IP address dalam penggunaannya terdiri atas dua bagian, yaitu network ID dan
host ID. Network ID menunjukkan alamat network atau jaringan, sedangkan host ID
mengindentifikasikan alamat host dalam satu network. Pengalokasian IP address pada
dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan.
Syarat terbentuknya sebuah jaringan local adalah jaringan harus berada dalam satu
kelas IP yang sama, memiliki IP network dan IP broadcast yang sama, serta mempunyai
IP host yang berbeda. Untuk menghubungkan dua jaringan dengan ID network yang
berbeda, diperlukan router sebagai jembatan penghubungnya. Tepat atau tidaknya
konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP
address seefisien mungkin.
Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID
yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Network ID 127.0.0.1
https://www.onlineocr.net/
3.12.2 Mengklasifikasikan jenis pengalamatan IP