Critical Appraisal RCT
Critical Appraisal RCT
DOSEN:
PUTU RIKA VERYANTI, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt
Disusun oleh
Muharli Qadri Kanon
18340117
3. Were all of the patients who entered the trial properly accounted for at its
conclusion? (yes).
Subyek dengan asma diperoleh dari Klinik Rawat Inap Allergy di Rumah Sakit
Umum Dr. Soetomo. lebih dari 100 subjek peka terhadap tungau debu rumah,
sebagaimana ditentukan oleh uji tusukan kulit, dan menerima imunoterap tungau rumah.
Subjek yang tidak memenuhi kriteria inklusi sudah dikeluarkan dari populas dan hanya
tersisa 40 subjek berusia 6-17 tahun dengan intermiten asma persisten ringan. Seiring
berjalannya penelitian, 40 subjek ini tidak mengalami perubahan hingga akhir penelitian.
40 subjek ini dibagi secara acak menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok
berjumlah 20 subjek, yang nantinya akan diberi perlakuan. Kelompok pertama diberi
kombinasi SOD-gliadin 250 mg dan kelompok lain diberi placebo yang mengandung
saccarum laktis.
4. Were patients, health workers and study personnel “blind” to treatmenat? (Yes).
Pada penelitian ini menggunakan desain acak terkontrol double-blinded,
terkontrol plasebo. Dimana subjek dan peneliti tidak mengetahui obat apa yang
digunakan. Obat yang mengandung kombinasi SOD-glikan 250 mg dan yang
mengandung placebo dibuat oleh beberapa apoteker independen di Unit Farmasi Dr.
Soetomo General Hospital. Kemudian oleh peneliti independen yang tidak mengetahui
isi dari obat tersebut, melabeli dua obat itu menjadi obat A dan obat B. Peneliti dan
subjek diberitahu mengenai metode blind ini, satu hari setelah pengacakan kelompok.
11. Are the benefits worth the harm and costs? (No).
Jika ditinjau dari segi manfaatnya, dengan penggunaan SOD dapat mempercepat
pengurangan gejala alergi pada pasien yang mendapat imunoterapi tungau debu rumah
(HDM), sehingga pengobatan imunoterapy yang membutuhkan waktu lama (3-5 tahun)
bisa berkurang, dan persentase pasien yang berhenti ditengah jalan dalam pengobatan
imunoterapi HDM bisa berkurang. Untuk masalah biaya, saya belum dapat informasi
mengenai biaya yang harus ditambahkan untuk bisa menggunakan tambahan terapi SOD
ini.
Kesimpulan : secara keseluruhan jurnal ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk merekomendasikan pemilihan terapi kepada klinisi karena hasil yang diperoleh cukup
valid dan hasil tersebut sudah diaplikasikan di Indonesia.