Anda di halaman 1dari 4

10 Penyakit Ini Rentan Menyerang Kakek

dan Nenek
- detikHealth

Share 0 Tweet 0 Share 0 0 komentar

Foto:
Ilustrasi/Thinkstock

Jakarta - Bagi sebagian besar orang, usia senja merupakan sebuah momok tersendiri. Sebab
ketika menginjak usia senja, kemampuan tubuh untuk meregenerasi sel semakin berkurang.
Akibatnya, orang menjadi lebih rentan terkena masalah-masalah kesehatan terkait usia tua.

Untuk menghadapi masalah-masalah kesehatan itu, penting dilakukan persiapan sejak saat ini.
Upaya itu dilakukan mengingat fakta bahwa saat tua, tidak hanya masalah kesehatan fisik saja
yang mendera, tetapi juga tekanan mental dan kecemasan akibat masalah sosial.

Kini ada beberapa studi yang dilakukan untuk meneliti berbagai masalah kesehatan yang
mendera kaum lansia. Studi tersebut adalah geriatri. Dengan mengetahui masalah kesehatan yang
umumnya dialami para lansia, Anda menjadi lebih siap di kemudian hari ketika usia semakin
lanjut. Anda juga dapat mengatur pola hidup sejak saat ini sehingga masalah kesehatan di
kemudian hari bisa diminimalisasi.

Perencanaan dan persiapan kesehatan yang baik bisa mengarahkan pada masa tua yang indah dan
menyenangkan. Dengan persiapan yang baik pula, berbagai masalah kesehatan lansia lebih
mudah diatasi sehingga perawatan kesehatan menjadi lebih mudah. Demikian dilansir Boldsky
dan ditulis, Selasa (21/1/2014).
Berikut ini beberapa masalah kesehatan lansia yang wajib diketahui. Dengan waspada terhadap
gejala-gejala penyakit ini, Anda dapat memeroleh kesehatan optimal bahkan dalam masa-masa
senja.

1. Osteoporosis
Osteoporosis adalah salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi para lansia.
Osteopororsis terjadi ketika tulang menjadi sangat rapuh karena kepadatannya berkurang. Seiring
dengan menurunnya kepadatan tulang, risiko patah tulang akan semakin besar. Risiko
osteoporosis lebih besar pada wanita yang telah mengalami menopause.

2. Degenerasi penglihatan
Kerusakan penglihatan adalah salah satu masalah kesehatan paling umum yang mendera orang
tua. Pada kasus degenerasi makula, terjadi kerusakan pada makula mata. Padahal makula
berfungsi menangkap dan mengirimkan gambar ke otak. Kondisi medis ini biasanya ditemukan
pada lansia di atas 50 tahun.

3. Hilangnya pendengaran
Gangguan pendengaran merupakan masalah penting yang banyak dialami warga senior. Bentuk
paling umum dari gangguan pendengaran yang disebabkan usia tua adalah presbikusis. Untuk
mengatasi gangguan penengaran, lansia membutuhkan alat bantu dengar. Pasalnya kemampuan
mereka untuk mendengar suara berfrekuensi tinggi semakin lemah dari waktu ke waktu.

4. Glaukoma
Glaukoma adalah satu dari masalah-masalah kesehatan yang dialami para lansia. Glaukoma
disebabkan karena peningkatan tekanan zat cair di dalam bola mata. Peningkatan tekanan itu
menyebabkan kerusakan saraf optik dan pada akhirnya mengakibatkan kebutaan.

5. Alzheimer
Alzheimer adalah salah satu masalah serius yang dihadapi para lansia. Sekali terkena Alzheimer,
kemampuan mengingat dan berpikir akan rusak. Gejala awal Alzheimer adalah kesulitan
mengingat.

6. Gangguan kognitif
Gangguan kognitif akan menyebabkan hilangnya memori. Selain itu, kemampuan
menghubungan satu hal dengan hal lain dan kemampuan berhitung akan semakin berkurang dari
hari ke hari. Orang yang terkena gangguan kognitif akan kebingungan jika melakukan lebih dari
satu tugas.

7. Mengompol
Mengompol adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup mengesalkan pada lansia. Biasanya
wanita lebih rentan terkena kondisi ini karena kekuatan otot panggul mereka semakin berkurang.
Tak hanya wanita, pria pun rentan terkena kondisi ini bila menginjak lansia. Kondisi sering
mengompol ini terutama terjadi pada pria yang mengalami pembesaran prostat.

8. Artritis
Artritis adalah kondisi umum yang dialami hampir semua lansia. Artritis ditandai dengan nyeri
sendi dan kelainan bentuk. Umumnya artritis menyerang jari, pinggul, lutut, pergelangan tangan,
dan tulang belakang.

9. Sindrom terkait metabolisme


Obesitas dan isu lain yang mendera lansia pada umumnya disebabkan karena masalah
metabolisme tubuh. Lebih lanjut, para lansia bisa terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung,
kanker, dan tekanan darah tinggi akibat sindrom metabolisme tersebut.

10. Gangguan emosional


Masalah kesehatan pada orang tua tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga pada kesehatan
mental. Karena berbagai aspek sosial, lansia bisa mengalami gangguan kesehatan mental. Jika
gangguan emosional terjadi, baik diri sendiri maupun keluarga tentu merasa tidak nyaman.

Untuk menghindari gangguan emosional, pastikan untuk selalu membagi atau mendiskusikan
masalah dengan keluarga atau sahabat terdekat. Mereka akan memberi dorongan atau bantuan
sehingga gangguan emosional tidak akan terjadi.

Macam – macam penyakit yang terjadi pada Lansia


Tidak ada Komentar

Seiring bertambahnya usia, tidak menuntut


kemungkinan kondisi dan fungsi tubuh makin menurun. Akan selalu banyak keluhan yang
dilontarkan oleh para lansia karena tubuh tak lagi dapat berfungsi dengan baik seperti saat masih
muda.

Ada tanda-tanda yang muncul secara umum ketika seseorang mulai menua :
1. Penglihatan dan pendengaran berkurang
2. Kulit mulai mengendur dan kulit wajah mulai keriput
3. Mudah lelah, mudah jatuh, gerakan menjadi lamban
4. Rambut mulai memutih atau beruban
5. Gigi-gigi mulai lepas (ompong)
6. Suka lupa / ingatan tidak berfungsi dengan baik
Selain gangguan-gangguan tersebut, ada sekitar 7 macam penyakit yang kerap dialami
para lanjut usia, yaitu :
1. Osteo Artritir (OA)
Adalah peradangan sendi. Penyakit ini merupakan penyebab utama ketidakmandirian lansia,
yang dipertinggi risikonya karena trauma, penggunaan sendri berulang dan obesitas.
2. Hipertensi
Dimana tekanan darah sistolik sama tau lebih tinggi dari 140 mmHg dan tekanan diastolik
lebih tinggi dari 90 mmHg. Jika Hipertensi tidak ditangani, akan memicu terjadinya stroke,
kerusakan pembuluh darah, serangan jantung, dan gagal ginjal.
3. Osteoporosis
Terjadi karena kepadatan tulang yang berkurang. Hilangnya masa tulang pada usia lanjut
karena terganggungnya produksi vitamin D.
4. Diabetes Mellitus
Gejala yang terjadi adalah sering haus dan lapar, sering buang air kecil, berat badan terus
berkurang, mudah lelah, mati rasa, gatal-gatal, dan luka yang sulit sembuh.
5. Dimensia
Berkuranganya daya ingat secara perlahan-lahan.
6. Alzheimer
Penyakit ini merupakan jenis dimesia yang sering terjadi pada lansia.
7. Penyakit jantung
Gejala umum yang terjadi adalah sesak napas, nyeri di dada, hingga pingsan.

Anda mungkin juga menyukai