Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MUTIARA SUKMA

STAMBUK : A22116057

KELAS : B

A. PENGERTIAN SILABUS

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema


tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan


pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.

Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab pertanyaan berikut.:

 Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan
pembelajaran
 kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan / membentuk kompetensi
tersebut
 upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut
sudah dimiliki peserta didik

B. KOMPONEN - KOMPONEN SILABUS

Silabus pembelajaran berfungsi sebagai acuan pengembangan Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sekurang-kurangnya memuat komponen-komponen
berikut ini[6]:

1. Identitas mata pelajaran

Identitas mata pelajaran adalah nama mata pelajaran yang akan diajarkan.
2. Standar kompetensi

Standar kompetensi adalah batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan
dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata
pelajaran tertentu, kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk
suatu mat pelajaran, kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki
siswa, kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam dalam suatu mata pelajaran
tertentu[7].

3. Kompetensi dasar

Kompetensi dasar kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus dicapai
siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai
target yang harus dicapai dalam pembelajaran.Misalnya, mampu menyelesaikan diri
dengan lingkungan dan sebagainya[8].

4. Indikator pencapaian kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi adalah ciri penanda ketercapain kompetensi


dasar.Indikator dalam silabus berfungsi sebagai tanda-tanda yang menunjukkan
terjadinya perubahan perilaku pda diri siswa.Tanda-tanda ini lebih spesifik dan lebih
dapat diamati dalam diri siswa, target kompetensi dasar tersebut sudah terpenuhi atau
tercapai.

5. Materi pembelajaran

Materi pembelajaran adalah materi yang akan diajarkan oleh pendidik dan harus
dapat dimengerti dan diterima oleh peserta didik.

6. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan yang spesifik yang harus dilakukan oleh
peserta didik untuk mencapai SK dan KD.

7. Penilaian

Penilaian adalah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui
atau mengukur keberhasilan belajar siswa.
8. Alokasi waktu

Alokasi waktu adalah waktu yang dibutuhkan oleh pendidik untuk melaksanakan
kegiatan belajar mengajar sesuai materi yang diajarkan agar dapat rata semua materi
tersampaikan dengan baik.

9. Sumber belajar

Sumber belajar adalah buku-buku yang seharusnya dipelajari oleh peserta didik
sebagai pendukung dalam proses belajar mengajar.

10. Pendidikan karakter yang ditanamkan

Selaian menyampaiakan materi pembelajaran pendidik juga berkewajiban


menghubungkan antara materi dengan kebiasaan-kebiasaan tingkah laku agar terbentuk
karakter yang baik bagi peserta didik.

C. PRINSIP – PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS

Prinsip Pengembangan Silabus Dalam pengembangan silabus perlu


dipertimbangkan beberapa prinsip. Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan
menjiwai pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Terdapat beberapa prinsip
yang harus dijadikan dasar dalam pengembangan silabus ini, yaitu: ilmiah, relevan,
sistematis, konsisten, memadai/adequate, aktual/kontekstual, fleksibel, dan
menyeluruh. Penjelasan dari prinsip-prinsip tersebut yaitu:

a. Ilmiah, maksudnya bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi


muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara
keilmuan. Mengingat silabus berisikan garis-garis besar isi/materi pembelajaran
yang akan dipelajari siswa, maka materi/isi pembelajaran tersebut harus
memenuhi kebenaran ilmiah. Untuk itu, dalam penyusunan silabus disarankan
melibatkan ahli bidang keilmuan masing-masing mata pelajaran agar materi
pembelajaran tersebut memiliki validitas yang tinggi.
b. Relevan, maksudnya bahwa cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan
penyajian materi dalam silabus harus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik,
intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
c. Sistematis, maksudnya bahwa komponen-komponen dalam silabus harus saling
berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. Silabus pada
dasarnya merupakan suatu sistem, oleh karena itu dalam penyusunannya harus
dilakukan secara sistematis.
d. Konsisten, maksudnya bahwa dalam silabus harus nampak hubungan yang
konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
e. Memadai, maksudnya bahwa cakupan indikator, materi pokok, pengalaman
belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup memadai untuk menunjang
pencapaian kompetensi dasar yang pada akhirnya mencapai standar
kompetensi.
f. Aktual dan Kontekstual, maksudnya bahwa cakupan indikator, materi pokok,
pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan
peristiwa yang terjadi.
g. Fleksibel, maksudnya bahwa keseluruhan komponen silabus dapat meng- 8
akomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang
terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. 8. Menyeluruh, maksudnya bahwa
komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).

Langkah-langkah Pengembangan Silabus

umum proses pengembangan silabus berbasis kompetensi terdiri atas tujuh langkah
utama sebagaimana tercantum dalam Buku Pedoman Umum Pengembangan Silabus
(Depdiknas,2004) yaitu: 1.) penulisan idetitas mata pelajara; 2.) perumusan standar
kompetensi; 3.) penentuan kompetensi dasar; 4.) penentuan materi pokok dan uraiannya; 5.)
penentuan pengalaman belajar; 6.) penentuan alokasi waktu; 7.) penentuan sumber bahan

Secara terinci langkah-langkah pengembangan silabus adalah sebagia berikut :

a. Penuliasan Identitas Mata Pelajaran

Pada bagian identitas mata pelajaran perlu dituliskan dengan jelas nama mata pelajaran,
jenjang sekolah/madrasah, kelas, dan semestera. Dengan infomasi trsebut guru akan
mendapatkan kejelasan tentang tingkat pengetahuan persyaratan, pengetahuan awal dan
karakteristik siswa yang akan diberi pelajaran.
b. Penentuan Standar Kompetensi

Standar kompetensi mata pelajaran dapat di definisikan sebagai “pernyataan tentang


pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang harus di kuasai serta tinggat pengusaan yang
diharapkan dicapai dalam mempelajaran suatu mata pelajaran” (Cencer of Civis Enducation,
1997). Standar kompetensi merupakan kerangka yang menjelaskan dasar pengembangan
program pembelajaran yang tersektruktur.

c. Penentuan Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar merupakan perincian atau penjabaran lebih lanjut dari standar
kompetensi. Kompetensi dasar adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang minimal
harus dikuasai peserta didik untuk menunjukan bahwa siswa telah mengusai standar
kompetensi yang ditetapkan.

d. Penentuan Materi Pokok

Kompetensi lain yang harus diperhatikan dalam menyusun silabus adalah penentuan
materi pokok. Materi pokok harus disusun sedemikian rupa agar dapat menunjang tercapainya
kompetensi. Materi pokok adalah pokok-pokok materi pembelajaran yang harus dipelajari
siswa sebagai pencapaian kompetensi dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen
penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar.

e. Penentuan Pengalaman Belajar Siswa

Pengalaman dari kegiatan belajar disini menunjukkan aktivitas belajar yang perlu
dilakukan oleh siswa dalam mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar dan
materi pembelajaran. Berbagai alternatif pengalaman dapat dipilih sesuai dengan jenis
kompetensi serta materi yang dipelajari.

Pengalaman belajar adalah kegiatan fisik maupun mental yang perlu dilakukan oleh siswa
dalam mencapai kompetensi dasar dan materi pelajaran. Berbagai alternatif pengalaman
belajar dapat dipilih sesuai dengan jenis kompetensi serta materi yang di pelajari. Berikut
disajikan strategi pengembangan pengalaman belajar:

a) Pengembangan pengalaman belajar ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif


b) Pengembangan kecakapan hidup (life skill)

Jenis-jenis kecakapan hidup yang perlu dikembangkan melalui pengalaman belajar antara lain
meliputi :
a. Kecakapn diri (personal skill)
b. Kecakapan berfikir rasional (thingking skill)
c. Kecakapan sosial (social skill)
d. Kecakapan akademik (academic skill)
e. Kecakapn vokasional (vocational skill)

f. Penjabaran Kompetensi Dasar Menjadi Indikator

Indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan ukuran
untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. Indikator dirumuskan dengan kata kerja
operasional yang bisa diukur dan dibuat instrumen penilaiannya. Indikator pencapain hasil
belajar dalam silabus berfungsi sebagai tanda-tanda yang menunjukan terjadinya perubahan
perilaku pada peserta didik. Tanda-tanda itu lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri
peserta didik.

g. Penjabaran indicator kedalam instrument penilaian

h. Penentuan alokasi waktu

i. Penentuan sumber/ bahan ajar

D. MANFAAT SILABUS

Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran, seperti pembuatan


rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatanpembelajaran dan pengembangan sistem
penilaian. Silabus merupaka sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran, baik
rencana pembelajaran untuk satu standar kompetensi maupun satu kompetensi dasar. Silabus
juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegitan belajar secara
klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus snagat
bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaian, yang dalam pelaksaan pembelajaran
berbasis kompetensi, kompetensi dasar dan pembelajar yang terdapat pada silabus.

Anda mungkin juga menyukai