STAMBUK : A22116057
KELAS : B
A. PENGERTIAN SILABUS
Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan
pembelajaran
kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan / membentuk kompetensi
tersebut
upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut
sudah dimiliki peserta didik
Identitas mata pelajaran adalah nama mata pelajaran yang akan diajarkan.
2. Standar kompetensi
Standar kompetensi adalah batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan
dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata
pelajaran tertentu, kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk
suatu mat pelajaran, kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki
siswa, kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam dalam suatu mata pelajaran
tertentu[7].
3. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus dicapai
siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai
target yang harus dicapai dalam pembelajaran.Misalnya, mampu menyelesaikan diri
dengan lingkungan dan sebagainya[8].
5. Materi pembelajaran
Materi pembelajaran adalah materi yang akan diajarkan oleh pendidik dan harus
dapat dimengerti dan diterima oleh peserta didik.
6. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan yang spesifik yang harus dilakukan oleh
peserta didik untuk mencapai SK dan KD.
7. Penilaian
Penilaian adalah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui
atau mengukur keberhasilan belajar siswa.
8. Alokasi waktu
Alokasi waktu adalah waktu yang dibutuhkan oleh pendidik untuk melaksanakan
kegiatan belajar mengajar sesuai materi yang diajarkan agar dapat rata semua materi
tersampaikan dengan baik.
9. Sumber belajar
Sumber belajar adalah buku-buku yang seharusnya dipelajari oleh peserta didik
sebagai pendukung dalam proses belajar mengajar.
umum proses pengembangan silabus berbasis kompetensi terdiri atas tujuh langkah
utama sebagaimana tercantum dalam Buku Pedoman Umum Pengembangan Silabus
(Depdiknas,2004) yaitu: 1.) penulisan idetitas mata pelajara; 2.) perumusan standar
kompetensi; 3.) penentuan kompetensi dasar; 4.) penentuan materi pokok dan uraiannya; 5.)
penentuan pengalaman belajar; 6.) penentuan alokasi waktu; 7.) penentuan sumber bahan
Pada bagian identitas mata pelajaran perlu dituliskan dengan jelas nama mata pelajaran,
jenjang sekolah/madrasah, kelas, dan semestera. Dengan infomasi trsebut guru akan
mendapatkan kejelasan tentang tingkat pengetahuan persyaratan, pengetahuan awal dan
karakteristik siswa yang akan diberi pelajaran.
b. Penentuan Standar Kompetensi
Kompetensi dasar merupakan perincian atau penjabaran lebih lanjut dari standar
kompetensi. Kompetensi dasar adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang minimal
harus dikuasai peserta didik untuk menunjukan bahwa siswa telah mengusai standar
kompetensi yang ditetapkan.
Kompetensi lain yang harus diperhatikan dalam menyusun silabus adalah penentuan
materi pokok. Materi pokok harus disusun sedemikian rupa agar dapat menunjang tercapainya
kompetensi. Materi pokok adalah pokok-pokok materi pembelajaran yang harus dipelajari
siswa sebagai pencapaian kompetensi dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen
penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar.
Pengalaman dari kegiatan belajar disini menunjukkan aktivitas belajar yang perlu
dilakukan oleh siswa dalam mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar dan
materi pembelajaran. Berbagai alternatif pengalaman dapat dipilih sesuai dengan jenis
kompetensi serta materi yang dipelajari.
Pengalaman belajar adalah kegiatan fisik maupun mental yang perlu dilakukan oleh siswa
dalam mencapai kompetensi dasar dan materi pelajaran. Berbagai alternatif pengalaman
belajar dapat dipilih sesuai dengan jenis kompetensi serta materi yang di pelajari. Berikut
disajikan strategi pengembangan pengalaman belajar:
Jenis-jenis kecakapan hidup yang perlu dikembangkan melalui pengalaman belajar antara lain
meliputi :
a. Kecakapn diri (personal skill)
b. Kecakapan berfikir rasional (thingking skill)
c. Kecakapan sosial (social skill)
d. Kecakapan akademik (academic skill)
e. Kecakapn vokasional (vocational skill)
Indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan ukuran
untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. Indikator dirumuskan dengan kata kerja
operasional yang bisa diukur dan dibuat instrumen penilaiannya. Indikator pencapain hasil
belajar dalam silabus berfungsi sebagai tanda-tanda yang menunjukan terjadinya perubahan
perilaku pada peserta didik. Tanda-tanda itu lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri
peserta didik.
D. MANFAAT SILABUS