Alga adalah organisme fotosintetik sederhana, yang termasuk kedalam kingdom Protista.
Berdasarkan pigmen dan cadangan makanan, alga diklasifikasikan menjadi lima yaitu; alga
biru-hijau (Blue Green Algae), alga hijau (Green Algae), alga merah (Red Algae), dan alga
coklat (Brown Algae)
Organisme eukariotik
Bersifat fotoautotrof (berfotosintetis)
Mempunyai klorofil dan pigmen fotosintetik lainnya,
Mempunyai pirenoid
Menyimpan cadangan makanan
Bersifat uniseluler/multiseluler
Memiliki dinding sel/tidak
Soliter/berkoloni
Bergerak/tidak bergerak
Bereproduksi secara aseksual yaitu membelah diri/fragmentasi/spora vegetatif,
Reproduksi seksual yaitu konjugasi/singami/anisogami.
Metagenesis atau tidak
Hidup dengan bebas atau bersimbiosis dengan jamur membentuk lichen
Tubuh Ganggang (Alga) tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun (talus).
Habitat di perairan baik di air tawar maupun di air laut, tempat lembab.
Menempel di bebatuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada
tumbuhan sebagai (epifik), dan menempel tubuh hewan (epizoik)
Alga biru-hijau (Blue Green Algae), juga disebut sebagai cyanobacteria, adalah bentuk
paling sederhana dari alga. Contoh Alga hijau biru adalah Nostoc dan Calothrix.
Ciri-ciri:
filum Chlorophyta,
mengandung klorofil ‘a’, ‘b’, karotenoid, dan xanthophylls.
Cadangan makanan utama mereka adalah pati.
Habitat air tawar dan laut
Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, dan generatif dengan konjugasi yang
menghasilkan zigospora.
Bentuk benang bersekat, dan berkoloni
Ada yang uniseluler dan multiseluler
contoh dari jenis alga ini adalah Ulva, Codium, dan Caulerpa.