Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA Sdr.

A DENGAN

APPENDIKSITIS DI IBS RSUD Dr. R GOETENG TAROENADIBRATA

PURBALINGGA

DisusunOleh :

Nisrina Hanif Nur Farah

P1337420216061

3B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2019
ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA Sdr. A DENGAN

APPENDIKSITIS DI IBS RSUD DR. GOETENG TAROENADIBRATA

PURBALINGGA

Nama Mahasiswa : Nisrina Hanif Nur Farah

Nim : P1337420216061

Tanggal Pengkajian : 12 Februari 2019

I. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama Pasien : Sdr. A
Tanggal Lahir : 2 Maret 2002
Umur : 16 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Panaruban RT 03 RW 04 Purbalingga
No CM : 450559
Diagnosa Medis : Appendiksitis
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. D
Umur : 43 tahun
Agama : Islam
Alamat : Panaruban RT 03 RW 04 Purbalingga
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dg Pasien : Ayah
Asal Pasien : Dari IGD
Pre Operasi
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan cemas
2. Riwayat Penyakit
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit yang serius
3. Riwayat Operasi
Baru pertama kali operasi
4. Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi
5. Jenis Operasi
appendectomy
6. TTV
TD : 140/80 mmHg RR : 18
N : 105x/menit
S : 37ºC
7. Status Emosional : kooperatif
8. Tingkat Kecemasan : cemas
9. Skala Cemas : skala 1
10. Skala Nyeri : 3
11. Head To Toe
Normal Jika tidak normal jelaskan
Ya Tidak
Kepala 
Dada 
Abdomen  Nyeri karena appendiksitis
Genetalia 
Integumen 
Ektremitas 
12. Data penunjang
Bangsal / Poli : IGD
Umur / Jenis Kelamin : 16 tahun / laki laki
Tanggal Terima : 12-02-2019 06 : 55
Tanggal Pelaporan : 12-02-2019 07 : 37
Halaman : 1/1
Jenis Spesimen : Darah
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


HEMATOLOGI

Paket Darah Rutin


Hemoglobin 15.4 g/dL 13.2 – 17.3
Leukosit H 17.5 10^3/ul 3.8 – 10.6
Hematokrit 43 % 40 - 52
Eritrosit 5.6 10^6/uL 4.4 – 5.9
Trombosit 316 10^3/ul 150 – 440
MCH 27 Pg 28 – 34
MCHC 36 g/dL 32 – 36
MCV L 74 fL 80 – 100

DIFF COUNT
Eosinofil L0 % 1–3
Basofil 0 % 0–1
Netrofil Segmen H 85 % 50 – 70
Limfosit L7 % 28 – 40
Monosit 7 % 2–8

KIMIA KLINIK
Gula darah sewaktu 107.2 mg/dL 100-150
SERO IMUNOLOGI
HBsAg -/Negatif

USG

Cystitis appendix tak tervisualisasi

Hepar, Lien, VF, Pancreas, Ren kanan, Ren Kiri, Uter

II. Analisa Data


Symptom Etiologi Problem
Pre Operasi Rencana Ansietas
Ds : pasien mengatakan cemas pembedahan
Do : pasien tampak gelisah, dan
wajahnya tegang
TD : 140/80 mmHg RR : 18
N : 105x/menit
S : 37ºC

Ds : Agen injuri Nyeri akut


P: pasien mengeluh nyeri di perut biologis
bagian kanan bawah
Q: seperti di iris – iris
R: berada di abdomen kanan bawah
S: skala 3
T: hilang timbul

Do : pasien memegangi perutnya


Pasien tampak pucat
TD : 140/80 mmHg RR : 18
N : 105x/menit
S : 37ºC
III. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan Rencana pembedahan
2. Nyeri akut berhubungan dengan Agen injury biologi

IV. Rencana Keperawatan


Dx NOC NIC
Pre
1 Setelah dilakukan tindakan Teknik menenangkan
keperawatan selama 1x15 menit 1. Kurangi stimuli yang
diharapkan pasien tidak merasa cemas menciptakan perasaan takut
lagi maupun cemas
Tingkat kecemasan (1211) 2. Berada disisi klien
Indikator Awal Tujuan 3. Instruksikan klien untuk
Perasaan 3 4 menggunakan metode
gelisah mengurangi kecemasan ( mis,
Wajah tegang 3 4 teknik bernafas dalam,
Perubahan 3 4 distraksi, visualisasi, meditasi,
pada pola relaksasi otot progressif,
buang air besar mendengarkan musik lembut)
Keterangan
1. secara konsisten menunjukan
2. tidak pernah menunjukan
3. sering menunjukan
4. kadang – kadang menunjukan
5. jarang menunjukan
2 Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
keperawatan selama 1x15 menit 1. ajarkan teknik non
diharapkan pasien tidak merasa nyeri farmakologi seperti teknik
lagi relaxsasi
Kontrol nyeri (1605)
Indikator Awal Tujuan 2. observasi adanya petunjuk
Mengenali 2 4 nonverbal mengenai
kapan nyeri ketidaknyamanan terutama
terjadi pada mereka yang tidak
Melaporkan 2 4 dapat berkomunikasi secara
terhadap gejala efektif
nyeri
Keterangan
1. secara konsisten menunjukan
2. tidak pernah menunjukan
3. sering menunjukan
4. kadang – kadang menunjukan
5. jarang menunjukan

V. Implementasi
Tanggal/jam Implementasi Respon Ttd
12-02-2019  Membina hubungan saling  Pasien
08.25 percaya kooperatif
 Mengidentifikasi tingkat  Pasien tampak
kecemasan pasien cemas
09.30  Menjelaskan kepada  Pasien hanya
pasien sedikit gambaran mengangguk
proses pembedahan.  Pasien
 Mengajarkan teknik kooperatif dan
relaksasi nafas dalam melakukan
untuk mengurangi nyeri teknik nafas
08.40  Menganjurkan pasien dalam
untuk berdoa menurut  Pasien
keyakinannya termotivasi
untuk berdoa
VI. Evaluasi

Dx Evaluasi Paraf
1 S : pasien mengatakan masih sedikit cemas
O: Vital sign TD : 130/75 mmHg RR : 20 x/menit N : 68
x/menit S : 36,7ºC
A: masalah teratasi sebagian

Indikator Awal Tujuan Hasil


Perasaan 3 4 3
gelisah
Wajah tegang 3 4 3
Perubahan 3 4 3
pada pola
buang air besar
Keterangan
1. secara konsisten menunjukan
2. tidak pernah menunjukan
3. sering menunjukan
4. kadang – kadang menunjukan
5. jarang menunjukan
P: lanjutkan intervensi
1. Instruksikan klien untuk menggunakan metode
mengurangi kecemasan ( mis, teknik bernafas dalam,
distraksi, visualisasi, meditasi, relaksasi otot progressif,
mendengarkan musik lembut)

2 S: Pasien mengatakan nyeri sudah tak terasa karena


tergantikan oleh rasa cemas
O: Vital sign TD : 130/75 mmHg RR : 20 x/menit N : 68
x/menit S : 36,7ºC
A : masalah teratasi
Indikator Awal Tujuan Hasil
Mengenali 2 4 4
kapan nyeri
terjadi
Melaporkan 2 4 4
terhadap gejala
nyeri
Keterangan
1. secara konsisten menunjukan
2. tidak pernah menunjukan
3. sering menunjukan
4. kadang – kadang menunjukan
5. jarang menunjukan
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai