Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
bimbingan-Nya, sehingga tugas makalah mengenai keterampilan mengelola organisasi ini
dapat penulis selesaikan untuk memenuhi tugas studi kepemimpinan islam.
2. Narasumber, baik melalui blog maupun karya tulis yang membantu kami dalam
mendapatkan informasi penunjang.
3. Orang tua yang telah ikut menyediakan berbagai keperluan makalah ini.
Penulis menyadari adanya peribahasa “Tiada gading yang tak retak”. Makalah ini
tentunya masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat diterapkan sehingga berguna untuk seluruh masyarakat.
Penulis
2.1 Organsiasi...........................................................................................................................3
Sebagai seorang terpelajar dan bagian masyarakat, maka mahasiswa memiliki peran
yang kompleks dan menyeluruh sehingga dikelompokkan dalam tiga fungsi : agent of
change, social control dan iron stock. Dengan fungsi tersebut, tentu saja tidak dapat
dipungkiri bagaimana peran besar yang diemban mahasiswa untuk mewujudkan perubahan
bangsa. Ide dan pemikiran cerdas seorang mahasiswa mampu merubah paradigma yang
berkembang dalam suatu kelompok dan menjadikannya terarah sesuai kepentingan bersama.
Maka, mahasiswa sebagai agent of change, akan dibawa kemana arah bangsa untuk
kedepannya, akankah menuju kearah zaman yang penuh dengan keadilan bagi rakyat ataukah
akan dibawa kearah zaman yang penuh dengan kemunafikan, semua berada di tangan para
calon pemimpin bangsa ini kelak. Semoga sebagai intelektual muslim, kita dapat membawa
bangsa kearah yg diridhoi Allah SWT.
Kenyataanya mahasiswa yang notabenya sebagai calon pemimpin bangsa, banyak yang
berorientasi pada nilai dan hasil dari kegiatan belajar mengajar di kampus. Banyak dari
mereka bangga lulus dengan nilai ipk cumloude namun bukan hasil dari keringatnya sendiri
ditambah degradasi mahasiswa saat ini yang kurang tanggap terhadap permasalahan negeri
ini.
Degradasi mahasiswa saat ini dikarenakan kurang adanya karakteristik yang baik dan
kurangnya sikap peduli terhadap keadaan lingkungan disekitarnya dan sikap pasif diri.
Lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia menyediakan banyak media
untuk kegiatan kelembagaan untuk menjawab paradigma diatas. Maka dari itu keterampilan
mengelola organisasi sangat diperlukan agar dapat memperbaiki degradasi mahasiswa saat ini
Selain itu dengan keterampilan mengelola organisasi dan memahami apa itu organisasi
dan bagaimana membudayakan organisasi di kalangan mahasiswa. Untuk itu mahasiswa
diharapkan dapat memiliki pandangan luas mengenai karakteristik individu yang beragam
dalam sebuah organisasi sehingga kedepannya dapat memimpin tidak hanya dalam ruang
lingkup universitas saja namun dalam lingkup yang lebih luas lagi. Terlintas dari kata “Tidak
ada manusia yang bisa hidup sendiri” oleh karena itu mahasiswa dituntut untuk selalu
mengembangkan ilmu bersosialisasi salah satunya dapat dikembangkan melalui
berorganisasi.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut,
1. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Studi Kepemimpinan Islam
2. Membantu mahasiswa dalam pemahaman pengelolaan organisasi serta
membudayakan organisasi
3. Suatu usaha untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam mengembangkan
softskill melalui organisasi.
2.1 Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama dan bekerja
bersama untuk mencapai tujuan tersebut dengan kekompakan antar anggotanya. Menurut
Stephen P.Robbins mengatakan bahwa “Organisasi ialah kesatuan aspek sosial yang
terkoordinasi secara sadar, dengan satu batasan yang cukup relatif dan bisa diidentifikasi,
yang bekerja secara relatif dan terus menerus untuk mencapai tujuan kelompok atau tujuan
bersama. Dalam suatu organisasi terdapat pemimpin atau ketua yang mengarahkan para
anggotanya untuk dapat mengerjakan tugasnya sesuai dengan profesionalnya masing-masing
tanpa keluar dari alurnya. Dengan koordinasi yang baik antara pemimpin dan anggotanya,
sebuah organisasi akan berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan bersama yang sudah
disepakati bersama.
Artinya : Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung (QS Ali Imron [3]: 104). Dalam organisasi juga harus terdapat
Studi Kepemimpinan Islam
4
anggota/umat yang dapat mengerjakan semua aktivitas organisasi ,amar ma’ruf nahi munkar.
Waltakun minkum ummah (hendaklah ada ummat di antara kalian) dalam ayat ini,
diperintahkan kepada umat harus berbentuk kelompok,organisasi atau partai dan harus
mempunyai sifat yang layak untuk menunjukan produk yang diproses untuk memenuhi
kebutuhan umat yang akan di wujudkan oleh sebuah perusahaan 1. Organisasi pada intinya
adalah interaksi-interaksi orang dalam sebuah wadah untuk melakukan sebuah tujuan yang
sama. Dalam Islam, organisasi merupakan suatu kebutuhan.Organisasi berarti kerja bersama.
Organisasi tidak diartikan semata-mata sebagai wadah.Pengertian organisasi itu ada dua,
yaitu pertama, organisasi sebagai wadah atau tempat,dan kedua, pengertian organisasi sebagai
proses yang dilakukan bersama-sama, dengan landasanyang sama, tujuan yang sama, dan
juga dengan cara-cara yang sama
2.2.1 Pendekatan
Menurut Moedjiono (2002:135) dalam bukunya “Kepemimpinan dan Keorganisasian”
terdapat tiga pendekatan teknik keorganisasian yaitu :
1. Pendekatan Tujuan
Pendekatan yang menekankan pentingnya tujuan organisasi sebagai kriteria penilaian
keefektifan organisasi
6
6
Berilah aku pertimbangan dalam urusan ini, aku tidak memutuskan suatu
persoalan sebelum mendapat persetujuan tuan-tuan”. Mereka menjawab: “Kita
mempunyai kekuatan dan semangat perang yang cukup, dan urusan itu terserah
pada baginda; sebab itu baginda pikirkanlah apa yang hendak baginda
perintahkan.”
b. Fungsi delegasi, yaitu pemimpin tentunya akan memberikan wewenang kepada
bawahannya untuk melaksanakan tugas-tugas operasional, karena pemimpin tidak
dapat bekerja sendiri, pemberian wewenang ini tentunya hanya sebagian saja
tidak dalam keseluruhan operasional. Sebagaimana yang di firmankan Allah swt.
yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memilih orang-
orang yahudi dan nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu, sebagian mereka
adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu memilih
mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan
mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
zalim.” (Q.S Al Maidah : 51)
c. Fungsi pengendalian, yaitu pengawasan dan pengendalian operasional di sebuah
organisasi yang di lakukan seorang pemimpin, dimana pemimpin mengawasi
jalannya operasional organisasi secermat mungkin agar sesuai dengan visi dan
misinya, apabila terdapat pemyimpangan, maka pemimpin tersebut harus segera
mengendalikan operasional agar dapat berjalan sesuai dengan jalurnya.
d. Fungsi Keteladanan, yaitu dimana seorang pemimpin harus mempunyai sifat-sifat
seperti Nabi Muhammad yaitu, sidiq, amanah, fathanah, tabligh. Dengan sifat-
sifat tersebut seorang pemimpin akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik
dan sebagai panutan bagi para anggotanya.
Panutan yang tepat bagi seorang pemimpin adalah Nabi Besar Muhammad SAW.
10
Seperti yang telah diceritakan melalui firman Nya serta cerita dari para sahabat tentang
kepemimpinanya sehingga mampu membimbing umatnya. Dalam bukunya yang berjudul
Kepemimpinan Menurut Islam, Hadarai Nawawi menjelasakan apa yang dapat diteladani dari
kepemimpinan Rasulullah SAW. Pertama adalah kepribadian Muhammad SAW yang tangguh
sehingga menjadi pribadi yang tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan disekitarnya. Kedua
adalah kejujuran beliau yang merupakan sebagai landasan bagi seorang pemimpin. Ketiga
adalah beliau memiliki sifat – sifat wajib seperti sidiq (benar), amanah (terpercaya), tabligh
(menyampaikan), fatanah (pandai), maksum (bebas dari dosa).
BAB III
PENUTUP 11
3.1 Kesimpulan
Organisasia adalah sekumpulan orang dengan satu tujuan bersama dan dikerjakan
secara bersama. Organisasi juga dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan dan rasa
saling menghormati kepada setiap manusia. Memahami ciri-ciri serta prinsip dari
organisasi dapat membantu kita dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien, juga
dengan pengelolaan yang baik dan benar. Dengan memahamai kelemahan dan
kelebihan dalam organisasi tersebut, kita akan bisa mengendalikan resiko-resiko yang
akan muncul, untuk itu kita akan lebih waspada terhadap segala ancaman yang muncul.
Organisasi dalam islam tidak berbeda dengan organisasi biasanya, akan tetapi dalam
3.2 Saran
Organisasi memang diperlukan untuk mengasah softskill. Dengan organisasi kita juga
dapat mengembangkan rasa percaya diri dan dapat bersosialisasi dengan banyak orang.
Perlunya kesadaran akan organisasi juga harus ditanamkan oleh setiap generasi muda
yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa, tentunya dengan akhlak yang mulia
sesuai dengan akhlak Rasulullah.
DAFTAR PUSTAKA
12
Pengelolaan Organisasi
[http://yusfimembaca.blogspot.com/2012/07/pengelolaan-organisasi-1.html]
diakses pada 15 Maret 2014
Prinsip-prinsip Organisasi
[http://artikelampuh.blogspot.com/2013/08/prinsip-prinsip-organisasi.html] di
akses pada 15 Maret 2014
Budaya Organisasi
[ http://belamy19.blogspot.com/2013/07/budaya-organisasi_8562.html], diakses 16 Maret
2013
13