Anda di halaman 1dari 5

SOP REKAM MEDIS

RUMAH SAKIT MUSI MEDIKA CENDIKIA


PALEMBANG

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SOP-RM-001 002 1 s/d 2
Ditetapkan oleh :
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur Rumah Sakit MMC PALEMBANG
TETAP

(dr. Yudhi Fadhillah,SpPD.KKV.Finasim.Mars)


Pengertian Penerimaan pasien adalah kegiatan pada TP2RJ yang mempunyai fungsi
untuk melayani pendaftaran pasien Rawat Jalan yang belum atau sudah
pernah berobat di RS. MMC yang meliputi :
1. Kunjungan Baru yaitu pasien yang pertama kali datang kepelayanan rawat
jalan pada tahun yang sedang berjalan.
2. Kunjungan Lama yaitu kunjungan berikutnya dari suatu kunjungan baru
pada tahun yang berjalan.
3. Pengunjung Baru adalah Pengunjung yang baru pertama kali datang ke RS.
MMC dan dapat melakukan kunjungan dibeberapa Poliklinik sebagai
kunjungan baru dengan kasus baru dan setiap pengunjung baru diberikan
nomor rekam medis dan nomor rekam medis diberikan hanya satu kali
seumur hidup.
4. Pengunjung Lama adalah pengunjung yang datang untuk kedua kalinya dan
seterusnya, datang ke Poliklinik yang sama atau berbeda sebagai kunjungan
lama atau baru dengan kasus lama dan kasus baru, dan tidak mendapat
nomor rekam medis lagi.
5. Pasien Rawat Jalan adalah pasien yang mendapatkan pelayanan medis di
poliklinik RS. MMC PALEMBANG
6. Pasien Umum adalah pasien yang mendapat pelayanan di RS MMC
PALEMBANG yang meliputi :
a. Pasien Umum adalah pasien yang mendapat pelayanan kesehatan medis di
Poliklinik dengan membayar.
b. Pasien BPJS adalah pasien yang mendapat pelayanan kesehatan medis
dengan membawa Surat Rujukan dari FKTP ataupun Aantar rumah sakit dan
semua pembayaran ditanggung oleh BPJS KESEHATAN sesuai dengan
haknya.
c. Pasien umum dengan kontrak pasien yang mendapat pelayanan kesehatan
medis di Poliklinik dengan menunjukkan Kartu dari perusahan dan semua
pembayaran ditanggung oleh perusahan yang bersangkutan sesuai dengan
haknya.
Tujuan 1. Untuk mendapatkan hasil guna dan daya guna secara maksimal dalam
pelayanan pendaftaran pasien
2. Melayani pasien yang berobat di RS MMC PALEMBANG dengan
memberikan bentuk pelayanan yang prima
3. Dapat memberikan kesan baik pada kunjungan pertama pasien/ keluarganya
terhadap pelayanan kesehatan RS MMC PALEMBANG.
4. Mengarahkan dan menyalurkan pasien secara efesien sesuai dengan
kasusnya untuk mendapatkan pelayanan medis yang tepat dan cepat.
Kebijakan Unit Rekam medis menyediakan SOP Penerimaan Pasien Rawat Jalan
Medical Record & Health Information RS. MMC PALEMBANG
Prosedur 1. Pasien datang di bagian admisi dan diterima oleh petugas admisi;
2. Petugas menanyakan apakah pasien tersebut merupakan pasien baru (pasien
yang baru pertama kali berkunjung, tidak membawa kartu berobat dan
kehilangan kartu) atau pasien lama;
3. Jika pasien tersebut adalah pasien baru, maka petugas pendaftaran
mendaftar pasien sbb:
 Petugas pendaftaran melengkapi formulir rekam medis penerimaan
pasien baru dengan mewawancarai pasien tersebut;
 Petugas pendaftaran mencetak KIB (Kartu Identitas Berobat) dan
IUP (Index Utama Pasien);
 Petugas pendaftaran menyerahkan KIB kepada pasien;
 Petugas pendaftaran membawa formulir rekam medis pasien kepoli /
unit pelayanan yang dituju;
Di Unit Pelayanan / Poliklinik:
 Petugas di unit pelayanan memberikan pelayanan kesehatan bagi
pasien;
 Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan penunjang yang lain?
 Jika Ya petugas, maka petugas membawa formulir rujukan ke unit
yang dituju;
 Jika tidak, maka pasien / keluarganya dipersilahkan mengambil obat
di bagian farmasi;
 Kemudian petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan
administrasi pembayaran di kasir.
4. Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas pendaftaran
mendaftar pasien sebagai berikut:
 Petugas menerima dan meneliti kartu identitas berobat pasien;
 Petugas pendaftaran mendaftar pasien sesuai dengan pelayanan yang
akan dituju dengan mewawancarai pasien tersebut;
 Petugas membuat tracer berdasarkan KIB pasien;
 Petugas mengambil berkas rekam medis pasien ke Filing sesuai
dengan tracer tersebut;
5. Apakah berkas rekam medis pasien sudah terkumpul?
 Jika berkas belum terkumpul, maka petugas menunggu sampai
berkas terkumpul banyak di bagian admisi;
 Jika berkas sudah terkumpul, maka petugas mendistribusikan semua
berkas rekam medis pasien ke poliklinik yang dituju;
Di Unit Pelayanan / Poliklinik:

 Petugas di unit pelayanan memberikan pelayanan kesehatan bagi


pasien;
 Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan penunjang yang lain?
 Jika Ya, maka petugas membawa formulir ke unit yang dituju;
 Jika tidak maka pasien dipersilahkan mengambil obat di bagian
farmasi;
 Petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan administrasi
pembayaran di kasir;

 Petugas mempersilahkan pasien pulang;

6. Jika prosedur diatas tidak diindahkan oleh petugas admisi dan terkait, maka,
petugas yang bersangkutan mendapatkan sangsi oleh pihak manajemen
maupun direktur.
Unit Terkait Prosedur ini berlaku di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan dan
Poliklinik

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RS MMC SOP-RM-002 002 1 s/d 2
PALEMBANG
Ditetapkan oleh :
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur Rumah Sakit MMC PALEMBANG
TETAP

(dr. Yudi Fadhillah,SpPD.KKV.Finasim.Mars )


Pengertian Penerimaan pasien adalah melakukan kegiatan pada TPPRI yang mempunyai
fungsi untuk melayani pendaftaran kepada seluruh pasien Rawat Inap yang akan
mendapatkan pelayanan medis dan tinggal diruangan, menempati tempat tidur,
mendapatkan pemeriksaan serta perawatan yang diberikan oleh petugas yang ada
di RS. MMC PALEMBANG
Tujuan  Dijadikan pedoman kerja dalam hal pendaftaran pasien rawat inap
 Mengetahui jumlah pasien secara tepat dan sebagai cross check
 Sebagai bahan untuk pembuatan laporan yang benar dan up todate yang
membutuhkan pencatatan yang rutin, tepat dan isinya sesuai dengan kebutuhan
RS. MMC PALEMBANG
Kebijakan Unit Rekam medis menyediakan SOP Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap
(TP2RI) Medical Record & Health Information RS. MMC PALEMBANG
Prosedur 1. Pasien datang di bagian admisi dan diterima oleh petugas admisi;
2. Petugas menyerahkan Surat Pengantar Rawat Inap yang berasal dari poliklinik,
UGD maupun rujukan dari dokter swasta;
3. Petugas mengisi berkas rekam medis dengan melakukan wawancara kepada
pasien mengenai tempat/fasilitas dan jaminan kesehatan yang diinginkan;
4. Petugas mengecek / mencarikan tempat / fasilitas yang diinginkan;
5. Petugas menanyakan apakah pasien meminta fasilitas atau perawatan yang lain;
 Jika pasien / keluarga pasien meminta fasilitas / perawatan yang lain
sesuai permintaan pasien tersebut, maka pasien diminta untuk mengisi
form persetujuan;
 Jika pasien tidak meminta fasilitas yang lain, maka petugas mendaftar
pasien berdasarkan identifikasi data social pasien;
6. Petugas menanyakan apakah pasien setuju dengan fasilitas yang sesuai dengan
permintaan pasien;
 Jika setuju, maka pasien mengisi formulir persetujuan;
 Jika tidak setuju, maka petugas menanyakan apakah pasien memilih
tempat yang lain selama tempat yang diinginkan belum ada;
 Jika setuju, maka petugas mengisi formulir persetujuan sesuai tempat
yang diinginkan pasien;
 Jika tidak setuju, maka petugas merujuk pasien ke rumah sakit lain sesuai
permintaan pasien;
 Petugas mendaftar pasien berdasarkan identifikasi data social pasien;
7. Petugas memberitahukan ke pihak ruangan rawat inap akan ada pasien baru;
 Petugas memberikan informasi kepada pasien bahwa tempat sudah
disiapkan;
 Petugas mengantarkan pasien untuk diantar ke ruangan rawat inap;
8. Petugas medis di unit pelayanan rawat inap memberikan pelayanan kesehatan
bagi pasien;
 Apakah pasien perlu pemeriksaan penunjang yang lain atau tidak;
 Jika perlu pemeriksaan penunjang, maka petugas memberikan formulir ke
unit pemeriksaan yang dituju;
 Jika tidak, maka pasien tetap mendapatkan pelayanan kesehatan rawat
inap;
9. Petugas Rawat Inap menanyakan kepada dokter apakah pasien sudah
diperbolehkan untuk pulang;
 Jika diperbolehkan untuk pulang, maka petugas menginformasikan
kepada pihak pendaftaran ada pasien yang keluar / discharge;
 Petugas mempersilahkan pasien untuk menyelesaikan administrasi
pembayaran di bagian kasir;
 Petugas mempersilahkan pasien untuk pulang;
 Jika tidak diperbolehkan untuk pulang, maka pasien tetap mendapatkan
pelayanan kesehatan rawat inap;
10. Jika prosedur diatas tidak diindahkan oleh petugas rawat inap, maka petugas yang
bersangkutan mendapatkan sangsi oleh pihakmanajemen maupun Direktur
Rumah Sakit.
Unit Terkait Prosedur ini berlaku di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap (Kamar Terima
Rawat Inap dan Unit Gawat Darurat)

Anda mungkin juga menyukai