Anda di halaman 1dari 1

Selasa, 19 Februari 2019

Peperangan di Bumi

Baca Wahyu 12:13, 14. Setelah tidak dapat lagi berkunjung ke surga, Iblis
melanjutkan serangannya kepada jemaat pada masa 1.260 hari nubuatan. Bagaimanakah
Allah turut terlibat menjaga jemaat pada periode itu?

“Dibuangnya Iblis sebagai seorang penuduh saudara-saudara di surga terlaksana oleh


tindakan Kristus yang rela menyerahkan nyawanya. Meskipun Iblis tetap mengadakan
perlawanan, rencana penebusan tetap berjalan. . . . Iblis, mengetahui bahwa
kerajaan yang telah dia rebut pada akhirnya akan diambil dari padanya, ia bertekad
untuk tidak menyisakan penderitaan yang dia siapkan untuk menghancurkan sebanyak
mungkin manusia yang diciptakan menurut gambar Allah. Iblis sangat membenci manusia
sebab Kristus telah mengaruniakan belas kasihan-Nya dan kasih yang mengampuni dosa-
dosa mereka, dan saat ini dia bersedia untuk melakukan segala jenis penipuan yang
olehnya dia sendiri telah hilang; dia melanjutkan rencananya dengan lebih
bersemangat sebab keadaannya yang tidak berpengharapan.”----Ellen G. White, T he
Spirit of Prophecy, jld. 3, hlm. 194, 195.

Sudah jelas, Iblis melanjutkan aktivitasnya di bumi dengan cara melampiaskan


amarahnya kepada objek yang Kristus sangat kasihi di bumi-jemaatNya. Bagaimanapun
juga, jemaat mendapatkan perlindungan Ilahi di padang gurun pada masa 1.260 hari
nubuatan sambil menantikan kedatangan Kristus.

Periode penganiayaan oleh Iblis dituliskan sebanyak dua kali dalam Wahyu 12 pertama
kali dengan istilah 1.260 hari ( Why. 12:6) dan “satu masa, dua masa dan setengah
masa” (Why. 12:14). Keduanya menunjuk pada periode kerja tanduk kecil dalam Daniel
7:23-25. Dalam Alkitab, 1 hari nubuatan melambangkan 1 tahun literal. Dalam sejarah
yang sangat cocok dengan peri= ode nubuatan ini adalah tahun 538-1798 M, pada waktu
itu gereja Roma, sebagai gereja yang berkuasa, mendominasi dunia Barat sampai
terjadinya Revolusi Perancis yang mengakhiri kuasa Roma yang menindas, paling tidak
untuk sementara waktu. .

Pada akhir periode nubuatan tentang perempuan di padang gurun, Iblis membuat
strategi serangan baru untuk menghancurkan jemaat Allah. Naga memuntahkan air bah
dari mulutnya untuk membinasakan perempuan itu. Air bah dalam Alkitab sering
digunakan sebagai lambang penganiayaan (Yes. 59:19). Pada saat itu, dunia yang
bersahabat menelan air tersebut dan menyelamatkan perempuan itu, dan menyediakan
tempat perlindungan yang aman baginya.

Pikirkanlah berapa lama penganiayaan itu berakhir, yaitu 1.260 tahun. Apakah yang
diajarkan kepada kita tentang terbatasnya pemahaman kita untuk menjawab pertanyaan
mengapa, seperti, mengapa kedatangan Kristus tampaknya sangat lama, paling tidak
menurut anggapan kita?

Anda mungkin juga menyukai