Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN SELF CARE DIABETES DENGAN KUALITAS

HIDUP PASIEN DM TIPE 2 DI POLIKLINIK INTERNA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BADUNG

Untuk Memenuhi Persyaratan


Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

Oleh:

PUTU INGE RUTH SUANTIKA


NIM.1002105072

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014

ii
LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN

HUBUNGAN SELF CARE DIABETES DENGAN KUALITAS


HIDUP PASIEN DM TIPE 2 DI POLIKLINIK INTERNA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BADUNG

Untuk Memenuhi Persyaratan


Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

OLEH:

PUTU INGE RUTH SUANTIKA


NIM.1002105072

TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN UNTUK DIUJI

iii
HALAMAN PENGESAHAN

PENELITIAN/SKRIPSI
HUBUNGAN SELF CARE DIABETES DENGAN KUALITAS HIDUP
PASIEN DM TIPE 2 DI POLIKLINIK INTERNA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH BADUNG

OLEH:

PUTU INGE RUTH SUANTIKA


NIM.1002105072

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul

Hubungan Self Care Diabetes Dengan Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2 Di

Poliklinik Interna Rumah Sakit Umum Daerah Badung.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis berikan

kepada:

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa,Sp.OT.,M.Kes sebagai Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan bagi

penulis untuk menuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Kedokteran.

2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS.,AIF, sebagai ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

3. Ns. I D P Gd Putrayasa, M.kep. Sp.MB, sebagai pembimbing utama yang

telah memberikan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat

waktu.

4. Ns. I Made Suindrayasa, S.Kep, sebagai pembimbing pendamping yang

telah memberikan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat

waktu.

5. Kepala RSUD Badung yang telah memberikan kesempatan penelitian pada

instansi yang dipimpin.

v
6. Ayahanda I Made Suantika dan Ibunda Ni Putu Sri Harwandi, terima kasih

atas kasih sayang, doa, nasehat serta motivasi yang diberikan demi

keberhasilan penulis, juga kedua adik, Kadek Evi Lia Debora Suantika,

Komang Naomi Federika Suantika, serta paman Ketut Sadrah yang telah

memberikan nasehat dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Kepada seluruh keluarga besar, keluarga Dr. Darmajaya, Sp.BA(K),

keluarga Nyoman Urbanus, Keluarga Ibu Bidan Priskila, Keluarga Heri,

Keluarga Ibu Dwi Asri atas bantuan, doa yang selalu diberikan.

8. Kepada I Made Dwi Semara Putra, SE yang selalu mendukung penulis.

9. Kepada seluruh saudara saudari angkatan Vorthpilization (PSIK 2010), atas

dukungan semangat.

10. Kepada seluruh pihak terkait dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa

penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk menerima segala saran dan

masukan yang membangun.

Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Denpasar, Juni 2014

Penulis

vi
ABSTRAK

Inge Ruth Suantika, Putu. 2014. Hubungan Self Care Diabetes Dengan Kualitas
Hidup Pasien DM Tipe 2 Di Poliklinik Interna Rumah Sakit Umum
Daerah Badung. Tugas Akhir, Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Pembimbing (1) Ns. I D P Gd
Putrayasa, M.kep. Sp.MB, (2) Ns. I Made Suindrayasa, S.Kep.

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit metabolik yang memiliki manifestasi klinik
berupa peningkatan kadar gula dikarenakan insulin yang tidak adekuat serta dapat
menimbulkan komplikasi jangka panjang yang terjadi pada onset dewasa. Pasien
diabetes tipe 2 perlu melakukan self care diabetes sebagai salah satu penangan
diabetes. Ketika seorang pasien DM tipe 2 mampu melakukan self care diabetes,
maka akan berdampak pada kualitas hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui hubungan self care diabetes dengan kualitas hidup pasien diabetes
melitus tipe 2 di Poliklinik Interna Rumah Sakit Umum Daerah Badung. Penelitian
ini menggunakan jenis rancangan studi korelasional menggunakan pendekatan
cross sectional. Pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling
berjumlah 85 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Summary
Self care Diabetes Activity (SCDA) dan kuisioner The World Health Organization
Quality Of Life (WHOQOL)-BREF. Uji normalitas yang digunakan adalah
kolmogorov-smirnov. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan dengan kedua variabel. Hasil uji sistematis parametris dengan product
moment (p< 0,05), diperoleh nilai p=0,000 dan nilai (r) sebesar 0,603, artinya ada
korelasi yang kuat antar variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat
hubungan signifikan yang kuat dengan arah positif antara self care diabetes dengan
kualitas hidup pasien DM tipe 2 (r = 0,601, p value = 0,000). Kontribusi self care
diabetes dengan kualitas hidup pasien DM tipe 2 dapat dilihat dari R2 yaitu 0,361
yang menunjukkan self care mempengaruhi kualitas hidup sebesar 36%.

Kata kunci: DM tipe 2, self care diabetes, kualitas hidup

vii
ABSTRACT

Inge Ruth Suantika, Putu. 2014. The Relationship Of Diabetic Self-Care With
Quality Of Life Of Patients With Diabetic Type 2 at Internal Out of Ward of
Badung Hospital. Final Assignment, Nursing School, Faculty of Medicine Udayana
University, Advisors (1) Ns. I D P Gd Putrayasa, M.kep. Sp.MB, (2) Ns. I Made
Suindrayasa, S.Kep.

Diabetic type 2 is a metabolic disease which has clinical manifestation inadequate


insulin. Patient diabetic type 2 needs to perform diabetic self-care as one of the
handlers of diabetic. Diabetic self-care has 4 domains, such as diet, exercise, blood
sugar control, foot care and treatment. When patient diabetic type 2 were able to
perform self-care of diabetes, it has an impact on the quality of life that includes
four domains such as physical health, psychological, social relationship, and
environment. The purpose of this study was determined the relationship of diabetic
self-care with quality of life of patients diabetic type 2 at Internal Out of Ward of
Badung Hospital. The study used a correlation study design using cross sectional
approach. Sampling used purposive sampling technique. The technique of
collecting data using questionnaires Summary of Diabetes Self- Care Activity
(SCDA) and questionnaire The World Health Organization Quality of Life
(WHOQOL)-BREF. Normality test used is the Kolmogorov-Smirnov. Correlation
test used product moment (p<0,05). The result of this study, there was significant of
variable. Correlation test with product moment (p<0,05), which was showed by
p=0,000 and r=0,601. There was strong correlation between variable. The
conclusion of this study, there was significant relations between self care and
quality of life of patient diabetic type 2 with r value 0,601 and p value 0,000. The
contribution of self care was 0,361. It means self care had correlation 36% with
quality of life. There was another factors which can had correlation with quality of
life.

Key word: diabetic mellitus type 2, self care diabetic, quality of life

viii
RINGKASAN PENELITIAN

Hubungan Self Care Diabetes Dengan Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2 Di


Poliklinik Interna Rumah Sakit Umum Daerah Badung

Studi Dilakukan di Poliklinik Interna Rumah Sakit Umum Daerah Badung Tahun
2014

Oleh : Putu Inge Ruth Suantika (NIM : 1002105072)

Diabetes Melitus tipe 2 adalah salah satu penyakit kronis yang memiliki
karakteristik hiperglikemia. Penyakit ini identik dengan komplikasi jangka
panjang maupun jangka pendek. Hal ini dikarenakan masyarakat belum mampu
melakukan perawatan mandiri yaitu self care sehingga akan mempengaruhi
kualitas hidup penderita. Semakin bertambahnya tahun, penyakit Diabetes
makin meningkat. Nwankwo et al (2010) menyebutkan jumlah kasus diabetes
akan terus bertambah seiring berjalannya waktu dan merupakan penyebab
kematian keenam di dunia. Hal tersebut akan berdampak pada menurunnya
umur harapan hidup (UHP), penurunan kualitas hidup, serta meningkatnya
angka kesakitan (Nwankwo et al, 2010). Pada tahun 2030, WHO
memperkirakan prevalansi DM tipe 2 di Indonesia akan meningkat sebanyak
154% (Wild, S et al, 2004).
Filosofi tentang teori self care yang dikemukakan oleh Orem
menggambarkan tindakan perawatan diri sendiri secara terus-menerus dengan
tujuan untuk mempertahankan kualitas hidup, mengatasi ketidakberdayaan yang
dihadapi oleh klien. Ketika klien tidak mampu melakukan self care secara
mandiri, perawat akan akan membantu klien dalam pemenuhan self care, akan
tetapi tidak seluruh prosedur, melainkan dengan memberikan instruksi dan
pengawasan yang berkala hingga klien mampu melakukan self care secara
mandiri (Potter, 2005).

ix
Self care dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien diabetes dimana
terdapat perasaan puas dan bahagia dapat menjalani kehidupan sehari-hari
sebagaimana mestinya. Menurut Yudianto (2008) menyebutkan beberapa aspek
dari penyakit diabetes yang mempengaruhi kualitas hidup adalah adanya
kebutuhan khusus yang terus-menerus berkelanjutan dalam perawatan DM,
seperti pengaturan diet, adanya pembatasan aktivitas fisik, mengontrol kadar
gula darah; gejala apa saja yang kemungkinan timbul ketika kadar gula darah
tidak stabil; komplikasi yang dapat timbul akibat dari penyakti diabetes dan
disfungsi seksual (Yudianto, 2008).
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada 5 orang pasien DM
tipe 2 di poliklinik interna Rumah Sakit Umum Daerah Badung, menunjukkan
bahwa self care belum mampu dilakukan secara adekuat yang dikarenakan
beberapa faktor, misalnya kurangnya pengetahuan, masalah sosial ekonomi,
ketidakmampuan dalam mengikuti diet dan pengobatan, serta kurangnya minat
untuk melakan latihan fisik. Sementara kualitas hidup pada pasien DM tipe 2
diketahui rendah dan pasien sering merasa cemas karena kadar gula darah yang
sulit untuk dikontrol, tidak bisa mengikuti diet gula, bingung terhadap
pengobatannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self care diabetes
dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Interna
Rumah Sakit Umum Daerah Badung. Variabel bebas pada penelitian ini adalah
self care diabetes. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kualitas hidup. Self
care meliputi beberapa domain yaitu diet, latihan fisik, kontrol gula darah,
pengobatan dan perawatan kaki. Sementara kualitas hidup mencakup kesehatan
fisik, psikologis, hubungan sosial, lingkungan. Pengukuran dua variabel
menggunakan kuisioner Summary Self care Diabetes Activity (SCDA) dan
kuisioner The World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL)-BREF.
Model penelitian ini menggunakan model penelitian kuantitatif, yang
menggunakan jenis penelitian non eksperimental dimana peneliti tidak
memberikan intervensi kepada responden. Rancangan penelitian ini
menggunakan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini data dikumpulkan

x
satu kali saja dengan cara memberikan dua jenis kuesioner untuk masing-
masing variabel yang diteliti kepada responden. Teknik sampling yang
digunakan adalah non probability dengan teknik Purposive Sampling. Sampel
dalam penelitian berjumlah 85 orang. Pada penelitian ini, seluruh pasien yang
berusia 35-59 tahun di Poliklinik Interna RSUD Badung akan di inklusi sesuai
dengan kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian pasien yang telah memenuhi
syarat tersebut akan dipilih sebagai sampel sesuai dengan hasil perhitungan
besar sampel. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik interna RSUD Badung.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – April tahun 2014 dengan
tanggal yang sudah ditentukan sehingga terhitung 30 hari.
Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
dengan kedua variabel. Hasil uji korelasi dengan product moment (p< 0,05),
diperoleh nilai p=0,000 dan nilai (r) sebesar 0,601, artinya terdapat hubungan
yang kuat antar variabel. Kontribusi self care diabetes dengan kualitas hidup
pasien DM tipe 2 dapat dilihat dari R2 yaitu 0,361 yang menunjukkan self care
mempengaruhi kualitas hidup sebesar 36%. Peneliti menyarankan untuk
dilakukan pengembangan program pendidikan kesehatan bagi pasien DM tipe 2
dimana perlu adanya penekanan dalam memandirikan pasien melakukan self
care.

xi
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i


HALAMAN SAMPUL DALAM ...................................................................... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................................... iii
PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ................................................... iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................... v
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
ABSTRACT ....................................................................................................... vii
RINGKASAN .................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Konsep Diabetes Melitus Tipe 2 ................................................................ 9
2.1.1 Pengertian Diabetes Melitus Tipe 2 ........................................................ 9
2.1.2 Patofisiologi Diabetes Melitus Tipe 2..................................................... 9
2.1.3 Komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2 ...................................................... 10
2.1.4 Penatalaksaan Diabetes Melitus Tipe 2 .................................................. 12
2.2 Konsep Self Care Diabetes ........................................................................ 13
2.2.1 Pengertian Self Care Diabetes................................................................. 13
2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Self Care Diabetes ......................... 14
2.2.3 Pengukuran Self Care Diabetes............................................................... 18
2.3 Konsep Kualitas Hidup .............................................................................. 20
2.3.1 Pengertian Kualitas Hidup ...................................................................... 20
2.3.2 Dimensi Kualitas Hidup .......................................................................... 20
2.3.3 Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ..................................... 23
2.3.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien DM tipe 2 .. 25
2.3.5 Pengukuran Kualitas Hidup .................................................................... 27
2.4 Hubungan Self Care Diabetes Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien
DM tipe 2 ................................................................................................... 27

xii
BAB III KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep ....................................................................................... 29
3.2 Variabel Penelitian ..................................................................................... 31
3.2.1 Variabel Penelitian .................................................................................. 31
3.3 Definisi Operasional .................................................................................. 32
3.4 Hipotesis Penelitian ................................................................................... 34

BAB IV METODE PENELITIAN


4.1 Jenis Penelitian........................................................................................... 35
4.2 Kerangka Kerja .......................................................................................... 36
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 37
4.3.1 Tempat .................................................................................................... 37
4.3.2 Waktu ...................................................................................................... 37
4.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Penelitian .................................. 37
4.4.1 Populasi ................................................................................................... 37
4.4.2 Sampel..................................................................................................... 38
4.4.3 Teknik Sampling Penelitian .................................................................... 40
4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ............................................................. 40
4.5.1 Jenis Data yang Dikumpulkan ................................................................ 40
4.5.2 Cara Pengumpulan Data ......................................................................... 41
4.6 Instumen Pengumpulan Data ..................................................................... 42
4.6.1 Skala ........................................................................................................ 42
4.6.2 Skala WHOQOL-BREF.......................................................................... 43
4.7 Etika Penelitian .......................................................................................... 44
4.8 Pengolahan dan Analisa Data .................................................................... 45
4.8.1 Teknik Pengolahan Data ......................................................................... 45
4.8.2 Teknik Analisis Data............................................................................... 46

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


5.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 48
5.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian ....................................................................... 48
5.1.2 Karakteristik Responden ......................................................................... 49
5.1.3 Hasil Pengamatan Terhadap Variabel Self Care ..................................... 54
5.1.4 Hasil Pengamatan Terhadapa Variabel Kualitas Hidup.......................... 55
5.1.5 Hubungan Self Care Diabetes dengan Kualitas Hidup ........................... 56
5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 58
5.2.1 Karakteristik Responden ......................................................................... 58
5.2.2 Self Care Diabetes pada Pasien DM Tipe 2 ............................................ 63
5.2.3 Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2 .......................................................... 65
5.2.4 Hubungan Self Care Diabetes dengan Kualitas Hidup ........................... 66

xiii
5.3 Keterbatasan dan Hambatan Penelitian...................................................... 69
5.3.1 Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 69
5.3.2 Hambatan Penelitian ............................................................................... 70

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN


6.1 Simpulan .................................................................................................... 71
6.2 Saran .......................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiv
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Definisi Operasional Variabel Penelitian............................................ 33

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............ 50

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia ............................ 51

Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .... 52

Tabel 5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan ................... 52

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lama Menderita ......... 53

Tabel 7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Komplikasi ................ 54

Tabel 8 Tendensi Sentral Skor Self Care Diabetes Pada Responden .............. 55

Tabel 9 Tendensi Sentral Kualitas Hidup Pada Responden ............................. 55

Tabel 10 Uji Kolmogorov-Smirnov Data Hasil Skor Kualitas Hidup ............. 56

Tabel 11 nilai Hubungan Self Care Diabetes dengan Kualitas Hidup ............. 57

xv
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................... 30

Gambar 2 Kerja Kerja Penelitian ..................................................................... 36

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pernyataan Keaslian Tulisan

Lampiran 2 : Surat Izin Studi Pendahuluan

Lampiran 3 : Surat Keterangan kelaikan Etik

Lampiran 4 : Surat Izin Penelitian Dari RSUD Badung

Lampiran 5 : Surat Pengantar Kuesioner

Lampiran 6 : Kuesioner Identitas Responden

Lampiran 7 : Kuesioner Self Care Diabetes

Lampiran 8 : Kuesioner WHOQOL Bref

Lampiran 9 : Surat Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 10 : Data Skor Masing-Masing Pertanyaan Pada Skala Self Care dan
Kualitas Hidup

Lampiran 11 : Master Tabel

Lampiran 12 : Tabel Karakteristik Responden

Lampiran 13 : Tendensi Sentral Self Care Diabetes dan Kualitas Hidup

Lampiran 14 : Uji Normalitas Data Self Care dengan Kualitas Hidup

Lampiran 15 : Hasil Uji Korelasi Product Moment

Lampiran 16 : Dokumentasi Kegiatan

Lampiran 17 : Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 18 : Realisasi Anggaran Dana Penelitian

Lampiran 19 : Lembar Konsultasi

xvii

Anda mungkin juga menyukai