Anda di halaman 1dari 1

Salah Cabut Gigi, Dokter Dilaporkan

Malpraktek
Oleh :

Tempo.co
Rabu, 8 Desember 2010 14:06 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pipik Riana Mulya, 42, melaporkan dokter dan Rumah Sakit
Keluarga Ibu dan Anak ke Kepolisian Resor Metro Tangerang Kabupaten. Dia mengaku menjadi
korban malpraktek cabut gigi.

Akibat salah cabut tersebut, ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Sukabakti, Kelurahan
Curug, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, ini mengalami pembengkakan gusi, infeksi dan
demam. Pipik menuduh Citra, dokter gigi di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Raya Curug itu
melakukan kelalaian.

“Ada pelanggaran kode etik dan unsur pidana atau malpraktek yang dilakukan sang dokter,” kata
kuasa hukum Pipik, Maju Simamorang, kepada wartawan, Rabu (8/12).

Pipik mengatakan, kesalahan dilakukan sang dokter dengan mencabut gigi paling belakang di
rahang bawah kirinya. “Padahal gigi yang semestinya dicabut yang berlubang dan letaknya
nomor tiga dari belakang,” katanya.

Hingga saat ini Pipik mengaku masih kesulitan mengunyah makanan karena gusinya bernanah
dan harus dilakukan operasi pembedahan untuk mencabut patahan gigi yang tertinggal di
gusinya. Padahal cabut gigi dilakukan pada 15 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT

Pipik adalah pegawai training di bagian jaga rawat inap rumah sakit tersebut dan langsung
dipecat karena meminta pertanggungjawaban dari rumah sakit itu. “Saya dianggap mencemarkan
nama baik rumah sakit karena menceritakan masalah ini kepada orang lain,” ucap Pipik.

Secara terpisah, pihak RS Keluarga Ibu dan Anak Curug membantah telah melakukan
malpraktek. “Selama ini kami telah memberikan pelayanan terbaik dan sesuai SOP (standard
operational procedure),” ujar juru bicara rumah sakit itu, Tinton Alfatah.

Anda mungkin juga menyukai