Proposal Terapi Aktivitas Kelompok (Tak) Orientasi Realitas (Dimensia)
Proposal Terapi Aktivitas Kelompok (Tak) Orientasi Realitas (Dimensia)
I. Topik
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu denga yang lain,
saling bergantung,dan mempunyai norma yang sama. Anggota kelompok mungkin
data dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai keadaannya, seperti
agresif, takut, kebencian, kompetitif, kesamaan, ketidaksamaan, kesukaan dan
menarik. Semua kondisi ini akan mempengaruhi dinamika kelompok, ketika anggota
kelompok memberi dan menerima umpan balik yang berarti dalam berbagai
interaksi yang terjadi dalam kelompok.
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah yang sama. Aktivitas
digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Didalam
kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan ,
dan menjadi laboraturium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk
memperbaiki perilaku lama yang maladaptif.
II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Klien mampu mengenali orang, tempat, dan waktu sesuai dengan kenyataan.
b. Tunjuan Khusus
Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada
Klien mampu mengenal waktu yang tepat
Klien dapat mengenali diri sendiri dan orang-orang disekitarnya dengan tepat.
IV. Klien
a. Kriterian klien
Klien halusinasi
Klien dimensia
Klien kebingungan
Tidak mengenal dirinya : salah mengenal orang lain : tempat dan waktu
b. Proses seleksi
Mengobservasi klien yang masuk kriteria
Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok
V. Pengorganisasian
a. Pelaksanaan
Hari/Tanggal :
Waktu :
b. Alokasi waktu
Persiapan (10 menit)
Orientasi (5 menit)
Evaluasi (10 menit)
Kontrak (5 menit)
Diskusi hasil (5 menit)
c. Tempat :
d. Jumlah klien :
e. Tim Terapi
Leader :
Uraian tugas :
Mengkoordinasi seluruh kegiatan
Memimpin jalannya terapi kelompok
Memimpin diskusi
Co-leader :
Uraian tugas :
Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
Membantu memimpin jalannya kegiatan
Menggantikan leader jika terhalang tugas
Observeri :
Uraian tugas :
Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu, tempat dan
jalannya acara
Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok
denga evaluasi kelompok
Fasilitator Sesi I :
Uraian tugas :
Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan
Membimbing kelompok selama permainan diskusi
Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
Setting Tempat
Gambar setting tempat
K K
F F
K K
F K F
Keterangan gambar:
: Leader : Tikar
CL
: Co-Leader
: Observer
: Fasilitator
: klien
VI. Metode dan media
a. Metode
Dinamika kelompok
Diskusi dan tanya jawab
b. Media
Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
Spidol
Bola tenis
Tape recorder
Kaset dangdut
4) Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1. Leader Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Leader Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana Tindak Lanjut
1. Leader Menganjurkan klien untuk menyapa orang lain sesuai dengan
nama panggilan.
c. Kontrak yang akan datang
1. Leader membuat kontrak untuk TAK yang akan datang yaitu “mengenal
tempat”
2. Menyepakati waktu dan tempat.
VIII. Evaluasi dan dokumentasi
1. Evaluasi
Formulir yang dievaluasi
ORIENTASI REALITAS ORANG
Kemampuan mengenal orang lain
Nama klien
No. Aspek yang dinilai
Menyebutkan nama
1.
klien
Menyebutkan nama
2.
panggilan klien lain
3. Menyebutkan asal
klien lain
4. Menyebutkan hobi
klien lain
Petunjuk
Dibawah judul nama klien , tulis nama panggilan klien yang ikut TAK
Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengetahui nama,
panggilan, asal, dan hobi klien lain. Beri tanda
mampu.
jika klien dan X jika tidak
IX. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh : klien mengikuti TAK orientasi realitas orang. Klien
mampu menyebutkan nama, nama panggilan, asal, dan hobi klien disebelahnya.
Anjurkan klien mengenal klien lain diruangan.