GIZI BURUK

DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS

No. Dukumen :
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : Kepala UPTD Puskesmas
SOP UKM
No Revisi :

Halaman :1
1. Pengertian Gizi buruk adalah kondisi krang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan
protein (KEP) dalam makanan sehari-hari
Pelacakan gizi buruk merupakan rangkaian kegiatan penyelidikan dan integritasi
terhadap faktor resiko terjadinya gizi buruk dan penemuan kasus balita gizi buruk
lainnya disuatu wilayah kerja
2. Tujuan  Ditemukannya kasus baru balita gizi buruk untuk dapat ditangani secara cepat dan
tepat dan komperhensif
 Terindikasinya faktor resiko gizi buruk disuatu wilayah sebagai bahan informasi bagi
sektor terkait dalam penentuan intervensi
 Ditetapkan rencana pencegahan dan penanggulangan gizi buruk secara komverhensif
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No /2016 Tentang PMT
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan NO 75 Tahun 2014 tentang puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan NO 46 Tahun 2015 tentang Akreditas
5. Prosedur a. Alat
 Timbangan
 Pengukur tinggi badan
 Menyiapkan alat antopometri
b. Bahan
 Menyiapkan instrumen pelacakan (form pelacakan gizi buuk)
 Berkoordinasi dengan petugas survey dan dokter puskesmas untuk melakukan
pelacakan
 Buku catatan dan pelaporan kasus balita gizi buruk
6. Langkah-lngkah 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan
2. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan
3. Petugas melakukan penyelidikan kasus balita gizi buruk
4. Petugas menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan memeriksa tanda-
tanda gizi buruk
5. Petugas mencatat dan pelaporan balita gizi buruk
6. Petugas membuat rencana tindak lanjut
7. Durasi / Waktu 1 Jam per bayi dan balita