Anda di halaman 1dari 13

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ……………………………

NOMOR TAHUN

TENTANG
PENETAPAN INSTALASI HEMODIALISIS DI ......................................

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ......................................

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendekatkan akses dan meningkatkan


mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, perlu membuka kesempatan kepada masyarakat untuk
berperan serta aktif dalam pembangunan kesehatan diantaranya
melalui penyelenggaraan pelayanan dialisis;
b. ...................................... sejak tahun 2013 sudah memberikan
pelayanan hemodialisis bagi penderita penyakit ginjal yang
membutuhkan terapi pengganti yaitu hemodialisis ataupun
peritoneal dialisa;
c. bahwasecara bertahap sejak tahun 2013 unit hemodialisis
mempunyai fasilitas mesin sebanyak 24 mesin hemodialisis
dengan ketenagaan 2 dokter penanggung jawab ruangan, 10
orang perawat, dan 1 tenaga administrasi. Pelayanan
hemodialisis rutin dilaksanakan dalam 2 shif yaitu pagi dan sore;
d. bahwa mengacu pada poin c di atas ditambah dengan jumlah
pelayanan terhadap pasien yang terus bertambah maka perlu
mengubah unit hemodialisis menjadi instalasi hemodialisis guna
memberikan kewenangan kepada instalasi hemodialisis untuk
mengelola pengadministrasian tersendiri;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, b, c dan d, maka dipandang perlu ditetapkan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah ......................................
tentang Penetapan Instalasi Hemodialisis di
.......................................

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3441);
2. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2009);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5607);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang

1
Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor144,
Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4451);
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 229/Menkes/SK/VII/
2012 tentang Pedoman Pelayanan Psikogeriatri;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor Republik Indonesia Nomor
812/MENKES/PER/VII/2010 tentang Penyenggaraan Pelayanan
Dialisis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/MENKES/PER
/X/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 464);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 tahun 2014 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit(Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014Nomor 1221);

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah …………….. tentang
Penetapan Instalasi Hemodialisis di .......................................
KEDUA : Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Instalasi Hemodialisis di
...................................... sebagaimana tercantum dalam lampiran dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA Pengawasan penyelenggaraan Pelayanan Instalasi Hemodialisis di
Rumah Sakit Umum Daerah ……………. dilaksanakan oleh Bidang
Pelayanan dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah
.......................................
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannyadan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : ...............................
.......
Pada tanggal : ……………………
………..
Direktur ......................................,

………………………………
..............
NIP. ……………………………………..

2
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN DIREKTUR ......................................
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : PENETAPAN INSTALASI HEMODIALISIS DI
......................................

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI HEMODIALISIS DI ......................................

Direktur

Kabid. Pelayanan dan


Keperawatan

Kasi. Pelayanan Medis, Penunjang


Medis dan Non Medis

Kepala Instalasi Konsultan Hemodialisis


Hemodialisis …………………..

Kepala Ruangan Instalasi Dokter Pelaksana Harian Tenaga Teknisi


Hemodialisis Instalasi Hemodialisis Administrasi

Perawat
Pelaksana

Ditetapkan : ...............................
.......
Pada tanggal :
Direktur ......................................,

......................................
..............
NIP. ......................................

3
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN DIREKTUR ......................................
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : PENETAPAN INSTALASI HEMODIALISIS DI
......................................

URAIAN TUGAS TENAGA DI INSTALASI HEMODIALISIS


......................................

1) Dokter Konsultan Hemodialisis


(1) Pengertian
Dokter Konsultan Hemodialisis adalah tenaga fungsional dokter yang
diberikan kewenangan sebagai pengawas atau melakukan supervisi
unit-unit pelayanan dialisis pada wilayah kerja yang telah ditentukan.
(2) Kualifikasi
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi (Dokter
Sp.PD.,KGH)
(3) Uraian Tugas
(a) Melaksanakan tugas supervisi terhadap unit-unit pelayanan
hemodialisis di wilayah kerjanya secara rutin/periodik atau
berdasarkan kebutuhan konsultasi dari unit hemodialisis dibawah
wewenang supervisinya.
(b) Melaksanakan bimbingan baik manajerial maupun bimbingan klinis
atas permasalahan pelayanan dialisis di wilayah kerjanya
(c) Memberikan rekomendasi pendirian, pengembangan dan atau
pemberhentian pelayanan dialisis pada unit-unit hemodialisis
dibawah tugas supervisinya.

2) Kepala Instalasi Hemodialisis


(1) Pengertian
Kepala Instalasi Hemodialisis adalah jabatan fungsional dokter yang
secara administratif berada dibawah Direktur diberikan tanggung
jawab dan wewenang dalam melaksanakan fungsi manajemen
pelayanan hemodialisis dan sebagai Dokter Kepala Instalasi
Pelayanan (DPJP) dialisis ......................................
(2) Kualifikasi
(a) Status kepegawaian PNS, pangkat minimal III. b
(b) Lulusan S1 bidang kedokteran dengan pengalaman kerja minimal
2 tahun
(c) Dokter spesialis penyakit dalam (Dokter Sp.PD) yang telah
mendapatkan Pelatihan Dialisis di Pusat Pelatihan Dialisis yang
diakui / diakreditasi oleh PERNEFRI.
(3) Tanggung Jawab
Melaksanakan fungsi manajemen dan Bertanggung jawab atas
tercapainya pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan klinis
atas pasien dialisis di ...................................... sesuai dengan standar
(4) Wewenang

4
(a) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan/Dokter
Konsultan Hemodialisis.
(b) Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas dokter
pelaksana harian
(c) Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan dokter
pelaksana harian, tenaga keperawatan, logistik pelayanan dan
mutu pelayanan dialisis
(d) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenang Kepala Instalasi hemodialisis.
(5) Uraian Tugas
(a) Fungsi Perencanaan
- Mendata dan membuat usulan permintaan kebutuhan : Tenaga,
Pendidikan dan Pelatihan, Sarana dan Prasarana kepada
Direktur melalui Bidang Pelayanan dan Keperawatan
(b) Fungsi Penggerakan dan Pelaksanaaan
- Menyampaikan kebijakan bidang pelayanan dan keperawatan
kepada pelaksana di instalasi
- Melakukan orientasi petugas baru
- Melakukan bimbingan dan pembinaan terhadap dokter,
perawat dan petugas administrasi dalam penatalaksanaan
pelayanan medis dan keperawatan dan pengadministrasian
- Melakukan bimbingan dan petunjuk mengenai penggunaan dan
pemeliharan sarana prasarana
(c) Fungsi Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian
- Melakukan supervisi di instalasi hemodialisis untuk
mengetahui pelaksanaan pelayanan medis dan keperawatan
dan permasalahan-permasalahan serta penyelesaiannya
- Mengawasi pengunaan alat dan sarana
- Mengawasi kegiatan laporan cakupan pasien ke bagian
Rekam Medis
- Mengadakan rapat berkala atau sewaktu-waktu dengan dokter
pelaksana harian, perawat dan pelaksana administrasi
- Mengikuti pertemuan dengan manajerial dalam rangka evaluasi
kegiatan pelayanan.

3) Kepala Ruangan
(1) Pengertian
Kepala Ruangan adalah jabatan fungsional perawat professional yang
diberi tanggung jawab dan wewenang dalam melaksanakan fungsi
manajemen keperawatan di ruang hemodialisis untuk meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan di .......................................
(2) Kualifikasi/Persyaratan Jabatan
(a) Pangkat / golongan : Minimal III.a
(b) Jabatan : Minimal Perawat Pelaksana Lanjutan /
Perawat Pertama
(c) Jenjang Karir : PK III
(d) Pendidikan : Minimal Diploma III Keperawatan
(e) Kursus / Pelatihan : PPGD, Pelatihan Hemodialisis, MPKP,
Pelatihan Perawat Manager

5
(f) Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani
(g) Bakat :
- Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual
- Memiliki kemampuan kepemimpinan dan berkomunikasi baik
- Kreatif, penuh inisiatif, jujur, penuh dedikasi dan berwibawa
- Loyalitas yang tinggi
(3) Tugas Pokok dan Fungsi
Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan manajemen operasional
dan asuhan keperawatan diruang hemodialisis.
(4) Tugas Tambahan
(a) Sebagai Pembimbing Klinik (CI) bagi mahasiswa praktek
manajemen keperawatan
(b) Sebagai Supervisor Perawatan
(5) Tanggung Jawab
(a) Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga perawat
(b) Kebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan
keperawatan
(c) Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru
(d) Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan kebijakan, standar, dan
prosedur pelayanan
(e) Kebenaran dan ketepatan pendayagunaan fasilitas dan peralatan
(logistik keperawatan), meliputi permintaan rutin, stok,
inventarisasi, dan lain-lain.
(f) Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan program bimbingan
mahasiswa keperawatan
(g) Kebenaran dan ketepatan laporan bulanan, triwulan dan tahunan
pelaksanaan pelayanan keperawatan (berkala/khusus).
(6) Wewenang
(a) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
(b) Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf
keperawatan
(c) Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, logistik keperawatan dan mutu asuhan keperawatan
(d) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenang kepalaruangan.
(e) Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Instalasi/Kasie/Kepala
Bidang untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan.
(7) Atasan langsung
Kepala Instalasi Instalasi Hemodialisis.
(8) Bawahan langsung
(a) Ketua Tim/ Perawat primer
(b) Clinical Instructure ruangan
(9) Uraian Tugas
(a) Managemen Approach
- Perencanaan
 Menyusun rencana harian, bulanan dan tahunan mengenai
jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga lain
sesuai kebutuhan.

6
 Menyusun rencana harian, bulanan dan tahunan mengenai
jumlah dan jenis peralatan kesehatan keperawatan serta
permintaan permintaan rutin, meliputi alat kesehatan/obat,
alat tenun, alat rumah tangga sesuai kebutuhan serta
mengenai penggunaannya dan mempertanggungjawabkan
pemeliharaan dan inventarisasinya
 Menyusun rencana mengenai desain tata letak ruangan
perawatan dan metode asuhan keperawatan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.
 Menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di
ruang hemodialisis
- Pengorganisasian
 Menyusun struktur organisasi ruangan
 Mengatur dan mengorganisasikan seluruh kegiatan
pelayanan di ruang hemodialisis, melalui kerjasama dengan
petugas lain yang bertugas di ruang rawat.
 Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat dan
tenaga lain sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan/peraturan yang berlaku di
......................................
 Menyusun jadwal presentasi kasus, rapat bulanan/
pertemuan berkala dengan pelaksana perawat dan tenaga
lain yang terkait.
 Menyusun daftar alokasi pasien sesuai jumlah tim,
mengatur penempatannya untuk kelancaran pelayanan
keperawatan.
 Mengatur dan mengendalian kebersihan dan ketertiban
ruangan
 Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kebijakan yang
telah ditentukan oleh direktur
 Melaksanakan standar, prosedur, dan pedoman rumah sakit
dan pelayanan keperawatan serta memberi pengarahan
dan motivasi kepada staf untuk melaksanakannya
- Pengarahan
 Menjelaskan uraian tugas PP dan PA
 Memimpin operan saat pergantian dinas
 Memotivasi staf dan reinforcement
 Memberikan informasi
 Mengatur pendelegasian
 Melakukan supervisi pada ketua Tim/PP dan Pelaksana/PA
 Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien/keluarga
yang dirawat sesuai kebutuhan dalam batas
kewenangannya.
- Pengendalian
 Mengevaluasi indikator mutu/SAK, Patient Safety, Inos dan
melaksanakan tindak lanjut bekerjasama dengan tim mutu.
 Melakukan audit dokumen, survei kepuasan pasien, survei
masalah kesehatan bekerjasama dengan tim audit

7
 Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan
kesehatan/obat-obatan, alat tenun, alat rumah tangga dan
alat pencatatan/pelaporan secara efektif dan efisien
 Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan-pelaporan
kegiatan asuhan keperawatan serta kegiatan lain di ruangan
(sensus harian, berkas RM, perincian pasien, dan lain-lain)
 Mengawasi dan menilai mahasiswa keperawatan yang
sedang praktek
 Menyusun laporan harian/bulanan/tahunan mengenai
pelaksanaan kegiatan askep dan kegiatan lain di ruang
rawat, disampaikan kepada Seksi Keperawatan dan
Seksi/Bidang/ Bagian lain yang terkait.
(2) Compensatory Reward
(a) Melaksanakan program orientasi perawat baru/mahasiswa
(b) Melakukan pembinaan pada perawat PP/ Ka. Tim dan
PA/Pelaksana
(c) Melaksanakan pengembangan staf, memberi izin staf untuk
mengikuti kegiatan ilmiah sesuai program.
(3) Profesional Relationship
(a) Memimpin rapat ruangan
(b) Memimpin presentasi kasus
(c) Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain (dokter saat
visite, laboratorium, radiologi, gizi, dan lain-lain)
(d) Mengikuti rapat dengan Seksi Keperawatan/Instalasi/Bidang lain di
......................................
(e) Bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif
(f) Bekerjasama dengan CI dalam bimbingan pada mahasiswa
(4) Patient Care Delivery
(a) Mengelola asuhan keperawatan di ruangan
(b) Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarga
tentang rumah sakit, tata tertib, fasilitas, sarana dan cara
penggunaannya
(c) Membimbing staf dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
langsung kepada pasien serta membimbing dan mengawasi
mahasiswa dari institusi pendidikan yang sedang praktek.
(d) Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan
benar.

4) Dokter Pelaksana Harian


(1) Pengertian
Dokter Pelaksana Harian adalah jabatan fungsional dokter sebagai
pelaksana harian yang memberikan pelayanan medis di klinik
hemodialisis baik mandiri maupun tugas limpah dari dokter spesialis
penanggung jawab pelayanan hemodialisis.
(2) Kualifikasi
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Dokter Umum yang telah
mendapatkan Pelatihan Dialisis di Pusat Pelatihan Dialisis yang
diakui/diakreditasi oleh PERNEFRI

8
(3) Tanggung Jawab
Melaksanakan fungsi manajemen dan pelayanan klinis harian atas
pasien dialisis di ......................................
(4) Wewenang
(a) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan/Kepala
Instalasi Hemodialisis
(b) Memberikan petunjuk dan bimbingan pelayanan klinis pada staf
hemodialisis
(c) Melaksanakan pelayanan klinis, melakukan evaluasi pelayanan
dan melaporkan hasil pelayanan kepada DPJP hemodialisis.
(d) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenang penanggung jawab pelayanan
(5) Uraian Tugas
(a) Visite pasien hemodialisis
(b) Mengkoordinasikan semua kegiatan di unit pelayanan dialisis
(c) Melaksanakan instruksi/advise dokter penanggung jawab
pelayanan berkenaan dengan pelayanan hemodialisis
(d) Melakukan konsultasi dengan dokter penanggung jawab
pelayanan atas pasien yang memerlukan tindakan/penanganan
lebih lanjut
(e) Melaksanakan pelayanan hemodialisis sesuai dengan preskripsi
dialisis/program yang telah ditetapkan oleh dokter penaggung
jawab hemodialisis

5) Perawat Pelaksana/Perawat Associate (PA) di Unit Hemodialisis


(1) Pengertian
Jabatan fungsional perawat yang diberikan tugas melaksanakan
asuhan keperawatan di unit hemodialisis sesuai tanggungjawabnya
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
......................................
(2) Kualifikasi/Persyaratan Jabatan
a. Pendidikan : Minimal D III Keperawatan
b. Jenjang Karir : PK II
c. Kursus / Pelatihan : BLS/PPGD, Pelatihan Hemodialisis
d. Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani
e. Bakat : Jujur, komunikatif, tanggung jawab, visioner,
disiplin, kerjasama dan peduli.
(3) Tugas Pokok dan Fungsi
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien indikasi dialisis di
unit hemodialisis sesuai alokasi tugasnya
(4) TanggungJawab
(a) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai standar
(b) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan
pelaksanaan asuhan keperawatan/kegiatan lain yang dilakukan
(5) Wewenang
(a) Meminta informasi dan petunjuk atasan
(b) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/keluarga sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya

9
(c) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
(6) UraianTugas
(a) Menyiapkan peralatan keperawatan atau medis di unit hemodialisis
untuk kelancaran pelayanan kepada pasien
(b) Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku
(c) Memelihara peralatan perawatan agar selalu dalam keadaan siap
pakai
(d) Memberikan orentasi kepada pasien tentang Unit hemodialis dan
lingkungannya, peraturan atau tata tertib yang berlaku, fasilitas
yang ada dan cara penggunannya.
(e) Melakukan pengkajian dan menentukan diagnosa keperawatan
sesuai dengan kemampuan :
- Mengobservasi keadaan pasien (tanda vital, kesadaran,
keadaan mental dan keluhan utama)
- Melaksanakan anamnesa
(f) Menyusun rencana keperawatan sesuai batas kemampuannya
(g) Melaksanakan tindakan keperawatan kepada pasien, sesuai batas
kemampuannya antara lain :
- Melaksanakan tindakan dialisis sesuai program medik
- Melakukan tindakan kedaruratan kepada pasien kritis sesuai
SPO yang berlaku
- Melaksanakan penggunaan mesin hemodialisis, alat monitoring
hemodinamik, dan alat-alat medik khusus lainnya di ruang
hemodialisis
- Membantu merujuk pasien kepada instansi pelayanan
kesehatan lain yang lebihmampu sesuai program medis
- Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarga mengenai penyakitnya
(h) Melakukan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas
kemampuannya
(i) Melakukan observasi kondisi klien, selanjutnya melakukan
tindakan yang tepat berdasarkan hasil observasi tersebut sesuai
batas kewenangannya
(j) Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas
kasus, dan upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan di Unit
Hemodialisis
(k) Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara
bergilir sesuai jadual dinas
(l) Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
pasien dan keluarganya sehingga tercipta ketenangan
(m)Bersama-sama menjaga kebersihan dan kerapihan ruangan
hemodialisis
(n) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Kepala
Ruangan/Kepala Instalasi
(o) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang
keperawatan, antara lain melalui pertemuan ilmiah dan penataran
atas ijin atau persetujuan atasan

10
(p) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan yang tepat dan benar, sesuai standar asuhan
keperawatan
(q) Menyiapkan keperluan pasien yang akan pulang meliputi:
- Menyediakan formulir untuk menyelesaikan administrasi,
seperti: resep obat, petunjuk diet, surat rujukan, atau
pemeriksaan ulang.
- Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di
rumah seperti : merawat luka cimino, luka post acces,
mengatur diet.
(r) Melaksanakan serah terima pasien dengan perawat rawat inap
secara lengkap sesuai SPO
(s) Melaksanakan serah terima tugas kepada pengganti secara lisan
maupun tertulis padasaat penggantian dinas

6) Tenaga Teknisi
a) Pengertian
Tenaga funsional umum atau perawat yang terlatih dalam teknik mesin
hemodialisis
b) Kualifikasi
(1) Pendidikan : Minimal SMA sederajat
(2) Keahlian : Sertifikat Pealtihan Mesin Hemodialisis
(3) Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani
(4) Bakat : Jujur, komunikatif, tanggung jawab,
disiplin,
Kerjasama, peduli dan inovatif
c) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas keberlangsungnya operasional mesin
hemodialisis dan mesin penunjang lainnya dalam rangka pelayanan
hemodialisis di ......................................
d) Wewenang
(1) Meminta informasi dan petunjuk penggunaan atau operasional mesin
hemodialisis dan penunjangnya kepada teknisi provider mesin
(2) Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis pada perawat pelaksana
tentang operasional mesin hemodialisis dan penunjangnya
(3) Melakukan pemeliharaan mesin hemodialisis dan penunjangnya.
(4) Menyelesaikan permasalahan kerusakan dan pemeliharaan mesin
hemodialisis dan penunjangnya.
(5) Membuat program pemeliharaan mesin hemodialisis dan
penunjangnya.
(6) Melaksanakan program pemeliharaan mesin hemodialisis dan
penunjangnya.
(7) Membuat laporan pemeliharaan dan perbaikan mesin hemodialisis
dan penunjangnhya.
(8) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
operasional mesin hemodialisis dan penunjangnya.
e) Uraian Tugas
1) Melakukan pemeliharaan rutin atas mesin hemodialsis dan mesin
penunjang hemodialisis (mesin reverse osmosis, mesin reuse)

11
2) Membersihkan mesin hemodialisis dan mesin penunjang lainnya
3) Memonitor program desinfeksi mesin
4) Melakukan pemeriksaan test strip sisa desinfektan pada dializer
5) Mengajukan dan memberikan rekomendasi pemeriksaan secara
berkala dan/atau kalibrasi atas mesin hemodialisis dan mesin
penunjang lainnya.
6) Mengatasi kerusakan atau trobleshooting pada mesin hemodialisis
dan mesin penunjangnya.
7) Membuat dan memberikan laporan atas adanya masalah, kerusakan
atau troubleshooting pada mesin hemodialisis dan mesin
penunjangnya pada atasan langsung dan unit terkait lainnya baik
internal maupun eksternal rumah sakit.
8) Meminta bantuan penanganan masalah, kerusakan atau
trobleshooting pada mesin hemodialisis dan mesin penunjangnya
kepada teknisi internal rumah sakit dan/atau teknisi provider mesin
jika masalah belum teratasi.
9) Bersama petugas berwenang maelakukan kalibrasi alat atau mesin
hemodialsis dan mesin penunjang lainnya.
10) Membuat dan mempersiapakan desinfektan mesin dan desinfektan
reuse dializer

7) Tenaga Administrasi
a) Pengertian
Tenaga fungsional umum yang diberikan tugas pengadministraasian
pasien hemodialisis
b) Kualifikasi
(5) Pendidikan : Minimal SMA sederajat
(6) Keahlian : Komputer
(7) Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani
(8) Bakat : Jujur, komunikatif, tanggung jawab,
disiplin,
kerjasama dan peduli.
c) Tanggung Jawab
(1) Mengkoordinasikan tugasnya kepada Kepala Instalasi rawat jalan
(2) Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Rekam Medik
(3) Bertanggung jawab atas terciptanya tertib administrasi pasien klinik
hemodialisis
d) Wewenang
(1) Membuat perencanaan pengadministrasian pasien ruangan
(2) Melakukan pekerjaan pengadministrasian pasien ruangan sesuai
dengan prenecanaan kerja administrasi
(3) Membuat laporan kerja pengadministrasian pasien ruangan
(4) Meminta petunjuk dari Kepala Instalasi Rawat jalan dalam hal
koordinasi tugas dan tanggungjawabnya
(5) Meminta petunjuk dari Kepala Instalasi Rekam Medik
e) Uraian Tugas
(1) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan klinik hemodialisis untuk
kelancaran pengadministrasian pasien klinik hemodialisis

12
(2) Melakukan entry data pasien hemodialisis ke dalam billing system
RS dan pencatatan dalam buku manual registrasi
(3) Melakukan entry data tindakan dokter, perawat, dan data unit atau
tenaga terkait pelayanan hemodialisis
(4) Menysusun kelengkapan administrasi pasien hemodialisis
(5) Meminta kelengkapan administrtasi pasien hemodialisis kepada
pasien/ keluarga bagi yang belum lengkap
(6) Memberikan kelengkapan pasien hemodialisis pasca tindakan
hemodiualisis pada unit terkait seperti pihak Pengelola BPJS, bagian
keuangan dan lain-lain.
(7) Membantu pasien dalam penyelesaian masalah administraasi di
ruangan/klinik hemodialisis.
(8) Membuat laporan harian adminsitrasi pasien hemodialisis
(9) Melakukan cek dan re-check pemakaian buku status pelayanan
pasien hemodialisis
(10) Mencatat, melakukan rekapitulasi dan melaporkan kunjungan pasien
ke instalasi rekam medik setiap bulan
(11) Mengikuti rapat, pertemuan rutin, bimbingan teknis dan/atau
pertemuan lain terkait dengan tugas pengadministrasian pasien.
(12) Melaporkan masalah pengadministrasian pasien pada atasan
langsung atau unit terkait pelaksanaan pengadministrasian pasien

Ditetapkan : ...............................
.......
Pada tanggal :
Direktur ......................................,

......................................
..............
NIP. ......................................

13

Anda mungkin juga menyukai