Stase pertama yang saya jalani yaitu stase kebutuhan dasar profesi yang membahas tentang

kebutuhan dasar dari manusia, dan memenuhi kebutuhan tersebut. Dimana kompetensi yang harus
di capai yaitu, cuci tangan bersih, penggunaan alat pelindung diri, waste management ( pembuangan
jarum, dll), deainfeksi dan sterilisasi, pemeriksaan head to toe, komunikasi terapeutik, terapi 02
masak kanup, terapi 02 Nrm dan Rm, memandikan pasien, verbeden/ beda making, pemasangan
infus, pemasangan kateter, control nyeri non farmakologi, pengkajian dekubitus, terapi O2 sungkup
muka sederhana. Dari semua skil yang disebutkan saya mendapatkan kesempatan untuk melakukan
semua nya walaupun harus di dampingi oleh perawat senior, tetapi untuk sterilisasi saya
tidakendapatkan skil itu karena tidak dilakukan di ruangan, selama praktikum kurang lebih 9 hari
saya di ajarkan banyak skill oleh perawat senior dan banyak ilmu baru yang saya terima. Saya juga
bisa membandingkan antara teori dan praktik. Setiap pagi di ruangan selalu melakukan verbeden,
pengkajian, setelah operasi jaga selalu ke seluruh kamar pasien untuk memberitahu perawat yang
sedang jaga siapa saja, sekaligus menanyakan keadaan pasien apa yang dikeluhkan pasien, banyak
sekali kesempatan yang diberikan kepada saya untuk belajar dan mengasah keterampilan saya.

Walaupun saya sempat 2x gagal untuk menginfus saya trus berusaha melihat dan melakukannya lagi
sampai berhasil tetapi tetap di dampingi oleh perawat senior. Saya juga mendapatkan kesempatan
untuk melihat pemasangan wsd pada pasien yang mengalami efusi pleura.saya juga melakukan
terapi pemberian oksigen melalui rm, nrm dan masak kanule, pengambilan darah vena, pemberian
obat oral maupun injeksi, pemberian sonde lewat bgt, malalukan edukasi pada pasien yang berisiko
untuk jatuh, melakukan perawatan pada trakeostomi dan memposisikan pasien dengan nyaman .
banyak ilmu yang di ajarkan dan dari statuse pertama ini saya belajar bagaimana cara memenuhi
kebutuhan dasar pasien dan belajar untuk melakukan tugas secara tim