Anda di halaman 1dari 2

1.

Steroid
Steroid merupakan salah satu contoh lipid. Dibandingkan dengan jenis lipid
lainnya,steroid mempunyai struktur yang sangat berbeda. Struktur steroid
tersusun atas beberapa cincin, yaitu tiga cincin sikloheksana dan satu cincin
siklopentana. Contoh-contoh steroid di antaranya adalah kolesterol,
testosterone,estradiol,kortisol,dan aldosterone. Testosterone,
estradiol,kortisol,dan aldosterone merupakan turunan dari kolesterol.
Testosterone (hormon sex pria) diproduksi dalam testes. Estradiol (hormon
sex wanita) diproduksi dalam ovary dan plasenta. Kortisol dan aldosterone,
disintesis dalam adrenal cortex,masing-masing berfungsi dalam regulasi
metabolism gula dan ekspresi gen. pregnisonlon dan pregnison adalah obat
steroid yang digunakan untuk obat inflamasi.
(Muchtaridi,2015)
Steroid merupakan senyawa turunan lipid yang tidak mengalami hidrolisis.
Kolesterol merupakan contoh steroid yang banyak terdapat dalam tubuh manusia.
Contoh lainnya adalah estrogen, progesteron dan lainnya. Perbedaan steroid
dengan steroid lainnya adalah pada rantai samping (cabang) yang diikatnya.

(Unggul Sudarmo,2013)

 Kolesterol
Kolesterol merupakan salah satu lemak dalam tubuh yang sangat penting
peranannya, yaitu berfungsi sebagai pembentuk dinding sel. Kolesterol
dikelompokkan menjadi kolesterol ringan (LDL) dan kolesterol berat (HDL).
Kolesterol LDL didalam pembuluh darah tidak laru dalam air sehingga dapat
mengendap dipembuluh darah sehingga padatan yang mempersempit pembuluh
darah. Jika hal itu terjadi di otak, akan mengakibatkan stroke. Oleh karena itu,
kolesterol LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat.
Kolesterol ringan (LDL) dibentuk dari lemak jenuh. Lemak jenuh
membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa diurai oleh tubuh. Reaksinya
dengan protein akan menjadi Low Density Lipoprotein (LDL) yang membentuk
lapisan dinding dalam pembuluh darah sehingga menggumpal menjadi plak dan
mengakibatkan penyempitan rongga aliran darah. Hal ini juga menjadikan
pembuluh darah menjadi fleksibel. Hal inilah yang menjadi penyebab utama dari
penyakit jantung, hipertensi, dan stroke sehingga lemak jenuh identik dengan
lemak jahat.
Lemak tidak jenuh bergabung dengan protein akan menjadi High Density
Lipoprotein (HDL) yang larut dalam air dan alirannya dapat membawa serta
LDL menuju ke dalam sistem sekresi tubuh.
(Unggul Sudarmo,2013)

Anda mungkin juga menyukai