Anda di halaman 1dari 1

Penegakkan Hukum Terhadap Vandalisme

Oleh: Siti Munasyita (16/397139/EK/21095)

Sebagaimana yang kita ketahui, vandalisme adalah perusakan atau perbuatan sengaja
yang membuat fasilitas umum atau pribadi menjadi jelek. Vandalisme dapat meresahkan
masyarakat sekitar sehingga diperlukan adanya hukum yang jelas atau ditegakkannya
perundang-undangan vandalisme agar pelaku vandalisme jera dan tidak mengulangi
kesalahannya lagi.

Saya berpendapat perlunya penegakkan hukum terhadap pelaku vandalisme karena:

1. Vandalisme merupakan perbuatan tidak bermoral atau perbuatan tercela


2. Vandalisme membuat individu dan masyarakat resah
3. Vandalisme dilakukan oleh pelakunya kebanyakan karena untuk melepaskan rasa geram dan
memenuhi kepuasan hati
4. Perusakan lingkungan, vandalisme menyebabkan lingkungan rusak
5. Mengganggu ketertiban, pelaku vandalisme sebelum melakukan vandalisme
melanggar lalu lintas terlebih dahulu agar vandalisme dapat tercapai
6. Kenyamanan orang lain menjadi terganggu.

Contoh-contoh kasus dampak negatif dari vandalisme:

- Ketika seseorang dalam keadaan darurat dan hendak menelpon menggunakan telepon
umum tidak bisa karena telah rusak
- Menunggu di halte bus menjadi basah ketika hujan karena atap halte bus telah rusak

Dari uraian di atas maka saya berpendapat perlunya penegakkan hukum terhadap
vandalisme mengingat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai