RPP Minyak Bumi
RPP Minyak Bumi
H. Materi Pembelajaran :
a. Fakta:kelimpahan minyak bumi di alam.
b. Konsep: pengertian minyak bumi
c. Prinsip: bilangan oktan
d. Prosedural: proses pembentukan dan teknik pemisahan minyak bumi
J. Media Pembelajaran
1.Media : video, gambar/animasi dan LKPD
2. Alat/Bahan : LCD, papan tulis, spidol dan buku kimia.
K. Sumber Belajar :
1. Sudarmo, Unggul.. 2013. Kimia Untuk SM / MA kelas XI. Jakarta : Erlangga.
L. Langkah-langkah Pembelajaran :
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan a. Mempersiapkan peserta didik 15 menit
b. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu
tentang proses pembentukan minyak bumi dengan
memberikan pertanyaan : (apersepsi)
“Apakah kalian masih ingat contoh senyawa golongan
alkana?
c. Pemusatan perhatian siswa (motivasi) dengan
menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan
menyampaikan pertanyaan tentang proses
pembentukan minyak bumi .
“Terbuat dari apakah bahan bakar yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari?”.
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Inti Mengamati 60 menit
a. Peserta didik memperhatikan instruksi dari guru dalam
pembagian kelompok berdasarkan nomor urut absensi.
b. Guru memberikan suatu permasalahan kepada setiap
kelompok mengenai proses pembentukan minyak
bumi.
c. Peseta didik mengamati buku dan berbagai literatur
lainnya mengenai proses pembentukan minyak bumi.
Menanya
d. Peserta didik bertanya mengenai proses pembentukan
minyak bumi.
e. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan
dengan materi yang diberikan.
Pengumpulan Data
f. Guru memberikan kesempatan kepada setiap
kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
agenda - agenda masalah yang relevan dengan materi
yang diberikan.
g. Peserta didik dalam setiap kelompok mengkaji berbagai
literatur lainnya mengenai materi pembelajaran yang
diberikan.
h. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan diskusi
mengenai permasalahan yang diberikan oleh guru
mengenai materi proses pembentukan minyak bumi.
Mengasosiasikan
i. Setiap kelompok menyimpulkan informasi yang didapat
dari berbagai sumber mengenai proses pembentukan
minyak bumi.
Mengkomunikasikan
j. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mengenai proses pembentukan minyak bumi
dari berbagai sumber yan di dapat.
k. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
l. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
kelompok
Penutup a. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah 15 menit
dipelajari dengan bantuan guru.
b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
c. Guru bersama peseta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini.
d. Guru memberikan kuis kepada peserta didik
e. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan
berikutnya
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan a. Mempersiapkan peserta didik 15 menit
b. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu
tentang teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
dengan memberikan pertanyaan : (apersepsi)
“Apakah kalian masih ingat mengenai proses
pembentukan minyak bumi?”.
c. Pemusatan perhatian siswa (motivasi) dengan
menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan
menyampaikan pertanyaan tentang proses
pembentukan minyak bumi .
“Mengapa bahan bakar kendaraan bermotor memiliki
kualitas yang berbeda-beda?”.
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai.
Menanya
d. Peserta didik bertanya mengenai teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi.
e. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan
dengan materi yang diberikan.
Pengumpulan Data
f. Guru memberikan kesempatan kepada setiap
kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
agenda - agenda masalah yang relevan dengan materi
yang diberikan.
g. Peserta didk dalam setiap kelompok mengkaji berbagai
literatur lainnya mengenai materi pembelajaran yang
diberikan.
h. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan diskusi
mengenai permasalahan yang diberikan oleh guru
mengenai materi teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi.
Mengasosiasikan
i. Setiap kelompok menyimpulkan informasi yang didapat
dari berbagai sumber mengenai proses pembentukan
minyak bumi.
Mengkomunikasikan
j. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mengenai teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi dari berbagai sumber yan di dapat.
k. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
l. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
kelompok
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan a. Mempersiapkan peserta didik 15 menit
b. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu
tentang kegunaan dari fraksi-fraksi minyak bumi
dengan memberikan pertanyaan : (apersepsi)
“Apakah kalian masih ingat mengenai fraksi-fraksi yang
dihasilkan dari pemisahan minyak bumi?”.
c. Pemusatan perhatian siswa (motivasi) dengan
menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan
menyampaikan pertanyaan tentang proses kegunaan
dari fraksi-fraksi minyak bumi .
“Mengapa bensin dapat digunakan sebagai bahan
kendaraan bermotor?”.
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai.
Menanya
c. Ada yang bisa menjelaskan apa keguaan dari fraksi-
fraksi minyak bumi ?
d. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan
dengan masalah yang diberikan oleh guru maupun yang
didapatkan dari sumber lain.
Pengumpulan Data
e. Guru memberikan kesempatan kepada setiap
kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
agenda - agenda masalah yang relevan dengan materi
yang diberikan.
f. Peserta didk mengkaji berbagai literatur lainnya
mengenai materi pembelajaran yang diberikan.
g. Peserta didik melakukan diskusi dengan teman lainnya
mengenai permasalahan yang diberikan oleh guru.
Mengasosiasikan
h. Peserta didik menyimpulkan informasi yang didapat
dari berbagai sumber mengenai kegunaan dari fraksi-
fraksi minyak bumi.
Mengkomunikasikan
i. Peserta didik mengkomunikasin kepada guru maupun
teman-teman lainnya mengenai kegunaan dari fraksi-
fraksi minyak bumi yang diketahuinya.
j. Guru memberikan penguatan terhadap hasil yang
dikomunikasikan oleh peserta didik
Menanya
c. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan
dengan masalah yang diberikan oleh guru maupun yang
didapatkan dari sumber lain.
Pengumpulan Data
d. Guru memberikan kesempatan kepada setiap
kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
agenda - agenda masalah yang relevan dengan materi
yang diberikan.
e. Peserta didk mengkaji berbagai literatur lainnya
mengenai materi pembelajaran yang diberikan.
f. Peserta didik melakukan diskusi dengan teman lainnya
mengenai permasalahan yang diberikan oleh guru.
Mengasosiasikan
g. Peserta didik menyimpulkan informasi yang didapat
dari berbagai sumber mengenai dampak pembakaran
bahan bakar.
Mengkomunikasikan
h. Peserta didik mengkomunikasin kepada guru maupun
teman-teman lainnya mengenai dampak pembakaran
bahan bakar yang diketahuinya.
i. Guru memberikan penguatan terhadap hasil yang
dikomunikasikan oleh peserta didik
Soal Kuis :
1. Jelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi!
2. Jelaskan proses pembentukan minyak bumi!
Tuga PR
1. Fraksi minyak bumi yang terakhir dipisahkan dengan distilasi bertingkat digunakan
untuk
A. Bahan bakar memasak
B. Bahan bakar kendaraan
C. Pengaspalan jalan
D. Pelarut organik
E. Pelumas mesin
2. Kadar belerang minyak bumi di Indonesia lebih tinggi daripada minyak bumi Timur
Tengah, hal ini karena ....
A. Indonesia terletak di daerah khatulistiwa
B. Suhu udara Indonesia lebih rendah
C. Titik didih minyak bumi Indonesia lebih tinggi
D. Indonesia dilalui deretan Gunung Sirkum Pasifik
E. Kesuburan tanah di Indonesia lebih baik
4. Mengapa kita harus menghemat pemakaian bahan bakar minyak dan gas alam?
Bagaimana caranya?
5. Jelaskan dampak negatif yang dapat terjadi jika bahan bakar minyak digunakan
secara berlebihan !
URAIAN MATERI
Tahukah kalian, bagaimana proses pembentukan minyak bumi dan berapa lama proses
itu berlangsung ? apakah bahan-bahan penyusun proses pembentukan minyak bumi
tersebtu ? pada tahun 1958, di Moskow diadakan konferensi mengenai asal mula
pembentukan minyak bumi . pada konferensi tersebut diperoleh dua pendapat mengenai
asal-usul minyak bumi yaitu minyak bumi berasal dari zat-zat anorganik dan dari zat
organik.
1. Minyak bumi berasl dari zat anorganik
Kimiawan perancis, Berthelot, pada tahun 1866. Menurut Berthelot logam-logam
alkali dalam bumi bereaksi dengan CO2 pada suhu tinggi membentuk gas asetilena
(C2H2). Gas asetilena inilah yang kemudian membentuk senyawa hidrokarbon yang
lain. Sedangkan menurut mendeleyev (1834-1907), minyak bumi berasal dar Besi
karbida di dalam bumi bereaksi dengan air menghasilkan gas asetilena.
2. Minyak bumi bersal dari zat organik
Zat organik penyusun minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Teori
ini dikemukan oleh ilmuwan perancis P.G.Macquir tahun 1758 didasarkan pada
sumber batu bara yang juga bersal dari tumbuh-tumbuhan. Teori yangmenyatakan
minyak bumi bersala dari tumbuhan-tumbuahn juga berasal dari hewan dikemukan
olehJ.P. Lesley pada tahun 1865 kemudian B. Haquet Melakukan percobaan distilasi
minyak bumi dari molusca (hewan lunak). Dilakukan juga oleh H. Hofer dan C. Eugler
melakukan distilasi terhadap ikan dn kerang pada sushu 300 0 – 4000 C dan tekanan 1
Atm dan dihasilkan zat yang menyerupai minyak bumi. Teori-teori ini juuga
didukung oleh hasil-hasil penelitian di laboratorium dan analisis pemikiran.
c. Reforming
Adalah pengubahan bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai
karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu lebih baik (rantai karbon bercabang)
kedua jenis bensin ini memliki rumus moleku yang sama tetapi memliki struktur
berbeda. Proses ini dilakukan menggunakan katalis dan pemanasan.
d. Polimerisasi
Adalah proses penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul
besar.Misalnya, penggabungan senyawa isobutena dengan senyawa isobutena
yang menghasilkan bensin berkualitas tinggi yaitu isooktana.
e. Treating
Adalah pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan pengotornya
caranya yaitu :;
Cooper sweetening dan doctor treating
Acid treatment
Desulfurizing
f. Blending
Merupakan tahapan terakhir pada pengolahan minyak bumi. Pada tahapan ini
minyak bumi dihasilkan dicampur dengan suatu zat aditif tertentu agar
kualitasnya sesuai dengan pa yang diinginkan. Bahan pencampur itu antara lain
Tetraetil Timbal (TEL= Tetra Ethyl Lead). MTBE (Methyl Tertier Buthyl Ether),
etanol dan metanol. Penambahan zat adiktif ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitasnya.
D. Kualitas Minyak Bumi Berdasarkan Bilangan Oktan
Salah satu hasil pengolahan distilasi bertingkat minyak bumi adalah bensin yang
dihasilkan pada kisaran suhu 300 C – 2000 C. Bensin yang dihasilkan dari distilasi bertingkat
disebut bensin distilat langsung. Bensin merupakan campuran dari isomer-isomer heptana
(C7H16) dan oktana (C8H18). Bensin biasa juga disebut dengan petrol atau gasolin. Bensin
akhir-akhir ini menjadi perhatian utama karena pemakaiannya untuk bahan bakar
kendaraan bermotor sering menimbulkan masalah. Kualitas bensin ditentukan oleh bilangan
oktan, yaitu bilangan yang menunjukkan jumlah isooktan dalam bensin. Dalam mesin
bertekanan tinggi, pembakaran bensin rantai lurus tidak merata dan menimbulkan
gelombang kejut yang menyebabkan terjadi ketukan pada mesin. Jika ketukan ini dibiarkan
dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan mudah rusak. Ukuran pemerataan
pembakaran bensin agar tidak terjadi ketukan digunakan istilah bilangan oktan. Bilangan
oktan adalah bilanganperbandingan antara nilai ketukan bensin terhadap nilai ketukan dari
campuranhidrokarbon standar.
Kualitas bensin ditentukan oleh isooktana (2,2,4–trimetilpentana), hal ini terkait
dengan efisiensi oksidasi yang dilakukan oleh bensin terhadap mesin kendaraan. Efisiensi
energi yang tinggi diperoleh dari bensin yang memiliki rantai karbon yang bercabang
banyak. Adanya komponen bensin berantai lurus menghasilkan energi yang kurang efisien,
artinya banyak energi yang terbuang sebagai panas bukan sebagai kerja mesin, dan hal ini
menyebabkan terjadinya knocking atau ketukan pada mesin. bensin premium yang beredar
di pasaran dengan bilangan oktan 80 berarti bensin tersebut mengandung 80% isooktan dan
20% n–heptana. Bensin super mempunyai bilangan oktan 98 berarti mengandung 98%
isooktan dan 2% n–heptana. Pertamina meluncurkan produk bensin ke pasaran dengan 3
nama, yaitu: premium (bilangan oktan 80–88), pertamax (bilangan oktan 91–92) dan
pertamax plus (bilangan oktan 95).
Terdapat tiga metode pengukuran bilangan oktan yaitu:
a. pengukuran pada kecepatan dan suhu tinggi, hasilnya dinyatakan sebagai
bilangan oktan mesin
b. pengukuran pada kecepatan sedang, hasilnya dinamakan bilangan oktan
penelitian
c. pengukuran hidrokarbon murni, dinamakan bilangan oktan road index.
Untuk meningkatkan bilangan oktan bensin, ditambahkan satu zat yang disebut TEL
(tetraetil lead) atau tetraetil timbal. Penambahan TEL dalam konsentrasi sampai 0,01% ke
dalam bensin dapat menaikkan bilangan oktan, sehingga ketukan pada mesin dapat
dikurangi. Selain itu untuk menaikkan bilangan oktan antara lain ditambahkan MTBE (Metyl
Tertier Butil Eter), tersier butil alkohol, benzena, atau etanol. Metode lain untuk
meningkatkan bilangan oktan adalah termal reforming. Teknik ini dipakai untuk mengubah
alkana rantai lurus menjadi alkana bercabang dan sikloalkana. Teknik ini dilakukan pada
suhu tinggi (500–600°C) dan tekanan tinggi (25–50 atm).
(L K P D)
MINYAK BUMI
NAMA :
KELAS :
ALAMAT :
URAIAN MATERI
MINYAK
BUMI
Komposisi Minyak Bumi
Minya bumi merupakan campuran dari
berbagai senyawa. Penyusun utama mnyak bumi
adalah hidrokarbon, terutama alkana, sikloalkana
dan senyawa aromatis.
Tabel 1.1 Komposisi minyak bumi
D. Bilangan Oktan
Salah satu hasil pengolahan distilasi bertingkat minyak bumi adalah bensin
yang dihasilkan pada kisaran suhu 300C – 2000C. Bensin merupakan
campuran dari isomer-isomer heptana (C7H16) dan oktana (C8H18). Dalam
mesin bertekanan tinggi, pembakaran bensin rantai lurus tidak merata dan
menimbulkan gelombang kejut yang menyebabkan terjadi ketukan pada
mesin. Jika ketukan ini dibiarkan dapat mengakibatkan mesin cepat panas
dan mudah rusak. Ukuran pemerataan pembakaran bensin agar tidak
terjadi ketukan digunakan istilah bilangan oktan. Bilangan oktan adalah
bilangan perbandingan antara nilai ketukan bensin terhadap nilai ketukan
Petunjuk kerja / kegiatan
5. Untuk menaikkan bilangan oktan ditambahkan TEL, tetapi sekarang sudah ditinggalkan. Mengapa
demikian? Jelaskan!
2 Bahan presentasi:
a. Sesuai konsep
b. Menarik
c. inovatif
3 Menanggapi masukan/pertanyaan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5 (lima), dengan
ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses presentasi
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
Kelas/Semester : ...............................................................................................................
Pertemuan Ke : ...............................................................................................................
Skor Rubrik/kriteria
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2
Memperhatikan 1-9 siswa 10-15 siswa 16-20 si
guru ketika memperhatikan memperhatikan mempe
membuka pelajaran guru ketika guru ketika guru ke
membuka membuka membu
pelajaran pelajaran pelajara
Menjawab 1-2 siswa 3-5 siswa 6 siswa
Pendahulua
1. pertanyaan pada menjawab menjawab menjaw
n
kegiatan apersepsi pertanyaan pertanyaan pertany
dan motivasi pada kegiatan pada kegiatan pada ke
apersepsi apersepsi apersep
Memperhatikan 1-9 siswa 10-15 siswa 16-20 si
guru menjelaskan memperhatikan memperhatikan mempe
tujuan pembelajaran penjelasan guru penjelasan guru penjela
2. Kegiatan Inti Memperhatikan 1-9 siswa 10-15 siswa 16-20 si
penjelasan guru memperhatikan memperhatikan mempe
tentang model penjelasan guru penjelasan guru penjela
Discovery
Memperhatikan 1-9 siswa 10-15 siswa 16-20 si
guru menjelaskan memperhatikan memperhatikan mempe
materi pelajaran penjelasan gurupenjelasan guru penjela
Mengerjakan tugas 1-9 siswa yang 10-15 siswa 16-20 si
yang diberikan guru mengerjakan yang menger
tugas mengerjakan tugas
tugas
Mempresentasikan 1- 4 siswa 4-6 siswa 6-8 sisw
tugasnya didepan mempresentasik mempresentasik mempre
kelas an tugasnya an tugasnya an tuga
Mengulang dan 1-5 siswa yang 6-8 siswa yang 9-11 sis
menghubungkan mengulang dan mengulang dan mengul
materi dengan menghubungka menghubungka menghu
Discovery n materi dengan n materi dengan n mater
Discovery Discovery Discove
Mengetahui,
Banda Aceh, 16 Januari 2017
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran