Ririn Vidiastuti (RB201716806) - BAHAN AJAR KD. 3.8 - Analisis Kimia Dasar

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR

Nama Sekolah : SMK Negeri Palembang


Mata Pelajaran : Analisis Kimia Dasar
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Perawatan Alat-alat di Laboratorium Kimia
Alokasi Waktu : 1 × 30 menit

Tujuan Pembelajaran
No. IPK Tujuan Pembelajaran
3.8.1 Setelah mengikuti pembelajaran dengan menonton video, diskusi, dan tanya jawab
peserta didik dapat menentukan cara perawatan neraca analitik digital dengan benar.
4.1.1 Setelah mengikuti pembelajaran dengan diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat
membagankan cara perawatan neraca analitik digital dengan tepat.
4.1.2 Setelah mengikuti pembelajaran dengan diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat
mempresentasikan bagan cara perawatan neraca analitik digital dengan benar.

Pendahuluan
Pengetahuan dan keterampilan penggunaan peralatan ternyata memegang peranan
penting dalam perawatan peralatan agar peralatan berfungsi dengan baik dan kerusakan
dapat dihindarkan sejauh mungkin. Pemeliharaan dan perawatan didefenisikan sebagai
tindakan yang ditujukan untuk menjamin bahwa alat-alat laboratorium dalam keadaan
normal, siap pakai dan memenuhi persyaratan kemetrologian.

Macam-macam Peralatan laboratorium


Secara garis besar peralatan laboratorium dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) bagian,
yaitu :
1. Peralatan elektronika.
2. Peralatan yang terbuat dari bahan baku logam.
3. Peralatan yang terbuat dari bahan baku gelas.
4. Peralatan yang terbuat dari bahan baku karet/plastik.
Gambar 1. Peralatan Laboratorium Kimia

Peralatan elektronika memiliki sifat-sifat :


1. Sensitif terhadap goncangan.
2. Sensitif terhadap medan magnet.
3. Tidak tahan terhadap suhu di atas 250 C.
4. Tidak tahan terhadap terhadap udara lembab.
5. Tidak tahan terhadap kotoran dan debu.

Peralatan elektronika adalah peralatan yang mempergunakan sumber daya listrik


salah satu contohnya adalah neraca analitik digital. Berdasarkan sifat-sifatnya itu, maka
peralatan elektronika perlu dihindari dari guncangan dan medan magnetik agar sensitifitas
peralatan dapat terjaga. Selain itu, hendaknya penggunaan peralatan elektronika berada
dalam ruangan yang bertemperatur antara 180 C – 250 C. Setelah penggunaan peralatan
elektronika, peralatan hendaknya dibersihkan dari kotoran dan debu kemudian disimpan di
ruangan yang kering.

Uraian Bahan Ajar

Perawatan Neraca Analitik


Neraca analitik merupakan suatu alat yang sering digunakan di laboratorium yang
berfungsi untuk menimbang bahan/zat yang akan digunakan sebelum melakukan suatu
percobaan yang membutuhkan suatu penimbangan. Bahan yang ditimbang biasanya
berbentuk padatan, namun tidak menutup kemungkinan untuk menimbang suatu bahan yang
berbentuk cairan. Selain itu neraca analitik juga salah satu alat yang memiliki tingkat
ketelitian tinggi dan bermutu tinggi, sehingga dapat ditempatkan di ruang bebas serta
terhindar dari gangguan akibat aliran udara.
Pemeriksaan ulang, neraca ini harus diperiksa dengan anak-anak timbangan yang
sudah di identifikasi. Neraca analitik ini hanya di gunakan untuk penimbangan tingkat
analitik. Neraca analitik mempunyai ketelitian yang tinggi, karena sampai 4 desimal di
belakang koma (contoh: 1,7869 gram), biasanya digunakan untuk menimbang benda atau
zat yang membutuhkan ketelitian yang tinggi. Neraca analitik yang digunakan di
laboratorium merupakan instrumen yang akurat yang mempunyai kemampuan mendeteksi
bobot pada kisaran 100 gram sampai dengan ± 0,0001 gram.

Gambar 2. Neraca Analitik Digital

Bagian-bagian Neraca Analitik Digital yaitu :


1. Piringan timbangan, berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk meletakkan sampel
yang akan ditimbang. Piringan neraca analitik dapat dibersihkan dengan kuas yang
terdapat pada setiap masing-masing alat atau dapat dibersihkan dengan menggunakan
tissu.
2. Anak timbangan, suatu bahan yang biasa digunakan dalam kalibrasi neraca analitik
dengan bobot yang sudah diketahui.
3. Waterpass, digunakan untuk mengetahui dan mengatur posisi piringan timbangan pada
neraca analitik apakah sudah stabil atau belum.
4. Tombol pengaturan, diantaranya adalah tombol rezero, mode, dan on/off. Tombol
rezero berfungsi untuk mengatur neraca dalam keadaaan nol. Jika tombol ini sering
digunakan, akan dapat merusak alat neraca tersebut. Tombol rezero akan mengatur
neraca pada keadaan nol secara mendadak, sehingga neraca akan mudah rusak dan
menghasilkan data yang tidak akurat.
5. Tombol mode, berfungsi sebagai suatu sistem konversi satuan yang digunakan dalam
penimbangan. Tombol ini akan memudahkan pengguna dalam perubahan satuan
dalam penimbangan.
6. Tombol on/off, berfungsi menyalakannya serta mematikan neraca. Dalam
penggunaannya, neraca analitik biasanya didiamkan selama 10-15 menit agar neraca
dapat bekerja secara maksimal dan menghasilkan data yang akurat.

Penggunaan neraca analitik terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Penyimpanan neraca dan kebersihan dalam penggunaannya.
2. Kedudukan neraca
3. Ketika digunakan terkadang neraca tergoncang dan posisi neraca tidak seperti keadaan
semula.
4. Pengecekan wajib.
Perawatan neraca analitik bertujuan agar neraca tidak cepat rusak dan kondisinya stabil jika
akan digunakan.

REFERENSI
Buku-buku Kimia Kelas X untuk SMA/SMK.
Modul Pengelolaan Laboratorium Kimia Kelas X Semester 1.
Mugni Nugraha. 2015. Alat-Alat Laboratorium Kimia. https://www.youtube.com/watch?
v=FKzMno_Zf64
Palembang, Februari 2018
Peserta PPG,

Ririn Vidiastuti, S.Pd.


RB201716806

Mengetahui:
Dosen Pengasuh, Dosen Pengasuh,

Prof. Fuad Abd. Rachman, M.Pd. Drs. Zainal Fanani, M.Si.


NIP 194812171976031002 NIP 196708211995121001

Anda mungkin juga menyukai