BAB I
TINJAUAN UMUM
1
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
2
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
BAB II
ANALISA STRUKTUR
Analisis struktur menggunakan program komputer dengan faktor beban merujuk pada peraturan
perencanaan struktur sesuai SNI. Model struktur dibebani dengan beban-beban yang bekerja pada
struktur bangunan. Dari hasil analisa struktur, diperoleh gaya-gaya dalam masing-masing struktur
elemen struktur yang selanjutnya dipakai dasar untuk perhitungan penulangan elemen struktur.
3
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
1. Beton
- Mutu beton rencana f’c = 24.90 Nmm (MPa) ̴ K-300
- Modulus elastisitas bahan, Ec = 4700√𝑓′𝑐 = 23453 Nmm
- Angka poison ,µ = 0.2
𝐸𝑐
- Modulus geser, G = = 9772.064 Nmm
(2(1+µ))
2. Baja tulangan
- Untuk baja tulangan diameter ≤ 12mm menggunakan Baja Tulangan Polos BJTP 24 dengan
tegangan leleh baja fy = 240 Nmm
- Untuk baja tulangan diameter ≥ 12mm menggunakan Baja Tulangan Ulir BJTD 40 dengan
tegangan leleh baja fy = 400 Nmm
- Modulus elastisitas baja = 200000 Nmm
- Mutu baja tulangan wiremesh = 500 Nmm
4
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
5
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
Keterangan :
D = Beban mati
E = Beban gempa
L = Beban hidup
Lr = Beban hidup atap
W = Beban angin
R = Beban air hujan
S = Beban salju
6
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
7
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
P3E 548
P3F 559
P3G 507
P3H 451
B.2 Simpangan
Menurut SNI 03-1726-2012, simpangan antar lantai tingkat desain (∆) harus dihitung sebagai
perbedaan defleksi pada pusat massa di tingkat teratas dan terbawah. Jika desain tegangan ijin
digunakan ∆ harus dihitung menggunakan gaya seismic tingkat kekuatan yang ditetapkan dalam
pasal 7.8 tanpa reduksi untuk desain tegangan ijin.
Bagi struktur yang dirancang untuk Kategori Disain Seismik C, D, E dan F yag memiliki
ketidakteraturan horizontal, simpangan antar lantai ijin (∆) harus dihitung sebagai selisih
terbesar dari defleksi titik-titik di atas dan di bawah tingkat yang diperhatikan yang letaknya
segaris secara vertical, di sepanjang salah satu bagian tepi struktur. Defleksi pusat massa di
tingkat x (δx) (mm) harus ditentukan dengan persamaan berikut :
𝐶𝑑 𝛿𝑥𝑒
𝛿𝑥 =
𝐼𝑒
Simpangan antar tingkat struktur gedung tidak boleh melebihi batas simpangan antar tingkat
ijin (∆a). Menurut SNI 03-1726-2010 untuk struktur kategori resiko II, batas simpangan antar
tingkat ijin (∆a adalah 0.020 Hsx)
8
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
9
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
BAB III
Data-data perhitungan
- Kedalaman tiang (H) = 8.00 m
- Diameter tiang (d) = 50.00 cm
- Keliling tiang (kll) = 157.00 cm
- Luas penampang tiang (Ap) = 1962.50 cm
- qc1 = 250.00 kg/cm2
- qc2 = 25.00 kg/cm2
- JHL = 94.25 kg/cm2
- qp = 137.50 kg/cm2
Qall = = 92907.37 kg
Jadi daya dukung ijin 1
tiang = 92.91 ton
= 929.07 kN
Jadi digunakan pondasi tiang bor dengan diameter 50 cm sampai kedalaman 8.00m dengan
daya dukung ijin 1 tiang sebesar 92.91 ton
10
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
11
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
dipasang tulangan
10 D 16 As = 2009.6 mm2
As'=0.5As = 1004.8 mm2
m= 1
n' = 1
d= 50 cm
s= 90 cm
Ø = arctan (d/s)= 21,801
Eg = 1,000
12
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
Dalam (D) = 80 cm
x1= 60 cm
x2= 60 cm
y1= 60 cm
y2= 60 cm
Perencanaan Poor
Beban ultimate (Pu)= 254,5 kN
Mx= 1,9 kN.m
My= 1,1 kN.m
Qui= 127,25 kN
524,07 kN
=
13
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
= 110,06 kN
= 402,49 kN
Kontrol
Vc > Vu
402,49 110,06 OK
KONTROL GESER PONDASI 2 ARAH (PONS) PONDASI
- H Pondasi = 0,90 m
- B Pondasi = 1,20 m
- Luas Pondasi (A) = 1,08 m
- Lebar kolom (Lk) = 0,35 m
- Tebal pondasi (h) = 0,50 m
- Decking beton (d') = 0,05 m
- Tinggi efektif (d) = 0,45 m
- panjang perimeter = 0,8 m
- b0 = 3,2 m
-β = 1
- αs = 40
- Gaya aksial = 255 kN
- Tulangan = 0,016 m
- Mutu beton (f'c) = 20000000 kN
235,65 kN
=
= 241,93 kN
Kontrol
= 1073,31 kN
14
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
= 4092,00 kN
= 2146,63 kN
Mu = 420,29 kNm
15
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
0,00519
Rn = Mn/bd2 = 1,829
m = fy / (0,85*f'c) = 22,679
0,00484
Digunakan ρ = 0,00484
Perhitungan Penulangan
Tulangan tarik yang diperlukan adalah :
As perlu = ρ b d = 423,81 mm2
As perlu (software) = 409,00 mm3
Dipasang tulangan 4 D 16 As = 803,84 mm2
As.
Tot= 803,84 mm2
Kontrol
Syarat ØMn > Mu
= 145,84 mm
= 178,50 kNm
ØMn > Mu
160,653 50,544 (Ok)
16
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
0,00519
Rn = Mn/bd2 = 0,912
m = fy / (0,85*f'c) = 22,679
0,00234
Digunakan ρ = 0,00350
Perhitungan Penulangan
17
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
= 145,84 mm
= 178,50 kNm
ØMn > Mu
160,653 25,2 (Ok)
= 113,94 mm
= 235951536,90 Nmm
= 235,95 kNm
= 68,36
= 95350983,80 Nmm
18
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
95,35 kNm
Gaya geser total pada muka tumpuan (pada muka kolom sepanjang 2h)
= 92160,00 N
= 92,16 kN
= 133,57 kN
= 109,74 kN
Maka perencanaan tulangan geser didaerah sendi plastis tidak ikut memperhitungkan kontribusi beton Vc
= 50533,33 N
Vs Maksimum
= 266100,58 N
19
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
Luas Luas
No Diameter (mm2) Jumlah (mm2)
1 8 78,5 2 157
Total 157
Jarak
sengkang = 261 mm
Kontrol
= 110,06
ØVn = Vc + Vs = 110,06 kN
ØVn > Vu
85,84 > 37,9 (OK)
Untuk daerah diluar sendi plastis/ lapangan (diluar 2h dari muka kolom)
Vu pada jarak 2h dari muka kolom = 21670 N
= 28893,33 N
= 28,89 kN
= 66525,15 N
66,53 kN
Cek
Vu < 0.5Vc
21,67 < 33,263
Vu < ØVc
21,67 < 49,894 Dipasang tulangan geser minimum
20
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
Kontrol
= 66,03
ØVn = Vc + Vs = 132,56 kN
ØVn > Vu
99,42 > 21,67 (TERPENUHI)
21
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
ly Pembebanan Pelat :
= 0.12 x
1. Berat sendiri 2400 = 288.00 kg/m2
qu = 880.00 kg/m2
400
ly/lx = = 1.00
400
Momen-momen plat:
Penulangan Plat:
dx = t - 2 - O/2 = 9.5 cm
12 dy = dx - O = 8.5 cm
O 10
6000*d 6.786 cm
C= =
6000 + fy
a = 0.85 * C = 5.768 cm
22
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
Mu cm2
A= = 5.764
0.8 fy ( dx - a/2)
ly Pembebanan Pelat :
= 0.10 x
1. Berat sendiri 2400 = 240.00 kg/m2
qu = 574.00 kg/m2
400
ly/lx = = 1.00
400
23
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
Momen-momen plat:
Penulangan Plat:
dx = t - 2 - O/2 = 7.6 cm
10 dy = dx - O = 6.8 cm
O 8
6000*d 5.429 cm
C= =
6000 + fy
a= 0.85 * C = 4.614 cm
Mu cm2
A= = 4.699
0.8 fy ( dx - a/2)
24
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
Kontrol syarat-syarat komponen rangka kena beban lentur dan aksial (kolom) struktur
beton bertulang tahan gempa
1 Beban aksial tekan terfaktor > Agfc/10
25
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
Kolom Kolom
Data Kolom
atas bawah
Gaya aksial 529 692
M+ 530 530
M- 612 612
1060 ≥ 146,40 OK
2. PENGEKANGAN KOLOM
Ujung kolom sepanjang ℓ0 harus dikekang oleh tulangan transversal dengan spasi
ℓ0 ≥ h = 350 mm
≥ 1/6ln = 500 mm
≥ 450 mm
ℓ0 = 600 mm
SNI ps. 21.6.4.4 menyatakan bahwa total luas penampang sengkang tidak kurang dari salah satu
yang terbesar dari
26
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
= 260 mm
= 72900 mm2
Digunakan spasi sengkang = 100 mm
Sehingga,
= 547,28 mm2
= 241,31 mm2
Diambil nilai Ash yang terbesar = 547,28 mm2
Dipasang sengkang 4Ø10 = 628,00 mm2
= 265,00 kN
Vc = 0, jika
1. Ve lebih besar dari 0.5 Vu
265,00 > 132,50 OK
2. Gaya aksial terfaktor < 0,05.Ag.fc'
692,00 < 151,59 OK
= 36301,12 N
= 36,30 kN
27
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
= 311488,00 N
311,49 kN
Maka,
Φ(Vs + Vc) > Vu
260,84 > 265,00
Dipakai Ø8-150
Ok, Ash terpasang cukup untuk menahan geser
0,00667
Rn = Mn/bd2 = 1,657
m = fy / (0,85*f'c) = 19,014
28
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
0,00432
Digunakan ρ = 0,00432
Perhitungan Penulangan
Tulangan tarik yang diperlukan adalah :
As perlu = ρ b d = 378,43 mm2
As perlu (software) = 737,00 mm3
Dipasang tulangan 4 D 16 As = 803,84 mm2
As.
Tot= 803,84 mm2
Kontrol
Syarat ØMn > Mu
= 106,99 mm
= 167,12 kNm
ØMn > Mu
150,409638 45,79 (Ok)
29
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
0,00667
Rn = Mn/bd2 = 1,424
m = fy / (0,85*f'c) = 19,014
0,00369
Digunakan ρ = 0,00369
Perhitungan Penulangan
Tulangan tarik yang diperlukan adalah :
As perlu = ρ b d = 323,19 mm2
As perlu (software) = 1654,00 mm2
Dipasang tulangan 4 D 16 As = 803,84 mm2
Kontrol
Syarat ØMn > Mu
= 106,99 mm
= 167,12 kNm
30
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
ØMn > Mu
150,409638 39,35 (Ok)
5 Penulangan
As min 306,69 mm2
As perlu
6 Kuat momen positif terpasang di muka kolom > 50% kuat negatif
Mn+ > 0.5M-
79,00 > 51,43 KNm (Ok)
7 Di tiap potongan sepanjang balok tidak boleh ada kuat momen positif maupun negatif yang kurang dari 1/4
kuat momen maks.
Ditiap potongan ada 10D19
= 215,23 mm
= 274,94 kNm
31
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
= 76,42 mm
= 219652390,52 Nmm
= 219,65 kNm
= 57,31
= 97016234,10 Nmm
97,02 kNm
Gaya geser total pada muka tumpuan (pada muka kolom sepanjang 2h)
= 727568,00 N
= 727,57 kN
= 770,36 kN
= 744,14 kN
32
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
Maka perencanaan tulangan geser didaerah sendi plastis tidak ikut memperhitungkan kontribusi beton Vc
= 72126,67 N
Vs Maksimum
= 290619,25 N
Jarak
sengkang = 234 mm
Persyaratan spasi tulangan geser
smaks = 2h = 800 mm
d/4 = 88 mm
6D = 96 mm
150 = 150 mm
Kontrol
= 281,75
ØVn = Vc + Vs = 281,75 kN
33
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
ØVn > Vu
211,31 > 54,095 (OK)
Untuk daerah diluar sendi plastis/ lapangan (diluar 2h dari muka kolom)
Vu pada jarak 2h dari muka kolom = 32380 N
= 43173,33 N
= 43,17 kN
Persyaratan Vs maks = 290,619 kN > Vs (Terpenuhi)
= 72654,81 N
72,65 kN
Cek
Vu < 0.5Vc
32,38 < 36,327
Vu < ØVc
32,38 < 54,491 Dipasang tulangan geser minimum
Digunakan sengkang berdiameter Ф
Luas Luas
No Diameter (mm2) Jumlah (mm2)
1 8 50,24 2 100,48
Total 100,48
Dipasang sengkang minimum d/2 Ø 8 175,3 mm
Kontrol
= 48,23
ØVn = Vc + Vs = 120,89 kN
ØVn > Vu
90,66 > 32,38 (TERPENUHI)
34
Laporan Perencanaan Struktur
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG RS NEGARA
BAB IV
Berdasarkan hasil analisis dan desain, maka dapat disimpulkan bahwa dimensi elemen struktur dan
luas tulangan yang didapat sudah memenuhi kekuatan dan kekakuan struktur. Gambar detail dimensi dan
luas tulangan dapat dilihat pada Gambar Struktur.
35