Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk SMA/MA
Nama
Nama ::
NIP
NIP :: Unit
Unit Kerja
Kerja ::
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Pemetaan Kompetensi
Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3 4 5
1. Menghayati dan 1.1 Mematuhi norma-nor- - Memahami dan
mengamalkan ajar- ma bahasa Indonesia mema-tuhi norma-
an agama yang di- sebagai anugerah norma ba-hasa
anutnya dengan me- Tuhan Yang Maha Esa Indonesia sebagai
matuhi norma-norma yang memiliki keman- anugerah Tuhan Yang
bahasa Indonesia tapan kedudukan, fung- Maha Esa yang memi-
serta mensyukuri si, dan kaidah bahasa liki kemantapan kedu-
dan mengapresiasi untuk mempersatukan dukan, fungsi, dan kai-
keberadaan bahasa bangsa Indonesia di dah bahasa untuk mem-
dan sastra Indonesia tengah percaturan dan persatukan bangsa In-
sebagai anugerah peradaban dunia donesia di tengah per-
Tuhan Yang Maha 1.2 Mensyukuri dan tunduk caturan dan peradaban
Esa atas keberadaan baha- dunia
2. Menghayati dan sa Indonesia sebagai - Memahami,
mengamalkan peri- anugerah Tuhan Yang mensyu-kuri, dan
laku jujur, disiplin, Maha Esa yang memili- tunduk atas keberadaan
tanggung jawab, pe- ki kemantapan kedu- bahasa Indonesia
duli (gotong royong, dukan, fungsi, dan kai- sebagai anu-gerah
kerja sama, toleran, dah bahasa untuk Tuhan Yang Ma-ha Esa
damai), santun, res- mempersatukan bang- yang memiliki
ponsif, dan menun- sa Indonesia di tengah kemantapan keduduk-
jukkan sikap proaktif percaturan dan per- an, fungsi, dan kaidah
sebagai bagian dari adaban dunia bahasa untuk memper-
solusi atas berbagai 1.3 Mengetahui dan me- satukan bangsa Indo-
permasalahan da- mahami definisi dan nesia di tengah perca-
lam kehidupan so- karakteristik sastra, je- turan dan peradaban
sial secara efektif nis-jenis dan struktur dunia
dengan memiliki si- sastra, serta memaha- - Mengetahui,
kap positif terhadap mi sastra sebagai kar- memaha-mi, dan
bahasa dan sastra ya seni dan bidang il-mu menjelaskan definisi
Indonesia serta yang dekat dengan kita dan karakteristik sastra,
mempromosikan 2.1 Memiliki sikap positif jenis-jenis dan struktur
penggunaan bahasa terhadap bahasa Indo- sastra, serta memahami
Indonesia dan nesia dengan menggu- sastra se-bagai karya
mengapresiasi sas- nakan bahasa Indone- seni dan bidang ilmu
tra Indonesia sia sebagai bahasa yang dekat dengan kita
yang memiliki keman- - Memahami dan
tapan kedudukan, fung- memiliki sikap positif
si, dan kaidah terhadap bahasa
Indonesia de-ngan
menggunakan ba-hasa
Indonesia sebagai
bahasa yang memiliki
kemantapan keduduk-
an, fungsi, dan kaidah
Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3 4 5
2.2 Meningkatkan perilaku - Memahami dan
jujur, tanggung jawab, me-ningkatkan perilaku
dan disiplin dalam jujur, tanggung jawab,
menggunakan bahasa dan disiplin dalam
Indonesia sesuai de- menggunakan bahasa
ngan kedudukan, fung- Indonesia sesuai de-
si, dan kaidah-kaidah- ngan kedudukan, fung-
nya si, dan kaidah-kaidah-
2.3 Mengembangkan sikap nya
ingin tahu dalam me- - Memahami dan
mahami kaidah bahasa me-ngembangkan sikap
Indonesia ingin tahu dalam me-
2.4 Mengembangkan sikap mahami kaidah bahasa
apresiatif dalam meng- Indonesia
hayati karya sastra - Memahami dan
me-ngembangkan sikap
apresiatif dalam meng-
hayati karya sastra
3. Memahami, mene- 3.1 Memahami hakikat ba- - Memahami - Hak √ 8 x 45'
rapkan, dan meng- hasa dan bunyi bahasa tentang ha-kikat bahasa ikat ba-hasa
analisis pengetahu- sebagai sistem simbol dan bunyi bahasa dan bunyi
an faktual, konsep- yang dijadikan wahana sebagai sistem simbol baha-sa
tual, prosedural ber- interaksi sosial manusia yang dijadikan wahana
dasarkan rasa ingin 4.1 Menginterpretasi haki- interaksi sosial manusia
tahu tentang baha- kat bahasa dan bunyi - Memahami dan
sa dan sastra Indo- bahasa sebagai sistem meng-interpretasi
nesia serta mene- simbol yang dijadikan hakikat ba-hasa dan
rapkan pengetahu- wahana interaksi sosial bunyi bahasa sebagai
an prosedural pada sistem simbol yang
bidang kajian baha- dijadikan wahana
sa dan sastra yang interaksi sosial
spesifik sesuai de- 3.2 Memahami bahasa In- - Memahami - Seja √ 8 x 45'
ngan bakat dan donesia sebagai ba- tentang ba-hasa rah per-
minatnya untuk me- hasa persatuan dan ba- Indonesia sebagai kembangan
mecahkan masalah hasa negara bahasa persatuan dan bahasa
ilmu pengetahuan, 4.2 Mengabstraksikan per- bahasa negara Indonesia
teknologi, dan seni kembangan bahasa In- - Memahami dan
(ipteks) donesia sebagai baha- meng-abstraksikan
4. Mengolah, menalar, sa persatuan dan ba- perkem-bangan bahasa
dan menyaji dalam hasa negara Indone-sia sebagai
ranah konkret dan bahasa persatuan dan
ranah abstrak un- bahasa negara
tuk mengembang- 3.3 Membandingkankedu- - Memahami dan - Ked √ 8 x 45'
kan ilmu bahasa dukan dan fungsi ba- mem- udukan dan
dan sastra Indone- hasa Indonesia, bahasa bandingkankedudukan fungsi
sia secara mandiri daerah, dan bahasa dan fungsi bahasa Indo- bahasa
dengan mengguna- asing di Indonesia nesia, bahasa daerah, Indonesia
kan metode ilmiah 4.3 Mengabstraksikan kedu- dan bahasa asing di
sesuai kaidah keil- dukan dan fungsi ba- Indonesia
muan terkait hasa Indonesia, bahasa - Memahami dan
daerah, dan baha-sa meng-abstraksikan
asing di Indonesia kedudukan dan fungsi
bahasa Indo-nesia,
bahasa daerah, dan
bahasa asing di
Indonesia
Ruang Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Lingkup Waktu
3.4 Membandingkan karak- - Memahami dan - Kary √ 8 x 45'
teristik puisi lama dan mem-bandingkan a puisi lama
puisi baru secara me- karakteristik puisi lama dan puisi
madai serta mengapre- dan puisi baru secara baru
siasinya memadai serta
mengapresiasi-nya
Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3 4
4.4 Menulis puisi lama dan - Memahami dan
baru me-nulis puisi lama dan
baru
3.5 Membandingkan ka- - Memahami dan Karya prosa √ 4 x 45'
rakteristik prosa lama men-jelaskan lama dan
dan baru serta meng- karakteristik prosa lama prosa baru
apresiasinya dan prosa baru
4.5 Menginterpretasi isi - Memahami dan
prosa lama dan prosa men-jelaskan struktur
baru yang menyusun prosa
lama dan prosa baru
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Jenis Kegiatan
Standar Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
Kompetensi
TM PT KMTT
1. Menghayati dan 1.1 Mematuhi norma-nor- - Memahami dan
mengamalkan ma bahasa Indonesia mematuhi nor-ma-norma
ajaran agama sebagai anugerah bahasa Indonesia sebagai
yang dianutnya Tuhan Yang Maha Esa anugerah Tuhan Yang Maha
dengan mema- yang memiliki Esa yang memiliki kemantapan
tuhi norma-nor- kemantapan kedu- kedudukan, fung-si, dan kaidah
ma bahasa Indo- dukan, fungsi, dan bahasa untuk mempersatukan
nesia serta men- kaidah bahasa untuk bangsa Indo-nesia di tengah
syukuri dan mempersatukan percaturan dan peradaban
mengapresiasi bangsa Indonesia di dunia
keberadaan ba- tengah percaturan dan - Memahami,
hasa dan sastra peradaban dunia mensyukuri, dan tunduk atas
Indonesia seba- 1.2 Mensyukuri dan tun-duk keberadaan ba-hasa Indonesia
gai anugerah atas keberadaan sebagai anu-gerah Tuhan Yang
Tuhan Yang bahasa Indonesia se- Maha Esa yang memiliki
Maha Esa bagai anugerah Tuhan kemantapan kedudukan, fungsi,
2. Menghayati dan Yang Maha Esa yang dan kaidah bahasa untuk
mengamalkan memiliki kemantapan mempersa-tukan bangsa
perilaku jujur, di- kedu-dukan, fungsi, dan Indonesia di te-ngah percaturan
siplin, tanggung kaidah bahasa untuk dan per-adaban dunia
jawab, peduli mempersatukan - Mengetahui,
(gotong royong, bangsa Indonesia di memahami, dan menjelaskan
kerja sama, tole- tengah percaturan dan definisi dan ka-rakteristik sastra,
ran, damai), san- peradaban dunia jenis-jenis dan struktur sastra,
tun, responsif 1.3 Mengetahui dan me- serta me-mahami sastra
dan menunjuk- mahami definisi dan sebagai karya seni dan bidang
kan sikap proak- karakteristik sastra, ilmu yang dekat dengan kita
tif sebagai bagi- jenis-jenis dan struk-tur - Memahami dan
an dari solusi sastra, serta me- memiliki sikap positif terhadap
atas berbagai mahami sastra seba-gai bahasa Indo-nesia dengan
permasalahan karya seni dan bidang menggunakan bahasa
dalam kehidup- ilmu yang de-kat Indonesia sebagai bahasa yang
an sosial secara dengan kita memiliki keman-tapan
efektif dengan 2.1 Memiliki sikap positif kedudukan, fungsi, dan kaidah
memiliki sikap terhadap bahasa In- - Memahami dan
positif terhadap donesia dengan meningkat-kan perilaku jujur,
bahasa dan sas- menggunakan bahasa tanggung jawab, dan disiplin
tra Indonesia Indonesia sebagai dalam menggunakan bahasa
serta mempro- bahasa yang memiliki Indo-nesia sesuai dengan ke-
mosikan peng- kemantapan kedu- dudukan, fungsi, dan kaidah-
gunaan bahasa dukan, fungsi, dan kaidahnya
Indonesia dan kaidah - Memahami dan
mengapresiasi mengem-bangkan sikap ingin
sastra Indonesia tahu da-lam memahami kaidah
bahasa Indonesia
- Memahami dan
mengem-bangkan sikap
2.2 Meningkatkan perila-ku apresiatif da-lam menghayati
Jenis Kegiatan
Standar Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
Kompetensi
TM PT KMTT
jujur, tanggung ja-wab, karya sastra
dan disiplin da-lam
menggunakan ba-hasa
Indonesia sesuai
dengan kedudukan,
fungsi, dan kaidah-
kaidahnya
2.3 Mengembangkan si-kap
ingin tahu dalam
memahami kaidah ba-
hasa Indonesia
2.4 Mengembangkan si-kap
apresiatif dalam
menghayati karya
sastra
3.Memahami, me- 3.1 Memahami hakikat- Pengertian - Memahami tentang
nerapkan, dan bahasa dan bunyi ba- komu-nikasi dan hakikat bahasa dan bunyi
menganalisis pe- hasa sebagai sistem bahasa bahasa sebagai sistem simbol
ngetahuan fak- simbol yang dijadikan- Fungsi yang dijadikan wahana interaksi
tual, konseptual, wahana interaksi sosial bahasa so-sial manusia
prosedural ber- manusia - Hakikat - Memahami dan
dasarkan rasa 4.1 Menginterpretasi haki- bahasa menginter-pretasi hakikat
ingin tahu ten- kat bahasa dan bunyi- Bunyi dan bahasa dan bunyi bahasa
tang bahasa bahasa sebagai sis-tem alat ucap manusia sebagai sistem simbol yang
dan sastra Indo- simbol yang dija-dikan- Pelafalan dijadikan wahana interaksi
nesia serta me- wahana inter-aksi sosial kata se-rapan sosial
nerapkan penge- 3.2 Memahami bahasa- Sejarah - Memahami tentang
tahuan prosedu- Indonesia sebagai ba- bahasa Indonesia bahasa Indonesia sebagai
ral pada bidang hasa persatuan dan- Peristiwa bahasa persatuan dan bahasa
kajian bahasa bahasa negara penting dalam negara
dan sastra yang 4.2 Mengabstraksikan perkem-bangan - Memahami dan
spesifik sesuai perkembangan baha-sa bahasa Indonesia mengabstrak-sikan
dengan bakat Indonesia sebagai- Ejaan yang perkembangan bahasa
dan minatnya bahasa persatuan dan dite-rapkan dalam Indonesia sebagai bahasa
untuk meme- bahasa negara ba-hasa Indonesia persatuan dan bahasa negara
cahkan masa-
lah ilmu pe- 3.3 Membandingkan ke-- Kedudukan - Memahami dan
ngetahuan, tek- dudukan dan fungsi dan fungsi bahasa membanding-kankedudukan
nologi, dan seni bahasa Indonesia, ba- Indonesia dan fungsi ba-hasa Indonesia,
(ipteks) hasa daerah, dan ba-- Pengaruh bahasa da-erah, dan bahasa
4.Mengolah, me- hasa asing di Indo- bahasa daerah dan asing di Indonesia
nalar, dan me- nesia baha-sa asing dalam- Memahami dan
nyaji dalam ra- 4.3 Mengabstraksikan ke- per-kembangan mengabstrak-sikan kedudukan
nah konkret dan dudukan dan fungsi bahasa Indonesia dan fungsi bahasa Indonesia,
ranah abstrak bahasa Indonesia,- Kedudukan bahasa daerah, dan bahasa
untuk mengem- bahasa daerah, dan dan fungsi bahasa asing di Indonesia
bangkan ilmu bahasa asing di Indo- da-erah serta bahasa
bahasa dan sas- nesia asing
tra Indonesia se- 3.4 Membandingkan ka-- Mengenal - Memahami dan
cara mandiri de- rakteristik puisi lama puisi la-ma membanding-kan karakteristik
ngan menggu- dan puisi baru secara- Mengenal puisi lama dan puisi baru secara
nakan metode il- memadai serta meng- puisi ba-ru me-madai serta mengapresiasi-
miah sesuai kai- apresiasinya - Cara nya
dah keilmuan 4.4 Menulis puisi lama dan menulis puisi - Memahami dan
terkait baru menulis puisi lama dan baru
Jenis Kegiatan
Standar Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
Kompetensi
TM PT KMTT
3.5 Membandingkan - Prosa lama - Memahami dan
karakteristik prosa lama- Prosa baru menjelaskan karakteristik prosa
dan baru serta lama dan prosa baru
mengapresiasinya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Kompetensi Inti:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia
serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan menunjukkan sikap proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta
mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu
tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan
sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni (ipteks)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk mengembangkan ilmu bahasa dan
sastra Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metode ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah
percaturan dan peradaban dunia
- Memahami dan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki
kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan
peradaban dunia
Mensyukuri dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan ke-
dudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa
Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Memahami, mensyukuri, dan tunduk atas keberadaan
bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mem-persatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan
peradaban dunia
Mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra, jenis-
jenis dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni
dan bidang ilmu yang dekat dengan kita
- Mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi dan
karakteristik sastra, jenis-jenis dan struktur sastra, serta memahami
sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang dekat dengan kita
Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan meng-
gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki ke-
mantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
- Memahami dan memiliki sikap positif terhadap bahasa
Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi,
dan kaidah-kaidahnya
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Program Tahunan
Alokasi
W
a
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
k
t
u
1 1. Hakikat bahasa dan bunyi bahasa 8 JP
- Memahami hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol
yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia
- Menginterpretasi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem
simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial
2. Sejarah perkembangan bahasa Indonesia 8 JP
- Memahami bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara
- Mengabstraksikan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
3. Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia 8 JP
- Membandingkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa
dae-rah, dan bahasa asing di Indonesia
- Mengabstraksikan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa
daerah, dan bahasa asing di Indonesia
4. Karya puisi lama dan puisi baru 8 JP
- Membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baru secara
memadai serta mengapresiasinya
- Menulis puisi lama dan baru
5. Karya prosa lama dan prosa baru 4 JP
- Membandingkan karakteristik prosa lama dan baru serta
mengapresia-sinya
- Menginterpretasi isi prosa lama dan prosa baru
Jumlah 36 JP
2 6. Bahasa Indonesia baku 8 JP
- Memahami prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang
kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.
- Menyunting kata, frasa, klausa, dan kalimat sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia baku
7. Makna kata 8 JP
- Membandingkan relasi makna antarkata dalam bahasa Indonesia.
- Mengevaluasi penggunaan makna kata dan relasi makna dalam
komunikasi lisan dan tulis.
8. Drama dan teater 16 JP
- Menganalisis karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan
teater
- Mengevaluasi hasil analisis karakteristik, jenis-jenis, dan
perkembangan drama dan teater
- Membandingkan perbedaan drama dengan teater serta
mengapresiasinya
- Mengalihwahanakan (mengonversi) cerpen ke dalam naskah drama
sederhana
Jumlah 32 JP
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Program Semester
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1. Hakikat bahasa dan 8 JP x x x x
bunyi bahasa
- Memahami hakikat ba-
hasa dan bunyi bahasa
sebagai sistem simbol
yang dijadikan wahana
interaksi sosial manu-
sia
- Menginterpretasi haki-
kat bahasa dan bunyi
bahasa sebagai sistem
simbol yang dijadikan
wahana interaksi sosial
2. Sejarah perkembang- 8 JP x x x x
an bahasa Indonesia
- Memahami bahasa
Indonesia sebagai ba-
hasa persatuan dan
bahasa negara
- Mengabstraksikan per-
kembangan bahasa
Indonesia sebagai ba-
hasa persatuan dan
bahasa negara
3. Kedudukan dan fung- 8 JP x x x x
si bahasa Indonesia
- Membandingkan kedu-
dukan dan fungsi ba-
Persiapan Penerimaan Rapor
Bulan
Materi Pokok/ Jml
Keterangan:
: Libur hari raya Idul Fitri
: Ulangan semester 1
: Libur semester 1
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
1. Juli 4
2. Agustus 4
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
7. Januari 1
Jumlah Total 26
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Silabus Berkarakter
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia
serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan menunjukkan sikap proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta
mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu
tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan
sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni (ipteks)
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk mengembangkan ilmu bahasa dan
sastra Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metode ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
1.1 Mematuhi nor- - Memahami
ma-nor-ma ba- dan mematuhi
hasa Indonesia norma-norma
sebagai anu- bahasa Indonesia
gerah Tuhan sebagai anugerah
Yang Maha Tuhan Yang Maha
Esa yang me- Esa yang memiliki
miliki keman- ke-mantapan
tapan keduduk- kedudukan, fungsi,
an, fungsi, dan dan kaidah baha-sa
kaidah bahasa untuk memper-
untuk memper- satukan bangsa
satukan bang- Indonesia di te-ngah
sa Indonesia di percaturan dan
tengah per- peradaban dunia
caturan dan - Memahami
peradaban du- , men-syukuri, dan
nia tun-duk atas keber-
1.2 Mensyukuri adaan bahasa
dan tunduk Indonesia sebagai
atas keber- anugerah Tuhan
adaan bahasa Yang Maha Esa
Indonesia se- yang memiliki ke-
bagai anuge- mantapan kedu-
rah Tuhan dukan, fungsi, dan
Yang Maha kaidah bahasa
Esa yang me- untuk mempersa-
miliki keman- tukan bangsa
tapan kedu- Indonesia di te-ngah
dukan, fungsi, percaturan dan
dan kaidah ba- peradaban dunia
hasa untuk
mempersatu-
kan bangsa
Indonesia di
tengah perca-
turan dan per- - Mengetahu
adaban dunia i, me-mahami, dan
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 1
Hakikat Bahasa dan Bunyi BahasaRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-
norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan
sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap proaktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara
efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta
mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu-
ral berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni (ipteks)
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk
mengembangkan ilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan mengguna-
kan metode ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait
Kompetensi Dasar : - Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk memper-
satukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Mensyukuri dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis dan struktur
sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang dekat dengan
kita
- Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
- Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya
- Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia
- Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
- Memahami hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan
wahana interaksi sosial manusia
- Menginterpretasi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang
dijadikan wahana interaksi sosial
Indikator : - Memahami dan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Memahami, mensyukuri, dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan
peradaban dunia
- Mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis
dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang
dekat dengan kita
- Memahami dan memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan mengguna-kan
bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah
- Memahami dan meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-
kaidahnya
- Memahami dan mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa
Indonesia
- Memahami dan mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
- Memahami tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang
dijadikan wahana interaksi sosial manusia
- Memahami dan menginterpretasi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem
simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana
interaksi sosial manusia
- Siswa dapat menginterpretasi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana
interaksi sosial
Karakter siswa yang diharapkan:
- Cinta tanah air, disiplin, gemar membaca, komunikatif, dan mandiri
B. Materi Pembelajaran
Hakikat bahasa dan bunyi bahasa
Pertemuan Ke-1 dan 2
1. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan
yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi juga diartikan sebagai hubungan atau kontak. Secara umum,
komunikasi dibedakan menjadi dua, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
2. Bahasa dapat diartikan sebagai sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia secara sadar untuk berkomunikasi dengan anggota masyarakat tutur bahasa tersebut.
3. Bahasa mempunyai fungsi antara lain: fungsi ekspresif, direktif, referensial, puitik, fatik, dan metalinguistik
4. Hakikat bahasa sebagai berikut.
a. Bahasa adalah bunyi g. Bahasa itu unik
b. Bahasa itu bermakna h. Bahasa itu bersifat universal
c. Bahasa adalah lambang i Bahasa itu bervariasi
d Bahasa itu bersistem j. Bahasa itu dinamis
e. Bahasa itu bersifat arbitrer k. Bahasa itu produktif
f. Bahasa itu konvensional . l. Bahasa itu manusiawi
Pertemuan ke-3 dan 4
1. Bahasa dihasilkan oleh alat ucap manusia. Setiap bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia mempunyai ciri
tersendiri yang dapat dijelaskan proses pengucapannya. Setiap lambang bunyi tersebut disimbolkan dengan
bentuk huruf dalam bahasa tulis dan fonem untuk bahasa lisan.
2. Artikulasi ialah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
3. Artikulasi dibedakan atas (1) bunyi vokal yaitu a, i, u, e, o, dan (2) bunyi konsonan yaitu bilabial, laringal, veral,
labio dental, alpico interdental/dental, spiral, uvular, apikal
4. Dalam bahasa Indonesia, penulisan kata atau istilah secara baku telah diatur dalam Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD).
5. Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang diindonesiakan. Proses penyerapannya terjadi
karena proses adaptasi dan asimilasi. Proses adaptasi bila sebuah kata secara utuh diserap tanpa adanya
perubahan dan pelafalan, contoh: coffe break, money politics, money changer, super power, reshuffle. Proses
asimilasi ialah bila sebuah kata asing diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan perubahan sesuai
pengucapan dan bentuk penulisan Indonesianya
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
Pendahuluan
Apersepsi : siswa diberi pemahaman tentang hakikat dan fungsi bahasa
Motivasi : memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam
memahami hakikat dan fungsi bahasa dalam kehidupan manusia
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami pengertian komunikasi dan pengertian bahasa
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami fungsi dan hakikat bahasa
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara cinta tanah air, disipln, gemar membaca, komunikatif, dan mandiri
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan hakikat bahasa dan sistem bunyi dalam bahasa
Indonesia
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan fungsi bahasa dan perwujudannya dalam
kehidupan sehari-hari
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa pada buku Bahasa dan
Sastra Indonesia 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-3 dan 4
Pendahuluan
Apersepsi : siswa diberi pemahaman tentang bunyi bahasa
Motivasi : memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam
memahami bunyi bahasa
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami lambang bunyi dalam bahasa
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara melafalkan kata baku dan kata serapan dengan
tepat
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara cinta tanah air, disipln, gemar membaca, komunikatif, dan mandiri
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan macam-macam lambang bunyi dan proses
dihasilkannya bunyi ujaran
2. Dengan praktik, siswa diminta melafalkan kata baku dan kata serapan dalam bahasa Indonesia
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa pada buku Bahasa dan
Sastra Indonesia 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Bahasa dan Sastra Indonesia 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Bagaimana pengertian bahasa menurut Harimurti Kridalaksana?
2. Berikan contoh ujaran guru dalam pembelajaran di sekolah dasar yang merupakan fungsi direktif!
3. Berikan contoh ekspresi-ekspresi yang dihasilkan oleh siswa sekolah dasar yang merefleksikan fungsi
fatik!
4. Berikan contoh ujaran yang dihasilkan oleh siswa sekolah dasar yang menggambarkan penerapan fungsi
referensial dalam komunikasi anak!
5. Apakah yang dimaksud dengan fungsi puitik? Jelaskan dengan contoh dari ekspresi yang dihasilkan siswa
sekolah dasar!
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 2
Sejarah Perkembangan Bahasa IndonesiaRencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-
norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan
sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap proaktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara
efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta
mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu-
ral berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni (ipteks)
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk
mengembangkan ilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan mengguna-
kan metode ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait
Kompetensi Dasar : - Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk memper-
satukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Mensyukuri dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis dan struktur
sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang dekat dengan
kita
- Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
- Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya
- Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia
- Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
- Memahami bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
- Mengabstraksikan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa negara
Indikator : - Memahami dan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki ke-mantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Memahami, mensyukuri, dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan
peradaban dunia
- Mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis
dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang
dekat dengan kita
- Memahami dan memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah
- Memahami dan meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-
kaidahnya
- Memahami dan mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa
Indonesia
- Memahami dan mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
- Memahami tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
- Memahami dan mengabstraksikan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
- Siswa dapat mengabstraksikan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
Karakter siswa yang diharapkan:
- Cinta tanah air, gemar membaca, komunikatif, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Hakikat bahasa dan bunyi bahasa
Pertemuan Ke-5 s.d. 8
1. Bahasa Indonesia secara historis atau sejarah merupakan varian dari bahasa Melayu yang kini juga digunakan
di berbagai negara yang luas meliputi Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, bagian selatan
Thailand, bagian selatan Filipina, dan beberapa tempat di Afrika Selatan.
2. Ada empat faktor yang menyebabkan Bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut.
a. Bahasa Melayu merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan, dan bahasa perdagangan.
b. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa Melayu tidak dikenal tingkatan
bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
c. Suku Jawa, suku Sunda, dan suku-suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
d. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas
3. Bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa persatuan di Indonesia pada 28 Oktober 1928 dalam peristiwa yang
disebut Sumpah Pemuda
4. Ejaan adalah hal-hal yang mencakup penulisan huruf, penulisan kata, termasuk singkatan, akronim, angka dan
lambang bilangan serta penggunaan tanda baca
5. Sejarah penggunaan ejaan bahasa Indonesia sebagai berikut.
a. Ejaan Van Ophuysen d Ejaan Melindo
b. Ejaan Republik/Ejaan Soewandi e. Ejaan Baru/LBK
c. Ejaan Pembaruan f. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-5 s.d. 8
Pendahuluan
Apersepsi : siswa diberi pemahaman tentang sejarah perkembangan bahasa Indonesia
Motivasi : memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam
memahami sejarah perkembangan bahasa Indonesia
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami sejarah ditetapkannya bahasa Melayu menjadi
bahasa Indonesia
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami berbagai peristiwa penting dalam perkembangan
bahasa Indonesia
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami beberapa ejaan yang pernah diterapkan d Indonesia
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara cinta tanah air, komunikatif, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan sejarah asal-usul bahasa Indonesia
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan berbagai peristiwa penting dalam perkembangan
bahasa Indonesia
3. Dengan tanya jawab, siswa diminta menjelaskan beberapa ejaan yang pernah diterapkan d Indonesia
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sejarah perkembangan bahasa Indonesia pada buku
Bahasa dan Sastra Indonesia 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar : - Buku paket., buku lain yang relevan, buku Bahasa dan Sastra Indonesia 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Dari manakah akar bahasa Melayu?
2. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia!
3. Lembaga apakah yang mengawali terbentuknya penerbit Balai Pustaka?
4. Kapan bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa resmi negara?
5. Apakah fungsi ditetapkannya ejaan suatu bahasa?
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 3
Kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaRencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-
norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan
sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap proaktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara
efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta
mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu-
ral berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni (ipteks)
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk
mengembangkan ilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan mengguna-
kan metode ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait
Kompetensi Dasar : - Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk memper-
satukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Mensyukuri dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis dan struktur
sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang dekat dengan
kita
- Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
- Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya
- Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia
- Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
- Membandingkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa
asing di Indonesia
- Mengabstraksikan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan
bahasa asing di Indonesia
Indikator : - Memahami dan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Memahami, mensyukuri, dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan
peradaban dunia
- Mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis
dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang
dekat dengan kita
- Memahami dan memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah
- Memahami dan meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-
kaidahnya
- Memahami dan mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa
Indonesia
- Memahami dan mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
- Memahami dan membandingkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa
daerah, dan bahasa asing di Indonesia
- Memahami dan mengabstraksikan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa
daerah, dan bahasa asing di Indonesia
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat membandingkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di
Indonesia
- Siswa dapat mengabstraksikan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di
Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan:
- Cinta tanah air, komunikatif, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
Pertemuan Ke-9 dan 10
1. Di negara Indonesia, bahasa Indonesia mempunyai kedudukan tersendiri. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan
yang sangat penting yaitu tercantum di dalam:
a. Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi, “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia”.
b. Undang-Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu-lagu kebang-
saan) pada Pasal 36 yang menyatakan bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.
3. Berkaitan dengan ikrar ketiga Sumpah Pemuda, maka bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa
nasional. Adapun berkaitan dengan Undang-Undang Dasar RI 1945 Bab XV Pasal 36, bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai bahasa negara.
4. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional:
a. Lambang kebanggaan nasional
b. Lambang identitas nasional
c. Sebagai alat komunikasi
d. Sebagai alat pemersatu masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya
e. Sebagai alat penghubung budaya antardaerah
5. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara:
a. Bahasa resmi kenegaraan
b. Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
c. Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksana-
an pembangunan serta pemerintah
d. Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi
modern
Pertemuan Ke-11 dan 12
1. Bahasa Indonesia tidak dapat berdiri sendiri sebagai bahasa nasional tanpa pengaruh dari bahasa-bahasa di
luar bahasa Melayu yang menjadi landasan dasar bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia juga mendapat kata-kata
yang berasal dari bahasa asing sebagai dampak perdagangan maupun dampak kolonialisme di Indonesia.
Selain itu, bahasa Indonesia juga memperoleh kosakata yang tidak ada dalam bahasa Melayu dari bahasa
daerah tertentu.
2. Bahasa asing yang ikut memengaruhi perkembangan bahasa Indonesia antara lain: bahasa Sanskerta, Arab,
Inggris, Jepang, Belanda, dan Portugis.
3. Adapun bahasa daerah yag memengaruhi bahasa Indonesia natara lain: bahasa Jawa, Sunda, Madura, Aceh,
dan Minang
4. Secara terperinci, bahasa daerah memiliki fungsi sebagai berikut.
a. Dalam kaitannya dengan bahasa Indonesia, bahasa daerah mempunyai fungsi sebagai berikut.
- Sebagai pendukung bahasa nasional
- Bahasa pengantar di sekolah dasar di daerah tertentu pada tingkat permulaan untuk memperlancar peng-
ajaran bahasa Indonesia dan mata pelajaran lainnya
- Alat pengembang dan pendukung kebudayaan daerah.
b. Dalam kedudukannya sebagai bahasa daerah sendiri, bahasa daerah berfungsi sebagai berikut.
- Sebagai lambang kebanggaan daerah
- Lambang identitas daerah
- Alat penghubung di dalam keluarga dan masyarakat daerah
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 4
Karya Puisi Lama dan Puisi BaruRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-
norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan
sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap proaktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara
efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta
mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedu-
ral berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni (ipteks)
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk
mengembangkan ilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan mengguna-
kan metode ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait
Kompetensi Dasar : - Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk memper-
satukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Mensyukuri dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis dan struktur
sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang dekat dengan
kita
- Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
- Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya
- Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia
- Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
- Membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta
mengapresiasinya
- Menulis puisi lama dan baru
Indikator : - Memahami dan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Memahami, mensyukuri, dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan
peradaban dunia
- Mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis
dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang
dekat dengan kita
- Memahami dan memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan mengguna-kan
bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah
- Memahami dan meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-
kaidahnya
- Memahami dan mengembangkan sikap ingin tahu dalam me-mahami kaidah bahasa
Indonesia
- Memahami dan mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
- Memahami dan membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai
serta mengapresiasinya
- Memahami dan menulis puisi lama dan baru
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta mengapresiasinya
- Siswa dapat menulis puisi lama dan baru
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, komunikatif, kreatif, peduli sosial, peduli lingkungan, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Karya puisi lama dan puisi baru
Pertemuan Ke-13 dan 14
1. Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh rima, ritme/irama, matra, serta penyusunan larik/baris
dan bait.
2. Berdasarkan masanya, jenis puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.
3. Puisi lama antara lain berupa: pantun, seloka, talibun, gurindam, syair, mantra, dan karmina
4. Puisi baru merupakan puisi yang tidak terikat oleh aturan-aturan, atau dapat dikatakan puisi baru terbebas dari
aturan seperti yang disyaratkan dalam puisi lama.
5. Beberapa jenis puisi baru sebagai berikut.
a. Berdasarkan isinya : balada, himne, ode, romansa, elegi, satire, epik, naratif, dramatik, dan didaktik
b. Berdasarkan bentuknya : distikon, terzina, kuatren, kuintet, sektet, septima, oktaf, dan soneta.
Pertemuan Ke-15 dan 16
1. Puisi terdiri atas dua macam struktur berikut.
a. Struktur fisik, meliputi: diksi (diction), pencitraan, kata konkret (the concentrate word), majas (figurative
language), dan bunyi yang menghasilkan rima dan ritma.
b. Struktur batin, meliputi: perasaan (feeling), tema (sense), nada (tone), dan amanat (atention).
2. Citraan atau pengimajian dalam puisi adalah gambar-gambar puisi adalah gambar-gambar dalam pikiran dan
bahasa yang menggambarkannya. Beberapa citraan dalam puisi, yaitu:
a. citraan penglihatan; d. citraan penciuman;
b. citraan pendengaran; e. citraan perabaan;
e. citraan pencicipan; f. citraan gerak.
3. Majas atau gaya bahasa juga acap digunakan penyair dalam mengekspresikan perasaan dalam puisinya.
Beberapa contoh majas yang ada dalam puisi adalah: metafora, anafora, metonimia, oksimoron, personifikasi,
dan simbolik.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-13 dan 14
Pendahuluan
Apersepsi : siswa diberi pemahaman tentang karya puisi lama dan puisi baru
Motivasi : memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam me-
mahami karya puisi lama dan puisi baru
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami pengertian dan karakteristik puisi lama dan puisi baru
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami bermacam-macam jenis puisi lama dan puisi baru
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, komunikatif, kreatif, peduli sosial, peduli lingkungan, dan tanggung
jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan karakteristik puisi lama dan puisi baru
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan jenis-jenis puisi lama dan puisi baru
3. Dengan penugasan, siswa diminta membaca puisi lama dan puisi baru lalu menganalisisnya
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang karya puisi lama dan puisi baru pada buku Bahasa dan
Sastra Indonesia 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-15 dan 16
Pendahuluan
Apersepsi : siswa diberi pemahaman tentang cara menulis puisi lama dan puisi baru
Motivasi : memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam mema-
hami cara menulis puisi lama dan puisi baru
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara membuat puisi lama dan puisi baru
2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, komunikatif, kreatif, peduli sosial, peduli lingkungan, dan tanggung
jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan cara membuat puisi lama dan puisi baru
2. Dengan penugasan, siswa diminta membuat contoh puisi lama dan puisi baru
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang karya puisi lama dan puisi baru pada buku Bahasa dan
Sastra Indonesia 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Teks puisi lama dan puisi baru
2. Sumber belajar : - Buku paket, buku lain yang relevan, buku Bahasa dan Sastra Indonesia 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Sebutkan aturan-aturan yang ada dalam penyusunan puisi lama!
2. Jelaskan puisi lama berupa seloka!
3. Jelaskan puisi baru berupa balada!
4. Siapakah tokoh Indonesia yang dijuluki Bapak Soneta Indonesia?
5. Jelaskan tentang rima dan irama dalam puisi!
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Modul 5
Karya Prosa Lama dan Prosa BaruRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-
norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan
sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap proaktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara
efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta
mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prose-
dural berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta mene-
rapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni (ipteks)
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk me-
ngembangkan ilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan menggunakan
metode ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait
Kompetensi Dasar : - Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk memper-
satukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Mensyukuri dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis dan struktur
sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang dekat dengan
kita
- Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
- Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya
- Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia
- Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
- Membandingkan karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasinya
- Menginterpretasi isi prosa lama dan prosa baru
Indikator : - Memahami dan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
- Memahami, mensyukuri, dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan
peradaban dunia
- Mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis
dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang
dekat dengan kita
- Memahami dan memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan mengguna-kan
bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan
kaidah
- Memahami dan meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-
kaidahnya
- Memahami dan mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa
Indonesia
- Memahami dan mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
- Memahami dan menjelaskan karakteristik prosa lama dan prosa baru
- Memahami dan menjelaskan struktur yang menyusun prosa lama dan prosa baru
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat membandingkan karakteristik prosa lama dan prosa baru baru serta mengapresiasinya
- Siswa dapat menginterpretasikan isi prosa lama dan prosa baru
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, gemar membaca, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Karya prosa lama dan prosa baru
Pertemuan Ke-17 dan 18
1. Prosa lama adalah prosa bahasa Indonesia yang belum terpengaruhi budaya Barat.
2. Prosa baru adalah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
3. Bentuk-bentuk prosa lama antara lain: hikayat, sejarah/tambo, kisah, dongeng (fabel, mite, legenda, sage,
parabel, dan dongeng jenaka), serta cerita berbingkai
4. Bentuk-bentuk prosa baru antara lain: roman, novel, cerpen, riwayat (biografi/autobiografi), kritik, resensi, dan
esai.
5. Prosa baru disusun oleh unsur intrinsik (tema, tokoh, latar/setting. alur, sudut pandang, dan amanat) serta
unsur ekstrinsik (latar belakang pengarang, dan situasi saat karya ditulis)
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-17 dan 18
Pendahuluan
Apersepsi : siswa diberi pemahaman tentang karya prosa lama dan prosa baru
Motivasi : memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam
memahami karya prosa lama dan prosa baru
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami karakteristik dan struktur prosa lama dan prosa baru
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami bermacam-macam bentuk prosa lama dan prosa baru
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, gemar membaca, kreatif, mandiri, dan tanggung
jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan karkaterisik dan stuktur prosa lama dan prosa
baru
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan bentuk bentuk prosa lama dan prosa baru
3. Dengan penugasan, siswa diminta membaca prosa lama dan prosa baru lalu menginterpretasikannya
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang karya prosa lama dan prosa baru pada buku Bahasa dan
Sastra Indonesia 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.