Anda di halaman 1dari 8

PERANCANGAN PRODUK

Proposal Produk
Bentuk Leaflet Produk Kuliner

Oleh :

Nama : Raimah, S.Pd


NUPTK : 4160755657600023

KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA


2017

PROPOSAL
PROJECT PRODUK
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Langsa
Program Keahlian : Multimedia

NUPTK : 4160755657300023
Nama Peserta : Pembuat Leaflet
Judul Proyek : Pembuatan Leaflet

PRODUK :

LEAFLET PRODUK KULINER


KOPI TORAJA

Langsa, September 2017

Menyetujui:
DU/DI/Pemberi Order, Peserta Uji,

.......................................... RAIMAH, S.Pd


NUPTK. 4160755657300023
I. LATAR BELAKANG

Indonesia terkenal dengan kekayaan alam yang ada di dalamnya dan salah
satunya adalah merupakan produk kopi Indonesia yang cukup dikenal yaitu jenis
kopi Toraja. Toraja, lengkapnya Tana Toraja, adalah sebuah kabupaten di Sulawesi
Selatan dengan ibukota Makale. Penduduk di kabupaten ini umumnya tinggal di
daerah pegunungan dan hidup sebagai petani dengan komoditi andalan seperti sayur-
sayuran, cokelat dan terutama kopi. Sapan sendiri merupakan daerah kecil yang
menjadi tempat konsentrasi para pengumpul dan semacam koperasi kopi di
Kabupaten Toraja Utara. Kopi-kopi Toraja Sapan ditanam di lereng gunung Sesean
yang memiliki ketinggian sekitar 1.400 – 2.100 mdpl. Wilayah tumbuhnya yang
tinggi dan sangat bagus inilah yang dianggap sebagai faktor penting yang membuat
kopi-kopi Toraja Sapan kemudian melahirkan karakter-karakter ajaib yang khas.

Jenis kopi ini adalah merupakan salah satu jenis kopi yang cukup dikenal di kalangan
pecinta kopi. Jenis kopi ini juga mempunyai sebutan sebagai kopi Celebes Kalosi. Jenis
kopi ini adalah merupakan kopi dengan kandungan asam rendah.Jenis kopi ini sudah ada
dari jaman Belanda dahulu. Daerah Toraja terkenal dengan penghasil rempah-rempah
terbesar di Indonesia, sehingga membuat kopi Toraja memiliki citarasa yang unik. Jenis biji
kopi ini ditanam di sebuah daerah pegunungan yagn cukup tinggi dan berada di Sulawesi.
Sapan adalah merupakan sebuah tempat kecil di Sulawesi yang merupakan nama tempat
pengumpulan kopi yang ada di daerah sekitarnya. Sedangkan Toraja adalah merupakan
nama daerah pegunungan di Sulawesi, tempat tumbuhnya jenis tanaman kopi satu ini.

Kebutuhan dasar bagi setiap manusia adalah mengkonsumsi makanan dan


minuman sebagai upaya untuk bertahan hidup. Makanan dan minuman yang
dikonsumsi akan menghasilkan energi yang dibutuhkan manusia untuk melakukan
aktivitas setiap harinya. Hal ini menunjukan bahwa kebutuhan manusia akan
konsumsi makanan dan minuman menjadi hal mendasar dalam kehidupan sehari -
hari. Seiring perubahan jaman dan gaya hidup, manusia sekarang cenderung
menyukai hal - hal yang bersifat praktis dan efisien. Gaya hidup bebas ini tercermin
dari perilaku yang suka mengkonsumsi makanan serta minuman yang dirasa enak
diluar rumah karena kepraktisan ataupun kenyamanan salah satunya adalah kopi

II. KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASA

Ciri khas dari jenis kopi Toraja ini adalah dikenal memiliki aroma bau harum yang
khas. Selain itu jika dilihat di wilayah Sulawesi yang merupakan tempat geografis yang
subur dapat membantu memproduksi beberapa macam jenis hasil sumber daya alam yang
cukup dikenal di dunia sebagai penghasil rempah-rempah kelas dunia pada saat itu.
Dengan rasa serta bau harum dari kopi telah dapat membuat jenis kopi ini telah dapat
menjadi brand tersendiri.

Aroma wangi dari kopi ini langsung dapat tericum saat kita membuka kemasan dari
kopi Toraja ini. Yang menarik adalah rasa kopi ini memiliki perbedaan dengan jenis kopi
Indonesia lainnya. Jenis kopi ini bahkan juga telah dijual kenegara Jepang dan AS. Kopi

Halaman 1 / 4
Toraja hampir sempurna karena memenuhi kriteria kopi yang baik, yakni punya aroma,
flavour, acidity, body (kekentalan), dan rasa setelah diminum (after taste) yang baik

III. SUSUNAN TIM KREATIF

Creative
Director

Copywritter Art Director

IV. SEGMENTASI PASAR

Untuk bisa menjadi pemenang dalam persaingan pasar dan mencapai tujuan yang
diharapkan, suatu perusahaan atau produsen harus dapat melakukan pemasaran yang
strategis dan tepat, salah satunya dengan menentukan segmentasi pasar sebagai berikut:

 Demografis

Segmentasi pasar dilihat dari sisi demografinya adalah


target Dewasa :
1. Umur : 18 - 50 tahun
2. Jenis kelamin : Pria dan Wanita
3. Status pernikahan : Sudah menikah dan belum menikah
4. Tingkat penghasilan : di atas Rp. 1.000.000,00 per bulan
5. Jenis pekerjaan : mahasiswa, pegawai negeri, pegawai swasta
6. Agama : beragama apapun

 Geografis : Cakupannya adalah seluruh dunia.

Secara geografis perancangan ini ditujukan untuk wilayah Kota Sulawesi

 Psikografis

Secara psikologis perancangan ini ditujukan untuk terutama para penikmat kopi Laki
-laki dan perempuan dari umur 18 – 50 tahun merupakan target market utama Kopi Toraja
Sehingga dapat menarik perhatian khalayak untuk membeli menu Kopi Toraja.
1. Status Ekonomi Sosial : masyarakat menengah ke atas
2. Gaya hidup : glamour
3. Kepribadian : menyukai sesuatu yang berbeda

Halaman 2 / 4
V. SKETSA IDE VISUAL

VI. PERENCANAAN WAKTU

Halaman 3 / 4
Agustus September Oktober November
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Rancangan Kerja
2 Storyboard
3 Proses Produk/Jasa
4 Laporan
5 Presentasi/ Verifikasi

VII. KOMPONEN VISUAL

BIJI KOPI TORAJA SULAWESI

Kopi paling dikenal dari Sulawesi adalah Kopi Toraja. Rasa yang kuat dan kadar
asam yang tinggi menjadi salah satu ciri khas dari Kopi Toraja. Meskipun sedikit mirip
dengan kopi-kopi dari Sumatera, aroma yang dihasilkan kopi Toraja memiliki kekhasan
sendiri. Keunikan itulah yang diminati oleh para pecinta kopi seluruh dunia.

VIII. PERANGKAT WAWANCARA

Halaman 4 / 4
- Produk apa saja yang Anda tawarkan dalam bisnis kopi Toraja ini?

- Bagaimana ceritanya saat awal Bapak memperkenalkan dan memasarkan kopi


Toraja ini?

- Lalu untuk Toraja Kopi sendiri sudah berdiri sejak kapan?.

- Untuk produk sendiri, apakah harus diimpor langsung dari Toraja?

- Apa yang membedakan bisnis Kopi toraja dengan bisnis lain yang memiliki kopi
serupa?

- Pengalaman terbaik apa yang dimiliki selama menjalani bisnis ini?

I. CHECK LIST KOMPONEN VISUAL

II. IDE SLOGAN

III. TABEL PARAMETER KUALITAS HASIL DESAIN

IV. FORM REVISI DESAIN

Halaman 5 / 4
2089-2015 Hak Cipta pada Depdiknas SUK-6/8

Anda mungkin juga menyukai