) meningkatkan pelayanan pendidikan;
7) menyediakan dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
3. SUSUNAN LEMBAGA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
Setiap daerah mempunyai lembaga badan penyelenggara pemerintahan. Lembaga ini berfungsi
untuk mengatur, mengurus, dan menjalankan roda pemerintahan. Lembaga pemerintah biasanya
terdiri atas badan/lembaga penyelenggara pemerintahan utama dan perangkat-perangkat daerah
otonom lainnya. Perangkat daerah pada tiap daerah bisa tidak sama, disesuaikan dengan kebutuhan
daerah masing-masing. Lembaga pemerintahan utama meliputi kepala daerah dan DPRD.
Sedangkan perangkat-perangkat daerah otonom sebagai lembaga pemerintahan meliputi komando
distrik militer (kodim), kepolisian resort (polres), Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan lembaga
teknis lainnya seperti dinas pendidikan, dinas pertanian, dinas kehutanan, dinas pekerjaan umum,
dan lain-lain.
a. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
DPRD adalah lembaga legislatif. Lembaga ini terdapat di wilayah pemerintahan kabupaten, kota, dan
juga provinsi. DPRD adalah rekan kerja pemerintah daerah. DPRD bertugas sebagai pengawas
jalannya roda pemerintahan di daerah. Lembaga ini memiliki wewenang untuk menyusun dan
membuat peraturanperaturan daerah (perda). Peraturan daerah dibuat agar roda pemerintahan di
daerah bisa berjalan dengan baik dan teratur. Peraturan daerah harus ditaati dan dijalankan oleh
semua anggota masyarakatnya, termasuk pemerintah daerah dan anggota DPRD.
DPRD dibentuk untuk menampung kehendak rakyat di daerah. Anggota DPRD adalah wakil-wakil
rakyat di daerah.

6
Anggota DPRD dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum yang dilaksanakan setiap lima tahun
sekali. Dalam menjalankan tugasnya, DPRD kabupaten atau kota diberi wewenang yang meliputi:
1) menetapkan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota hasil pemilihan;
2) bersama bupati atau walikota membuat peraturan daerah;
3) bersama dengan bupati atau walikota menetapkan APBD;
4) mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian para kepala dan wakil kepala daerah kepada
presiden melalui Menteri Dalam Negeri;
5) memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah pusat terhadap rencana perjanjian
internasional yang menyangkut kepentingan daerahnya;
6) melaksanakan pengawasan terhadap jalannya:
a) pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan perundangundangan lainnya;
b) pelaksanaan APBD oleh kepala daerah;
c) pelaksanaan keputusan gubernur, bupati, dan walikota;
d) kebijakan pemerintah daerah;
e) pelaksanaan kerja sama internasional di daerahnya.
7) menampung dan menindaklanjuti aspirasi warga masyarakat;
8) meminta laporan pertanggungjawaban kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan.
Untuk menjalankan tugas dan wewenangnya, kepada DPRD diberikan beberapa hak, yaitu:
1) meminta pertanggungjawaban bupati atau walikota;
2) meminta keterangan kepada pemerintah daerah (hak interpelasi);
3) mengadakan penyelidikan (hak angket);
4) mengadakan perubahan atas rancangan perda;
5) mengajukan rancangan perda;
6) mengajukan pernyataan pendapat;
7) menentukan anggaran belanja DPRD;
8) menetapkan Peraturan dan Tata Tertib DPRD (Pasal 19 Undang-Undang Pemerintah Daerah).
Selain hak-hak tersebut, dalam melaksanakan tugasnya DPRD juga berhak meminta pejabat
negara, pejabat pemerintah, atau warga masyarakat untuk memberikan keterangan tentang sesuatu
hal demi kepentingan daerah, pemerintah, bangsa, negara, dan pembangunan nasional. Penolakan
terhadap permintaan DPRD akan diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun
karena merendahkan kehormatan dan martabat DPRD. Selain mempunyai beberapa hak, DPRD
juga mempunyai beberapa kewajiban yang harus dijalankan, yaitu:
1) mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2) mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 serta menaati dan menjalankan segala perundang-
undangan/perda yang berlaku;
3) memelihara dan membina demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;
4) meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah berdasarkan demokrasi ekonomi;
5) memperhatikan dan menyalurkan kehendak, menerima keluhan dan pengaduan menyarakat, dan
memfasilitasi tindak lanjut penyelesaiannya;
6) mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan;
7) menjaga hubungan kerja sama dengan lembaga terkait.

7
Tentang kedudukan, susunan, tugas, wewenang, hak keanggotaan, pimpinan, dan alat kelengkapan
DPRD diatur dalam undang-undang. Sedangkan mengenai pelaksanaan tugas, wewenang, dan hak-
hak DPRD diatur dalam tata tertib DPRD.
b. Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
Setiap daerah dipimpin oleh seorang kepala daerah. Pemerintah kabupaten (pemkab) dipimpin oleh
seorang bupati. Pemerintah wilayah kota (pemkot) dipimpin oleh walikota. Dalam menjalankan
tugasnya, seorang bupati/walikota dibantu oleh seorang wakil yang disebut wakil bupati atau wakil
walikota. Selain itu untuk memudahkannya dalam melayani masyarakat dibentuk perangkat-
perangkat teknis daerah, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, dan lainnya.
Masa jabatan seorang kepala daerah adalah lima tahun. Ia dapat dipilih kembali untuk lima tahun
masa jabatan berikutnya. Kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan
kepala daerah (pilkada). Setiap orang dapat dicalonkan menjadi kepala daerah, asalkan memenuhi
syarat-syarat yang telah ditentukan menurut perundang-undangan atau perda yang berlaku.
c. Komando Distrik Militer
Komando distrik militer (kodim) adalah lembaga militer dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang
ada di wilayah kabupaten/kota. Kodim dipimpin oleh seorang komandan. Tugas kodim adalah
menjaga keutuhan wilayah kabupaten/kota dari gangguan keamanan yang datang dari dalam
maupun dari luar wilayah tersebut.
d. Kepolisian Resort
Kepolisian resort (polres) adalah lembaga kepolisian RI yang ada di wilayah kabupaten/kota. Polres
dipimpin oleh seorang kepala kepolisian resort (kapolres). Tugas kepolisian adalah menjaga,
melindungi, dan mengayomi masyarakat dari segala perbuatan atau tindakan yang dapat merugikan.
e. Pengadilan Negeri
Pengadilan Negeri adalah lembaga penegak hukum. Lembaga ini bertugas mengadili orang yang
melakukan perbuatan melanggar hukum. Seseorang yang terbukti melakukan pelanggaran hukum
akan dijatuhi sanksi hukuman.
f. Kejaksaan Negeri
Lembaga kejaksaan juga merupakan lembaga penegak hukum. Lembaga ini bertugas menuntut
orang yang diduga bersalah atau melakukan pelanggaran terhadap hukum di depan pengadilan.
Lembaga ini bekerja sama dengan lembaga kepolisian.
g. Perangkat Teknis Daerah
Perangkat teknis daerah adalah lembaga atau badan yang dibentuk oleh pemerintah kabupaten/kota
untuk memudahkan pemberian pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu dibentuklah dinas-
dinas yang sesuai dengan kebutuhan, seperti:
1) Dinas Pendidikan
Dinas ini mengurus dan melayani masyarakat di bidang pendidikan.
2) Dinas Kesehatan
Dinas ini mengurus dan memberikan pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat.
3) Dinas Pertanian
Dinas ini mengurus dan memberikan pelayanan kepada masyatakat di bidang pertanian.

8
10. Pemilu adala salah satu sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam demokrasi.
Ingat Indonesia menganut Demokrasi Pancasila ( dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat ).
Kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.
11. Asas pemilu adalah ….
Dalam asas pelaksanaannya, Pemilu dilakukan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil. Penjelasan dari asas pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut.
1) Langsung artinya para warga negara yang telah memiliki hak pilih harus memberikan suaranya
secara langsung dan tidak boleh diwakilkan.
2) Umum artinya semua warga negara yang memenuhi persyaratan yang sesuai, berhak mengikuti
Pemilu. Selain itu, umum juga memiliki pengertian memberi jaminan (kesempatan) secara
menyeluruh bagi semua warga negara, tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, jenis
kelamin, daerah, pekerjaan, maupun status sosial.
3) Bebas berarti setiap warga negara yang telah mempunyai hak pilih, bebas menentukan pilihannya
tanpa tekanan dan paksaan.
4) Rahasia artinya dalam memberikan suaranya, pemilih dijamin kerahasiaannya, tidak ada pihak
lain yang mengetahui.
5) Jujur berarti semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu (aparat, pemerintah,
pasangan calon (presiden dan wakil presiden) partai politik, tim kampanye, para pengawas,
pemantau, dan lain-lain) harus bertindak jujur sesuai peraturan.
6) Adil artinya dalam penyelenggaraannya Pemilu harus terhindar dari berbagai bentuk kecurangan.
12. Hak Warga negara dalam pemilu adalah ….
- memilih wakil – wakil rakyat yang duduk di DPR / DPRD / MPR / DPD tanpa dipengaruhi oleh
seseorang atau partai politik lainnya.
- Untuk dipilih menjadi wakil – wakil rakyat yang duduk di DPR / DPRD / MPR / DPD tanpa
dipengaruhi oleh seseorang atau partai politik lainnya.
13. Lembaga – lembaga negara yang berdasarkan amandemen UUD 1945 adalah ….

9
14. Tugas dan wewenang Makamah konstitusi adalah ….
Setelah reformasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki satu lagi lembaga tinggi
negara yaitu Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu lembaga pemegang
kekuasaan kehakiman di samping Mahkamah Agung, berserta badan peradilan yang berada di
bawahnya.
Mahkamah Konstitusi memiliki beberapa kewenangan, yaitu :
1) berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final;
2) untuk menguji undang-undang terhadap UUD;
3) untuk memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara, yang kewenangannya diberikan UUD;
4) memutuskan pembubaran partai politik;
5) untuk memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum
Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan
pelanggaran oleh presiden dan wakil presiden menurut UUD. Mahkamah Konstitusi mempunyai
sembilan anggota hakim konstitusi yang di tetapkan oleh presiden berdasarkan pengajuan dan
usulan dari MA, DPR, dan presiden yang masing-masing lembaga mengajukan usulan sebanyak tiga
orang. Masa jabatan hakim konstitusi adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali unuk satu kali masa
jabatan. Ketua dan wakil ketua Mahkamah Konstitusi dipilih dari dan oleh hakim konstitusi. Hakim
konstitusi harus memiliki integritas kepribadian yang tidak tercela, adil, negarawan, serta menguasai
konstitusi dan ketatanegaraan. Hakim konstitusi tidak boleh merangkap sebagai pejabat pada
lembaga negara lainnya. Pengangkatan dan pemberhentian hakim konstitusi, hukum acara serta
ketentuan lainya tentang MahkamahKonstitusi diatur dengan undang-undang. Mahkamah Konstitusi
beranggotakan sembilan Hakim Konstitusi. Kesembilan hakim tersebut berasal dari tiga anggota
diajukan oleh Mahkamah Agung (MA), tiga anggota diajukan oleh DPR, dan tiga anggota lainya
diajukan oleh presiden. Pengangkatan dan pemberhentian hakim konstitusi, hukum yang
menentukan proses pengadilan dalam penyelesaian sengketa (hukum acara) dalam Mahkamah
Konstitusi, serta ketentuan lainnya tentang Mahkamah Konstitusi diatur dengan undang-undang.
15. Cara menjaga keutuhan NKRI antara lain :
- Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia
- Saling menghormati perbedaan
- Mempertahankan kebersamaan dan kesamaan atau menjaga kerukunan hidup ebragamaan dan
bermasyarakat dengan berperilaku sesuai dengan norma pancasila sebagai dasar Negara dan
pandangan hidup bangsa
- Menaati peraturan
16. Peraturan Perundang-undangan Pusat
a. UUD 1945
Peraturan perundang-undangan yang memiliki kedudukan paling tinggi yaitu UUD 1945. UUD 1945
merupakan sumber hukum tertinggi yang berlaku di negara kita. Hal ini berarti semua peraturan
perundang-undangan dan atau semua produk hukum yang ada di Indonesia haruslah bersumber
pada UUD 1945. Karena itu setiap peraturan yang ada dibawah UUD 1945 tidak boleh bertentangan.

10
b. Undang-undang
Undang-undang termasuk peraturan perundang-undangan pusat dibawah UUD 1945. Setiap
pembuatan UU, presiden harus meminta persetujuan dari DPR. Jika rancangan UU tidak mendapat
persetujuan DPR maka rancangan UU tidak boleh menjadi UU. Apabila rancangan UU mendapat
persetujuan DPR barulah bisa disahkan oleh presiden menjadi UU. Tahukah kamu mengapa
pembuatan UU harus ada persetujuan dari DPR?
c. Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu)
Perppu mempunyai kedudukan setingkat dengan UU, meskipun pembuatannya dilakukan oleh
presiden sendiri, tidak dilakukan bersama atas persetujuan DPR. Hal ini dilakukan agar presiden
dapat mengambil tindakan cepat jika negara dalam keadaan gawat (genting) di mana Negara atau
rakyat membutuhkan UU, sedangkan UU belum ada.
d. Peraturan Pemerintah (PP)
PP dibuat oleh presiden untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya. Dengan
demikian PP merupakan peraturan perundang-undangan yang tidak berdiri sendiri, sebab PP
sebagai kepanjangan dalam melaksanakan UU yang telah ada. Untuk itu bentuk atau isi PP tidak
boleh bertentangan dengan UU.
e. Peraturan Presiden
Peraturan presiden dibuat oleh presiden. Isi atau materi peraturan presiden merupakan pelaksanaan
dari peraturan pemerintah.
2. Peraturan Perundang-undangan Daerah
Peraturan perundang-undangan daerah disebut peraturan daerah, yang sering disingkat dengan
istilah Perda. Perda dibuat oleh pemerintah daerah atas persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD). Perda terdiri atas tiga macam atau tingkatan, yaitu perda provinsi, perda kabupaten
atau kota, dan peraturan desa.
a. Peraturan Daerah Provinsi
Pernahkah kamu bermain ke balai kota atau kantor gubernur? Balai kota adalah kantor gubernur
atau tempat kepala daerah tingkat provinsi beserta aparatnya bekerja, menyelenggarakan
wewenang pemerintahan di wilayahnya. Untuk menjalankan tugas, wewenang, dan
menyelenggarakan pemerintahan daerahnya, gubernur membuat berbagai peraturan yang berlaku di
daerahnya.
Peraturan yang dibuat di tingkat provinsi disebut peraturan daerah (perda) provinsi. Perda provinsi
dibuat oleh gubernur sebagai kepala daerah pemerintahan provinsi bersama-sama dengan DPRD
Provinsi. Hal ini berarti setiap pembuatan perda provinsi harus mendapat persetujuan dari DPRD
tingkat provinsi. Barulah setelah mendapat persetujuan DPRD provinsi, perda provinsi bisa disahkan
oleh gubernur.
b. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
Peraturan daerah (perda) kabupaten/kota dibuat oleh bupati/ walikota sebagai kepala pemerintahan
kabupaten/kota bersama DPRD kabupaten/kota. Dalam pembuatan perda kabupaten/kota,
bupati/walikota harus mendapat persetujuan dari DPRD kabupaten/kota yang merupakan wakil
rakyat daerah setempat. Oleh karena itu para wakil rakyat harus membahas dan mempelajari dulu
peraturan itu sebelum menyetujuinya, jangan sampai rakyat dirugikan atau merasa terbebani.

11
c. Peraturan Desa
Pernahkah kamu mendengar peraturan desa? Tentu kamu pernah mendengarnya, bukan? Di kelas
empat kamu telah mempelajarinya. Peraturan desa dibuat untuk mengatur berbagai masalah yang
menyangkut kepentingan seluruh warga masyarakatnya. Peraturan desa atau Perdes dibuat oleh
kepala desa sebagai kepala pemerintahan desa bersama dan atau atas persetujuan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) yang merupakan wakil rakyat di daerah desanya. Kedua badan ini
secara bersama-sama menyelenggarakan pemerintahan desa. Dengan demikian setiap perdes tidak
bisa disahkan oleh kepala desa sebelum ada persetujuan dari Badan Permusyawaratan Desa.
17. Lembaga yang mengesahkan
- UUD disahkan oleh MPR
- UU disahkan oleh MPR dan presiden
- PP disahkan oleh Peseiden
- Perda dibuat pemerintah dan yang berwenang untuk mengesahkan adalah DPRD dan kepala
daerah
18. Dampak negative globalisasi
1) Masyarakat Indonesia lebih senang menggunakan dan membeli produk luar negeri daripada
membuat produknya, disebut konsumerisme. Akibatnya, masyarakat Indonesia menjadi masyarakat
yang boros dan lebih senang menghambur-hamburkan uang untuk membeli barangbarang baru dari
luar negeri.
2) Akibat banyaknya kendaraan dan berdirinya pabrik-pabrik, terjadilah pencemaran lingkungan, di
antaranya pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah.
3) Berkurangnya lahan pertanian yang produktif menjadikan masyarakat bergantung kepada orang
lain.
4) Berubahnya mata pencaharian penduduk.
5) Masuknya berbagai budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
19. Isi UU No. 20 Tahun 2001 adalah Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
20. Pengagas politik bebas aktif adala Moh. Hatta.
bangsa Indonesia menentukan haluan politik luar negeri yang bebas aktif. Bebas artinya dalam
menjalin hubungan internasional tidak dibatasi pada negara-negara tertentu saja. Aktif artinya,
bangsa kita tak mau tinggal diam dalam upaya menciptakan perdamaian dan keamanan
internasional.
Berkaitan dengan dengan tujuan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, Muhammad
Hatta merumuskannya sebagai berikut:
a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat,
apabila barang-barang itu tidak atau belum dihasilkan sendiri.
c. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan damai, Indonesia dapat
membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran
rakyat.
d. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul di
dalam Pancasila, dasar dan filsafat negara kita.

12
21. Landasan politik bebas aktif bagsa Indonesia adalah
- Landasan Idiil adalah pancasila
- Landasan Konstitusional adalah UUD 1945
- Landasan Operasional
a) Undang-Undang No. 37 tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri;
b) Kebijakan presiden dalam bentuk keputusan presiden;
c) Kebijakan menteri luar negeri yang membentuk peraturan yang dibuat oleh menteri luar negeri.
22. Manfaat berorganisasi adalah ….
- Belajar kepemimpinan,
- Belajar cara mengemukakan pendapat
- Belajar menghargai orang lain
- Belajar hidup bersama / bermasyarakat
- Menambah wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan
- Menambah teman
23. Kata ”kebudayaan” merupakan kata yang sering kita ucapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tahukah kamu apa itu kebudayaan? Kebudayaan berasal dari kata ”budaya”. Budaya adalah pikiran
dan akal budi. Sedangkan kebudayaan adalah semua hasil cipta, karya, rasa, dan karsa manusia
yang dilakukan secara sadar dalam hidup bermasyarakat. Tokoh pendidikan nasional Indonesia, Ki
Hajar Dewantara, menyatakan bahwa ”Kebudayaan ialah buah budi manusia dalam hidup
bermasyarakat”. kebudayaan nasional merupakan cerminan kebudayaan daerah. Dan Kebudayaan
daerah merupakan sumber dari kebudayaan nasional Sehingga kebudayaan nasional tetap dekat
dengan semua suku bangsa di Indonesia. Contoh kebudayaan daerah Jawa Timur adalah.
Kerapan sapi, Reog ponorogo, batik, remo, jaranan, ludruk

24. Upaya untuk mengurangi dampak negative globalisasi adalah memperkuat jiwa patriotisme
( cinta tanah air , rela berkorban tanpa pamrih , mengutamakan kepentingan umum ) ,
mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan.
25. Bidang Sosial Budaya, diantaranya: Kerja sama dalam bidang sosial budaya dimaksudkan untuk
meningkatkan taraf hidup dengan melibatkan partisipasi aktif dari semua kalangan terutama
perempuan, pemuda dan masyarakat lokal. Kerja sama ini antara lain dalam bidang kesehatan,
pengembangan sumber daya manusia, pengembangan budaya dan penanganan masalah sosial.
Bentuk kerja sama dalam bidang ini diantaranya dilakukan melalui program pertukaran pelajar,
pertukaran misi kebudayaan antaranggota ASEAN, pelatihan peningkatan keterampilan dan
sebagainya.
26. Tujuan berdirinya ASEAN adalah :
Piagam Deklarasi Bangkok merumuskan tujuan pembentukan ASEAN, yaitu:
1. mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia
Tenggara
2. meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib
hokum

13
3. meningkatkan kerjasama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu
pengetahuan dan administrasi
4. saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian
5. meningkatkan kerjasama di bidang pertanian, industri, perdagangan dan jasa, serta meningkatkan
taraf hidup rakyat mereka.
6. memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasional dan
regional
27. Ciri khas penduduk pedesaan adalah gotong royong . Manfaat gotong royong adalah
- Mempercepat pekerjaan untuk selesai
- Meringankan beban
- Mempererat persatuan dan kesatuan
- Menampah kerukunan antar warga
28. Organisasi apa saja yang ada di sekolahmu? Kamu tentu sudah mengetahui. Organisasi-organisasi
tersebut biasanya diikuti oleh siswa, guru, dan juga orangtua siswa. Organisasi yang ada di
lingkungan sekolah, di antaranya koperasi sekolah, Pramuka, komite sekolah, dan perpustakaan.
Organisasi yang melatih kemandirian dan ketrampilan hidup adalah PRAMUKA
29. Manfaat ikut organisasi di sekolah adalah :
- Belajar kepemimpinan,
- Belajar cara mengemukakan pendapat
- Belajar menghargai orang lain
- Belajar hidup bersama / bermasyarakat
- Menambah wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan
- Menambah teman
30. Bentuk – bentuk keputusan bersama adalah :
 Musyawarah untuk mufakat
 Musyawarah untuk mufakat adalah bentuk pengambilan keputusan bersama yang
mengedepankan kebersamaan.
 Musyawarah dilakukan dengan cara mempertemukan semua pendapat yang berbeda-
beda. Setelah semua pendapat didengar dan ditampung, pendapat yang paling baik
akan disepakati bersama.
 Musyawarah untuk mufakat biasanya dilakukan dalam organisasi yang jumlah
anggotanya sedikit. Misalnya, keluarga, Rukun Tetangga (RT), atau Desa. Mereka
berkumpul di suatu pertemuan atau majelis, semuanya duduk bersama membahas
persoalan yang perlu mereka musyawarahkan.
 Pemungutan suara
 Cara musyawarah untuk mufakat tidak selalu membuahkan hasil. Hal ini terjadi bila ada
perbedaan pendapat tidak dapat diselesaikan. Misalnya, beberapa pendapat dianggap
sama baiknya. Atau karena beberapa pendapat dianggap tidak menguntungkan semua
pihak. Jika demikian, ditempuhlah pemungutan suara atau voting.
 Tujuannya untuk mendapatkan keputusan bersama.

14
 Pemungutan suara biasanya disepakati oleh tiap-tiap pendukung pendapat yang
berbeda.
 Sebelum dilakukan, diadakan kesepakatan. Yakni setiap anggota akan menerima
pendapat yang didukung oleh suara terbanyak.
 Voting merupakan cara kedua jika cara musyawarah untuk mufakat gagal dilakukan.
Sebelum voting dilaksanakan, perlu diperhatikan beberapa hal berikut.
 Voting ditempuh setelah cara musyawarah untuk mufakat sudah dilaksanakan
dengan musyawarah.
 Voting dilakukan karena ketidakmungkinan menempuh musyawarah untuk mufakat
lagi. Ketidakmungkinan ini disebabkan munculnya beragam pendapat yang bertentangan.
Pertentangan inilah yang mencegah pencapaian kata mufakat.
 Voting dilakukan karena sempitnya waktu, sementara keputusan harus segera
diambil.
 Voting dilakukan setelah semua peserta musyawarah mempelajari setiap pendapat
yang ada.
 Voting dilakukan jika peserta musyawarah hadir mencapai kuorum.
 Voting dianggap sah sebagai keputusan jika separuh lebih peserta yang hadir
menyetujuinya.
 Dalam voting, pendapat yang memperoleh suara terbanyak menjadi keputusan
bersama.
 Kuorum jumlah paling sedikit dari peserta musyawarah yang harus hadir agar voting dapat
dilaksanakan dan keputusannya dianggap sah. Biasanya, kuorum dalam musyawarah adalah
2/3 dari total peserta yang berhak mengikuti musyawarah.
 Aklamasi
 Ada kalanya keputusan bersama tidak diambil dengan cara mufakat atau voting, tetapi dengan
cara aklamasi. Aklamasi adalah pernyataan setuju secara lisan dari seluruh anggota kelompok.
Pernyataan setuju ini dilakukan untuk melahirkan keputusan bersama. Pernyataan setuju
dilakukan tanpa melalui pemungutan suara. Aklamasi terjadi karena adanya pendapat yang
dikehendaki oleh semua anggota kelompok. Keputusan bersama yang disetujui dengan cara
aklamasi ini harus dilaksanakan oleh seluruh anggota.
31. Cara mematuhi keputusan bersama adalah :
- Menghormati dan menjunjung tinggi hasil keputusan musyawarah
- Menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab
- Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada
32. Bentuk organisasi di masyarakat adalah :
- Rukun Tetangga, Rukun , Warga Desa atau Kelurahan , Badan Permusyawaratan Desa (BPD),
Karang Taruna, PKK, Posyandu
33. Sikap yang tepat dalam pengambilan keputusan adalah :
- Saling menghormati
- Saling menghargai
- Tenggang rasa
- Tidak memaksakan kehendak
34. Peran Indonesia dalam organisasi internasional adalah :

15
- Indonesia menjadi Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Penyelenggara Konferensi Asia Afrika
- Indonesia menjadi Salah Satu Negara Pendiri Gerakan Non-Blok
- Terlibat dalam Pendirian ASEAN
- Berperan Serta dalam Kegiatan-kegiatan Olah Raga dan Festival Budaya Internasional
- Terlibat Langsung dalam Misi Perdamaian Dewan Keamanan PBB
- Menjadi Anggota APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
- Aktif dalam Organisasi negara-negara pengekspor minyak (Organization of Petroleum Exporting
Countries /OPEC)
35. Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian si kawasan Asia Tenggara adalah :
- Melalui JIM ( Jakarta Informal Meeting ) Indonesia berupaya untuk mendamaikan pihak – pihak
yang bertikai di kamboja
- Memfasilitasi Pemerintahan Filipina dengan Gerakan Pembebasan Moro
36. Dampak setelah adanya ZOPFAN adalah :
- Pembentukan kawasan damai, merdeka, dan netral (Zona of Peace, Freedom and
Neutrality/ZOPFAN) di Kuala Lumpur pada tanggal 27 November 1971. pemebentukan ZOPFAN
dimaksudkan untuk mencegah adanya campur tangan pihak luar, sehingga negara-negara
ASEAN dalam melaksanakan pembangunan masing-masing dalam suasana damai dan
bebes dari pengaruh asing serta netral
37. - Sasaran dibuatnya peraturan oleh pemerintah daerah tingkat I ( propinsi ) adalah semua
masyarakat daerah tingkat I ( Semua masyarakat satu propinsi ).
_ Sasaran dibuatnya peraturan oleh pemerintah daerah tingkat II ( Kabupaten ) adalah semua
masyarakat daerah tingkat II ( Semua masyarakat satu kabupaten)
38. Pelaksanaan PEMILU dan PILKADA merupakan pencerminan demokrasi Pancasila dan sesuai
dengan sila ke – 4
39. Keutuhan Bangsa kita harus dijaga dengan cara menjaga persatuan dan kesatuan
40. Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian di Kamboja adalah
- Mendamaikan Kamboja. Indonesia aktif berperan dalam mendamaikan pihak-pihak yang bertikai
di Kamboja dengan mengusulkan sebuah pertemuan informal di Jakarta atau Jakarta Informal
Meeting pada tahun 1988. Pertemuan ini kemudian membuka jalan untuk memasuki konferensi
perdamaian di Paris pada tahun 1989. Pada tahun 1992, Indonesia kembali mengirimkan
pasukan penjaga perdamaian di Kamboja.
41. Konferensi Asia Afrika (KAA)
- Diselenggarakan tanggal 18-24 April 1955. Dari 30 negara yang diundang, 29 negara hadir, terdiri
dari 23 negara Asia dan 6 negara Afrika. Satu negara tidak hadir yaitu Federasi Afrika Tengah
(Rhodesia dan Nyasa) yang tengah dilanda pergolakan politik.
a. Tujuan Konferensi Asia Afrika (KAA)
1) mewujudkan kerja sama antar bangsa Asia dan Afrika;
2) meningkatkan kerja sama sosial, ekonomi, kebudayaan Asia Afrika;
3) membicarakan permasalahan kedaulatan nasional, rasialisme, dan kolonialisme;
4) meningkatkan peran negara Asia Afrika dalam menujudkan perdamaian dunia.

16
b. Kesepakatan KAA (Dasa sila Bandung)
1) menghornmati HAM seperti yang termuat dalam Piagam PBB;
2) menghormati kedaulatan, integritas territorial semua mbangsa;
3) mengakui persamaan semua ras dan bangsa;
4) tidak melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri negara lain;
5) menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahakan diri;
6) tidak melakukan tekanan terhadap negara lain;
7) tidak melakukan agresi terhadap wilayah negara lain;
8) menyelesaikan perselisihan internasional dengan jalan damai;
9) meningkatkan kerjasama negara-negara Asia-Afrika;
10) menghormati hukum internasional.
c. Manfaat KAA Bagi Indonesia
1) Perjuangan untuk mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Indonesia mendapat dukungan dari
Negara-negara Asia-Afrika.
2) Politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Indonesia mulai diikuti negara-negara yang tidak
masuk Blok Barat dan Blok Timur.
d. Manfaat KAA Bagi Negara Asia Afrika
1) Perjuangan bangsa-bangsa Asia Afrika untuk memperoleh kemerdekaan semakin meningkat;
2) Kedudukan bangsa-bangsa Asia-Afrika dalam percaturan politik dunia mulai diperhitungkan;
3) Meningkatnya kerja sama antar negara Asia-Afrika, dalam bidang ekonomi, sosial, dan
budaya;
e. Manfaat KAA bagi Dunia
1) Ketegangan dunia menjadi agak berkurang;
2) Politik rasialis (diskriminasi warna kulit) mulai berkurang;
3) Negara-negara penjajah mulai melepaskan daerah jajahannya.
Konferensi Asia Afrika berhasil menggalang solidaritas di antara bangsa-bangsa Asia-Afrika.
Dasasila Bandung telah membakar semangat dan menambah kekuatan moral para pejuang Asia-
Afrika yang tengah memperjuangkan kemerdekaannya. Sebelum diselenggarakan KAA, hanya ada
lima Negara Afrika yang merdeka, yaitu Ethiopia, Mesir, Libya, Liberia, dan Afrika Selatan. Sejak KAA
sampai tahun 1965, tercatat sebanyak 33 negara Afrika memperoleh kemerdekaannya.
42. DPR merupakan lembaga pemegang kekuasaan legislatif (pembuat Undang- Undang) yang
mencakup:
a. membahas dan menyetujui bersama rancangan undang-undang yang diajukan presiden;
b. memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan (pasal 20A ayat 1).
Dari sudut pandang ketatanegaraan, DPR mempunyai fungsi seperti berikut:
a. Fungsi legislasi atau pembuat Undang-Undang;
b. Fungsi control atau mengawasi pemerintah (Presiden dan Wakil Presiden);
c. Fungsi perwakilan (representasi) dari rakyat Indonesia.
DPR juga memiliki hak. Hak-hak DPR adalah seperti berikut:
a. Hak inisiatif, yaitu hak DPR untuk mengajukan rancangan udang-undang kepada
presiden/pemerintah;

17
b. Hak angket, yaitu hak DPR untuk mengadakan penyelidikan atas suatu kebijaksanaan
presiden/pemerintah;
c. Hak budget, yaitu hak DPR untuk mengajukan anggaran (RAPBN);
d. Hak amandemen, yaitu hak DPR untuk menilai atau mengadakan perubahan atas
Rancangan Undang-Undang;
e. Hak interpelasi, yaitu hak DPR untuk meminta keterangan kepada Presiden;
f. Hak Petisi, yaitu hak DPR untuk mengajukan pertanyaan atas kebijaksanaan yang diambil
pemerintah/Presiden.
43. Ciri – cirri anti KKN ( korupsi Kolusi Nepotisme )adalah Jujur Percaya diri, mandiri,
Berani menegakan kebenaran
44. Makna sila ke – 4 adalah semua masalah sebaiknya diputuskan secara musyawarah
untuk mufakat, hasil keputusan musyawarah harus dapat dipertanggungjawabkan
kepada tuhan YME secara moral, mengutamakan kepentingan Negara dan bangsa
daripada kepentingan pribadi atau golongan, tidak memaksakan kehendak kepada
orang lain terhadap keputusannya
45. Hasil keputusan musyawarah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada tuhan YME
secara moral

18
RANGKUMAN IPS KELAS 6

1.

2. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi gempa yang terjadi adalah sebagai
berikut.
a. Memasang alat pendeteksi gempa dan memberikan laporan BMG yang tepat.
b. Memberikan penerangan kepada masyarakat tentang tanda-tanda gempa dan tsunami. Selain itu,
memberi petunjuk tentang tindakan yang dilakukan bila gempa dan tsunami datang.
c. Mengadakan simulasi penyelamatan bila terjadi gempa dan tsunami
d. Membangun rumah tahan gempa di wilayah yang rawan gempa.
Cara-cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi banjir adalah sebagai berikut.
a. Tidak membuang sampah di sungaiatau aliran air.
b. Membuat kincir untuk menyedot air genangan. Khususnya di daerah
perkotaan yang terletak di tepi laut, seperti Kota Jakarta.
c. Membuat water keep (sumur resapan). Manfaatnya untuk mempercepat proses “infiltrasi” atau
masuknya air dalam tanah.
d. Melarang penggunaan lahan untuk permukiman atau sarana lain terutama di daerah resapan air.
e. Membuat terasering atau sengkedan untuk mengurangi dan menghambat laju pengikisan tanah.
f. Membuat waduk atau bendungan pengendali dengan pintu-pintu airnya.

19
g. Membangun tanggul terutama di daerah perkotaan. Tujuannya untuk mencegah air meluap ke
daerah muara dan tidak memasuki daerah perkotaan.
h. Melakukan tebang pilih tanam dan reboisasi.
i. Membuat pematang atau bendungan kecil yang sejajar dengan lereng.
Sebagai negara yang sering dilanda angin topan, upaya yang dapat kita lakukan antara lain
sebagai berikut.
a. Memberi penerangan kepada masyarakat mengenai tanda-tanda perubahan cuaca yang
mengarah terjadinya angin topan.
b. Pada saat terjadi angin topan, menghimbau masyarakat ke tempat-tempat aman yang jauh dari
bangunan-bangunan.
c. Segera membersihkan dari puing-puing reruntuhan akibat angin topan.
d. Memberi laporan cuaca yang tepat sehingga mengurangi bahaya untuk penerbangan dan
pelayaran.
Untuk mengurangi terjadinya erosi dan bahaya yang ditimbulkannya, tindakan yang harus
kita lakukan adalah sebagai berikut.
a. Mengadakan reboisasi hutan yang gundul.
b. Pemberlakuan tebang pilih tanam dan sanksi bagi yang melanggar.
c. Menanam tanaman keras maupun rumput-rumputan.
d. Membuat sistem terasering untuk mencegah laju pengikisan tanah.
e. Membuat sengkedan untuk mengurangi pengikisan tanah secara vertikal.
f. Menetapkan kawasan hutan lindung dan daerah resapan.
g. Menggunakan bahan penyubur tanah sebagai pencegah erosi bagi tanah yang sangat tandus.
Akibat kemarau panjang dapat dikurangi dengan cara-cara seperti berikut.
a. Melakukan reboisasi dan penghijauan.
b. Memperbanyak sumur resapan.
c. Membangun bendungan dan tempat penampungan cadangan air hujan.
d. Memberi penerangan kepada penduduk tentang penyulingan air bersih.
e. Membuat hujan buatan jika keadaan semakin berbahaya dan kekeringan sulit diatasi.
Bahaya lahan kritis dapat diatasi dengan cara seperti berikut.
a. Mengadakan pemupukan tanah dengan dosis yang sesuai.
b. Mengatur sistem irigasi dengan baik.
c. Mengadakan reboisasi, terasering, sengkedan, dan penanaman tanaman keras.
d. Mencegah pembuangan limbah sembarangan.
e. Melaksanakan pola tanam secara bergilir atau berganti.
f. Membajak tanah dengan pola searah sehingga menghasilkan alur horizontal.
3. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah kekayaan alam yang dapat diadakan kembali.
Meskipun sumber daya tersebut telah habis dimanfaatkan. Sumber daya alam tersebut berupa
udara, air, dan tanah.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak dapat
diadakan kembali setelah digunakan. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui terdapat dalam
perut bumi. Barangbarang yang terdapat dalam perut bumi disebut barang tambang. Barang
tambang tersebut ada yang berbentuk logam (Barang tambang logam, antara lain besi, emas, perak,
timah, tembaga, bauksit, nikel, dan mangan), mineral (batu kapur, yodium, kalsit,asbes, dan
belerang) dan bukan logam (minyak bumi, gas alam, dan batu bara)
4. Budaya daerah merupakan akar budaya nasional. Menghargai keragaman budaya akan
memperkokoh persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan merupakan kekuatan bangsa.
Kekuatan itu untuk menuju ke arah kemajuan. Perbedaan masing-masing daerah wajib kita hargai.
Baik dalam kehidupan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
Cara menghargai keragaman di antaranya adalah
a. Senang belajar budaya daerah lain.
b. Gemar melihat pertunjukan atau pentas budaya daerah.
c. Tidak menganggap rendah budaya daerah lain.
20
d. Menghindari sikap kedaerahan.
e. Menghormati budaya daerah secara positif.
f. Tidak merendahkan budaya daerah lain.
Kehidupan daerah merupakan bagian dari kebudayaan nasional. Untuk itu kita wajib melestarikan
budaya. Hal ini berguna agar budaya tetap lestari.
Melestarikan budaya daerah dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Pendidikan tentang budaya daerah.
2. Dilaksanakan lomba budaya daerah.
3. Diadakan pentas seni daerah.
4. Mendukung upaya pengembangan budaya daerah.
5. Pahlawan Nasional adalah mereka yang berjuang membela bangsa dari kekejaman bangsa
penjajah. Bangsa-bangsa yang pernah menjajah bangsa Indonesia adalah Portugis, Belanda,
Inggris, dan Jepang. Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Jepang menjajah Indonesia
selama 3 tahun. Contoh Pahlawan Nasional antarai lain Pangeran Diponegoro (Yogyakarta), Sultan
Hasanuddin (Makassar), Sultan Agung (Kerajaan Mataram), Sultan Ageng Tirtayasa (Banten), Sultan
Baabullah (Ternate), Patimura (Ambon), Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat), Sisingamangaraja
(Sumatera Utara), Teuku Umar, Cut Nya Dien, Teuku Cik Ditiro (Aceh), Supriyadi (Jawa Tengah), dan
sebagainya.
Pahlawan Kemerdekaan Nasional Contoh pahlawan kemerdekaan nasional adalah Jenderal
Soedirman, Ki Hadjar Dewantara, Dr. Setiabudi, Cipto Mangunkusumo, Ratulangi, Mohammad Husni
Thamrin, dan sebagainya.
Pahlawan Revolusi adalah mereka yang gugur pada peristiwa G 30 S/PKI. Yang termasuk
Pahlawan Revolusi adalah: Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal R. Suprapto, Mayor Jenderal MT
Haryono, Mayor Jenderal S. Parman, Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo,
Brigjenderal (Anumerta) Katamso, Kolonel (Anumerta) Sugiyono, Letnan Satu Piere A. Tendean
Pahlawan Proklamator adalah adalah tokoh yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Tokoh itu adalah Ir. Sukarno dan Drs. Mohamad Hatta. Mereka meproklamasikan kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi dilakukan di Gedung Pegangsaan Timur No.
56, Jakarta.

6. 1. Kegiatan produksi
Kegiatan produksi merupakan kegiatan manusia yang menghasilkan barang atau jasa. Kegiatan
yang menghasilkan barang contohnya adalah bercocok tanam, mendirikan pabrik dan usaha
kerajinan. Sedangkan kegiatan yang menghasilkan jasa atau pelayanan misalnya adalah menjadi
sopir angkot, tukang cukur, dokter dan guru. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut
produsen.
2. Kegiatan konsumsi
Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan menggunakan atau menikmati hasil-hasil produksi. Contoh
kegiatan konsumsi adalah makan nasi, minum susu, berpakaian, memakai sepatu dan naik delman.
Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Konsumen disebut juga dengan
pemakai. Semua orang pada dasarnya adalah konsumen.
3. Kegiatan distribusi
Kegiatan distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Kegiatan distribusi sangat bermanfaat agar barang-barang dan jasa dapat tersalurkan ke semua
tempat. Para pelaku distribusi disebut distributor. Para penyalur, pedagang dan agen merupakan
distributor.
Dataran rendah
Dataran rendah merupakan daratan yang memiliki ketinggian 0 – 200 meter di atas permukaan air
laut. Dataran rendah biasanya berada dekat laut. Dataran rendah sering dimanfaatkan untuk
pemukiman penduduk, pertanian, pertambangan dan perdagang-an. Tanaman yang cocok tumbuh di
dataran rendah antara lain padi dan palawija. Dataran rendah di Indonesia banyak berkembang

21
menjadi perkotaan dan pusat industri. Selain karena letaknya yang strategis di tepi laut, jalan-jalan di
daerah dataran rendah juga lebih mudah, tidak naik turun seperti di pegunungan
Dataran tinggi
Dataran tinggi merupakan daratan luas yang berada pada ketinggian di atas 200 meter. Dataran
tinggi sering dimanfaatkan untuk usaha perkebunan dan tempat wisata. Tanaman yang cocok untuk
usaha perkebunan di dataran tinggi antara lain teh, kopi, cengkih, dan sayuran. Dataran tinggi yang
ada di Indonesia antara lain Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Alas, dan Dataran Tinggi Kerinci.

Laut
Luas laut di Indonesia adalah dua pertiga dari luas seluruh wilayah Indonesia. Sumber daya alam
yang terkandung di dalamnya sangat banyak. Antara lain berbagai macam ikan, udang, kerang,
rumput laut serta mutiara. Selain itu berbagai bahan tambang juga terkandung di dalam lautan. Laut
dan selat (laut sempit) yang termasuk wilayah Indonesia antara lain Laut Jawa, Laut Flores, Laut
Sulawesi, Selat Makassar, Selat Sunda, dan Selat Karimata.
Perairan darat
Perairan darat merupakan perairan yang berair tawar. Yang termasuk perairan darat adalah sungai,
danau dan waduk. Perairan darat dapat dimanfaatkan untuk olah raga, sarana transportasi, rekreasi,
perikanan dan pertambangan. Air yang bertenaga seperti air terjun juga diman-faatkan untuk
pembangkit tenaga listrik. Beberapa contoh perairan daratan di Indonesia antara lain Sungai Kapuas
(Kalimantan), Sungai Bengawan Solo (Jawa Tengah), Waduk Jatiluhur, Sungai Musi (Sumatera),
Danau Toba (Sumatera), Danau Poso, dan Waduk Gajah Mungkur
Wilayah Udara
Wilayah udara merupakan wilayah yang berada di atas suatu negara. Suatu negara dapat
memanfaatkan wilayah udaranya untuk kebutuhan negaranya. Negara lain tidak boleh sembarangan
masuk ke wilayah udara suatu negara. Jika hendak mengambil manfaat harus dengan seijin negara
yang bersangkutan. Indonesia memiliki wilayah udara yang cukup luas. Dengan wilayah udara ini
kita dapat memanfaatkannya untuk sarana lalulintas udara, sebagai sarana komunikasi dan olah
raga udara.
7. Cara mengatasi pencemaran udara adalah dengan cara : uji emisi pada kendaraan bermotor,
pembuatan UU tentang pelarangan merokok sembarangan, penanaman hutan kembali hutan
sebagai pengahasil O2, penggunaan gas-gas yang ramah lingkungan, tidak membakar sampah
plastic tetapi di daur ulang.
Cara mengatasi pencemaran air adalah dengan cara : tidak membuang sampah di sungai, para
petani tidak menggunakan pestisida yang berlebihan
Cara mengatasi pencemaran Tanah adalah dengan cara : tidak menimbun sampah yang tidak
dapat diuraikan oleh bakteri pembusuk dalam tanah.
8. Peninggalan agama Islam :
Masjid
Berikut ini daftar masjid-masjid peninggalan sejarah kerajaan Islam.
1. Masjid Agung Demak Demak, Jateng Abad 14 M K. Demak
2. Masjid Ternate Ternate, Ambon Abad 14 M K. Ternate
3. Masjid Sunan Ampel Surabaya, Jatim Abad 15 M -
4. Masjid Kudus Kudus, Jateng Abad 15 M -
5. Masjid Banten Banten Abad 15 M K. Banten
6. Masjid Cirebon Cirebon, Jabar Abad 15 M K. Cirebon
7. Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Abad 15 M K. Aceh
8. Masjid Katangga Katangga, Sulsel Abad 16 M K. Gowa
Kaligrafi
Kaligrafi adalah tulisan indah dalam huruf Arab. Tulisan tersebut biasanya diambil dari ayat-ayat suci
Al Quran. Kaligrafi digunakan sebagai hiasan dinding masjid, batu nisan, gapura masjid dan gapura
pemakaman. Batu nisan pertama yang ditemukan di Indonesia adalah batu nisan pada makam

22
Fatimah binti Maimun di Leran, Surabaya. Sedangkan kaligrafi pada gapura terdapat di gapura
makam Sunan Bonang di Tuban, gapura makam raja-raja Mataram, Demak, dan Gowa.
Istana
Istana adalah tempat tinggal raja atau sultan beserta keluarganya. Istana berfungsi sebagai pusat
pemerintahan. Adanya istana sebenarnya karena pengaruh Hindu dan Buddha. Setelah Islam
masuk, tradisi pembangunan istana masih berlangsung. Akibatnya, pada bangunan istana yang
bercorak Islam, pengaruh Hindu dan Buddha masih tampak. Saat ini peninggalan Islam yang berupa
Istana tinggal beberapa saja.
1. Istana Kesultanan Ternate Ternate, Ambon Abad 14 M K. Ternate
2. Istana Kesultanan Tidore Tidore, Ambon Abad 14 M K. Tidore
3. Keraton Kasepuhan Cirebon, Jabar Abad 15 M K. Cirebon
4. Keraton Kanoman Cirebon, Jabar Abad 15 M K. Cirebon
5. Keraton Kesultanan Aceh NAD Abad 15 M K. Aceh
6. Istana Sorusuan Banten Abad 15 M K. Banten
7. Istana Raja Gowa Gowa, Sulsel Abad 16 M K. Gowa
8. Keraton Kasultanan Yogyakarta Abad 17 M K. Mataram
9. Keraton Pakualaman Yogyakarta Abad 17 M K. Mataram
Kitab
Kesusastraan Islam berkembang di Jawa dan Sumatra. Peninggalan karya sastra yang bercorak
Islam adalah suluk dan hikayat. Suluk dan hikayat ada yang ditulis dalam bahasa daerah ada juga
yang ditulis dalam bahasa Arab. Ada juga suluk yang diterjemahkan dalam bahasa Melayu. Suluk
dan hikayat dibuat untuk mempermudah masyarakat Indonesia menangkap ajaran Islam. Beberapa
suluk terkenal adalah syair Si Burung Pingai dan syair Perahu karya Hamzah Fansuri serta syair
Abdul Muluk dan syair gurindam dua belas karya Ali Haji. Syair gurindam dua belas berisi nasihat
kepada para pemimpin agar mereka memimpin dengan bijaksana. Ada juga nasihat untuk rakyat
biasa agar mereka menjadi terhormat dan disegani oleh sesame manusia. Syair Abdul Muluk
menceritakan Raja Abdul Muluk. Hikayat adalah cerita atau dongeng yang isinya diambil dari
kejadian sejarah. Di pulau Jawa, hikayat dikenal dengan nama babad. Babad tanah Jawa
menceritakan kerajaan-kerajaan yang terdapat di Jawa. Cerita tersebut dimulai dari kerajaan Hindu-
Buddha sampai kerajaan Islam. Di Aceh ada beberapa jilid Bustan Al-Salatin yang berisi riwayat
nabi-nabi, riwayat sultansultan Aceh, dan penjelasan penciptaan langit dan bumi. Kitab ini ditulis oleh
Nuruddi Ar- Raniri.
Pesantren
Sejak masuknya Islam ke Indonesia, pesantren merupakan lembaga yang mengajarkan Islam.
Pesantren pertama kali didirikan di daerah Jawa dan Madura oleh para kiai. Pesantren pertama ini
dibangun pada masa Sunan Ampel yaitu pada masa pemerintahan Prabu Kertawijaya dari
Majapahit. Pesatren kemudian berkembang pesat dan melahirkan kelompok- kelompok terpelajar.
Para santri belajar bahasa Arab, kitab Kuning, fiqih, pendalaman Al Quran, tahuhid, akhlak, dan
tradisi tasawuf. Beberapa pesantren besar yang ada di Indonesia antara lain Pesantren Tebuireng di
Jombang, Pesantren Lasem di Rembang, Pesantren Lirboyo di Kediri, Pesantren Asembagus di
Situbondo, Pesantren As-Shiddiqiyyah di Jakarta, Al-Kautsar Medan.
Tradisi
Beberapa tradisi Islam kita warisi sampai sekarang, antara lain ziarah ke makam, sedekah, sekaten.
1. Makam Fatima binti Maimun Gresik, Jatim Abad 13 M -
2. Makam Ratu Nahrasiyah Samudra Pasai Abad 14 M S. Pasai
3. Makam Maulana Malik Ibrahim Gresik, Jatim Abad 15 M -
4. Makam S. Giri Gresik, Jatim Abad 15 M -
5. Makam S. Gunung Jati Cirebon, Jabar Abad 15 M Cirebon
6. Makam S. Kudus dan S. Muria Kudus, Jateng Abad 15 M -
7. Makan Sunan Kalijaga Demak, Jateng Abad 15 M Demak
8. Makan raja-raja Banten Banten Abad 15 M Banten
9. Makam raja-raja Mataram Imogiri Abad 16 M Mataram
23
10. Makam raja-raja Mangkunegaran Astana Giri Abad 16 M Mataram
11. Makam raja-raja Gowa Katangga Abad 16 M Gowa
Peninggalan agama Budha :
Candi-candi Buddha digunakan sebagai tempat pemujaan. Ciri candi Buddha adalah adanya stupa
dan patung Sang Buddha Gautama. Stupa adalah bangunan dari batu tempat menyimpan patung
Sang Buddha. Beberapa Candi Buddha dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
1. Sewu Jawa Tengah Abad ke-7 M Mataram Lama
2. Plaosan Jawa Tengah Abad ke-7 M Mataram Lama
3. Mendut Jawa Tengah Abad ke-7 M Mataram Lama
4. Borobudur Jawa Tengah 770-842 M Mataram Lama
5. Muara Takus Sumatra Selatan Abad ke-8 M Sriwijaya
6. Jago Malang, Jawa Timur Abad ke-12 M Singasari
7. Sari Jawa Tengah Abad ke-13 M Majapahit
8. Pawon Jawa Tengah Abad ke-13 M Majapahit
9. Tikus Mojokerto, Jawa Timur Abad ke-13 M Majapahit
Prasasti
Di Sumatra Selatan ditemukan beberapa prasasti warisan Kerajaan Sriwijaya. Di sekitar Palembang
ditemukan Prasasti Telaga Batu, Prasasti Talang Tuwo, dan Prasasti Kedukan Bukit. Ketiganya
menceritakan berdirinya kerajaan Sriwijaya. Prasasti Karang Berahi dan Prasasti Kota Kapur
ditemukan di Jambi dan Bangka. Kedua prasasti itu menceritakan wilayah kekuasaan Sriwijaya.
Patung
Patung yang bercorak Buddha biasanya berupa arca Sang Buddha Gautama. Arca Sang Buddha
Gautama pertama kali ditemukan di Sikendeng, Sulawesi Selatan. Berikut ini daftar patung atau arca
peninggalan sejarah Buddha.
1. Patung Buddha Sikendeng Abad ke-2 M -
2. Arca Bhumisparsa Mudra Jawa Tengah Abad ke-8 M Mataram Lama
3. Arca Dhyana Mudra Jawa Tengah Abad ke-8 M Mataram Lama
4. Arca Abhaya Mudra Jawa Tengah Abad ke-8 M Mataram Lama
5. Arca Vitarka Mudra Jawa Tengah Abad ke-8 M Mataram Lama
6. Dharmacakra Mudra Jawa Tengah Abad ke-8 M Mataram Lama
7. Arca Vara Mudra Jawa Tengah Abad ke-8 M Mataram Lama
8. Arca Buddha Palembang Abad ke-8 M Sriwijaya
Karya sastra (kitab)
Ada beberapa karya sastra peninggalan sejarah yang bercorak Buddha. Salah satu karya sastra
bercorak Buddha yang terkenal adalah Kitab Sutasoma. Kitab ini dikarang oleh Mpu Tantular. Kitab
Sutasoma menceritakan kisah Raden Sutasoma. Kisah ini mengajarkan pengorbanan dan belas
kasih yang harus ditempuh seseorang untuk mencapai kesempurnaan tertinggi. Salah satu
ungkapan yang terkenal dari Kitab Sutasoma adalah “Bhinneka Tunggal lka Tan Hana Dharma
Mangrwa.” Berikut ini daftar karya sastra atau kitab-kitab peninggalan sejarah yang bercorak
Buddha.
1. Negara Kertagama Jawa Timur Abad ke-13 M Majapahit
2. Sutasoma Jawa Timur Abad ke-13 M Majapahit
3. Pararaton Jawa Timur Abad ke-13 M Majapahit
4. Ranggalawe Jawa Timur Abad ke-13 M Majapahit
5. Arjunawiwaha Jawa Timur Abad ke-13 M Majapahit
Tradisi
Tradisi agama Buddha yang sekarang ini kita jumpai banyak dipengaruhi oleh budaya Cina. Tradisi
agama Buddha yang ada, misalnya berdoa di wihara. Tradisi lain agama Buddha yang masih ada
adalah ziarah. Ziarah dilakukan dengan mengunjungi tempat suci leluhur seperti candi. Kegiatan
yang dilakukan pada saat ziarah adalah membaca doa dan membawa sesajen
Peninggalan agama Hindu :
Tradisi
24
Tradisi adalah kebiasaan nenek moyang yang masih dijalankan oleh masyarakat saat ini. Tradisi
agama Hindu banyak ditemukan di daerah Bali karena penduduk Bali sebagian besar beragama
Hindu. Tradisi agama Hindu yang berkembang di Bali, antara lain:
1. Upacara nelubulanin ketika bayi berumur 3 bulan.
2. Upacara potong gigi (mapandes).
3. Upacara pembakaran mayat yang disebut Ngaben. Dalam tradisi Ngaben, jenazah dibakar
beserta sejumlah benda berharga yang dimiliki orang yang dibakar.
4. Ziarah, yaitu mengunjungi makam orang suci dan tempat suci leluhur seperti candi.
Karya sastra (kitab)
Karya sastra peninggalan kerajaan Hindu berbentuk kakawin atau kitab. Kitab-kitab peninggalan itu
berisi catatan sejarah. Umumnya karya sastra peninggalan sejarah Hindu ditulis dengan huruf
Pallawa dalam bahasa Sansekerta pada daun lontar. Karya sastra yang terkenal antara lain Kitab
Baratayuda dan Kitab Arjunawiwaha. Kitab Baratayuda dikarang Empu Sedah dan Empu Panuluh.
Kitab Baratayuda berisi cerita keberhasilan Raja Jayabaya dalam mempersatukan Kerajaan Kediri
dan Kerajaan Jenggala. Kitab Arjunawiwaha berisi pengalaman hidup dan keberhasilan Raja
Airlangga.
1. Carita Parahayangan Bogor, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
2. Kresnayana Bogor, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
3. Arjunawiwaha Kahuripan, Jatim Abad ke-10 M Medang Kemulan
4. Lubdaka Kediri, Jatim Abad ke-11 M Kediri
5. Baratayuda Kediri, Jatim Abad ke-12 M Kediri
Candi
Candi adalah bangunan yang biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, tubuh, dan atap. Pada
candi Hindu biasanya terdapat arca perwujudan tiga dewa utama dalam ajaran Hindu. Tiga dewa itu
adalah Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Brahma adalah dewa pencipta, Wisnu dewa pemelihara, dan
Syiwa dewa pelebur. Pada dinding candi terdapat relief, yaitu gambar timbul yang biasanya dibuat
dengan cara memahat. Relief mengisahkan sebuah cerita. Candi peninggalan Hindu yang terkenal
adalah Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9
di perbatasan Yogyakarta dan Surakarta. Di dalam candi ini terdapat patung Trimurti dan relief yang
mengisahkan cerita Ramayana. Tokoh dalam cerita Ramayana adalah Rama, Shinta, dan Burung
Jatayu.

Prasasti
Prasasti adalah benda peninggalan sejarah yang berisi tulisan dari masa lampau. Tulisan itu dicatat
di atas batu, logam, tanah liat, dan tanduk binatang. Prasasti peninggalan Hindu ditulis dengan huruf
Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Prasasti tertua adalah Prasasti Yupa, dibuat sekitar tahun 350-
400 M. Prasasti Yupa berasal dari Kerajaan Kutai. Yupa adalah tiang batu yang digunakan pada saat
upacara korban. Hewan kurban ditambatkan pada tiang ini. Prasasti Yupa terdiri dari tujuh batu
25
bertulis. Isi Prasasti Yupa adalah syair yang mengisahkan Raja Mulawarman. Berikut ini daftar pra-
sasti-prasasti peninggalan kebudayaan Hindu.
1. Kutai Kutai, Kaltim Abad ke-4 M Kutai
2. Ciaruteun Bogor, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
3. Tugu Cilincing, Jakut Abad ke-5 M Tarumanegara
4. Jambu Bogor, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
5. Kebon Kopi Bogor, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
6. Cidanghiang Pandeglang Abad ke-5 M Tarumanegara
7. Pasir Awi Leuwiliang, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
8. Muara Cianten Bogor, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
9. Canggal Magelang, Jateng Abad ke-7 M Mataram Lama
10. Kalasan Yogyakarta 732 M Mataram Lama
11. Dinoyo Malang, Jatim 760 M Mataram Lama
12. Kedu Temanggung, Jateng 778 M Mataram Lama
13. Sanur Bali Abad ke-9 M Bali
Patung
Wujud patung Hindu antara lain hewan dan manusia. Patung berupa hewan dibuat karena hewan
tersebut dianggap memiliki kesaktian. Patung berupa manusia dibuat untuk mengabadikan tokoh
tertentu dan untuk menggambarkan dewa dewi. Contoh patung peninggalan kerajaan Hindu yang
terkenal adalah Patung Airlangga sedang menunggang garuda. Dalam patung itu, Airlangga
digambarkan sebagai penjelmaan Dewa Wisnu.
1. Trimurti - - -
2. Dwarapala Bogor, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
3. Wisnu Cibuaya I Cibuaya, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
4. Wisnu Cibuaya II Cibuaya, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
5. Rajasari Jakarta Abad ke-5 M Tarumanegara
6. Airlangga Medang Kemulan Abad ke-10 M Medang Kemulan
7. Ken Dedes Kediri, Jatim Abad ke-12 M Kediri
8. Kertanegara Jawa Timur Abad ke-12 M Singasari
9. Kertarajasa Mojekerto, Jatim Abad ke-13 M Majapahit
9. KUTAI
Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai didirikan sekitar tahun 400 masehi.
Letaknya di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Raja pertamanya bernama Kudungga. Raja
yang terkenal adalah Mulawarman. Mulawarman menyembah Dewa Syiwa. Dalam suatu upacara
Raja Mulawarman menghadiahkan 20.000 ekor sapi kepada Brahmana. Untuk memperingati
upacara itu maka didirikan sebuah Yupa. Dalam Yupa itu ditulis berita mengenai Kerajaan Kutai.
TARUMANEGARA
Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri kira-kira pada abad
ke- 5 Masehi. Lokasi kerajaan itu sekitar Bogor, Jawa Barat. Rajanya yang terkenal adalah
Purnawarman. Purnawarman memeluk agama Hindu yang menyembah Dewa Wisnu. Pada zaman
Purnawarman, kerajaan Tarumanegara telah mampu membuat saluran air yang diambil dari sungai
Citarum. Saluran air itu berfungsi untuk mengairi lahan pertanian dan menahan banjir.
KEDIRI
Kerajaan Kediri terletak di sekitar Kali Berantas, Jawa Timur. Kerajaan Kediri berjaya pada
pemerintahan Raja Kameswara yang bergelar Sri Maharaja Sirikan Kameswara. Kameswara
meninggal pada tahun 1130. Penggantinya adalah Jayabaya. Jayabaya adalah raja terbesar Kediri.
Ia begitu terkenal karena ramalannya yang disebut Jangka Jayabaya. Raja Kediri yang terakhir
adalah Kertajaya yang meninggal tahun 1222. Pada tahun itu Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok di
Desa Ganter, MalangPeninggalan-peninggalan Kerajaan Kediri antara lain Prasasti Panumbangan,
Prasasti Palah, Kitab Smaradhahana karangan Empu Dharmaja, Kitab Hariwangsa karangan Empu
Panuluh, Kitab Krinayana karangan Empu Triguna, dan Candi Panataran.
SINGOSARI
26
Kerajaan Singasari terletak di Singasari, Jawa Timur. Luasnya meliputi wilayah Malang sekarang.
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok. Beliau memerintah tahun 1222-1227 M. Para
penggantinya adalah Anusapati (1227-1248),Panji Tohjaya (1248), Ranggawuni (1248-1268),
Kertanegara (1268 - 1292). Beberapa peninggalan masa kebesaran Singasari antara lain:
1. Candi Jago/Jajaghu, sebagai ma-kam Wisnuwardhana,
2. Candi Singasari dan Candi Jawi, sebagai makam Kertanegara,
3. Candi Kidal, sebagai makam Anusapati,
4. Patung Prajnaparamita, sebagai perwujudan Ken Dedes
BALI
Kerajaan Bali didirikan oleh Dinasti Warmadewa. Pusat kerajaan diperkirakan sekitar daerah Tampak
Siring dan Pejeng (sesuai keterangan pada prasasti dan lontar Bali). Raja yang terkenal di Bali
berasal dari Dinasti Warmadewa, yaitu Raja Sri Candrabayasinga (tahun 959 M - 989 M), Raja
Udayana, dan Raja Anak Wungsu (1049 M - 1077 M). Saat Dinasti Warmadewa berkuasa, agama
pertama yang berkembang di Bali adalah Budha. Akan tetapi selanjutnya, rakyat Bali memeluk
Agama Hindu. Masa kekuasaan Kerajaan Bali berakhir pada saat rajanya Sri Astasura Ratna Bhumi
Banten ditaklukan oleh Gajah Mada dari Majapahit tahun 1430 M.
Peninggalan-peninggalan Kerajaan Bali antara lain:
1) Prasasti berangka tahun 882 Masehi;
2) Prasasti tahun 896 Masehi;
3) Tugu Sanur, berangka tahun 914 Masehi.
PAJAJARAN
Kerajaan Pajajaran berdiri pada tahun 1333 Masehi. Pertama kalinya, kerajaan ini terletak di daerah
Pakuan Bogor kemudian dipindahkan ke daerah Kawali Ciamis. Raja yang berkuasa dan
perpengaruh, antara lain Sri Jaya Bhupati. Pusat pemerintahannya di Kawali (Ciamis). Sri Baduga
Maharaja dikenal dengan sebutan Ratu Naji Pemerintahannya di Pakuan Pajajaran, dipindahkan ke
Bogor. Selanjutnya, Sri Ratu Jaya Dewata atau Prabu Siliwangi (tahun 1482 M - 1521 M).
Peninggalan Kerajaan Pajajaran antara lain:
1) Prasasti Rakyan Juru Panghambat (923 M)
2) Prasasti Horren,
3) Prasasti Citati Cibadak (1030 M),
4) Prasasti Astana Gede,
5) Prasasti Batutulis Bogor (1333 M)
MAJAPAHIT
Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas yang berpusat di Trowulan, Mojokerto.
Didirikan oleh Raden Wijaya tahun 1294, yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijaya
adalah keturunan dari Kertanegara yang dibunuh oleh Jayakatwang. Atas bantuan Wiraraja dari
Madura, ia dipercaya Jayakatwang dan dihadiahi tanah di Hutan Tarik, kemudian diberi nama
Majapahit. Kertarajasa memerintah dengan bijaksana sampai wafatnya tahun 1309
10. Akibat tidak menghormati antarsuku bangsa adalah sebagai berikut.
1. Tidak ada keamanan dan kedamaian.
2. Timbul perpecahan dan permusuhan.
3. Tidak ada persatuan dan kesatuan.
4. Mudah terpecah belah.
11. Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi,
diversifikasi, dan rehabilitasi.
1. Intensifikasi ialah upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian
yang telah ada. Upaya intensifikasi dilakukan dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul,
Pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Intensifikasi lebih dikenal dengan nama pancausaha tani.
Untuk keperluan irigasi pertanian, pemerintah membangun waduk. Air yang ditampung di waduk
dialirkan ke lahan pertanian. Di Bali, ada organisasi masyarakat yang khusus mengatur pengairan
sawah yang disebut subak. Anggota subak adalah kelompok pemakai air.

27
2. Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.
Perluasan lahan pertanian di Pulau Jawa sudah tidak memungkinkan lagi. Oleh karena itu, perluasan
lahan pertanian dilaksanakan di luar Pulau Jawa. Pemerintah melakukan kegiatan transmigrasi ke
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
3. Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis
tanaman pada suatu lahan pertanian. Diversifikasi tanaman dilakukan agar pertanian tidak hanya
menghasilkan satu jenis tanaman. Contoh diversifikasi pertanian adalah sistem tumpang sari yaitu
menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama. Misalnya, menanam
secara bersama-sama ubi kayu, kedelai, dan jagung. Diversifikasi dapat dilakukan di antara dua
musim tanam atau pada satu musim secara bersamaan.
4. Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara
pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi. Upaya-upaya ini misalnya
memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi, mengganti tanamannya sudah tua dengan
tanaman baru, dan mengganti tanaman yang tidak menguntungkan dengan tanaman yang lebih
menguntungkan.
12. Contoh usaha ekonomi yang dikelola secara bersama-sama, antara lain firma, CV, PT, BUMN,
Perusahaan Daerah, dan Koperasi.

13.

14. Ir. Sukarno (1901-1970)


Sukarno dilahirkan tanggal 6 Juni 1901. Beliau menjadi tokoh penting dalam persiapan kemerdekaan
Indonesia. Pada tahun 1928 beliau mendirikan Partai Nasional Indonesia. Pada tahun 1930-an,
karena perjuangannya beliau sering masuk penjara dan harus menjalani hidup di pengasingan.
Menjelang kemerdekaan, beliau menjadi anggota BPUPKI dan menjadi ketua PPKI. Sumbangan
pemikiran dan perannya dalam kedua badan ini sangat menonjol. Pada tanggal 1 Juni 1945 beliau
menyampaikan usul dasar-dasar negara dalam sidang BPUPKI. Beliau juga yang mengusulkan
nama Pancasila bagi dasar negara Indonesia. Bersama dengan Bung Hatta, sebagai wakil rakyat
Indonesia beliau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1948 bersama dengan
para pemimpin bangsa Indonesia lainnya, beliau diasingkan ke Bangka. Pada tahun 1949 beliau
dipulangkan ke Yogyakarta dan dipilih menjadi presiden RIS. Beliau menyerahkan pemerintahan
kepada Jenderal Suharto pada tanggal 20 Februari 1967. Pada tanggal 21 Juni 1970 beliau wafat di
Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta setelah menderita sakit ginjal agak lama. Bung
Karno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. b. Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat (1879-1952)
Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat adalah seorang dokter dan tokoh pergerakan. Peran beliau
sangat menonjol menjelang kemerdekaan Indonesia. Khususnya ketika bangsa kita sedang
merumuskan dasar-dasar negara. Beliau masuk Budi Utomo sejak organisasi itu berdiri. Beliau
termasuk anggota Volksraad angkatan pertama ketika lembaga ini dibentuk oleh Pemerintah Hindia
Belanda pada tahun 1918. Beliau menjadi anggota Volksraad hingga tahun 1931. Pada zaman
pendudukan Jepang, beliau menjadi anggota Dewan Pertimbangan Daerah Madiun, kemudian
28
ditarik ke pusat menjadi anggota Dewan Petimbangan Pusat. Setelah Putera terbentuk, beliau duduk
dalam Majelis Pertimbangan. Puncak peranannya terjadi ketika beliau menjadi ketua BPUPKI
menjelang kemerdekaan Indonesia.

Prof. Dr. Mr. Supomo (1903-1958)


Supomo dilahirkan di Sukoharjo, Solo. Setelah tamat dari Sekolah Tinggi Hukum, beliau
melanjutkan studi ke Universitas Leiden, Belanda, dan memperoleh gelar doktor di sana.
Sekembalinya di tanah air, beliau bekerja di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Supomo terpilih menjadi
anggota BPUPKI dan PPKI. Beliau sangat berperan dalam perumusan UUD 1945. Sebagai seorang
ahli hukum, beliau menjadi anggota tim perumus Undang-Undang Dasar. Beliau juga mengusulkan
dasar-dasar negara pada rapat BPUPKI tanggal 31 Mei 1945. Setelah Indonesia merdeka, beliau
menjadi menteri kehakiman. Sesudah pengakuan kedaulatan (1949) beliau kembali menduduki
jabatan itu. Beliau terlibat aktif dalam dunia pendidikan. Beliau merintis pendirian Universitas Gajah
Mada dan menjadi salah satu guru besar dalam universitas tersebut. Beliau juga pernah menjabat
rektor Universitas Indonesia.
Mohammad Hatta (1902-1980)
Mohammad Hatta lahir di Bukit Tinggi, 12 Agustus 1902. Ketika menjadi mahasiwa di Belanda beliau
sudah aktif dalam gerakan mahasiswa nasionalis. Sepulang dari Belanda beliau bergabung dengan
PNI. Tahun 1934 beliau ditangkap dan dimasukkan penjara kemudian dibuang ke Digul. Menjelang
kemerdekaan, beliau terpilih menjadi anggota BPUPKI. Perannya sangat besar. Beliau masuk dalam
Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta. Bersama dengan Bung Karno, beliau
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka beliau mendampingi
Bung Karno menjadi wakil presiden. Pada tahun 1956 beliau mengundurkan diri dari jabatan wakil
presiden. Setelah itu, beliau mengabdikan diri sebagai guru besar ilmu ekonomi di Universitas
Indonesia. Setelah pemerintahan Bung Karno runtuh beliau diangkat menjadi penasihat khusus dan
beberapa kali menjadi ketua misi internasional. Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 14 Maret 1980.
Muhammad Yamin (1903 - 1962)
Muhammad Yamin adalah seorang ahli hukum, tokoh pergerakan kemerdekaan, penyair angkatan
Pujangga Baru, dan penggali sejarah Indonesia. Sejak muda beliau sudah berkecimpung dalam
kegiatan organisasi. Bersama Bung Hatta ia mendirikan Jong Sumatranen Bond. Dalam gerakan
politik ia mula-mula bergabung dengan Partindo. Menjelang kemerdekaan Indonesia, beliau terpilih
menjadi anggota BPUPKI. Beliau salah seorang yang mengajukan usul dasar negara dalam rapat
BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Beliau juga menjadi anggota Panitia Kecil yang merumuskan Piagam
Jakarta. Ketika Indonesia merdeka beliau beberapa kali memangku jabatan menteri dan menjadi
anggota DPR/MPRS. Sebagai sastrawan beliau menulis banyak karya sastra yang meliputi sajak
dan naskah drama. Studi sejarahnya menghasilkan karya seperti “Gajah Mada”, “Sejarah
Peperangan Diponegoro”, dan lain-lain.
Ahmad Subarjo (1896-1978)
Ahmad Subarjo adalah pejuang kemerdekaan dari golongan tua. Semasa kuliah beliau giat dalam
Perhimpunan Indonesia. Menjelang proklamasi kemerdekaan, ia duduk dalam keanggotaan
BPUPKI. Beliau juga termasuk dalam Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta.
Perannya yang sangat penting adalah menjadi penengah antara golongan muda dan Sukarno dalam
peristiwa Rengas Dengklok. Setelah Indonesia merdeka, ia diangkat sebagai Menteri Luar Negeri RI
dalam Kabinet Presidensial. Setelah penyerahan kedaulatan, Subarjo beberapa kali diangkat
sebagai anggota delegasi Indonesia dalam perundingan dengan sejumlah pemerintah asing. Setelah
tidak aktif dalam bidang diplomasi dan pemerintahan, beliau memberi kuliah di berbagai universitas,
antara lain di Universitas Indonesia
Laksamana Tadashi Maeda,
Laksamana Tadashi Maeda seorang Perwira Angkatan Laut Jepang dengan jabatan Wakil
Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta. Ia merupakan teman baik Mr. Akhmad Soebardjo dan
bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu, rumahnya dijadikan sebagai tempat

29
pertemuaan para pejuang Indonesia untuk merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada
tanggal 16 Agustus 1945.

Fatmawati
Fatmawati adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada tahun 1923. Ia berjasa menjahitkan
Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di
halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di
Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
Latif Hendraningrat
Latif Hendraningrat, seorang pejuang kemerdekaan. Pada masa pendudukan Jepang menjadi
anggota Peta (Pembela Tanah Air). Beliau adalah penggerek Bendera Merah Putih tanggal 17
Agustus 1945. Beliau membawa Ir Soekarno dan Drs. M. Hatta ke Rengasdengklok Karawang.
Chaerul Saleh
Chaerul Saleh, seorang aktivis pemuda dalam pergerakan nasional. Ia dilahirkan tanggal 13
September 1916 di Sawahlunto, Sumatera Barat. Ia menjadi anggota Angkatan Muda Indonesia
pada saat pendudukan Jepang, tetapi akhirnya ia sangat dibenci oleh pihak Jepang. Ia menjadi
pemimpin pertemuan di gedung Bakteriologi Jakarta (sekarang Universitas Indonesia) yang
menginginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI. Menurutnya, PPKI merupakan bentukan
Jepang.
Wikana
Wikana, aktif dalam organisasi kepemudaan pada masa Jepang. Ia dilahirkan tanggal 13 September
1916 di Sumedang Jawa Barat. Ia merupakan wakil dari golongan muda yang menghadap Ir.
Soekarno bersama Darwis untuk menyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia di gedung
Bakteriologi. Ia juga ikut mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta.
Sukarni
Sukarni, dilahirkan tanggal 14 Juli 1916 di Blitar, Jawa Timur. Ia aktif sebagai anggota organisasi
pemuda Angkatan Baroe Indonesia dan Gerakan Rakyat Baru yang bertujuan Indonesia Merdeka.
Selama pendudukan Jepang, ia bekerja di kantor berita Domei, Sandenbu, dan kantor pusat
Seinendan. Ia juga mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs.
Moh Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia.
15. PERISTIWA RENGASDENGKLOK
Setelah mengetahui pendirian golongan tua, golongan muda mengadakan rapat lagi menjelang
pukul 24.00. Mereka melakukan rapat di Asrama Baperpi, Cikini 71, Jakarta. Rapat tersebut selain
dihadiri mereka yang mengikuti rapat di Pegangsaan Timur, juga dihadiri oleh Sukarni, Jusuf Kunto,
dr. Muwardi, dan Sodancho Singgih. Dalam rapat itu diputuskan untuk mengungsikan Sukarno dan
Hatta ke luar kota. Tempat yang dipilih adalah Rengasdengklok, sebuah kota kawedanan di sebelah
timur Jakarta. Tujuan “penculikan” itu adalah menjauhkan kedua pemimpin nasional itu dari
Pengaruh Jepang. Untuk menghindari kecurigaan dan tindakan yang dapat diambil oleh tentara
Jepang, rencana itu diserahkan kepada Sodancho Singgih. Rencana itu berhasil dengan baik berkat
dukungan Cudanco Latief Hendraningrat, berupa perlengkapan tentara Peta. Pagi-pagi buta sekitar
pukul 04.00, tanggal 16 Agustus 1945, Sukarno- Hatta dibawa ke Rengasdengklok. Sehari penuh
kedua pemimpin “ditahan” di Rengasdengklok. Selain untuk menjauhkan Sukarno-Hatta dari
pengaruh Jepang, para pemuda bermaksud memaksa mereka agar segera memproklamasi
kemerdekaan lepas dari segala sesuatu yang berkaitan dengan Jepang. Ternyata kedua tokoh ini
cukup berwibawa. Para pemuda pun segan untuk mendesak mereka. Namun, Sodancho Singgih
memberikan keterangan bahwa dalam pembicaraan berdua dengan Bung Karno, Bung Karno
menyatakan bersedia melaksanakan proklamasi segera setelah kembali ke Jakarta. Berdasarkan hal
itu, siang itu juga Singgih kembali ke Jakarta. Ia menyampaikan rencana Proklamasi kepada para
pemimpin pemuda di Jakarta. Sementara itu, di Jakarta, golongan tua dan golongan muda sepakat
bahwa proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jakarta. Golongan tua diwakili Mr. Ahmad Subarjo dan
golongan muda yang diwakili Wikana. Laksamana Maeda, bersedia menjamin keselamatan mereka
30
selama berada di rumahnya. Maeda adalah seorang Perwira penghubung Angkatan Darat dan
Angkatan Laut Jepang. Berdasarkan kesepakatan itu, Jusuf Kunto, dari pihak Pemuda mengantar
Ahmad Subarjo ke Rengasdengklok pada hari itu juga. Mereka akan menjemput Sukarno-Hatta.
Semula para pemuda tidak mau melepas Sukarno-Hatta. Ahmad Subarjo memberi jaminan bahwa
proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus keesokan harinya, selambat-
lambatnya pukul 12.00. Bila hal tersebut tidak terjadi, Ahmad Subarjo rela mempertaruhkan
nyawanya. Dengan jaminan itu, komandan kompi Peta setempat, Cudanco Subeno, bersedia
melepaskan Sukarno- Hatta kembali ke Jakarta.
16. PERISTIWA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
Pertempuran Margarana yang dipimpin Letkol I Gusti Ngurah Rai di Bali pada tanggal 12 November
1946.
Pertempuran di Sulawesi Selatan yang dipimpin Robert Wolter Mongisidi pada tanggal 3
November 1946.
Pertempuran lima hari lima malam di Palembang pada awal bulan Januari 1947.
Pertempuran laut di Teluk Cirebon yang menenggelamkan Kapal Perang RI, Gajah Mada, pada
tanggal 5 Januari 1947.
Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta yang dipimpin oleh Letkol Suharto.
Pertempuran Lima Hari di Semarang
Pertempuran ini terjadi pada tanggal 15 Oktober 1945. Kurang lebih 2000 pasukan Jepang
berhadapan dengan TKR dan para pemuda. Peristiwa ini memakan banyak korban dari kedua belah
pihak. Dr. Karyadi menjadi salah satu korban sehingga namanya diabadikan menjadi nama salah
satu Rumah sakit di kota Semarang sampai sekarang. Untuk memperingati peristiwa tersebut maka
pemerintah membangun sebuah tugu yang diberi nama Tugu Muda.
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran ini diawali dengan kedatangan tentara Inggris di bawah pimpinan Brigjen Bethel di
Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 untuk membebaskan tentara Sekutu. Setelah itu menuju
Magelang, karena Sekutu diboncengi oleh NICA dan membebaskan para tawanan Belanda secara
sepihak maka terjadilah perlawanan dari TKR dan para pemuda. Pasukan Inggris akhirnya terdesak
mundur ke Ambarawa. Dalam peristiwa tersebut Letkol Isdiman gugur sebagai kusuma bangsa.
Kemudian Kolonel Sudirman terjun langsung dalam pertempuran tersebut dan pada tanggal 15
Desember 1945 tentara Indonesia berhasil memukul mundur Sekutu sampai Semarang. Karena
jasanya maka pada tanggal 18 Desember 1945 Kolonel Sudirman diangkat menjadi Panglima Besar
TKR dan berpangkat Jendral. Sampai sekarang setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari
Infantri.
Pertempuran Medan Area
Pada tanggal 9 Oktober 1945 pasukan Sekutu yang diboncengi Belanda dan NICA di bawah
pimpinan Brigjen T.E.D. Kelly mendarat di Medan. Pada tanggal 13 Oktober 1945 para pemuda yang
tergabung dalam TKR terlibat bentrok dengan pasukan Belanda, sehingga hal ini menjalar ke
seluruh kota Medan. Hal ini menjadi awal perjuangan bersenjata yang dikenal dengan Pertempuran
Medan Area.
Bandung Lautan Api
Kota Bandung dimasuki pasukan Inggris pada bulan Oktober 1945. Sekutu meminta hasil lucutan
tentara Jepang oleh TKR diserahkan kepada Sekutu. Pada tanggal 21 November 1945 Sekutu
mengultimatum agar kota Bandung dikosongkan. Hal ini tidak diindahkan oleh TRI dan rakyat.
Perintah ultimatum tersebut diulang tanggal 23 Maret 1946. Pemerintah RI di Jakarta
memerintahkan supaya TRI mengosongkan Bandung, tetapi pimpinan TRI di Yogyakarta
mengintruksikan supaya Bandung tidak dikosongkan. Akhirnya dengan berat hati TRI
mengosongkan kota Bandung. Sebelum keluar Bandung pada tanggal 23 Maret 1946 para pejuang
RI menyerang markas Sekutu dan membumihanguskan Bandung bagian selatan. Untuk mengenang
peristiwa tersebut Ismail Marzuki mengabadikannya dalam sebuah lagu yaitu Hallo-Hallo Bandung.

31
17. Para pemimpin negara menyadari bahwa perang memakan banyak korban. Perang juga membuat
rakyat menderita. Oleh karena itu para pemimpin mengusahakan perdamaian dengan jalan
perundingan – perundingan diantaranya

PERUNDINGAN LINGGARAJATI
Pada tanggal 10 November 1946 diadakan perundingan antara Indonesia dan Belanda. Perundingan
ini dilaksanakan di Linggajati. Linggajati terletak di sebelah selatan Cirebon. Dalam perundingan itu
delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir. Sementara delegasi Belanda
dipimpin oleh Van Mook. Pada tanggal 15 November 1946, hasil perundingan diumumkan dan
disetujui oleh kedua belah pihak. Secara resmi, naskah hasil perundingan ditandatangani oleh
Pemerintah Indonesia dan Belanda pada tanggal 25 Maret 1947. Hasil Perjanjan Linggajati sangat
merugikan Indonesia karena wilayah Indonesia menjadi sempit.
Berikut ini isi perjanjian Linggajati.
1. Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatera.
2. Republik Indonesia dan Belanda akan bersama-sama membentuk
Negara Indonesia Serikat yang terdiri atas:
a. Negara Republik Indonesia,
b. Negara Indonesia Timur, dan
c. Negara Kalimantan.
3. Negara Indonesia Serikat dan Belanda akan merupakan suatu uni (kesatuan) yang dinamakan Uni
Indonesia-Belanda dan diketuai oleh Ratu Belanda.
PERJANJIAN RENVILLE (17 JANUARI 1948)
Pada tanggal 1 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB memerintahkan agar pihak Indonesia dan
Belanda menghentikan tembak-menembak. Akhirnya pada tanggal 4 Agustus 1947, Belanda
mengumumkan gencatan senjata. Gencatan senjata adalah penghentian tembak-menembak di
antara pihak-pihak yang berperang. PBB membantu penyelesaian sengketa antara Indonesia dan
Belanda dengan membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) yang terdiri atas:
1. Australia, dipilih oleh Indonesia;
2. Belgia, dipilih oleh Belanda;
3. Amerika Serikat, dipilih oleh Australia dan Belanda.
Komisi Tiga Negara (KTN) memprakarsai perundingan antara Indonesia dan Belanda. Perundingan
dilakukan di atas kapal Renville, yaitu kapal Angkatan Laut Amerika Serikat. Oleh karena itu, hasil
perundingan ini dinamakan Perjanjian Renville.
Dalam perundingan itu Negara Indonesia, Belanda, dan masing-masing anggota KTN diwakili oleh
sebuah delegasi.
1. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Amir Syarifuddin.
2. Delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo.
3. Delegasi Australia dipimpin oleh Richard C. Kirby.
4. Delegasi Belgia dipimpin oleh Paul van Zeeland.
5. Delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh Frank Porter Graham.
Isi perjanjian Renville adalah sebagai berikut.
1. Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian
kecil Jawa Barat, dan Sumatera.
2. Tentara Republik Indonesia ditarik mundur dari daerah-daerah yang telah diduduki Belanda.
Hasil Perjanjian Renville sangat merugikan Indonesia. Wilayah kekuasaan Republik Indonesia
menjadi semakin sempit.
Komisi PBB untuk Indonesia atau UNCI (United Nations Commission for Indonesia) berhasil
mempertemukan pihak Indonesia dan Belanda dalam meja perundingan. Dalam perundingan-
perundingan itu, delegasi dari Indonesia berjuang secara diplomasi supaya kedaulatan
Indonesia diakui. Perundingan-perundingan itu antara lain, Perundingan Rum-Royen dan
Konferensi Meja Bundar (KMB).
32
PERJANJIAN RUM-ROYEN
Perjanjian Rum-Royen disetujui di Jakarta pada tanggal 7 Mei 1949. Delegasi Indonesia dipimpin
oleh Mr. Moh. Rum, sedangkan pihak Belanda dipimpin oleh Dr. van Royen. Anggota delegasi
Indonesia lainnya ialah Drs. Moh. Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono lX.
Isi Perjanjian Rum-Royen adalah sebagai berikut.
1. Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
2. Menghentikan gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik.
3. Belanda menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat.
4. Akan diselenggarakan perundingan lagi, yaitu KMB, antara Belanda dan Indonesia setelah
Pemerintah Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta.
KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB)
Sebagai tindak lanjut Perjanjian Rum-Royen, pada tanggal 23 Agustus sampai dengan 2 November
1949 diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Drs.
Moh. Hatta, delegasi BFO (Bijeenkomst Voor Federal Overleg) atau Badan Musyawarah Negara-
negara Federal dipimpin oleh Sultan Hamid II. Delegasi Belanda dipimpin oleh Mr. van Maarseveen.
Sedangkan UNCI dipimpin oleh Chritchley.
Hasil-hasil persetujuan yang dicapai dalam KMB adalah sebagai berikut.
1. Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Belanda akan menyerahkan kedaulatan
kepada RIS pada akhir bulan Desember 1949.
2. RIS dan Belanda akan tergabung dalam Uni Indonesia Belanda.
3. Irian Barat akan diserahkan setahun setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda.
Sesuai hasil KMB, pada tanggal 27 Desember 1949 diadakan upacara pengakuan kedaulatan dari
Pemerintah Belanda kepada Pemerintah RIS. Upacara pengakuan kedaulatan dilakukan di dua
tempat, yaitu Den Haag dan Yogyakarta secara bersamaan. Dalam acara penandatanganan peng-
akuan kedaulatan di Den Haag, Ratu Yuliana bertindak sebagai wakil Negeri Belanda Belanda dan
Drs. Moh. Hatta sebagai wakil Indonesia. Sedangkan dalam upacara pengakuan kedaulatan yang
dilakukan di Yogyakarta, pihak Belanda diwakili oleh Mr. Lovink (wakil tertinggi pemerintah Belanda)
dan pihak Indonesia diwakili Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dengan pengakuan kedaulatan itu
berakhirlah kekuasaan Belanda atas Indonesia dan berdirilah Negara Republik Indonesia Serikat.
Sehari setelah pengakuan kedaulatan, ibu kota negara pindah dari Yogyakarta ke Jakarta. Kemudian
dilangsungkan upacara penurunan bendera Belanda dan dilanjutkan dengan pengibaran bendera
Indonesia.

18.
PEMEKARAN WILAYAH Tahun 1999
Lepasnya Provinsi Timor-Timur dari Indonesia menyebabkan jumlah provinsi berkurang satu
menjadi 26. Pada tahun itu juga, ada beberapa provinsi yang mengalami pemekaran sehingga
menjadi 29 provinsi. Adapun provinsi tersebut adalah:
1) Provinsi Maluku mengalami pemekaran menjadi dua yaitu Maluku dan Maluku Utara.
2) Provinsi Irian Jaya terbagi menjadi dua provinsi yaitu Provinsi Papua dan Provinsi Irian Jaya
Barat.
PEMEKARAN WILAYAH Tahun 2000
Pada tahun ini jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 32. Beberapa provinsi mengalami
pemekaran di antaranya adalah:

33
1) Provinsi Sumatra Selatan berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Sumatra Selatan dan Bangka
Belitung.
2) Provinsi Jawa Barat berkembang menjadi dua, yaitu Jawa Barat dan Banten.
3) Provinsi Sulawesi Utara berkembang menjadi dua, yaitu Sulawesi Utara dan Gorontalo.

PEMEKARAN WILAYAH Tahun 2002


Pada tahun ini jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 33. Provinsi yang mengalami
pemekaran adalah Provinsi Riau menjadi Riau dan Kepulauan Riau.

19. Berdasarkan Deklarasi Djuanda, wilayah laut Indonesia ditetapkan menjadi 12 mil laut yang diukur
dari garis pantai. Deklarasi tersebut kemudian ditetapkan dalam UU No. 4/PRP/1960 tentang
Perairan Indonesia Usaha bangsa Indonesia dalam memperjuangkan batas wilayah laut
membuahkan hasil setelah Deklarasi Djuanda diterapkan dan diterima dalam Konvensi Hukum Laut
Internasional III. Konvensi tersebut diselenggarakan oleh United Nations Convention on The Law of
The Sea (UNCLOS) di Montego Bay, Jamaika tahun 1982. Konvensi Hukum Laut Internasional III
dihadiri oleh 117 negara dan 2 organisasi kebangsaan. Tanggal 10 Desember 1982, ditandatangani
keputusan konvensi. Keputusan tersebut memuat hal-hal sebagai berikut:
1) Lautan teritorial, yaitu lautan selebar 12 mil laut yang diukur berdasarkan garis lurus yang
ditarik dari garis dasar ke arah laut bebas pada saat air surut.
2) Zona bersebelahan atau zona tambahan, yaitu batas laut selebar 12 mil laut dari garis batas laut
teritorial atau 24 mil laut dari garis dasar.
3) Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), yaitu batas lautan suatu negara selebar 200 mil laut yang diukur
dari pantai saat air surut. Pada ZEE, suatu Negara memiliki kedaulatan untuk menguasai sumber
alam yang ada di dasar laut maupun yang ada di dalam dasar laut. Negara tersebut berhak
mengadakan eksplorasi dan eksploitasi sumber-sumber mineral ataupun kekayaan alam lain yang
ada di dalamnya. Namun, perlu kamu ketahui bahwa lautan ZEE merupakan lautan bebas untuk
pelayaran internasional.
4) Batas landas kontinen, yaitu daratan yang berada di bawah permukaan air di laut teritorial sampai
kedalaman 200 m atau lebih. Kekayaan alam di dalam batas landas kontinen menjadi milik negara
yang bersangkutan. Di Indonesia, hasil dari Konvensi Hukum Laut Internasional III dikukuhkan dalam
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan UNCLOS. Undang-undang ini
mempertegas kedudukan Indonesia sebagai Negara kepulauan.

34
20.

21.
- Brunei juga memiliki sungai. Sebagian sungai mengalir ke daerah utara.Sungai terpanjang di
Brunei adalah Sungai Belait.
- Di sebelah tenggara mengalir Sungai Mekong. Sungai tersebut bermuara di Laut Cina Selatan.
Kamboja juga memiliki pelabuhan alam terbaik di Asia Tenggara. Pelabuhan ini terletak di Teluk
Kompong Sam.
- Sungai terpanjang adalah Sungai Pahang dan Sungai Perak. Di Malaysia
- Sungai Mekong merupakan sungai penting di laos . Sungai Mekong dimanfaatkan penduduk untuk
kegiatan pertanian dan transportasi.
- Sungai-sungai tersebut antara lain Sungai Sembawang, Sungai Pong Siang, Sungai Mandai, dan
Sungai Kallang.sungai di Singapura
- Daerah timur Thailand berupa pegunungan kapur. Di daerah ini mengalir Sungai Mekong
- Sebagian besar wilayah dataran rendah adalah lembah dan delta Sungai Chirdwin dan Irawadi.
Sungai Irawadi adalah sungai utama yang berhulu di Tibet.
- Sungai Euffrat, Sungai Tigris, Sungai Kizil Ismak yang bermuara ke Laut Hitam di kawasan Asia
Barat:
- Sungai Yangtse, Sungai Hwang Ho (Sungai Kuning), Sungai Tumau, Sungai Chong Chan, Sungai
Yulu, dan Sungai Taedong di Asia Timur.
- Sungai Indus, Sungai Gangga, dan Sungai Brahmaputra di Asia Selatan.
- Di Asia Tenggara terdapat Sungai Mekong, Sungai Irawadi, dan SungaiMusi di Asia Tenggara.
22. Negara kanguru sebutan Negara Australia
Negara Jiran sebutan Negara Malaysia
Negara gajah putih , Rumah Rakyat Merdeka, seribu pagoda sebutan Negara Thailand
Negara pagoda sebutan Negara kamboja
Negara kincir angin sebutan Negara Belanda
35
Negara paman sam sebutan Negara amerika
Benua koloni sebutan benua afrika
Negara panda, tirai bambu, macan asia sebutan Negara cina
Negara sakura,matahari terbit, macan asia sebutan Negara jepang
Negara petro dolar sebutan dari Brunai Darusalam
Negara seribu satu malam sebutan Negara Irak

23.
- Afrika Selatan adalah negara yang kaya dengan bahan tambang. Negara ini adalah penghasil
emas dan intan terbesar di dunia.
- Nigeria hasil tambangnya berupa minyak bumi, batu bara, gas alam dan timah. Hasil tambang
tersebut diekspor ke luar negeri.
- Perindustrian Aljazair, antara lain industri pupuk dan tekstil. Hasil tambangnya meliputi minyak
bumi, besi, gas, dan fosfat. Barang-barang yang diekspor oleh Aljazair, antara lain minyak bumi,
besi, dan buah-buahan. Adapun barang-barang yang diimpor adalah barang elektronik, mobil,
dan bahan kimia
- Hasil pertanian Mesir meliputi gandum, padi, jagung, kacang tanah, bawang, kapas, dan buah-
buahan. Peternakan di Mesir menghasilkan unta dan domba. Hasil pertambangan Mesir, antara
lain minyak bumi, fosfat, mangan, dan baja. Perindustrian yang terdapat di Mesir, antara lain
industri pupuk, semen, dan kacang tanah. Adapun barang-barang impornya, adalah mesin mobil.

24.

36
25. - Cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi gempa yang terjadi adalah sebagai
berikut.
a. Memasang alat pendeteksi gempa dan memberikan laporan BMG yang tepat.
b. Memberikan penerangan kepada masyarakat tentang tanda-tanda gempa dan tsunami. Selain itu,
memberi petunjuk tentang tindakan yang dilakukan bila gempa dan tsunami datang.
c. Mengadakan simulasi penyelamatan bila terjadi gempa dan tsunami
d. Membangun rumah tahan gempa di wilayah yang rawan gempa.

37
Kawan-kawan, alat untuk mendeteksi adanya gempa bumi disebut seismometer. Alat untuk
mendeteksi adanya tsunami disebut buoy. Pelampung atau buoy terdiri atas dua jenis, yaitu:
a. dipasang di dasar laut (untuk mendeteksi gempa),
b. dipasang di permukaan air laut (untuk mengukur parameter air laut).

- Mengingat banyak dampak buruk akibat banjir, maka ada beberapa upaya yang dapat kita
lakukan untuk menaggulanginya, antara lain sebagai berikut.
a. Tidak membuang sampah di sungai atau aliran air.
b. Membuat kincir untuk menyedot air genangan. Khususnya di daerah perkotaan yang terletak di
tepi laut, seperti Kota Jakarta.
c. Membuat water keep (sumur resapan). Manfaatnya untuk mempercepat proses “infiltrasi” atau
masuknya air dalam tanah.
d. Melarang penggunaan lahan untuk permukiman atau sarana lain terutama di daerah resapan air.
e. Membuat terasering atau sengkedan untuk mengurangi dan menghambat laju pengikisan tanah.
f. Membuat waduk atau bendungan pengendali dengan pintu-pintu airnya.
g. Membangun tanggul terutama di daerah perkotaan. Tujuannya untuk mencegah air meluap ke
daerah muara dan tidak memasuki daerah perkotaan.
h. Melakukan tebang pilih tanam dan reboisasi.
i. Membuat pematang atau bendungan kecil yang sejajar dengan lereng. Tujuannya untuk
melindungi tanah dari erosi.
- Sebagai negara yang sering dilanda angin topan, upaya yang dapat kita lakukan antara lain
sebagai berikut.
a. Memberi penerangan kepada masyarakat mengenai tanda-tanda perubahan cuaca yang
mengarah terjadinya angin topan.
b. Pada saat terjadi angin topan, menghimbau masyarakat ke tempat-tempat aman yang jauh dari
bangunan-bangunan.
c. Segera membersihkan dari puing-puing reruntuhan akibat angin topan.
d. Memberi laporan cuaca yang tepat sehingga mengurangi bahaya untuk penerbangan dan
pelayaran.
- Untuk mengurangi terjadinya erosi dan bahaya yang ditimbulkannya, tindakan yang harus
kita lakukan adalah sebagai berikut.
a. Mengadakan reboisasi hutan yang gundul.
b. Pemberlakuan tebang pilih tanam dan sanksi bagi yang melanggar.
c. Menanam tanaman keras maupun rumput-rumputan.
d. Membuat sistem terasering untuk mencegah laju pengikisan tanah.
e. Membuat sengkedan untuk mengurangi pengikisan tanah secara vertikal.
f. Menetapkan kawasan hutan lindung dan daerah resapan.
g. Menggunakan bahan penyubur tanah sebagai pencegah erosi bagi tanah yangsangat tandus.
- Akibat kemarau panjang dapat dikurangi dengan cara-cara seperti berikut.
a. Melakukan reboisasi dan penghijauan.
b. Memperbanyak sumur resapan.
c. Membangun bendungan dan tempat penampungan cadangan air hujan.
d. Memberi penerangan kepada penduduk tentang penyulingan air bersih.
e. Membuat hujan buatan jika keadaan semakin berbahaya dan kekeringan sulit diatasi.
- Bahaya lahan kritis dapat diatasi dengan cara seperti berikut.
a. Mengadakan pemupukan tanah dengan dosis yang sesuai.
b. Mengatur sistem irigasi dengan baik.
c. Mengadakan reboisasi, terasering, sengkedan, dan penanaman tanaman keras.
d. Mencegah pembuangan limbah sembarangan.
e. Melaksanakan pola tanam secara bergilir atau berganti.
f. Membajak tanah dengan pola searah sehingga menghasilkan alur horizontal.

38
- Kita tidak bisa mencegah gunung meletus. Kita hanya bisa memperkecil kerugian yang
ditimbulkannya. Cara-cara yang dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Membuat sungai atau saluran untuk aliran lahar panas.
b. Memindahkan penduduk ke permukiman yang lebih aman.
c. Memasang menara pengawas di sekitar gunung yang masih aktif .

26. Gejala alam akibat dari Siklon tropis adalah :


Siklon tropis adalah angin yang bergerak berputar – putar ke atas , yang pernah dilanda adalah :
a. Taifun di Filipina yang dikenal dengan adanya taifun Bagyo dan Nina
b. Nargis di Myanmar
c. Badai Lekima di Vietnam
d. Badai Willy di Australia
27. Dampak negative dari gejala alam bagi kehidupan adalah :
a. hilangnya harta / material kita
b. keseimbangan ekosistem terganggu karena matinya hewan dan tumbuhan
c. hilangnya sanak saudara.
d. Rusaknya bangunan atau tempat umum kita
e. Timbulnya penyakit
28. Produk ungulan Negara Indonesia adalah

Sebenarnya masih banyak lagi barang-barang yang diekspor Indonesia ke luar negeri, seperti hasil
kerajinan, hasil usaha garmen, batik, sepatu, sandal dan lain-lain
29. Ada gambar peristiwa bencana alam, kalian diseruh menentukan penyebabnya
- Tsunami disebabkan karena gempa bumi di dasar laut. Pergeseran lempengan bumi di dasar laut
menyebabkan terjadinya gelombang besar di permukaan laut. Selain disebabkan oleh gempa
bumi, tsunami juga disebabkan letusan gunung berapi.

39
- Banjir bisa disebabkan karena oleh perilaku manusia ( menebang pohon di hutan secara liar,
membuang sampah sembarangan, betonisasi sehingga kurangganya daerah resapan saat hujan ),
Faktor alam yang menyebabkan banjir, yaitu curah hujan yang sangat tinggi.
- Faktor alam yang menyebabkan kebakaran hutan adalah cuaca yang panas. Pada saat musim
kemarau cuaca sangat panas. Dengan demikian, daun-daun yang kering mudah terbakar. Perilaku
manusia yang menyebabkan kebakaran hutan, di antaranya sengaja membakar hutan untuk
membuka lahan pertanian.
- Tanah longsor bisa juga disebabkan karena gempa bumi. Kekuatan gempa yang cukup besar dapat
menyebabkan tanah di lereng pegunungan longsor. Selain disebabkan oleh faktor alam, terjadinya
tanah longsor juga disebabkan karena perilaku manusia menebang pohon di lereng pegunungan
secara liar. Oleh karena hutan di lereng pegunungan gundul, maka kekuatan tanahnya menjadi
lemah. Pada saat hujan lebat dapat terjadi longsor. Penambangan pasir dan batu di lereng
pegunungan secara berlebihan dapat menyebabkan longsor.
- Gejala alam semburan lumpur panas terjadi di daerah Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Semburan lumpur panas tersebut merupakan akibat dari pengeboran eksplorasi.
- Terjadinya gempa bumi disebabkan pergerakan atau pergeseran permukaan bumi secara tiba–tiba.
30. Dampak Positif Globalisasi
a. berkembangnya dunia pariwisata
b. komunikasi dan transportasi lebih cepat
c. Informasi Mudah Diperoleh
d. perkembangan IPTEK
e. memudahkan mobilitas manusia , barang atau jasa
f. kemudahan memenuhi kebutuhan
g. kegiatan ekonomi berlangsung cepat dan lancar
Dampak Negatif Globalisasi
a. lunturnya nilai-nilai dan tradisi lama,
b. mempengaruhi tingkah laku yang cenderung negatif, seperti demo, tawuran antarpelajar,
perampokan dan sebagainya,
c. mempengaruhi gaya hidup menjadi bergaya hidup mewah, dan
d. semangat belajar anak-anak menurun, sebab mereka cenderung melihat TV dengan berbagai
acara yang menarik.
e. Sikap Konsumtif
f. lunturnya semangat kekeluargaan dan cenderung muncul sifat – sifat individualisme
g. Pudarnya Budaya Daerah Setempat
31. Keuntungan Penanaman Modal Asing (PMA) akan dijelaskan berikut ini.
a. Membuka lapangan kerja
b. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
c. Meningkatkan kesejahteraan
d. Kebutuhan mudah terpenuhi
e. Menambah devisa negara
f. Mendorong kemajuan perusahaan dalam negeri

40
Kerugian Penanaman Modal Asing
a. Pencemaran lingkungan.
b. Terbengkalainya sektor pertanian.
c. Makin banyak lahan yang digunakan untuk mendirikan pabrik, sehingga makin sempit lahan yang
bisa digunakan untuk perumahan dan pertanian.
d. Eksplorasi SDA secara berlebihan
e. Hasil usahanya banyak dibawa ke Negara asal
32. Pengaruh globalisasi terhadap perilaku masyarakat adalah :
Perubahan gaya hidup
Di era globalisasi gaya hidup masyarakat juga mengalami perubahan. Masyarakat Indonesia mulai
terpengaruh gaya hidup bangsa lain. Pengaruh negatif globalisasi terhadap gaya hidup cenderung
meniru gaya hidup bangsa lain yang kurang baik. Misalnya, gaya hidup mewah, konsumtif, boros,
mementingkan diri sendiri, dan ingin berkuasa. Contoh gaya hidup mewah, yaitu masyarakat lebih
suka berbelanja di swalayan. Mereka membeli barang-barang yang belum tentu mereka butuhkan.
Contoh lain gaya hidup yang tidak baik adalah penggunaan narkoba dan pergaulan bebas. Gaya
hidup seperti pergaulan bebas, tidak mencerminkan gaya hidup bangsa Indonesia. Bangsa
Indonesia terkenal sebagai bangsa yang sederhana, sopan, saling menghormati, dan saling tolong-
menolong. Globalisasi tidak hanya berpengaruh negatif. Akan tetapi, juga berpengaruh positif
terhadap gaya hidup masyarakat Indonesia. Pengaruh positifnya, yaitu semangat kerja dan berani
bersaing. Masyarakat Indonesia dalam bekerja juga lebih menghargai waktu.
Pola makan lebih menyukai fast food
Hal ini membuat masyarakat Indonesia lebih suka mengonsumsi makanan cepat saji. Dengan
mengonsumsi makanan cepat saji seolah-olah menjadi bukti telah mengikuti perkembangan zaman.
Tanpa disadari, makanan cepat saji memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Seringnya
mengonsumsi makanan cepat saji dapat menimbulkan penyakit, seperti darah tinggi, jantung
koroner, asam urat, kolesterol, dan maag. Sebaiknya, kita mengonsumsi makanan yang sehat dan
bergizi tinggi. Hal ini bermanfaat bagi tubuh kita tetap sehat.
Cara berpakaian
Pakaian berfungsi sebagai pelindung tubuh. Bangsa Indonesia memiliki banyak sekali pakaian adat
yang beragam. Pakaian adat mencerminkan budaya Indonesia. Namun, pakaian adat mulai
ditinggalkan. Pakaian adat tidak dipakai lagi dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, terutama anak-
anak muda menyukai model pakaian yang lebih modern. Mereka lebih suka memakai pakaian
seperti kaus dan celana jeans. Perilaku berpakaian cenderung meniru tokoh yang mereka idolakan.
Sekarang ini pakaian tidak lagi berfungsi sebagai pelindung atau penutup badan. Akan tetapi lebih
sebagai trend atau model. Setiap saat trend atau model pakaian berubah dengancepat.
Cara berhubungan atau berkomunikasi manusia lebih menggunakan hp, internet
Sebelum ditemukan teknologi komunikasi, masyarakat berkomunikasi secara langsung. Namun,
setelah ditemukan teknologi komunikasi yang modern, perilaku berkomunikasi pun berubah. Alat
komunikasi di antaranya telepon, mesin fax, televisi, dan internet.
Perilaku Terhadap Nilai-nilai Budaya dan Tradisi Bangsa
Di era globalisasi sekarang ini, budayabudaya asing mudah sekali masuk ke Indonesia.
Masuknya budaya asing ke Indonesia memudarkan nilai-nilai budaya asli Indonesia. Masyarakat
Indonesia terutama generasi muda tidak lagi mengenal budaya asli daerah, seperti musik tradisional,
pertunjukan daerah, dan lain-lain. Mereka lebih suka musik dan film barat. Mereka lebih suka melihat
konser musik rock daripada melihat pertunjukan kesenian daerah, seperti wayang kulit, lenong,
ketoprak, dan lain-lain.
33. Singapura
Komoditas Indonesia yang diekspor ke Singapura antara lain minyak bumi, timah, gas alam, sayur-
sayuran, kayu lapis, dan daging.
b. Filipina
Indonesia mengekspor ke negara Filipina berupa minyak bumi, besi baja, dan aluminium.
c. Thailand
41
Komoditas Indonesia yang diekspor ke Thailand di antaranya kayu dan pesawat terbang.
d. Brunei Darussalam
Negara Brunei merupakan pasar tujuan ekspor Indonesia untuk komoditas sayur-sayuran, buah-
buahan, pakaian jadi, dan kendaraan.
e. Jepang
Indonesia melakukan kegiatan ekspor ke Jepang terutama bahan tambang hasil hutan, LNG, minyak
bumi, aluminium, dan kayu lapis.
f. Australia
Komoditas yang diekspor Indonesia ke Australia antara lain minyak bumi kopi, teh, gula, rempah-
rempah, kopra, tapioka, dan jagung.
g. Jerman
Komoditas yang diekspor oleh Indonesia ke Jerman yaitu tembakau.
Barang-barang hasil hutan yang diekspor Indonesia, yaitu rotan, kayu, dan damar. Adapun hasil laut
yang diekspor Indonesia, antara lain udang, ikan segar, dan ikan kaleng.
Sebenarnya masih banyak lagi barang-barang yang diekspor Indonesia ke luar negeri, seperti hasil
kerajinan, hasil usaha garmen, dan lain-lain.

42
43
34.

35. Manfaat impor dan ekspor adalah


1. Menambah Devisa
Negara-negara pengekspor barang dan jasa akan memperoleh keuntungan yang berupa devisa.
Devisa artinya simpanan berupa mata uang asing.

44
2. Terjadi Alih Teknologi
Kegiatan ekspor dan impor akan menimbulkan alih teknologi. Negara-negara pengimpor barang dan
jasa dapat menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi dari barang dan jasa yang didatangkan dari
luar negeri. Apabila dapat memproduksi sendiri, maka kita tidak perlu mengimpor barang dan jasa
itu.
3. Memperluas Lapangan Kerja
Kegiatan ekspor dan impor dapat membuka wawasan lapangan kerja. Lapangan kerja di Indonesia
terbatas. Sedangkan jumlah pencari kerja di Indonesia sangat banyak. Banyak negara yang masih
kekurangan tenaga kerja. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh pencari kerja di Indonesia. Indonesia
banyak mengirim tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Tenaga kerja itu dikirim ke negara tetangga
serta negara-negara di Kawasan Timur Tengah.
4. Terciptanya Harga yang Stabil
Apabila produksi barang di dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan masyarakat, harga menjadi
tidak stabil dan cenderung naik. Sebab, barang terbatas sedangkan yang membutuhkan banyak.
Oleh karena itu, diperlukan tambahan barang-barang untuk menutup kebutuhan tersebut. Tambahan
barang-barang kebutuhan dapat diimpor dari Negara lain. Dengan impor barang, kebutuhan
masyarakat dapat terpenuhi dan harga menjadi stabil.
5. Mengenal Mata Uang Berbagai Negara
Kegiatan ekspor dan impor dapat mengenal mata uang berbagai negara. Tiap-tiap negara memiliki
mata uang. Ada beberapa mata uang yang diterima sebagai alat pembayaran perdagangan
internasional. Misalnya dolar Amerika Serikat dan poundsterling Inggris.
36. Peninggalan sejarah di daerahmu adalah
Candi Penataran ( Blitar ), Candi trowulan ( Mojokerto ), Candi Jago ( Malang ), Candi Kidal
( Malang ) , Candi Singosari ( Malang )
37. Adapun jenis-jenis koperasi antara lain sebagai berikut.
Koperasi Produksi
Koperasi ini memproduksi barang-barang atau menampung hasil-hasil produksi anggotanya,
kemudian menjualnya, seperti pembuatan tempe, kerajinan, dan gula merah.
Koperasi Konsumsi
Koperasi ini menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti gula, terigu, beras, dan kopi.
Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah anggotanya adalah siswa sekolah tersebut. Koperasi sekolah menyediakan alat-
alat tulis.
Koperasi Unit Desa (KUD)
Anggota KUD adalah warga desa khususnya petani. KUD menyediakan bibit tanaman, pupuk, dan
membeli hasil bumi dari para petani. Adanya KUD dapat menghindarkan petani dari jerat
rentenir/lintah darat.
38. Tokoh kerajaan Islam di Indonesia adalah :
Sultan Malik As Saleh ( samudra Pasai ), Ali Muhayat Syah ( Aceh ), Sultan Iskandar Muda ( Aceh ),
Raden Patah ( demak ), Pati Unus ( Demak ), Pangeran ternggono ( Demak ) , Fatahilah ( Demak ),
Pangeran Hadiwijaya ( Demak ), Sultan Agung ( Mataram ), Raja pertama di Banten adalah
Hasanuddin, Sultan Baabullah (Ternate), Kerajaan Makassar mencapai puncak kejayaan pada abad
XVII yang dipimpin Sultan Malikussaid. Pada tahun 1653, Sultan Malikussaid digantikan oleh
putranya bernama Sultan Hasanuddin.

39.
Daerah yang termasuk wilayah WIB adalah Kalimantan barat, kalteng
Daerah yang termasuk WITA adalah Kaltim, Kalsel

45
40. Perang Paderi dilatarbelakangi pulangnya tiga tokoh Paderi (Agama) dari Mekah.
Mereka yaitu Haji Sumanik, Haji Paleang, dan Haji Miskin. Ketiga tokoh Paderi ini ingin menegakkan
agama Islam di Sumatra Barat. Penyebab terjadinya Perang Paderi adalah sebagai berikut.
– Pertentangan antara kaum adat dan Kaum Paderi. Kaum adat ingin mempertahankan adat seperti
berjudi, menyabung ayam, dan minum-minuman keras. Padahal kaum Paderi ingin memberantasnya
karena bertentangan dengan ajaran Islam.
– Belanda membantu kaum adat dalam menentang Kaum Paderi. semula Perang Paderi hanya
terjadi antara Kaum Paderi melawan kaum adat. Kaum Paderi dipimpin Datuk Bandara. Kaum adat
dipimpin Datuk Sah. Setelah Datuk Bandaro meninggal, Kaum Paderi dipimpin oleh
Muhammad Sahab atau Datuk Malim Basa. Oleh karena berkedudukan di Bonjol, maka dikenal
dengan nama Tuanku Imam Bonjol. Perang Paderi terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama
berlangsung sebelum pecah Perang Diponegoro (1821–1825). Tahap kedua terjadi setelah Belanda
memadamkan perang Diponegoro (1830 – 1837). Setelah Perang Diponegoro padam, Belanda
melanggar perjanjian yang dibuatnya. Belanda tidak mengakui batas-batas wilayah Kaum Paderi.
Pertempuran pun kembali terjadi antara Kaum Paderi dan Belanda di daerah Pariaman.
Akhirnya, Tuanku Imam Bonjol berhasil ditangkap Belanda. Beliau dibuang dan diasingkan ke
Cianjur. Selanjutnya beliau dipindahkan ke Minahasa hingga wafat. Tuanku Imam Bonjol
dimakamkan di Desa Pineleng di dekat Manado.

Sisingamangaraja XII adalah Raja Bakara (Tapanuli Tengah). Pertempuran berawal


ketika Sisingamangaraja menentang penyebaran agama Nasrani (Kristen). Para pendeta Nasrani
yang meminta perlindungan kepada Belanda, dimanfaatkan Belanda untuk menguasai Tapanuli.
Pada tahun 1878, Belanda mendatangkan pasukannya ke Tapanuli. Terjadilah pertempuran sengit
selama 29 tahun. Pada pertempuran di Pakpak, Sisingamangaraja XII gugur dan dimakamkan di
Tarutung. Sejak itu, Belanda berkuasa di Tapanuli.

Awalnya, rakyat Banjar kecewa terhadap Belanda dengan dibukanya tambang batu
bara dan perkebunan di Kalimantan Selatan. Rakyat semakin tidak suka karena Belanda ikut campur
dalam penggantian raja di Kesultanan Banjar. Belanda mengangkat Pangeran Tanjidullah sebagai
sultan. Kedua peristiwa tersebut menyebabkan berkobarnya Perang Banjar. Rakyat Banjar dipimpin
oleh Pangeran Hidayat dan Pangeran Antasari dibantu oleh Tumenggung Suropati serta para ulama.
Pertempuran besar berkobar di tepi Sungai Barito. Dalam pertempuran, rakyat berhasil
menenggelamkan kapal “Onrust” milik Belanda. Pertempuran berhenti setelah Pengeran Antasari
wafat akibat terkena penyakit. Pemimpin yang lain berhasil ditangkap dan diasingkan oleh Belanda.

Perang Diponegoro terjadi oleh sebab-sebab umum berikut ini. Wilayah Mataram
semakin dipersempit, Pemerintah Hindia Belanda melarang keluarga bangsawan menyewakan
tanah kepada pengusaha-pengusaha perkebunan Belanda, Peradaban Barat yang bertentangan,
dengan ajaran Islam mulai memasuki kalangan istana, Rakyat sangat menderita karena dibebani
banyak pajak. Perang Diponegoro juga diakibatkan oleh sebab-sebab khusus. Diawali tahun 1825

46
Belanda merencanakan membuat jalan. Jalan itu melintasi tanah makam leluhur Pangeran
Diponegoro. Pangeran Diponegoro yang tidak berkenan atas rencana Belanda mencabut tonggak-
tonggak tersebut. Belanda memanggil Pangeran Diponegoro, namun beliau menolaknya. Akhirnya,
tanggal 20 Juli 1825 Belanda menyerbu tempat tinggal Pangeran Diponegoro di Tegalrejo.
Perlawanan berkobar antara Belanda dengan pasukan Pangeran Diponegoro. Pangeran Diponegoro
mendapat bantuan dari tokoh Kyai Mojo dan Sentot Prawirodirjo. Untuk menghindari sergapan
elanda, Pangeran Diponegoro selalu memindahkan markasnya. Siasat yang digunakan adalah
perang gerilya. Siasat yang digunakan berhasil mengelabui Belanda. Sepanjang tahun 1825– 1826
pasukannya banyak memperoleh kemenangan. Namun, tahun 1827 keadaan mulai berubah.
Belanda menarik pasukannya dari daerah lain untuk memadamkan perang Diponegoro. Pasukan
Belanda dipimpin oleh Jend. de Kock. Siasat yang digunakan Belanda dalam menghadapi pasukan
Pangeran Diponegoro yaitu Benteng Stelsel. Akibatnya, daerah gerilya pasukan Diponegoro menjadi
sempit dan terpecah belah. Meski demikian, Pangeran Diponegoro belum menyerah. Belanda
menempuh jalan terakhir yaitu mengajak Diponegoro berunding. Oleh karena perundingan gagal,
Belanda menangkap Pangeran Diponegoro untuk dibawa ke Semarang. Setelah dipindahkan ke
Batavia, pada tahun 1834 dipindahkan lagi ke Makassar. Beliau wafat 8 Januari 1855 dan
dimakamkan di Makassar

Pattimura lahir pada tahun 1783. Melihat penderitaan rakyat di tanah kelahirannya,
Pattimura bangkit melawan Belanda. Pattimura dibantu Antoni Ribok, Paulus Tiahahu, dan Christina
Marta Tiahahu. Sebab-sebab terjadinya perlawanan tersebut adalah: – benteng Duurstede diduduki
Belanda, – rakyat dipaksa menyerahkan ikan asin, dendeng, dan kopi, – rakyat dipaksa kerja rodi
menebang kayu, membuat garam, dan membuka perkebunan pala. Sebab-sebab lain yang menyulut
perlawanan Pattimura yaitu adanya monopoli dagang. Selain itu, adanya hak eksturpasi yang sangat
merugikan rakyat. Hak eksturpasi adalah hak Belanda untuk membuang ke laut kelebihan hasil
panen. Tujuannya supaya harga penjualan tetap tinggi. Semua tindakan Belanda tersebut semakin
membuat rakyat tidak suka. Namun pada akhirnya Belanda berhasil menangkap Pattimura, Antonie
Rhebok, dan Raja Liow. Pattimura menolak ajakan Belanda untuk bekerja sama. Selanjutnya,
Pattimura dibawa ke pengadilan kolonial. Ia dijatuhi hukuman gantung yang dilaksanakan tanggal 16
Desember 1817.
41. PEMEKARAN WILAYAH Tahun 1999
Lepasnya Provinsi Timor-Timur dari Indonesia menyebabkan jumlah provinsi berkurang satu
menjadi 26. Pada tahun itu juga, ada beberapa provinsi yang mengalami pemekaran sehingga
menjadi 29 provinsi. Adapun provinsi tersebut adalah:
1) Provinsi Maluku mengalami pemekaran menjadi dua yaitu Maluku dan Maluku Utara.
2) Provinsi Irian Jaya terbagi menjadi dua provinsi yaitu Provinsi Papua dan Provinsi Irian Jaya
Barat.
PEMEKARAN WILAYAH Tahun 2000
Pada tahun ini jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 32. Beberapa provinsi mengalami
pemekaran di antaranya adalah:
1) Provinsi Sumatra Selatan berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Sumatra Selatan dan Bangka
Belitung.
2) Provinsi Jawa Barat berkembang menjadi dua, yaitu Jawa Barat dan Banten.
3) Provinsi Sulawesi Utara berkembang menjadi dua, yaitu Sulawesi Utara dan Gorontalo.

PEMEKARAN WILAYAH Tahun 2002


Pada tahun ini jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 33. Provinsi yang mengalami
pemekaran adalah Provinsi Riau menjadi Riau dan Kepulauan Riau.

47
42. G fuji di jepang, G. Apo di filipana, g. kinabalu di Malaysia, g. pagon di bruunaidarusalam, g. doi
inthanon di Thailand, G . hkakabo gazi di Myanmar, g. Fan si pan di Vietnam,

di kamboja, G. lia di laos,


43. Benua Asia tidak mempunyai banyak danau. Beberapa danau yang terkenal antara lain Danau
Kaspia, Danau Laut Mati (danau garam), Danau Aral, Urmid, Van, Tuz dan Beysehir, Chuzenji,
Barkal, Lop nor, dan Toba.
Di Afrika banyak terdapat danau-danau yang besar dan dalam. Contohnya Danau Tanganyika,
Victoria, Malawi, Chad, Zambesi, Nyasa, Rudolf, Albert, Mweru, dan Danau Kyoga. Selai itu, Danau
Tana, Kuru, Chilwa, Mai Ndome, Edward, dan masih banyak lagi.
Di Amerika terdadapat Danau Titicaca merupakan danau terluas di wilayah Amerika Selatan( Peru
dan Bolivia ), Danau Superior merupakan danau terluas di wilayah Amerika Utara, Danau Ontario
dan Danau Erie di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada, Danau Huron, Nipigon, dan Michigan.
Di Australia danau antara lain Danau Eyre yang terletak di Gurun Gibson. Selain itu juga terdapat
Danau Carey, Danau Mackay, Danau Amadeus, dan Danau Disappointment.

44. Angin jatuh disebut juga disebut angina fohn. Angina fohn adalah angina yang berhembus ke
puncak pengunungan denngan suhu yang terus berkurang , kemudian turun di sepanjang lereng
dengan dengan suhu kembali naik dan kelembaban rendah.Nama angina fohn seperti :
a. angina gending di Probolinggo
b. Angin kumbang di Brebes
c. Angin brubu di Makasar
d. Angin Wambrau di biak
e. Angin bohorok di Deli
45. Komoditas ekspor yang non migas
Singapura
Komoditas Indonesia yang diekspor ke Singapura antara lain timah, gas alam, sayur-sayuran, kayu
lapis, dan daging.
b. Filipina
Indonesia mengekspor ke negara Filipina berupa, besi baja, dan aluminium.
c. Thailand
Komoditas Indonesia yang diekspor ke Thailand di antaranya kayu dan pesawat terbang.
d. Brunei Darussalam
Negara Brunei merupakan pasar tujuan ekspor Indonesia untuk komoditas sayur-sayuran, buah-
buahan, pakaian jadi, dan kendaraan.
e. Jepang
Indonesia melakukan kegiatan ekspor ke Jepang terutama bahan tambang hasil hutan, LNG, minyak
bumi, aluminium, dan kayu lapis.
f. Australia
Komoditas yang diekspor Indonesia ke Australia antara lain minyak bumi kopi, teh, gula, rempah-
rempah, kopra, tapioka, dan jagung.

48
g. Jerman
Komoditas yang diekspor oleh Indonesia ke Jerman yaitu tembakau.
Barang-barang hasil hutan yang diekspor Indonesia, yaitu rotan, kayu, dan damar. Adapun hasil laut
yang diekspor Indonesia, antara lain udang, ikan segar, dan ikan kaleng.
46. Keragaman suku bangsa di Indonesia antara lain disebabkan oleh:
1. perbedaan ras asal,
2. perbedaan lingkungan geografis,
3. perbedaan latar belakang sejarah,
4. perkembangan daerah,
5. perbedaan agama atau kepercayaan, dan
6. kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri.
47. Menjelaskan akibat perdagangan ASEAN / China yang mulai tahun 2010. akan adanya
perdagangan bebas di kawasan ASEAN dimana tidak ada hambatan tariff ( bea masuk 0 – 5 % )
maupun hamabatan tarif bagi Negara – Negara anggota ASEAN. Terjadinya daya saing ekonomi
Negara – Negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia, selain itu
juga untuk menarik penanam modal dan meningkatkan perdagangan antar Negara anggota ASEAN.
Dan yang terakhir untuk menghapus semua bea masuk impor barang bagi brunai darusalam,
Indonesia, Malaysia, Filipina, singapura, danthailand pada tahun 2010, sedangkan laos, kamboja,
myamar, Vietnam tahun 2015. sehingga di Indonesia bisa kebanjiran produk luar negeri ( Negara –
Negara ASEAN dan China yang terkenal dengan produknya yang murah ) yang masuk tanpa bea
yang selanjutnya akan bersain dengan produk dalam negeri.

48.

49
49. a. Cara Menghadapi Gempa Bumi
Kita telah mempelajari bahwa jenis gempa dua, yaitu gempa dan gempa tektonik. Gempa vulkanis
biasanya datang secara tiba-tiba. Gempa vulkanis terjadi di daerah sekitar gunung berapi yang
masih aktif. Sedangkan terjadinya gempa bumi tektonik sampai sekarang sulit diperkirakan oleh para
ahli geologi. Lepas dari bisa diprediksi atau tidak, lantas apa yang dapat kita lakukan ketika terjadi
gempa bumi? Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, antara lain sebagai berikut.
1) Jangan panik. Jika berada di dalam rumah, berlindunglah di bawah meja. Jangan terburu-buru
untuk keluar rumah, saat gempa bumi terjadi. Sebab, mungkin bangunan atau pohon yang roboh.
Setelah gempa bumi mereda, segera keluar dari rumah menuju ke tanah yang kosong. Hal ini untuk
menghindari, kemungkinan gempa susulan terjadi.
2) Matikan alat-alat elektronik, kompor, dan alat-alat lainnya yang dapat menimbulkan percikan api.
Hal ini untuk mengurangi risiko kebakaran.

50
3) Jika di jalan raya, kurangi kecepatan secara bertahap dan berhentikan kendaraan di bahu jalan.
Jangan berhenti di bawah pohon besar atau di bawah jembatan penyeberang. Berhati-hatilah
terhadap tiang listrik, papan reklame, atau bangunan-bangunan yang berada di sekitar jalan.
4) Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dari pada harta benda. Pastikan tidak ada anggota
keluarga yang tertinggal pada saat pergi ke tempat yang lebih aman (evakuasi).
b. Cara Menghadapi Banjir
Akhir-akhir ini bencana banjir sering melanda tanah air kita. Bencana banjir tidak hanya menelan
korban jiwa, tetapi juga harta benda. Selain itu, saat banjir mulai reda banyak penyakit bermunculan,
seperti diare, penyakit kulit, dan sebagainya. Mengingat banyak dampak buruk akibat banjir, maka
ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menaggulanginya, antara lain sebagai berikut.
1) Jangan menebang pohon di hutan sembarangan. Lakukan tebang pilih, artinya jika kita menebang
kayu harus diperhatikan ukuran dan usia kayu. Sebab, hutan adalah daerah penyerapan air. Jika
hutan menjadi gunduI akibat selalu ditebangi, air hujan akan langsung mengalir ke daerah-daerah
yang lebih rendah dan mengakibatkan banjir.
2) Lakukan reboisasi (penanaman kembali/penghijauan) di tanah-tanah yang gundul. Menanam
kembali daerah yang gundul merupakan cara yang tepat untuk melindungi dihindari bahaya banjir.
3) Tidak membuang sampah di selokan, sungai, atau di sembarang tempat. Sebab, sampah dapat
menyumbat jalannya aliran air, sehingga air meluap dan akhirnya menimbulkan banjir.
4) Jangan membuat bangunan atau mendirikan rumah di bantaran atau pinggiran sungai, karena
dapat mempersempit aliran sungai. Jika aliran sungai meluap, bahaya banjir menimpanya.
5) Mengadakan gerakan pengerukan sungai atau pembersihan sampah di musim kemarau,
sehingga ketika musim hujan tiba, aliran air sungai akan lancar dan tidak akan meluap.
c. Cara Menghadapi Tsunami
Tsunami yang terjadi di Nanggroe Aceh Darusalam akhir tahun 2004 telah menelan ratusan ribu
korban jiwa. Harta benda yang dimiliki masyarakat ikut lenyap terseret gelombang dahsyat ini. Tidak
hanya itu, trauma yang mendaIam juga masih dirasakan oleh beberapa korban yang berhasil
selamat. LaIu apa yang dapat kita lakukan jika terjadi tsunami. Berikut adaIah beberapa hal yang
dapat kita lakukan daIam menghadapi tsunami.
1) Perhatikan tempat-tempat tinggi yang ada di sekitarmu. Dengan demikian, kamu tahu harus pergi
ke mana saat terjadi tsunami.
2) Jika kamu berada di pantai, perhatikan situasi pantai. Jika air laut tiba-tiba menyusut jauh setelah
terjadi gempa bumi, pergilah sejauh mungkin ke tempat yang tinggi.
50. Negara asing atau investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia memiliki banyak
alasan. Beberapa alasan dan pertimbangan berdirinya perusahaan asing di Indonesia adalah
tersedianya tenaga kerja yang murah, tersedianya bahan baku, letak Indonesia yang strategis, pajak
dan harga tanah yang rendah.

51

Anda mungkin juga menyukai