Anda di halaman 1dari 2

KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL

A. Latar Belakang
Keberhasilan mengajar, selain ditentukan oleh faktor kemampuan, motivasi, dan keaktifan peserta didik
dalam belajar dan kelengkapan fasilitas atau lingkungan belajar, juga akan tergantung pada kemampuan
guru dalam mengembangkan berbagai keterampilanmengajar.Seorang guru profesional telah mengikuti
beberapa pelatihan yang berkaitandengan keterampilan dasar mengajar. Dalam keterampilan dasar
mengajar tersebut ada 8keterampilan yang dapat digunakan guru selama proses belajar mengajar yaitu
keterampilang membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan menjelaskan,
keterampilan memberikan penguatan, keterampilan membuat variasi, keterampilan mengelola kelas,
keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil, dan keterampilan mengajar kelompok kecil. Salah satu
keterampilan yang harusdikuasai oleh seorang guru adalah ketrampilan mengajar kelompok kecil. Dalam
proses belajar mengajar, guru hendaknya mempunyai strategi atau cara agar dapat mencapai tujuan
belajar mengajar yang hendak dicapai. Strategi belajar diklarifikasikan menjadi tiga macam, salah
satunya adalah strategi klasikal yang paling sering digunakan oleh guru. Pengajaran klasikal berawal dari
asumsi adanya kesamaan-kesamaan yang dimiliki oleh siswa sehingga kebutuhan masing-masing siswa
tidak dapat dilayani oleh guru karena semua anak dalam kelas diperlakukan sama.
B. Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keterampilan merupakan kecapakapan untuk meyelesaikan
tugas, sedangkan mengajar adalah melatih. Berdasarkan pengertian tersebut maka yang dimaksud
dengan keterampilan mengajar guru adalah seperangkat kemampuan dan kecakapan guru dalam
melatih dan membimbing aktivitas dan pengalaman seseorang serta membantunya berkembang dan
menyesuaikan diri kepada lingkungan.
Mengajar kelompok kecil atau perorangan diartikan sebagai aktivitas guru dalam konteks belajar
mengajar yang hanya melayani 3 – 8 siswa untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas-tugas yang
diselesaikan oleh keompok dapat secara komplementer, atau seluruh kelompok mempunyai tugas yang
sama. Pengajaran perorangan pada dasarnya memberikan tanggung jawab secara mandiri kepada siswa
untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
C. Peranan Guru
Dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan, maka guru berperan sebagai:
1. Organisator dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Tugas guru sebagai organisator dalam kegiatan belajar mengajar adalah menentukan dan
mengarahkan bagaimana cara siswa melakukan kegiatan belajar, mengatur lingkungan belajar
siswa, dan mengoptimalkan sumber belajar untuk mencapai tujuan intruksional yang efektif.
Yang lebih penting dari pengorganisasian ini adalah mengatur siswa dan memberi tanggung
jawab kepadanya untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru.
2. Sumber Informasi bagi Siswa
Guru merupakan salah satu sumber informasi bagi siswa. Informasi yang disampaikan guru
dapat berupa informasi mengenai langkah-langkah pelaksanaan tugas, maupun informasi lain
yang diperlukan siswa dalam pengajaran kelompok kecil maupun perorangan.
3. Pendorong Siswa untuk Belajar (Motivator)
Sebagai motivator , guru harus menciptakan kondisi kelas yang merangsang siswa
untukmelaksanakan kegiatan belajar dalam kelompok kecil maupun perorangan. Untukmenjdi
motivator belajar, guru hendaknya:
 Mengetahuikebutuhan para siswa dan latar belakang pribadinya sehingga
upayamemberikan motivasi belajar kepada siswa sejalan dengan kebutuhan siswa
tersebut.
 Menjalinhubungan baik dan harmonis dengan para siswa agar kepatuhan dan
kepercayaan siswa terhadap guru tertanampada siswa.
 Kaya akan berbagai bentuk dan jenis upaya untuk melakukan motivasi kepada siswa.
 Memiliki perasaan humor positif dan normatif sehingga tetap disegani dan disenangi
oleh siswa.
 Menampilkan sosok kepribadian guru yang menjadi panutan siswa.
4. Pendiagnosaan Kesulitan Siswa serta Pembberian Bantuan Sesuai Kebutuhan Siswa
Guru mempunyai peran sebagai diagnotician dalam proses belajar mengajar, yaitu mengeanal
anak secara individual mengenai kemajuan belajar, kelemahan mereka, kesulitan-kesulitan yang
mereka hadapi, dan memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
5. Penyediaan Materi dalam Kesempatan Belajar bagi Siswa
Guru bertugas menyediakan pelajaran yang akan dipelajari dan berbagai sumber yang
diperlukan siswa dalam proses belajar mengajar agar dapat berjalan dengan lancar. Selain itu
guru harus memberikan kesepatan kepada siswa untuk melaksanakan tugas sehingga siswa
dapat mengaktualisasikan kemampuan-kemampuan yang mereka miliki untuk mneyelesaikan
tugas atau masalah yang dihadapi.
6. Guru Mempunyai Hak dan Kewajiban yang Sama seperti Siswa
Guru mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti siswa berarti guru ikut menyumbangkan
pendapatnya untuk memecahkan masalah atau mencari kesepakatan bersama seperti halnya
para siswa.

Anda mungkin juga menyukai