Anda di halaman 1dari 19

TUGAS AKHIR MODUL 3, MATEMATIKA, An MILLA WATI, RUANG E

Tugas bagian A
1. Berikanlah sebuah analisis untuk kesalahan pemahaman seperti gambar berikut ini!
Menurut anda, mengapa hal ini bisa terjadi?

 Gambar pertama bisa terjadi kesalahan paham karena perbandingan


besar kedua gambar yang di bandingkan tidak sama sehingga seolah-
olah 2/3 lebih besar.
 Gambar kedua bisa terjadi kesalahan paham karena pembagian yang
dilakukan berbeda gambar pertama dibagi secara horizontal
sedangkan gambar kedua di bagi secara vertikal sehingga seolah-
seolah tidak sama.
 Gambar ketiga bisa terjadi kesalahan paham karena proporsi ketiga
bagian tidak sama sehingga 1/3 bagian dari bagian yang di arsir buka
1/3 yang aktual.

2. Tentukanlah hasil dari dengan menggunakan ilustrasi gambar!

Tugas Bagian B

1. Buktikanlah rumus luas segitiga sama sisi =

Jawab:
Contoh Soal 1
Hitunglah luas segitiga sama sisi jika diketahui panjang sisinya 8 cm!

Penyelesaian:

Jika kita gambarkan maka akan tampak seperti gambar berikut di bawah ini

Jika kita gunakan rumus segitiga pada umumnya yaitu:

L = ½ alas x tinggi

Kita harus mencari tinggi segitiga tersebut dengan menggunakan teorema Phytagoras
yaitu:

AZ = √(XZ2 – AX2)

t= √(82 – 42)

t = √48

t = 4√3 cm

L = ½ alas x tinggi

L = ½ x 8 c x 4√3 c

L = 16√3 cm2

Jika kita gunakan rumus cepat, maka akan diperoleh hasil yang sama yaitu:

L = ¼a2√3

L = ¼.82 .√3

L = 16√3 cm2

Jadi luas segitiga sana sisi yang panjang sisinya 8 cm adalah 16√3 cm
2. Berdasarkan rumus luas segitiga, temukanlah rumus luas segi 6 beraturan!

Jawab:
Rumus mencari Luas

L = 6 x Luas Segitiga (16√3 cm2)

Jawab:

L = 6 (16√3)
L= 96√3 cm2

3. Hitunglah luas persegi yang panjang sisi nya (a + b + c)! Lengkapi dengan ilustrasi
gambarnya.

Jawab
Sisi PQ = QR = RS = SP (semua sisi
sama panjang yaitu 8 cm)

Sudut P, Q, R, dan S adalah sudut


siku – siku.

Maka Luas Persegi nya

L=sxs

L= 8 x 8

L= 64 cm2
Tugas Bagian C

Tentukanlah: Mean, Median, Modus, Kuartil dari data berikut:


84 82 72 70 72 80 62 96 86 68

68 87 89 85 82 87 85 84 88 89
67 91 82 73 77 80 78 76 86 83

70 86 88 79 70 81 85 88 61 80

52 84 93 78 75 71 99 81 86 83

87 90 58 89 60 79 77 72 83 87

83 79 55 97 74 71 86 75 83 63

82 70 90 95 92 75 85 83 71 88

Rentang dari data nilai matematika 80 siswa adalah :


R = xmax - xmin
Xmaks = data terbesar = 97
X min = data terkecil = 53
R = 97 – 53 = 44
Dari data nilai matematika diatas diperoleh : K= 1+ (3,3)
log 80
K = 1 + (3,3) (1,9091)
K = 1 + 6,3 = 7,3 (dibulatkan menjadi 7 )

Jadi banyak kelas intrerval dari data nilai matematika adalah sebanyak : 7 kelas
interval.
Dari data nilai matematika diatas : Rentang
= 97 - 53 = 44
Banyak kelas (K) = 7
44
Panjang kelas =  6,28
7
Dengan demikian daftar distribusi frekuensi dari data nilai sebanyak 80 siswa
tadi adalah sebagai berikut ini :

Nilai Turus Frekuensi


52-58 II 2

59-65 IIII IIII IIII I 16

66-72 IIII IIII I 12

73-79 IIII IIII IIII IIII II 27

80-86 IIII IIII 10

87-93 IIII III 8

94-100 IIII 5

JUMLAH 80

Dengan demikian daftar distribusi frekuensi dari data nilai sebanyak 80 siswa tadi
adalah sebagai berikut ini :

Tabel Nilai Matematika Siswa

Nilai Frekuensi
52-58 2

59-65 16

66-72 12

73-79 27

80-86 10

87-93 8

94-100 5

JUMLAH 80

C. Distribusi Frekuensi Relatif dan Komulatif

1. Distribusi Frekuensi Relatif

Daftar Distribusi Frekuensi Relatif yaitu frekuensi dari sebuah daftar distribusi
yang dinyatakan dalam bentuk persen, maka untuk mencari frekuensi relatif setiap
kelas intervalal adalah :
2
Frekunsi Relatif kelas pertama ; Frel= x100%  2,4%
80

15
Frekunsi Relatif Kelas Kedua : Frel= x100%  18,75%
100

Dari daftar distribusi Frekuensi diatas diperoleh Daftar Distribusi Frekuensi


Relatif sebagai berikut :
Tabel Nilai Siswa
FREKUENSI FREKUENSI
ABSOLUTE RELATIF (%)
NILAI

52 – 58 2 2,50

59 - 65 16 20,00

66 - 72 12 15,00

73 - 79 27 33,75

80 - 86 10 12,50

87 - 93 8 10,00

94 – 100 5 6,25
80 100
Menentukan nilai rata-rata(mean)
Nilai xi fi fi xi
52 – 58 55 2 110
59 – 65 62 6 372
66 – 72 69 7 483
73 – 79 76 20 1520
80 – 86 83 8 664
87 – 93 90 4 360
94 – 100 97 3 291

Jumlah 50 3800

Rata-Rata= x 
 fixi  3800  76
 fi 50
Menentukan Median
Nilai fi
52 – 58 2
59 – 65 6
66 – 72 7
73 – 79 20
80 – 86 8
87 – 93 4
94 – 100 3
Jumlah 50

Dari tabel diatas diketahui :


n = 50 p
=7

F = 2+6+7 = 15 f
= 20

b = 72,5

 1 
 n-f 
Jadi Me b  p 2 
 f 
 
 
 1 . 50  15 
= 72,5 + 7  2 
 20 
 

 25  15 
= 72,5 + 7  
 20 

 10 
= 72,5 + 7  
 20 

 10 
= 72,5 + 7  
 20 

= 72,5 + 7 1/ 2

= 72,5 + 3,5
= 76
Menentukan Modus
Nilai fi
52 – 58 2
59 – 65 6
66 – 72 7
73 – 79 20
80 – 86 8
87 – 93 4
94 – 100 3
Jumlah 50
b1 = 20-7= 13 ; b2= 12 ; p = 7
Maka modusnya adalah :
 b 
Mo  b  p 1

 b1  b2 

 13 
= 72,5 + 7  
 13  12 

 13 
= 72,5 +  
 25 

= 72,5 + 3,64 =76,14


Menentukan Kuartil
Nilai fi
52 – 58 2
59 – 65 6
66 – 72 7
73 – 79 20
80 – 86 8
87 – 93 4
94 – 100 3

Jumlah 50

3,50
Letak data  37,5
4

 in 
 -f 
Ki=b + p Jadi Me b  p 4 
 f 
 
 

 3,50 
 - 35 
Ki= 79,5 + 10  4  = 79,5 +1,25= 80,75
 20 
 
 
Tugas Bagian D
1. Pada materi utama , telah dibahas mengenai Tautology, kontradiksi, dam kontingensi.
Buktikanlah:
a. [(𝑝 → 𝑞)⋀ (~𝑞⋁ 𝑟)] → (𝑝 → 𝑟) merupakan tautology
b. ∼ [(∼ 𝑝 → 𝑟)⋁ (𝑝 →∼ 𝑞)]⋀ 𝑟 merupakan kontingensi
1. Pada materi utama , telah dibahas mengenai Tautology, kontradiksi, dam kontingensi.
Buktikanlah:
a. [(𝑝→𝑞)⋀(~𝑞⋁𝑟)]→(𝑝→𝑟) merupakan tautology
p q r ~q (p- (~qvr) (p r) ((p q) ^ (~qvr)) ((p q) ^ (~qvr))
q) (p r)
B B B S B B B B B
B B S S B S S S B
B S B B S B B S B
B S S B S B S S B
S B B S B B B B B
S B S S B S B S B
S S B B B B B B B
S S S B B B B B B
Karena nilai kebenarannya B semua maka [(𝑝→𝑞)⋀(~𝑞⋁𝑟)]→(𝑝→𝑟) merupakan
tautology

b. ∼ [(∼ 𝑝 → 𝑟)⋁ (𝑝 →∼ 𝑞)]⋀ 𝑟 merupakan kontingensi


p q r ~p ~q ~p. p (~p r) v (p ((~p r) v (p ∼[(∼𝑝→𝑟)⋁(𝑝→∼𝑞)]⋀𝑟
r ~q ~q) ~q))
B B B S S B S B S S
B B S S S B S B S S
B S B S B B B B S S
B S S S B B B B S S
S B B B S B B B S S
S B S B S S B S S S
S S B B B B B B S S
S S S B B S B B S S
Karena Nilai kebenarannya S semua maka ∼[(∼𝑝→𝑟)⋁(𝑝→∼𝑞)]⋀𝑟 adalah
kontradiksi jadi tidak terbukti kontigensi
2. Carilah dan buktikan pola bilangan untuk permasalahan berikut ini: Pertandingan sepak bola
yang diikuti sebanyak n kesebelasan dan menggunakan
a. sistem kompetisi penuh

n = banyak kesebelasan Banyak pertandingan


2 1 = 1 ( 2 – 1)
3 6 = 3 ( 3 – 1)
4 12 = 4 ( 4 -1)
5 20 = 5 ( 5 – 1 )
6 30 = 6 ( 6 -1 )
7 42 = 7 ( 7 – 1 )
n n (n-1)

Sistem kompetisi penuh, setiap club bertanding 2 kali dengan setiap club
b. sistem setengah kompetisi
n (n-1) x ½ = n/2 (n-1)
Kompetensi setengah penuh, setiap club bertanding dengan setiap club masing – masing
sekali. Misal setengah penuh club A,B, C dan D
Pertandingannya :
A vs B
A vs C
A vs D
B vs C
B vs D
C vs D
Jadi ada 6 atau n/2 (n-1) = 4/2 (4-1) = 2 x 3 = 6
3. Pada pelaksanaan PPG seluruh peserta diminta untuk membuat RPP untuk II, III
dan IV. Dari 120 peserta PPG, 100 orang telah menyelesaikan RPP kelas II, kelas III,
dan Kelas IV, 20 orang menyelesaikan RPP kelas II dan kelas III, 25 orang
menyelesaikan RPP kelas III dan IV, 15 orang menyelesaikan RPP kelas II dan IV.
Sementara itu, 65 orang membuat RPP kelas II, 45 orang membuat RPP kelas III, dan
42 orang membuat RPP Kelas IV.
Dari permasalahan tersebut berapakah banyaknya peserta yang belum menyelesaikan
satupun RPP yang harus dibuat? Ilustrasikan dengan menggambar diagram venn
Banyak peserta = 120 orang
 10 orang mengerjakan RPP Kelas II, III, IV
 20 orang mengerjakan RPP Kelas II, III
 25 orang mengerjakan RPP Kelas III, IV
 15 orang mengerjakan RPP Kelas II, IV
 65 orang mengerjakan RPP Kelas II
 45 orang mengerjakan RPP Kelas III
 42 orang mengerjakan RPP Kelas 4

II III

II III
40 10 10
5 10
15

5 12
I

IV
12

18 orang yang belum mengerjakan RPP


1. Gambarlah grafik fungsi y = x2 -6x + 8 yang berpotongan dengan grafik fungsi y = 7-4x!
Tentukan titik perpotongan grafik tersebut!
y = x2 -6x + 8
jika x = 0 y = x2 -6x + 8
y = 02 – 6.0 +8

18 y = 0 – 0 + 8 IV
y=8
Titik (0,8)
Jika y = 0 y = x2 -6x + 8
0 = x2 - 6x+ 8
x2 - 6x+ 8 = 0
( x -4 ) ( x – 2) = 6
x=4Vx=2
Titik (4,0) atau (2,0)
6 −𝐷
Puncak = ( -2𝑎 , 4𝑎 )
6 6 6
x = 2𝑎 = − (− 2 . 1) = 2 =3
−𝐷 4𝑎𝑐 4.1.8
y= = − (𝑏2 − ) = − (62 − )
4𝑎 4𝑎 4.1
36−32
=-( )
4
4
=-4

= -1
Titik Puncak (3, -1) Titik Potong y =y
y = 7-4x x 2 – 6 x + 8 = 7-4x
jika x = 0 y = 7-4.0 x2 -6 x + 4x+8 -7 = 0
y=7 x2 – 2 x + 1 = 0
titik (0,7) ( x -1) ( x -1 ) = 0
jika y = 0 y = 7-4x x -1 = 0

0 = 7-4x x=1

4x = 7 y = 7-4x
7 = 7 – 4 (1)
x=4
7
=7–4
titik (4 , 0)
=3
Titik potong = ( 1,3)

8 (0,8) y = x2 -6x + 8

7 (0,7)
6
5
y = 7-4x

4 Titik potong

1 2 3 4 5 6 7 8
7
( ,0 ) (3,1)
4
Tugas Bagian E

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah : SDN Saing Pipa
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Perkalian Bilangan Dua Angka
Sub Pokok Bahasan : Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang
melibatkan perkalian
Kelas/Semester : II/2
Waktu : 2 x 30 menit ( 1 x pertemuan )

I. Standar Kompetensi
Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka

I. Kompetensi Dasar
Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka

II. Indikator
Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan dapat:
A. Menyelesaikan soal cerita perkalian bilangan sampai dua angka
B. Melengkapi tabel perkalian bilangan dengan benar

III. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat:
A. Menyelesaikan soal cerita perkalian bilangan sampai dua angka
B. Melengkapi tabel perkalian bilangan dengan benar

IV. Materi Pokok


Bilangan

V. Metode Pembelajaran
A. Tanya jawab
B. Pemberian tugas

VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


A. Kegiatan Awal (10 menit)
1. Mengucapkan salam
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Mempersiapkan fasilitas yang terkait dengan pembelajaran
5. Menyampaikan kepada siswa pokok bahasan dan tujuan pembelajaran khusus yang akan
dicapai.
B Kegiatan Inti
1. Guru mengarahkan siswa untuk melihat benda-benda yang ada di sekitarnya
2. Siswa memperhatikan dan mengamatinya
3. Guru memperkenalkan dan memberikan alat peraga yang akan digunakan dalam kegiatan
belajar mengajar kepada siswa yakni tabel perkalian dan potongan-potongan dos.
4. Guru memberikan masalah berupa soal cerita
5. Siswa memperhatikan dan mencermati kalimat yang ada dalam cerita itu sambil
mengutak-atik alat peraga yang sudah diberikan guru.
6. Guru menyuruh salah seorang siswa untuk tampil ke depan untuk menjawab soal cerita
yang telah diberikan dengan menggunakan alat peraga.
7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum
dimengerti.
8. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok setiap kelompok terdiri dari 3 dan 4 oarang.
Pamilihan kelompok berdasarkan tempat duduk.
9. Gurumembimbing siswa dalam menyelesaikan soal yang ada dalam LKS
10. Siswa diharapkan dapat menentukan apakah penyelesaian sudah benar atau belum dengan
memeriksa perhitungan kembali yang akhirnya dapat menginterprestasikan penyelesaian
tersebut terhadap permasalahan yang terdapat dalam soal cerita semula.

C Kegiatan Akhir
a. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok siswa
b. Guru membagikan lembaran soal cerita kepada siswa untuk menentukan langkah-langkah
penyelesaiannya berdasarkan soal yang diberikan
c. Siswa mengerjakan soal-soal tes tersebut
d. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran
e. Tindak lanjut

VII. Sumber dan Media Pembelajaran


A. Sumber Pelajaran
1. Standar isi kurikulum matematika kelas II SD (2006)
2. Terampil berhitung matematika untuk SD kelas II ( Erlangga ) tim bina karya guru 2004
halama (131-135)

B. Media Pembelajaran
1. Lembar kerja siswa (L K S )
2. Kelereng
3. Tabel perkalian

VIII. Penilaian
A. Jenis Penilaian
a. Tes tertulis
b. Tes perbuatan (penilaian partisipasi siswa dalam diskusi/ Kerja kelompok)

B. Bentuk Penilaian
1. Uraian
2. Lembar penilaian proses
C. Alat Penilaian
1. Tes tertulis ( uraian )

Mengetahui, Desa Kotam, Februari 2019


Kepala SDN Saing Pipa Guru Kelas

MILAN, S.Pd.SD MILLA WATI, S.Pd


Nip. 19670601 199303 1 011 Nip. 19760715 200804 2 003

Anda mungkin juga menyukai