Anda di halaman 1dari 24

MATERI 2

DASAR DASAR MIKROBIOLOGI

Pembagian Mikrobiologi antara lain :

1. MIKROBIOLOG (Orang)

TAKSONOMI

 Virologi
 Bakteriologi
 Mikrobiologi
 Fikologi (Algologi)
2. MIKROBA

 Virus
 Bakteri
 Fungi
 Algae
 Protozoa

APLIKASI

 Mikrobiologi Industri
 Mikrobiologi Kesehatan
 Mikrobiologi Pertanian
 Mikrobiologi Pangan
 Mikrobiologi Lingkungan

PROSES
 Fisiologi mikroba
 Genetika mikroba
 Ekologi mikroba

FUNDAMENTAL CELL TYPE

1. Organisme Prokariotik :
 Organisme yang tidak memiliki memberan inti
 Organel sel sederhana
 Domains : Bacteria, Archaea, Cyanobacteria (Alga hujau-biru)
2. Organisme Eukariotik :
 Organisme yang sudah memiliki memberan inti
 Organel sel lengkap

BAGIAN – BAGIAN SEL

BAGIAN HIDUP BAGIAN MATI


(INKLUSIO)

SITOPLAMA NUKLEUSPLASMA

Dinding sel
Senyawa –senyawa:
ORGANEL -pigmen antosianin
Memberan sel -alkaloid
Nukleus
RE -tanin
Asam nukleat
-glikosida
Aparatus Golgi
-garam nitrat
Mitokondria -butir glikogen
Ribosom -garam oksalat
Sebtrosom
Lisosom
Plastida
Vakuola

MEMBRAN SEL/MEMBRAN PLASMA


1. Molekul penyusun :
 -fosfo lipid yang bersifat amfipatik (= memiliki daerah hidrofilik dan hidrofobik )
 -protein,
 -karbohidrat
2. Struktur: lipid bilayer
Fungsi membran plasma

 Mengisolasi komponen dalam sel dengan lingkungan


 Mengatur pergerakan dari dan kedalam sel ( endositoris & eksositoris )
 Memungkinkan komunikasi dengan sel lain ( hormon,neurotransmitters,dll )
 Memoertahankan tek osmotik

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik


No Sel Prokariotik Eukariotik
1 Nukleus Tidak ada Ada
2 Nukleolus Tidak ada Ada
Sirkuler, di Linear dalam
sitoplasma kromosom, berada
Plasmid : DNA dalam nukleus yang
yang ada di luar punya memberan,
3 DNA kromosom punya beberapa
molekul DNA dalam
setiap kromosom,
setiap sel punya > 1
kromosom
Tersusun atas Peptydoglycan tidak
4 Dinding sel
peptydoglycan ada
Tidak ada Memiliki badan golgi,
5 Kelengkapan organel reticulum
endoplasma, dsb
Tersebar dalam Melekat pada
6 Ribosom sitoplasma reticulum
endoplasma
Disintesa di RNA disintesa di
7 RNA dan Protein sitoplasma nukleus, protein di
sitoplasma
Memberan Mitokondria
8 Respirasi
sitoplasma
9 Reproduksi Binary fission Sexsual dan asexual
HISTORY OF MICROBIOLOGI

1. SPONTANEOGUS GENERATION ( TEORI ABIOGENESIS )


 Organel hidup berasal dari benda mati
 Tokoh : aristoteles
2. Franscesco redi (1626 - 1627 )
 Menunjukkan bahwa belatung pada daging busuk berasal dari lalat bukan
berasal dari daging itu sendiri
3. John neddam ( 1713 -1781 )
 Setelah daging di panaskan dan dibiarkan mendingin akan muncul
mikroorganisme
4. John tyndall ( 1820 – 1893 )
 Menunjukkan bahwa debu membawa mikroorganisme
 Jika debu tidak ada maka kaldu tetap steril walaupun terpapar udara
5. Dst

Mengapa Belajar Mikrobiologi ?


Karena Mikroorganisme merupakan :
 Untuk mengawali kehidupan
 Penyebab sehat dan sakit
 Peranan dalam industry (pangan dan obat)
 Bioremidiator
 Alat penelitian ilmiah
 Agen pendaur ulang di alam
Pengenalan Laboratorium
1. Peralatan Laboratorium
- Autoklaf
- Oven
- Inkubator
- Laminar Air Flow (LAF)
- Memberan Milipore
- Mikropipet (Blue/yellow/white Tip)
- Glassware
- Jarum Ose
- Batang L, triangle glass rod
- Bunsen
2. Teknik Laboratorium
Teknik Isolasi/Transfer Kultur
 Streak Plate Method/Metode Cawan Gores
 Spread Plate Method/Metode Cawan Sebar
 Pour Plate Method/Metode Cawan Tuang

Soal

1. Apa fungsi dari membran plasma?

Jawaban :

Fungsi membran plasma

 Mengisolasi komponen dalam sel dengan lingkungan


 Mengatur pergerakan dari dan kedalam sel ( endositoris & eksositoris )
 Memungkinkan komunikasi dengan sel lain ( hormon,neurotransmitters,dll )
 Memoertahankan tek osmotik

Materi 3
Morfologi dan struktur sel

Bakteri :
 Bersel tunggal
 Tidak ada inti
 Struktur sederhana
 Biasanya berkisar ukuran dari sekitar 0,1 hingga 20 µm

Karakteristik Bakteri
1. Sel bakteri adalah sel prokariotik
2. Sel bakteri sangat kecil (sekitar 0,1 hingga 20,0 µm)
3. Bakteri tersebar luas. Ditemukan di tanah, udara, air, dan benda hidup
4. Beberapa bakteri menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan
5. Beberapa bakteri hidup dalam tubuh kita sebagai flora normal yang tidak berbahaya

Flora Normal
 Spesies bakteri yang menjajah tubuh manusia dan biasanya tidak menyebabkan
penyakit
 Dapat menyebabkan beberapa masalah jika dipindahkan atau habis karena
menggunakan antibiotik
 Organisme dari flora normal biasanya ditemukan pada jaringan permukaan (yaitu,
kulit, selaput lendir, sistem pencernaan, dan vagina
Fungsi Flora Normal
1. Melakukan fungsi metabolisme yang tidak penting misalnya:
a. Sintesis vit. K
b. Konversi pigmen empedu dan asam empedu
c. Penyerapan nutrisi dari usus
2. Menghambat kolonisasi dan infeksi oleh bakteri patogen karena :
a. Mengganggu kepatuhan bcterial
b. Pertahankan pH dalam vagian dan kulit
c. Bersaing untuk nutrisi penting
d. Menghasilkan zat penghambat misalnya : Asam lemak dan colicin
Keanekaragaman Bakteri :
1. Coccus (pl. Cocci)
2. Coccobacillus
3. Vibrio
4. Bacillus (pl. Bacilli)
5. Escherichia coli
6. Spirillum
7. Spirochete
KERAGAMAN KOLONI BAKTERI
KERAGAMAN BENTUK BAKTERI

PERTANYAAN
1. SEBUTKAN KARAKTERISTIK BAKTERI?

JAWABAN:

Karakteristik Bakteri
1. Sel bakteri adalah sel prokariotik
2. Sel bakteri sangat kecil (sekitar 0,1 hingga 20,0 µm)
3. Bakteri tersebar luas. Ditemukan di tanah, udara, air, dan benda hidup
4. Beberapa bakteri menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan
5. Beberapa bakteri hidup dalam tubuh kita sebagai flora normal yang tidak berbahaya
MATERI 4
MORFOLOGI DAN STRUKTUR FUNGI

 mycology
Mycologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fungi

Bagian – bagian jamur

1. Sel Jamur : Eukariotik


 Dinding sel
 Inti
 Beta glukan
 Tunas
2. Sel Jamur : Uniseluler
 Membran sel
 Dinding sel
 Inti
 Vakuola
 Sitoplasma
 Mitokondria
3. Sel Jamur : Multiseluler
 Septum
 Vakuola
 Golgi apparatus
 Dinding sel
 Memberan plasma
 Tubuh lipid
 Mitokondria
 Inti

Karakteristik Jamur
- Tumbuhan primitif, ditemukan di udara, tanah, tanaman dan air
- Sebagian besar nonmotil
- Tidak mengandung klorofil
- Tidak ada fotosintesis (heterotrof)
- Jamur bisa menjadi parasit
- Jamur bisa berupa saprofit
- Pengurai
- Jamur bisa merusak makanan
- Jamur dapat merusak kain dan kulit
- Jamur bisa bersifat parasit pada tanaman dan menghasilkan toksin
- Jamur dapat menyerang manusia dan hewan dan menyebabkan penyakit

Klasifikasi Morfologi
1. Ragi : ini adalah sel oval atau bulat yang berkembang biak dengan tunas
2. Jamur / Jamur berfilamen: ini adalah filamen bercabang (hifa) yang mungkin terpisah
atau tidak terpisah. Cetakan menghasilkan spora untuk bereproduksi
3. Jamur dimorfik:
 Ini terjadi dalam 2 bentuk
 Bentuk ragi di jaringan atau ketika tumbuh pada usia 37⁰C
 Bentuk berserabut saat ditanam pada usia 22⁰C
4. Jamur : macrofungi

Klasifikasi Klinis
1. Mikosis superfisial : seperti kandidiasis mulut dan vaginitis yang disebabkan oleh
Candida albicans
2. Mikosis kulit: melibatkan kulit, kuku atau rambut misalnya : dermatofita, kandidiasis
kulit
3. Mikosis sistemik : seperti infeksi paru-paru yang disebabkan oleh fumigasi
Aspergillus, dan demam gurun yang disebabkan oleh Coccidioides immitis

Reproduksi
1. Aseksual
 Budding/tunas
 Spora aseksual
 Pembelahan
2. Seksual
 Terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniselluer serta
pemuntusan benang hifa
Ragi
- Mono / uniseluler
- Psoudohifa / tidak
- Aerob / anaerob
- Koloni bentuk pasta

Morfologi Ragi :
- Makroskopis: koloni mirip dengan bakteri
- Bervariasi dalam ukuran 1: 1-5 µm hingga 20-50 µm , w: 1-10 µm
- Bentuk bermacam-macam : bulat, oval, silinder, triangular, botol, lemon, pseudohifa,
dsb
- Susunan sel : pseudohifa / tidak
- Mikrostruktur terdiri dari kapsul, dinding sel, membran sitoplasma, nukleus, vakuola,
mitokondria, gumpalan lipid, sukarelawan / polifosfat dan sitoplasma
Struktur Ragi
1. Kapsul
 Dimiliki beberapa khamir
 Komponen ekstraseluler, berlendir, menutupi bagian luar dinding sel
 Polisakarida dan heteropolisakarida
 Hidrofobik
2. Dinding sel
 Pada sel muda tipis, tua semakin tebal
 Waktu generasi 1-6 jam
3. Memberan Sitoplasma
 Tebal ± 8 um
 Tersusun protein, asam ribonukleat dan lipid
 Transpor nutrean & pelepasan hasil metabolism ke luar
4. Nukleus
 Dikelilingi membrane inti (berpori-pori)
 Pada pembelahan/pertunasan , kromosom terbagi dua
5. Vakuola
 Kantong berisi cairan bening & encer
 ≥ 1, ukuran bervariasi
6. Mitokondia
 P 0,4-0,6 µm diameter 0,2-0,3 µm
 Proses respirasi
7. Globula Lipid
 Jumlah dan ukuran bervariasi
8. Sitoplasma
 Mengandung glikogen
 Asam ribonukleat dan protein (terutama di ribosom)
PERTANYAAN

1. JELASKAN REPRODUKSI PADA JAMUR?

JAWABAN

Reproduksi
1. Aseksual
 Budding/tunas
 Spora aseksual
 Pembelahan
2. Seksual
 Terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniselluer serta
pemuntusan benang hifa
MATERI 5
PERTUMBUHAN MIKROBA

Pertumbuhan mikroba

 Pertumbuhan mikroba secara umum berarti, pertambahan secara teratur


semua komponen di dalam sel hidup
 Pada organiseme multiseluer,peningkatan sejumbla sel per organisme
dimana ukuran sel menjadi lebih besar
 Pada organisme uniseluler, pertambahan jumblah sel yang berarti
pertambahan jumblah organisme yang membentuk populasi (biakan) koloni

Faktor yang mengatur pertumbuhan


 Nutrisi
 Lingkungan
 Kondisi (Suhu, pH, tekanan osmotik)
 Waktu generasi
E.coli ( eschericia coli )
Parasite Heterotroph
No Bacteria Disease
1 Vibrio comma Penyakit kolera
2 Treponema pallidum Sifilis
3 Salmonela thyposa Tifus
4 Pasteurella pestis Pes/ Sampar
5 Neisseria gonorhoe Kencing nanah
6 Mycobacterium tuberculose TBC
7 Bordetella pertussis Batuk rejan
8 Cytophoga colimnaris Parasit pada ikan
9 Salmonella pollurum Berak kapur pada ayam
10 Xanthomono citri Kanker pohon jeruk
Media (liquid, solid, semisolid)
1. Tujuan umum media
Dirancang untuk menumbuhkan spektrum dewan mikroorganisme misalnya :
 Nutrient Agar (NA) / broth (NB)
 Brain and Heart Infusion (BHI)
 Trypticase Soy Agar (TSA) – casein , dll
Media Yang diperkaya :
 Memiliki substrat organik kompleks seperti serum darah dan faktor pertumbuhan
khusus (vitamin, asam amino)
 Bakteri yang membutuhkan faktor pertumbuhan kompleks disebut rewel
 Memfasilitasi pertumbuhan eksogen organisme tertentu
 Penambahan darah, ekstrak serum atau agar kedelai tryptic akan mendukung
pertumbuhan banyak mikroorganisme rewel

Media Selektif
Misalnya ;
 Agar Macconkey yang mengandung garam empedu sebagai agen selektif
 Garam gigitan adalah komponen dari wajah dan menghambat pertumbuhan bakteri
Gram-positif dan merangsang pertumbuhan batang Gram - negatif
Agen selektif lainnya:
 Metilen biru dan kristal violet menghambat gram positif
 Selenite dan green cemerlang digunakan di media untuk mengisolasi salmonella
dari wajah
 Sodium azide digunakan untuk mengisolasi enterococci dari air dan makanan

Media Deferensial
 Media diferensial menumbuhkan beberapa jenis organisme dan menunjukkan
perbedaan yang terlihat antara organisme
 Perbedaan dapat muncul sebagai koloni, warna media, pembentukan gelembung
gas dan pembentukan endapan

Karakteristik Media :
 Untuk menguji bakteri untuk aktivitas, produk, atau persyaratan tertentu
 Misalnya urea broth yang digunakan untuk mendeteksi urease

Faktor Lingkungan Mempengaruhi Pertumbuhan ;


 Temperatur
 O2
 Ph
 Tekanan osmotic
 Radiasi, tekanan atmosfer
Pengeringan dan osmolaritas tinggi

 Ikan asin, dendeng, madu, susu kental manis diawetkan dengan menarik air dari
bakteri
 Medium hipotonik (osmolaritas rendah) dapat melisiskan bakteri tanpa dinding
sel

Asosiasi ekologis

 Simbiotik: hubungan gizi dekat: Hidup berdampingan; keduanya bermanfaat


Komensalisme: manfaat komensal, tuan rumah tidak dirugikan
 Parasitisme: manfaat parasit, tuan rumah dirugikan

Mengukur pertumbuhan bakteri

reproduksi bakteri

 Pembelahan biner: Bakteri membelah dengan pembelahan biner.Means Sarana


alternative.MemanggangConidiospores (bakteri berfilamen) RagFragmentasi
 Rekombinasi Genetik : adalah proses pertukaran elemen genetik yang dapat
terjadi antara untaian DNA yang berlainan (interstrand), atau antara bagian-
bagian gen yang terletak dalam satu untaian DNA (intrastrand).

Waktu generasi

 Metode langsung - hitung sel individual


 Methods Metode Tidak Langsung - mengukur efek pertumbuhan bakteri

fase pertumbuhan

 Fase lag - membuat enzim baru sebagai respons terhadap medium baru
 Fase log - pertumbuhan eksponensial
 Diinginkan untuk produksi produk
 Paling sensitif terhadap obat-obatan dan radiasi selama periode ini
 Fase diam
 nutrisi menjadi pembatas atau produk limbah menjadi beracun
 tingkat kematian = tingkat pembagian
 Fase kematian = kematian melebihi divisi

mengukur pertumbuhan

 Metode langsung - hitung sel individual


 Methods Metode Tidak Langsung - mengukur efek pertumbuhan bakteri

PERTANYAAN

1. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BAKTERI ADALAH?

JAWAB

Faktor yang mengatur pertumbuhan


 Nutrisi
 Lingkungan
 Kondisi (Suhu, pH, tekanan osmotik)
 Waktu generasi
MATERI 6
ISOLASI & IDENTIFIKASI BAKTERI

ISOLASI MIKROORGANISME
Kultur Mikroba sebagai berikut :
1.Inokulasi

 innoculation: menghasilkan budaya murni


 inokulasi: sampel dari mana mikroorganisme akan diisolasi
 memasukkan bakteri ke dalam media tumbuh menggunakan teknik aseptik untuk
mencegah kontaminasi
 alat: pembakar bunsen, loop, jarum. Dll

2. Isolasi
 Isolasi: pemisahan organisme individu dari komunitas campuran
 pure culture: isolasi pada media diferensial umum dan khusus
 koloni di media, satu jenis mikroba, kultur murni
 banyak kolon menggunakan jarum, pilih satu, dan ulangi coretan piring
 pilih media yang tepat
3.Inkubasi
 Inkubasi : memungkinkan organisme untuk tumbuh di bawah kondisi optimal
 suhu, dengan atau tanpa oksigen dll
4.Inspeksi
 Inspeksi : observasi, deskripsi
 morfologi koloni, pemeriksaan mikroskopik (pewarnaan gram)
 rekaman sistematis '' DATA ''
IDENTIFIKASI MIKROORGANISME
1.Identifikasi
 Identifikasi : mengkorelasikan data dari semua pengamatan dengan organisme ID ke
spesies
Metode
a. Fenotip
Morfologi
 reaksi gram, ukuran, bentuk, motilitas, pigmen, dll
 reaksi biokimia
 sumber daya: diagram alir, manual bergey dll.
b. Genotip
 pola teknik berbasis sidik jari
 teknik berbasis squeen
 ex gram bacill, fermentasi laktosa, kilau hijau pada EMB: E.coli
 gram + cocci, kelompok mirip anggur, koloni kuning keemasan, katalase +,
koagulase +, tahan terhadap Metisilin (MRSA)
1. Pewarnaan Sel Bakteri
 pewarnaan sel bakteri untuk pemeriksaan mikroskopis memungkinkan
 Karakteristik ini dapat digunakan untuk identifikasi bakteri
 pewarnaan satu pewarna sederhana
prosedur pewarnaan diferensial yang kompleks, lihat perbedaan antar sel

pewarnaan diferensial

 Pewarnaan diferensial, seperti pewarnaan Gram dan pewarnaan cepat asam,


membedakan bakteri berdasarkan pewarnaan cepat kimiawi, komposisi
dinding sel.
 Noda diferensial menggunakan dua pewarna alih-alih satu: yang pertama
 pewarnaan diferensial menggunakan dua pewarna alih-alih satu; noda
pertama yang kedua adalah counterstai

berikut ini prosedur pewarnaan gram :

a. pewarnaan gram
b. gram + dan dinding sel
c. pewarnaan gram

PERTANYAAN

1. JEKASKAN OEWARNAAN DIFRENSIAL ITU?

JAWAB

pewarnaan diferensial

 Pewarnaan diferensial, seperti pewarnaan Gram dan pewarnaan cepat asam,


membedakan bakteri berdasarkan pewarnaan cepat kimiawi, komposisi
dinding sel.
 Noda diferensial menggunakan dua pewarna alih-alih satu: yang pertama
 pewarnaan diferensial menggunakan dua pewarna alih-alih satu; noda
pertama yang kedua adalah counterstai
MATERI 7
GENETIK & REPRODUKSI MIKROBA

Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada mikroorganisme
maupun suborganisme.

Gen dan genom


Gen terletak di dalam kromosom atau plasmid, wilayah spesifik DNA, sedangkan Genom
adalah semua instruksi genetik untuk penumpukan struktur selulosa, fungsi metabolisme,
dan pengaturannya.

TERMINOLOGI

 Produksi
 Genetika
 Gene
 Genom

REPRODUKSI MIKROBI: ASEKSUAL


 Pembelahan biner
Bakteri biasa
 Budding / tunas
Menghasilkan 2 sel, ukurannya berbeda
Keluarga. Streptomycetaceae

 Formasi Filamen

Haemophilus influenzae pada kondisi abnormal

REPRODUKSI MIKROBA: ASEKSUAL

 Pembelahan biner:
 satu orang tua yang terlibat
 keturunan identik dengan induk & satu sama lain
 Amitosis
a. Kerugian
 tidak ada variasi genetik
 satu kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan dapat menghapus seluruh
populasi
 Jika pembelahan biner menghasilkan keturunan klon, mengapa bakteri begitu
beragam secara genetis ???
 faktor berkontribusi terhadap keragaman genetik di antara dan di dalam spesies
bakteri
 Mutasi
 Rekombinasi
b. Kekurangan:
 lebih kompleks: lebih lambat karena harus menemukan mitra yang kompatibel
 tidak ada individu baru yang diproduksi (mis. tidak ada peningkatan populasi)

REPROODUKSI MIKROBA SEXUAL

 dua orang tua terlibat


 keturunan secara genetik berbeda dengan orang tua dan dua sama lain

REKOMENDASI GENETIK REPRODUKSI SEXUAL

 Penggabungan DNA dari dua sumber


 Dalam organisme reproduksi seksual ini adalah cara utama variasi genetik
diproduksi
 Pada eukariota, ini melibatkan proses seksual meiosis dan pembuahan
 Dalam prokariota tiga proses lain digunakan - transformasi, transduksi, dan konjugasi
(= "jenis kelamin" bakteri)
 Menghasilkan transfer gen horizontal - transfer materi genetik dalam satu generasi,
alih-alih dari satu generasi ke generasi berikutnya - kekuatan utama dalam evolusi
bakteri dalam jangka panjang

REPRODUKSI SEKSUAL: REKOMBINASI GENETIK

 Konjugasi
 Transformasi
 Transduksi

KONJUGASI BAKTERIA “SEX”


 Transfer langsung materi genetik antara dua sel bakteri yang sementara
bergabung
 Transfer DNA adalah satu arah, dari pria ke wanita
 Donor menggunakan pelengkap yang disebut pilus seks yang membentuk
jembatan kawin sitoplasma
 DNA ditransfer melalui jembatan ini dalam bentuk plasmid
 Palsmid mengkodekan kemampuan untuk kawin serta sifat-sifat lain seperti
resistensi antibiotik

PENTINGNYA KONJUGASI SECARA MEDIS


 Plasmid yang resistan, atau faktor, mengandung gen untuk melawan antibiotic
 Dapat memberikan beberapa resistensi terhadap antibiotik terhadap strain bakteri
 Faktor R juga dapat membawa ketahanan terhadap logam berat atau untuk
mensintesis faktor virulensi
PERTANYAAN

1. SEBUTKAN APA SAJA KEKURANGAN DARI REPRODUKSI BAKTERI SECARA


ASEXSUAL?

JAWAB

Kekurangan:

 lebih kompleks: lebih lambat karena harus menemukan mitra yang kompatibel
 tidak ada individu baru yang diproduksi (mis. tidak ada peningkatan populasi)
MATERI 8
VIROLOGI

Virus

 Partikel non seluler


 Tidak mempunyai ribososm dan enzim untuk metabolisme
 Tersusun atas materi genetic dan protein
 Dapat meyerang sel hidup
 Menggunakan bahan dan enzim dari sel inang untuk mampu memproduksi.

Karakterikstik virus

 Struktur benda mati (in aktif di luar sel inang)


 Selubung protein
 Asam nukleat
 Berapa virus tertutup selubung pelindung atau en selope (tersusun atas lipoprotein)
 Sub unit tunggal capsomer

TAKSONOMI VIRUS

Contoh taksonomi virus

 Herpesvirida
 Herpesvirus
 Human herpes virus 1, HHV 2, HHV 3
 Retroviridae
 Lentivirus
 Human Immunodeficiency Virus 1, HIV 2

Klasiffikasi virus

 Sesuai dengan macam inang yang diinfeksi, missal hewan/ manusia, tumbuhan,
bakteri.
 Sesuai dengan ukuran/ struktur (ada tidaknya selubung / envelope dan bentuk
capsid)
 Sesuai dengan jaringan yang biasa diserang(hanyaterdapatpadagroup virus
mamalia)
 Sesuai dengan materi genetiknya
Berdasarkan jenis materi genetika, virus dibagi menjadi2, yaitu:

 Virus DNA (ex: bakteriofage, adenovirus, virus herpes)


 Virus RNA (ex: HIV, virus reo, virus polio, virus influenza

Litensi virus

 Ketika sel profage teraktivasi, sel inang memasuki siklus lisis


 Virus baru terbentuk dan sel lisis (pecah)
 Virus dikatakan virulent (mematikan)

Contoh Penyakit yang disebabkan oleh Virus


1. Penyebab penyakit pada hewan
 Virus rabies menyerang selaput otak pada hewan
 Virus NCD (New Castle Disease) menyerang unggas terutama ayam
 Virus mulut dan kuku,menyerang mulut, kuku, jari kaki, dan putting susu hewan
ternak besar
2. Penyebab penyakit pada tumbuhan
 CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang jaringan phloem pada pohon
jeruk
 PYDV (Potato Yellow Dwarf Virus) menyerang tanaman kentang
3. Penyebab penyakit pada manusia
 Virus herpes menyebabkan lesi pada alat kelamin pria/wanita
 Virus DHF menyebabkan penyakit DBD
 Virus hepatitits menyebabkan radang hati
 Virus ebola menyerang organ hati, ginjal dan limpa
Virus yang meguntungkan

 Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika (vektor mutasi gen)
maupun penelitian di bidang kedokteran.
 Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon berfungsi untuk mencegah
replikasi virus di dalam sel hospes. Interferon merupakan protein kecil yang
dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus.
 Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah mikroorganisme patogen
yang telah dilemahkan sehingga sifat-sifat patogenitas penyebab penyakitnya hilang,
tetapi sifat-sifatnya antigenitas penimbul antibodi tetap.
PERTANYAAN

1. SELAIN MERUGIKAN VIRUS JUGA BISA MENGUNTUNGKAN BAGI MANUSIA


COBA JELASKAN VIRUS YANG MENGUNTUNGKAN?

JAWAB

Virus yang meguntungkan

 Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika (vektor mutasi gen)
maupun penelitian di bidang kedokteran.
 Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon berfungsi untuk mencegah
replikasi virus di dalam sel hospes. Interferon merupakan protein kecil yang
dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus.
 Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah mikroorganisme patogen
yang telah dilemahkan sehingga sifat-sifat patogenitas penyebab penyakitnya hilang,
tetapi sifat-sifatnya antigenitas penimbul antibodi tetap.

Anda mungkin juga menyukai