Sub Pokok Bahasan I. Pengantar proses manufaktur – Pengantar (Definisi manufaktur) – Klasifikasi industri manufaktur & proses manufaktur – Proses vs Sistem manufaktur – Material-material untuk proses manufaktur – Keterkaitan mata kuliah dengan mata kuliah lain II. Dasar pengecoran logam – Sejarah perkembangan dan definisi proses pengecoran – Keuntungan penggunaan coran – Solidification alloys – Heat transfer – Fluid flow (persamaan Bernoulli) – Pouring (Reynold number dan tipe-tipe aliran) III. Proses pengecoran – Jenis-jenis pengecoran – Deskripsi proses masing-masing pengecoran – Jenis-jenis furnace (tungku) – Pertimbangan rancangan dalam produk cor – Permasalahan dalam industri casting IV. Dasar-dasar pembentukan dan deformasi – Dasar proses pembentukan logam – Kurva stress-strain – Jenis-jenis forming dan perbedaannya – Jenis-jenis bulk deformation – Deskripsi proses – Estimasi gaya dan energi yang diperlukan V. Sheet metalworking – Jenis-jenis sheet metalworking – Deskripsi proses – Pertimbangan desain dalam produk forming – Masalah kualitas – Permasalahan dalam industri forming – Contoh produk dan proses forming VI. Metalurgi serbuk – Pengantar (pengertian dan sejarah perkembangan) – Kelebihan dan kekurangan – Deskripsi proses – Hal-hal khusus dalam desain produk – Contoh produk dan prosesnya VII. Plastik – Pengantar – Kelebihan dan kekurangan – Jenis-jenis plastik dan karakteristiknya – Jenis-jenis proses pada plastik dan deskripsinya – Kualitas dan pertimbangan dalam desain – Contoh produk dan detail prosesnya VIII & IX UJIAN TENGAH SEMESTER X. Dasar-dasar permesinan – Pengertian permesinan – Kelebihan dan kekurangan – Parameter pemotongan – Jenis-jenis pemotongan dan mesin-mesinnya – Macam-macam proses permesinan, deskripsi dan parameter-parameternya – Cacat dan permasalahan kualitas – Kunjungan lab (contoh permesinan) XI. Perhitungan waktu dan pemilihan proses – Analisa keterbatasan dan kelebihan masing-masing proses permesinan – Contoh perhitungan sederhana waktu permesinan – Contoh kasus: pemilihan alternatif permesinan suatu produk berdasarkan batasan spesifikasi, minimasi waktu permesinan, dan minimasi gram XII. Pertimbangan desain dan peralatan permesinan – Pertimbangan desain produk pada proses permesinan – Pertimbangan kemampuan proses dan peralatan – Contoh kasus pertimbangan desain XIII. Non Traditional Machining (NTM) – Perbedaan traditional dan non traditional machining – Jenis-jenis proses NTM dan deskripsi prosesnya – Pertimbangan khusus dalam desain – Studi kasus XIV. Non Traditional Machining (topik khusus) – Water jet machining – Microwave – Micromachining XV. Joining and fastening process – Pengantar – Kelebihan dan kekurangan – Jenis-jenis proses dan deskripsi proses – Joining (penggabungan) pada material plastik – Pertimbangan desain dalam pengelasan