2014-2-01067-MTIF Bab2001
2014-2-01067-MTIF Bab2001
BAB 2
LANDASAN TEORI
Lapisan a quality focus merupakan landasan awal dari suatu rekayasa piranti
lunak, setiap proses yang dilakukan mengacu pada kualitas akhir yang akan
dihasilkan. Lapisan process merupakan dasar rekayasa piranti lunak dimana bagian
ini menghubungkan lapisan teknologi bersama dan menjadi basis untuk manajemen
dalam mengontrol suatu proyek piranti lunak. Lapisan methods menyediakan teknik
untuk membangun sebuah piranti lunak. Kegiatan yang dilakukan dalam lapisan ini
adalah melakukan analisis kebutuhan, mendesain piranti lunak, proses pembuat
program, melakukan pengujian dan mendukung piranti lunak. Lapisan tools
menyediakan support terhadap lapisan methods dan process sehingga ketika lapisan
tools diintegrasikan dengan lapisan yang lainnya, informasi yang dibuat oleh satu
tool dapat digunakan oleh yang lainnya. Sebuah sistem yang mendukung
pengembangan piranti lunak disebut sebagai computer-aided software engineering
(Pressman, 2011: 13-14)
Ada beberapa bagian penting dari suatu use case diagram, yaitu aktor, use
case, dan relasi. Aktor adalah seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem
untuk memberikan dan atau mendapatkan informasi. Use case adalah gambaran
proses yang dilakukan oleh aktor, apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak.
Relasi adalah hubungan antara aktor dan use case. Pada Gambar 2.2 dapat dilihat
9
bahwa Customer, Vendor, dan Boss merupakan aktor, sedangkan sell merchandise,
customer support, dan process complains merupakan use case.
Menurut Whitten dan Bentley (2007: 248-250), ada beberapa jenis relasi yang
terdapat dalam sebuah use case diagram, yaitu:
1. Association
Association adalah hubungan interaksi antara satu aktor dan satu use
case. Sebuah association yang memiliki ujung panah yang menyentuh
use case mengindikasikan bahwa use case dilakukan oleh aktor yang
berada pada ujung lainnya, sedangkan association yang tidak memiliki
ujung panah sama sekali mengindikasikan interaksi antara use case dan
sebuah sistem eksternal atau aktor yang menerima informasi (dapat
dilihat pada Gambar 2.3) . Association dapat bersifat bidirectional atau
unidirectional.
2. Extends
Extends adalah relasi yang digunakan apabila use case akan dihubungkan
dengan extension use case. Extension use case adalah use case yang
terdiri dari beberapa use case yang berasal dari sebuah use case yang
cukup rumit dan terdapat beberapa tahapan di dalamnya sehingga harus
dipisahkan agar lebih sederhana. Contoh relasi extends dan extension use
case dapat dilihat pada Gambar 2.4.
4. Depends On
Depends on adalah hubungan keterkaitan antara sebuah use case dan use
case lainnya, dimana sebuah use case tersebut dapat dijalankan apabila
use case yang lainnya sudah dijalankan. Contoh relasi depends on dapat
dilihat pada Gambar 2.6.
5. Inheritance
Inheritance adalah suatu keadaan dimana terdapat dua aktor atau lebih
yang melakukan langkah yang sama. Inheritance akan membuat sebuah
aktor abstrak yang baru dengan tujuan untuk menyederhanakan use case.
Contoh relasi inheritance dan aktor abstrak dapat dilihat pada Gambar
2.7.
7. Join
Join dilambangkan dengan balok hitan dengan dua atau lebih aliran yang
masuk dan satu aliran yang keluar. Setiap aksi uang masuk ke dalam join
harus selesai terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya.
8. Activity Final
Activity final dilambangkan dengan lingkaran yang memiliki lingkaran
lagi didalamnya dan memiliki warna yang padat dan utuh, menandakan
bahwa proses telah selesai.
Contoh dari activity diagram serta notasinya dapat dilihat pada Gambar 2.8
13
9. Frame
Frame digunakan untuk menandakan area pada diagram yang mengalami
perulangan (looping), mengalami seleksi (alternative), atau memiliki
sebuah ketentuan (optional)
Contoh dari sequence diagram dan notasinya dapat dilihat pada Gambar 2.9.
15
2.7 Python
Python merupakan bahasa pemrograman tangkat tinggi (high level language)
yang dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1989 dan diperkenalkan
untuk pertama kalinya pada tahun 1991. Python dirancang untuk memberikan
kemudahan kepada programer baik dari segi efisiensi waktu, maupun kemudahan
dalam pengembangan program dan dalam hal kompabilitas dengan sistem. Python
dapat digunakan untuk membuat program standalone dan pemrograman skrip
(scripting programming). (Sianipar & Wadi, 2015: 1-2). Dalam bahasa Python
sendiri terdapat bahasa tingkat rendah (low level language) yang berhubungan
dengan bahasa mesin atau assembly.
Menurut Sianipar dan Wadi (2015: 19), Python memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yaitu:
1. Pemrograman tingkat tinggi (High Level Language).
2. Mudah dipelajari.
3. Mudah digunakan.
4. Mudah dalam pengembangan.
5. Manajemen memori dinamis.
6. Pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
7. Platform independent.
8. Bersifat open source dan gratis.
2.9 QtDesigner
QtDesigner adalah suatu aplikasi yang dapat membantu proses pembuatan GUI
(Graphical User Interface) untuk Python. QtDesigner memudahkan programmer
untuk membangun GUI sehingga waktu programming menjadi lebih singkat dan
dapat digunakan untuk berkonsentrasi pada konten lainnya. Ini dimungkinkan karena
QtDesigner menggunakan konsep visual design yang sangat mudah digunakan
seperti halnya pada visual basic. Fasilitas yang menonjol adalah kemampuan untuk
'Signal dan Slot' secara visual. Dalam konteks programming dengan bahasa C++ dan
Python, signal dan slot adalah istilah untuk menghubungkan antara suatu event
17
(misalnya klik mouse pada salah satu button) dengan slot, yaitu perintah yang harus
dijalankan jika aksi tertentu dilakukan.
Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.11, lapisan air tanah terdiri dari dua
lapisan utama, yaitu lapisan tidak jenuh (unsaturated zone) dan lapisan jenuh
(saturated zone). Pada lapisan tidak jenuh terdapat air tetapi tidak dapat diambil
airnya karena tertahan oleh gaya kapiler. Bagian di atas lapisan tidak jenuh adalah
lapisan soil-water, lapisan ini tempat akar tumbuhan berada, air yang ada pada
lapisan ini akan diserap oleh tumbuhan. Air tersebut digunakan tumbuhan untuk
bertahan hidup dan bernafas, air ini juga dapat langsung berevaporasi ke atmosfir.
Pada lapisan jenuh, lapisan ini terisi dengan air, air ini kemudian yang disebut
sebagai air tanah. (Winter dkk, 1998).
mengandung turunan biasa dan sebuah PDP mengandung turunan parsial. (Chaznov,
2009, hal. 11).
Orde dari persamaan diferensial parsial adalah turunan tertinggi yang muncul
pada persamaan diferensial parsial tersebut. Contohnya untuk fungsi dua peubah
Laplace .
19
(2.1)
dimana adalah debit aliran yang keluar setelah melewati media berpori,
adalah luas area penampang yang dilewati oleh fluida , adalah konduktivitas
perubahan ketinggian air atau hydraulic head . Hydraulic head adalah ketinggian
air pada suatu pipa yang ada pada sebuah penampang, air yang keluar dan berada
20
pada hydraulic head menandakan banyaknya air pada titik tersebut. Tanda negatif
pada persamaan ini menunjukkan bahwa fluida mengalir dari tekanan tinggi ke
tekanan rendah. Penggambaran Hukum Darcy untuk persamaan (2.1) dapat dilihat
pada Gambar 2.13.
Persamaan (2.1) dapat dilihat pada Gambar 2.13 dimana air masuk ke dalam
suatu penampang, adalah debit aliran yang keluar setelah melewati media
berpori, adalah luas area penampang yang dilewati oleh fluida , adalah
panjang jarak penampang , adalah ketinggian air yang masuk atau ketinggian
hydraulic head ketika air masuk ke dalam media berpori , adalah ketinggian
air yang keluar atau ketinggian hydraulic head ketika air keluar dari media berpori
(2.2)
21
Darcy flux atau kecepatan Darcy adalah flux volume fluida dan bukanlah
(2.3)
(2.4)
Persamaan (2.4) dapat juga dituliskan sebagai:
(2.5)
dimana adalah debit aliran yang keluar setelah melewati media berpori,
adalah luas area penampang yang dilewati oleh fluida , dan adalah kecepatan
aliran fluida .
head diketahui.
2. Syarat batas Neumann
atau diketahui.
(2.9)
(2.10)
(2.11)
Kemudian dari persamaan (2.10) dan persamaan (2.11) dapat dituliskan
kembali menjadi:
(2.12)
(2.13)
Terdapat tiga jenis aproksimasi untuk deret Taylor orde satu, yaitu forward
difference, backward difference, dan central difference. Kemudian ada satu jenis
aproksimasi untuk deret Taylor orde dua, yaitu central difference.
26
(2.14)
(2.15)
(2.16)
(2.17)
(2.18)
(2.19)
(2.21)
(2.22)