Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada 56
responden dimana terdapat 28 rang kelompok kasus (pasien faringitis yang memenuhi kriteria
inklusi) dan 28 orang orang kelompok kontrol (pasien di puskesmas payo selincah kota jambi
yang tidak menderita faringitis) yang penelitiannya dilaksanakan di Puskesmas Payo Selincah
Kota Jambi periode Maret-April 2017 ialah sebagai berikut:

1. Dari 56 responden 57,1% responden adalah Tipe perokok aktif.


2. Dari 32 responden perokok aktif terdapat 71,9% dengan jumlah rokok ≥10 batang rokok
dalam sehari.
3. Dari jumlah rokok yang dihisap, 65,6% berjenis rokok putih dan filter.
4. Dari jumlah responden perokok aktif, 65,6% dengan lama merokok ≥10 tahun.
5. Dari responden dengan tipe perokok aktif, yang dijadikan tempat kebiasaan merokok
responden 65,6% adalah lingkungan tempat bekerja.
6. Terdapat hubungan antara tipe perokok dengan kejadian faringitis pada usia ≥12 tahun di
Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Tahun 2017 dimana perokok aktif mempunyai
resiko tiga kali lipat mengalami faringitis.
7. Terdapat hubungan antara jumlah rokok dengan kejadian faringitis pada usia ≥12 tahun di
Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Tahun 2017 dimana jumlah rokok mempunyai
resiko lima kali lipat lebih besar mengalami faringitis.
8. Terdapat hubungan antara jenis rokok dengan kejadian faringitis pada usia ≥12 tahun di
Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Tahun 2017 dimana jenis rokok mempunyai resiko
sebelas kali lipat lebih besar mengalami faringitis.
9. Terdapat hubungan antara lama merokok dengan kejadian faringitis pada usia ≥12 tahun
di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Tahun 2017 dimana lama merokok mempunyai
resiko lima kali lipat lebih besar mengalami faringitis.
10. Terdapat hubungan antara kebiasaan tempat merokok dengan kejadian faringitis pada
usia ≥12 tahun di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Tahun 2017 dimana kebiasaan
tempat merokok mempunyai resiko lima kali lipat lebih besar mengalami faringitis.
11. Analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-squre menunjukan bahwa adanya
hubungan antara faktor-faktor merokok dengan kejadian faringitis pada usia ≥12 tahun di
Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Tahun 2017

5.2 Saran
1. Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi
Bagi Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi agar dapat memberikan penyuluhan serta
edukasi dan promosi kesehatan tentang bahaya merokok dan hubungannya dengan
berbagai penyakit terutama faringitis.
2. Bagi Institusi
Diharapkan dapat menambahkan bahan bacaan dan dokumentasi perpustakaan yang
dijadikan bahan perbandingan dalam penelitian selanjutnya khususnya mengenai
faringitis.
3. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat oleh peneliti dan ilmunya dapat dipergunakan
dengan sebaik mungkin.
4. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat menjadi pembanding bagi penelitian selanjutnya dalam hal
mengetahui gaya hidup pada penderita faringitis serta mejadi acuan untuk dikembangkan
dalam penelitian selanjutnya.
5. Bagi Masyarakat
Diharapkan lebih memperhatikan mengenai bahaya merokok bagi kesehatan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai