Anda di halaman 1dari 34

DASAR – DASAR

ERGONOMI
ERGONOMI

Ergonomi :
- ERGOS berarti kerja
- NOMOS berarti hukum

Berkembang setelah Perang Dunia II


Pengalaman senjata perang : beban, ukuran, kapan

dibawa prajurit untuk MISI sukses

Pasca PD II - Aplikasi ilmiah :


- Metode kerja
- Peralatan
- Lingkungan
Ergonomi MULTI DISIPLIN Ilmu

- Engineering
- Fisiologi
- Bio mekanika
- Antropologi
- Psikologi
- dan lain-lain.
ERGONOMI

SUHU CAHAYA
BISING VIBRASI
MESIN MAN
MEKANISME
DATA
DISPLAY PENERIMAAN UMUR
PELATIHAN

OUTPUT KONTROL MOTIVASI


MEKANISME LAMA KERJA

FORCE ISTIRAHAT
CONTROL
MEKANISME AKTIVITAS
EFFEKTIF

CONTROL, DISPLAY,
DESIGN, LAY OUT, POSTURE
JENIS ERGONOMI

PHYSICAL Ergonomi
Kreasi lingkungan kerja yang kondusif (suhu,
bising, kelembaban, cahaya, debu dan lain-lain)

Mempunyai effek kenyamanan kerja


akan meningkatan job performance

Organisasi ergonomi

Berhubungan dengan organisasi kerja dengan


tujuan kreasi Motivasi Kerja (Sistem shift,
komunikasi, SOP, gaji/benefit)

`
Physical Ergonomi meliputi :
1. Sistem kerja
2. Bising
3. Suhu kerja
4. Cahaya
5. Polutan
SISTIM KERJA dipengaruhi
 Postur kerja salah
- Sakit pinggang, leher alat kaki
- Pekerjaan ada yang harus dikerjakan dengan
duduk, berdiri, berbaring dalam waktu lama

 Peralatan kerja / tata letak

 Metode kerja

 Arus material

 Ruang kerja
Survey keluhan sakit punggung dan lamanya
menderita sesuai jenis kerja
--------------------------------------------------------------------------------
Presentase yang Lamanya menderita
terkena penyakit (dalam persentase)
selama bekerja 1 hr 3 mg 6 bln
--------------------------------------------------------------------------------
Kerja ringan 52,7 25,5 12,1 2,3
Kerja berat 64,6 45,5 25,3 6,4
Seluruhnya 60 36 20 4
-------------------------------------------------------------------------------
Beban maksimum kerja fisik
--------------------------------------------------------------------------------
Intentitas DEWASA REMAJA
kerja Pria Wanita Pria Wanita
--------------------------------------------------------------------------------

Jarang 50 20 20 15

Rutin 18 12 11-16 7-11

-------------------------------------------------------------------------------

Catatan : satuan dalam kg


Survey keluhan fisik selama kerja duduk tetap
--------------------------------------------------------------------------------
Keluhan Jumlah %
--------------------------------------------------------------------------------
1. Mengenai kepala 34 14
2. Mengenai tengkuk 59 24
3. Mengenai punggung 141 57
4. Mengenai lengan dan tangan 37 15
5. Mengenai pantat 40 16
6. Mengenai lutut dan kaki 71 29
7. Mengenai paha 46 19
8. Tanpa keluhan 38 15
9. Jumlah yang diselidiki 246 100
-------------------------------------------------------------------------------
Efisiensi tertinggi bagi kerja fisik
--------------------------------------------------------------------------------
Kegiatan Efisiensi (%)
--------------------------------------------------------------------------------
1. Mencangkul dengan membungkuk 3
2. Mengobeng sekrup 5
3. Mencangkul dengan sikap normal 6
4. Angkat berat 9
5. Memutar roda – tangan 13
6. Menangani martil besar 15
7. Mengangkut beban, jalan datar 17
8. Mengangkut beban, jalan menanjak
dan kembali kosong 20
9. Naik tangga dan turun kosong 19
10. Mengengkol 21
-------------------------------------------------------------------------------
Efisiensi tertinggi bagi kerja fisik ….(sambungan)

--------------------------------------------------------------------------------
Kegiatan Efisiensi (%)
--------------------------------------------------------------------------------
11. Naik tangga bolak-balik kosong 23
12. Menarik gerobak 24
13. Bersepeda 25
14. Mendorong gerobak 27
15. Berjalan datar, kosong 27
16. Mendaki gunung tanjakan 50, kosong 30
-------------------------------------------------------------------------------
Pengeluaran energi dalam berbagai jabatan
--------------------------------------------------------------------------------
Pria Wanita Tipe pekerjaan Jabatan
------------------------------------------------------------------------------
2400 2000 Duduk, kerja ringan Pemegang buku
2700 2250 Duduk, kerja ringan Pengetik
Berdiri, kerja ringan Penata rambut
Berjalan Pengantar surat
3000 2500 Duduk, kerja berat Penenun /
penganyam
Duduk, kerja berat Pengemudi
Berdiri, kerja ringan Montir mesin
3300 2750 Duduk, kerja berat Tukang sepatu
Berdiri, kerja berat Pengemudi
mesin
Pengeluaran energi dalam berbagai jabatan ……(sambungan)
--------------------------------------------------------------------------------
Pria Wanita Tipe pekerjaan Jabatan
------------------------------------------------------------------------------
3600 3000 Duduk, kerja berat Pemasang batu
jalan
Berdiri, kerja sedang Pemijit
3900 3250 Berdiri, kerja berat sekali Penggergaji
kayu
Berdiri, kerja sgt berat Penggali batu-
bara
-------------------------------------------------------------------------------

Catatan : satuan dalam Kkal/hari


Estimasi pengeluaran energi
--------------------------------------------------------------------------------
A. Sikap, gerak badan Kerja Kkal/mnt Kerja Kkal/jam
-------------------------------------------------------------------------------
Duduk 0,3 20
Jongkok 0,5 30
Merangkak 0,5 30
Berdiri 0,6 35
Berdiri membungkuk 0,8 50
Berjalan 1,7 - 3,5 100 – 200
Mendaki pada 100
tanjakan tanpa beban 0,75 per m naik k.l. 400

-------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------
B. Tipe pekerjaan Kerja Kkal/mnt Kerja Kkal/jam
-------------------------------------------------------------------------------
Kerja tangan ringan 0,3 – 0,6 15 – 35
sedang 0,6 – 0,9 35 – 50
berat 0,9 – 1,2 50 – 60
Kerja satu lengan ringan 0,7 – 1,2 40 – 65
sedang 1,2 – 1,7 65 – 90
berat 1,7 – 2,2 90 – 120
Kerja dua lengan ringan 1,5 – 2,0 80 – 100
sedang 2,0 – 2,5 110 – 135
berat 2,5 – 3,0 135 – 160
Kerja seluruh ringan 2,5 – 4,0 160 – 220
badan sedang 4,0 – 6,0 220 – 325
berat 6,0 – 8,5 325 – 450
sgt berat 8,5 – 11,5 450 – 600
-------------------------------------------------------------------------------
TIP UNTUK TATA LETAK
"GOOD WORK STATION"

1. Hindari "STOOPING atau posisi tubuh tidak normal


2. Hindari gerakan extensi tetap lengan, baik ke depan maupun

ke samping
3. Semua peralatan kerja diletakkan pada jangkauan normal
4. Panel kontrol dirancang sedemikian rupa sehingga cocok
dengan jari
tangan
5. Penyangga kaki diperlukan supaya kedua lengan bebas
bergerak
6. Tinggi dan letak sasaran pandang direnakan sedemikian rupa

sehingga obyek pandang dapat jelas dilihat. Makin kecil objek

penglihatan main dekat jauh pandang.


BISING
Suara yang tidak diharapkan.

Pengaruh bising terhadap kerja :


- kinerja
- kesalahan
- konsentrasi
- komunikasi
- merusak sistem pendengaran
Kebisingan berdasarkan lokasi tempat kerja
--------------------------------------------------------------------------------
Nilai bising (dB)
--------------------------------------------------------------------------------
Kantor di pinggir jalan kecil, jendela tertutup 45 – 65
Kantor di pinggir jalan besar, jendela tertutup 60 – 80
Kantor dipakai 3 orang (bising sendiri) 55
Kantor dipakai 10 orang (bising sendiri) 60
-------------------------------------------------------------------------------
Sumber bising di industri
--------------------------------------------------------------------------------
Nilai bising (dB)
--------------------------------------------------------------------------------
Pabrik ketel uap 90 – 120
Dermaga penguji motor 90 – 100
Pabrik badan mobil 90 – 100
Pabrik mesin 75 – 90
Pons berat 95 – 110
Merapikan barang cor 95 – 115
Pabrik mebel 90 – 105
Gergaji bulat 75 – 105
Mesin penyerut 85 – 105
Pabrik tenun 95 – 105
Pabrik bir (pengisi botol) 85 – 95
Pabrik coklat (mencetak) 101 – 106
-------------------------------------------------------------------------------
Sumber bising lalu lintas
--------------------------------------------------------------------------------
Kendaraan Kecepatan Jarak Tingkat suara
(km/jam) lateral (m) (dB)
--------------------------------------------------------------------------------
 Sedan 50 6 74 – 84
 Sepeda motor 60 7 81 – 98
 Lori berat 50 6 85 – 97
 Trem 30 5 83 - 90
-------------------------------------------------------------------------------
TIP UNTUK BISING

1. Pencegahan dimulai saat design


2. Bising dipisahkan dengan lingkungan kerja yang
memerlukan suasana mental skill
3. Bising dihambat
- Sumber
- Tranmisi
- Penerima
4. Absorbent dapat menekan bising 20 - 40 dB
5. VIBRASI ditekan dengan Re-silent material
6. Segala usaha gagal harus pakai APD
SUHU KERJA

- Kerja di Indonesia dihadapkan kepada suhu luar,


kelembaban udara, pergerakan angin rendah.

- Heat Stress menyebabkan :


Rendahnya kinerja
Mudah capek
Meningkatnya kesalahan
REAKSI TUBUH TERHADAP SUHU KERJA

-Meningkatnya sirkulasi darah

-Berkeringat untuk menurunkan suhu

-Pencegahan dengan banyak minum + garam


EXPOSURE berlebihan terhadap panas

- Heat cramp

- Penyesuaian kerja terhadap suhu setelah


bekerja selama 1 minggu di daerah tersebut

- Kinerja menurun pada suhu > 30o C

- Kelembaban juga mempengaruhi kinerja

- Ventilasi optimal mempengaruhi kinerja


TIP untuk suhu kerja :

1. Suhu kerja nyaman 21 - 26oC


2. Kecepatan udara 12 m/menit
3. Kelembaban udara 50 - 65 %
4. Masa istirahat kerja tergantung beban
panas yang diterima
5. Bekerja pada lingkungan panas harus
banyak minum cairan
6. Tidak dapat dikendalikan harus memakai APD
CAHAYA
- Cahaya optimal meningkatkan kinerja

- Tergantung jenis pekerjaan

- Penggunaan cahaya berlebihan : sakit kepala, mata.


ASPEK PENCAHAYAAN

FISIOLOGIS :
Kecukupan cahaya untuk identifikasi bentuk, warna dan
pemahaman terhadap benda sekeliling

PSIKOLOGIS :
Pertimbangan emosi dan intelektual pekerja yang
dipengaruhi oleh kecukupan cahaya dan peralatan sumber
cahaya
Efek psikologis warna
--------------------------------------------------------------------------------
Warna Efek jarak Efek suhu Efek psikis
--------------------------------------------------------------------------------
 Biru jauh sejuk menenangkan
 Hijau jauh sangat sejuk sgt menenangkan
sampai netral
 Merah dekat panas sgt mengusik dan
mempesona
 Orange sgt dekat sgt panas merangsang
 Kuning dekat sgt panas merangsang
 Coklat sgt dekat netral merangsang
 Lembayung sgt dekat sejuk agresif,
mempesona, lesu
-------------------------------------------------------------------------------
PERMASALAHAN CAHAYA KERJA

- Silau (GLARE)

- Cahaya terlalu sedikit

- Timbul bayangan

- Perubahan warna

- Flicker
Panduan kadar cahaya
--------------------------------------------------------------------------------
Jenis pekerjaan contoh Kebutuhan kadar
cahaya (lx)
--------------------------------------------------------------------------------
Tidak cermat menumpuk barang 80 – 170
Agak cermat memasang (tdk persis) 170 – 350
Cermat membaca, menggambar 350 – 7000
Sangat cermat memasang 700 – 10000
-------------------------------------------------------------------------------
STANDAR TINGKAT PENCAHAYAAN
(American Illuminating Engineering Society (IES)

Jenis pekerjaan Tingkat Illuminasi (Lux)

- Perakitan kasar 320


- Perakitan teliti 5400
- Perakitan sangat teliti 10800
- Bekerja dari mesin kasar 540
- Bekerja dari mesin halus 5400
- Gambar teknis 2200
- Kerja kantor 1600
POLUSI DI LINGKUNGAN KERJA
 Sangat mempengaruhi kesehatan dan
kenyamanan kerja
 Perlu memperhatikan aliran udara :
- ventilasi pasif : jendela / bukaan
- ventilasi aktif : exhaust van, AC
ORGANISASI ERGONOMI
 Penerimaan pegawai
 Training / pelatihan
 Supervising / pengawasan
 Metode kerja (shift)
 Benefit

Anda mungkin juga menyukai