Anda di halaman 1dari 15

Organisasi perangkat daerah

“kabupaten sidoarjo”

Tugas mata kuliah administrasi pemerintahan daerah

S1 Administrasi Publik Kelas B

Kelompok 11:

1) Vina Rachmaya 124674042


2) Herina Yulkarneni 124674204
3) Fajar Firdaus 124674226
4) Ferdian Paskal R. 124674228

1
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)

KABUPATEN SIDOARJO

SELAYANG PANDANG TENTANG KABUPATEN SIDOARJO

Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu penyangga Ibukota Propinsi Jawa Timur merupakan
daerah yang mengalami perkembangan pesat. Keberhasilan ini dicapai karena berbagai potensi
yang ada di wilayahnya seperti industri dan perdagangan, pariwisata, serta usaha kecil dan
menengah dapat dikemas dengan baik dan terarah.
Dengan adanya berbagai potensi daerah serta dukungan sumber daya manusia yang
memadai, maka dalam perkembangannya Kabupaten Sidoarjo mampu menjadi salah satu daerah
strategis bagi pengembangan perekonomian regional.
Kabupaten Sidoarjo terletak antara 112 5’ dan 112 9’ Bujur Timur dan antara 7 3’ dan 7 5’
Lintang Selatan. Batas sebelah utara adalah Kotamadya Surabaya dan Kabupaten Gresik, sebelah
selatan adalah Kabupaten Pasuruan, sebelah timur adalah Selat Madura dan sebelah barat
adalah Kabupaten Mojokerto.

2
1. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH (OPD) KABUPATEN SIDOARJO

KELEMBAGAAN

Pada tahun 2013, dalam pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Sidoarjo, didukung oleh
aparatur pemerintah yang tersusun dan terorganisasi dalam suatu kelembagaan. Pembentukan
kelembagaan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda)
Kabupaten Sidoarjo No. 14 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten
Sidoarjo dan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sidoarjo No. 21 Tahun 2008 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo dan ditambah 2 (dua) lembaga baru, yaitu
sebagaimana Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sidoarjo No. 13 Tahun 2011 Tentang Badan
Penanggulangan Daerah Kabupaten Sidoarjo, yang disahkan pada tanggal 15 Agustus 2011 dan
Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sidoarjo No. 14 Tahun 2011 Tentang Sekretariat Dewan
Pengurus Korpri Kabupaten Sidoarjo, yang disahkan pada tanggal 23 Agustus 2011.

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat Daerah, terdiri dari


1) Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
2) Asisten Perekonomian dan Pembangunan
3) Asisten Administrasi Umum
2. Sekretariat DPRD
3. Sekretariat Dewan Pengurus Korpri
4. Dinas Daerah, terdiri dari :
1) Dinas Pendidikan
2) Dinas Kesehatan
3) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
4) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
5) Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata
6) Dinas Perhubungan
7) Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral

3
8) Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
9) Dinas Kelautan dan Perikanan
10) Dinas Pasar
11) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang
12) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
13) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
14) Dinas Kebersihan dan Pertamanan
15) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
5. Inspektorat
6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
7. Lembaga Teknis Daerah terdiri dari :
1) Badan Kepegawaian Daerah
2) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
3) Badan Lingkungan Hidup
4) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
5) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana
6) Badan Ketahanan Pangan
7) Kantor Perpustakaan dan Arsip
8) Rumah Sakit Umum Daerah
9) Badan Penanggulangan Bencana Daerah
8. Satuan Polisi Pamong Praja
9. Kecamatan:
1) Kecamatan Sidoarjo
2) Kecamatan Buduran
3) Kecamatan Candi
4) Kecamatan Gedangan
5) Kecamatan Sedati
6) Kecamatan Waru
7) Kecamatan Taman

4
8) Kecamatan Krian
9) Kecamatan Wonoayu
10) Kecamatan Sukodono
11) Kecamatan Balongbendo
12) Kecamatan Tarik
13) Kecamatan Tulangan
14) Kecamatan Prambon
15) Kecamatan Krembung
16) Kecamatan Tanggulangin
17) Kecamatan Jabon
18) Kecamatan Porong
10. Kelurahan
a) 322 Desa menyebar di 18 Kecamatan
b) 31 Kelurahan di :
 Kecamatan Sidoarjo terdiri 14 kelurahan
 Kecamatan Porong terdiri 6 kelurahan
 Kecamatan Krian terdiri 3 kelurahan
 Kecamatan Taman terdiri 8 kelurahan
11. Staf Ahli

Sekretariat Daerah

5
TUGAS POKOK
Membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan perangkat daerah.

FUNGSI
a. Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;
b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;
c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah;
d. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat DPRD

6
TUGAS POKOK
Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli sesuai dengan
kemampuan daerah.

FUNGSI
a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;
b. Penyelenggaraan administrsi keuangan DPRD;
c. Penyelenggaraan rapat-rapat DPRD;
d. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan DPRD

Inspektorat

7
TUGAS POKOK
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah, pelaksanaan
pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan
desa.

FUNGSI
a. Perencanaan program pengawasan;
b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan
c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan ;
d. Pelaksanaan tugas kesekretariatan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

2. ANALISIS

8
SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk menyelenggarakan pemerintahan diperlukan sumber daya manusia yang memadai.


Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Sidoarjo sampai dengan tahun 2013 sebanyak 14.612
orang. Apabila digolongkan menurut tingkat Jabatan dapat dilihat pada tabel berikut.

SUMBER DANA/ PEMBIAYAAN

Sumber daya yang sangat penting perannya adalah sumber daya keuangan atau dana. Pada
tahun 2013 ditetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah melalui Peraturan Daerah
(Perda) Nomor : 1 Tahun 2013 dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah melalui
Peraturan Daerah (Perda) Nomor : 35 Tahun 2013. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2013 semula berjumlah Rp 2.581.879.644.884,10 bertambah/berkurang
sejumlah Rp 397.081.903.386,65 sehingga menjadi Rp 2.978.961.548.270,75 dengan rincian
sebagai berikut :
1. Anggaran Pendapatan Rp 2.618.237.778.923,00
2. Anggaran Belanja Rp 2.978.961.548.270,75
3 Jumlah Pembiayaan surplus/(Defisit) Rp (360.723.769.347,75)
Dari anggaran belanja sebesar Rp. 2.978.961.548.270,75 pengukuran kinerjanya terbagi dalam
26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan.

9
WILAYAH DAN PENDUDUK

Luas wilayah Kabupaten Sidoarjo 714,243 km² yang terbagi sebagai berikut :
 sebesar 40,81 persen berada dibagian tengah, terletak diketinggian 3-10 meter dan
berair tawar;
 sebesar 29,99% berada disebelah timur, terletak di ketinggian 0-3 meter dan merupakan
daerah pantai;
 sebesar 29,20% sisanya terletak di ketinggian 10-25 meter dan berada dibagian barat.
Batas - batas wilayah Kabupaten Sidoarjo :
a) Sebelah Utara : Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik
b) Sebelah Selatan : Kabupaten Pasuruan
c) Sebelah Barat : Kabupaten Mojokerto
d) Sebelah Timur : Selat Madura Wilayah Sidoarjo merupakan daerah Delta yang subur,
karena diapit kali Surabaya dan kali Porong, serta lokasinya cukup strategis, karena dilalui
jalan arteri primer Surabaya – Malang, Surabaya – Banyuwangi dan Surabaya – Madiun.
Jumlah penduduk berdasarkan laporan perkembangan penduduk bulan Desember tahun
2013 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 2.090.619 jiwa,
sedangkan tahun 2012 sejumlah 2.053.467 jiwa. Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak adalah Kecamatan Waru yaitu 227.177 jiwa, sekaligus mempunyai tingkat kepadatan
penduduk yang paling tinggi dibandingkan dengan kecamatan lain yaitu 7.492,65 jiwa/Km2.
Sedangkan Kecamatan Jabon memiliki penduduk paling sedikit yaitu 58.818 jiwa dan sekaligus
menjadi kecamatan dengan kepadatan terendah yaitu 725,61 jiwa/Km².

PERHITUNGAN

 Besaran organisasi perangkat daerah (OPD) ditetapkan berdasarkan variabel:

10
1. Jumlah Penduduk → 40%
Jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo adalah 2.090.619 jiwa. Maka :
40% × 2.090.619 = 836.247,6
Dari jumlah tersebut jika disesuaikan dengan tabel variabel, maka nilai yang
diperoleh adalah 40. Karena dari 40% jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo adalah
836.247,6 > 600.00 sehingga nilainya adalah 40.

2. Luas Wilayah → 35%


Luas wilayah Kabupaten Sidoarjo adalah 714,243 km². Maka:
35% × 714,243 km² = 249.985,05
Dari jumlah tersebut jika disesuaikan dengan tabel variabel, maka nilai yang
diperoleh adalah 35. Karena 35% dari 714,243 km² adalah 249.985 > 2.000
sehingga nilainya adalah 35.

3. Jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) → 25%

11
Anggaran pendapatan Kabupaten Sidoarjo adalah Rp 2.618.237.778.923,00.
Maka:
25% × Rp 2.618.237.778.923,00 = Rp 654.559.444.730,75
Dari jumlah tersebut jika disesuaikan dengan tabel variabel, maka nilai yang
diperoleh adalah 20. Karena 25% dari Rp 2.618.237.778.923,00 adalah Rp
654.559.444.730,75 < 800 M, sehingga nilainya adalah 20.

Jumlah keseluruhan besaran OPD:


1. Jumlah penduduk = 40
2. Luas wilayah = 35
3. APBD = 20 +
TOTAL = 95

Jadi total keseluruhan besaran OPD Kabupaten Sidoarjo adalah 95.


Dari skoring diatas, kemudian dilakukan perhitungan. Hasil perhitungan ini akan menentukan
besaran struktur organisasi perangkat daerah, sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini:

Dari struktur OPD yang tersaji pada tabel diatas, maka Kabupaten Sidoarjo selayaknya
memiliki sekretariat daerah dengan memiliki 4 asisten, 1 sekretariat DPRD, dinas paling banyak
berjumlah 18, dan Lembaga Teknis Daerah paling banyak 12 (dua belas), kecamatan, dan
kelurahan.
3. KESIMPULAN

HASIL ANALISIS

12
Dari perhitungan besaran OPD Kabupaten Sidoarjo yang lebih dari 70, telah ditentukan
struktur OPD nya sebagai berikut:

1. Sekretariat Daerah, terdiri dari paling banyak 4 (empat) Asisten;


2. Sekretariat DPRD;
3. Dinas paling banyak 18 (delapan belas);
4. Lembaga Teknis Daerah paling banyak 12 (dua belas);
5. Kecamatan; dan
6. Kelurahan.
Jika dibandingkan dengan keadaan real di Kabupaten Sidoarjo, Struktur OPD nya sudah
sangat EFISIEN dan RAMPING. Hal ini bisa dibuktikan dari mulai sekretariat daerah, hanya
memiliki 3 asisten, lebih sedikit dari ketentuan standarnya yakni 4. Asisten tersebut bisa dilihat
pada bagan organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo.

Selanjutnya, Kabupaten Sidoarjo memiliki Sekretariat DPRD seperti yang tertera pada
bagan organisasi sekretariat DPRD di halaman 6.
Kabupaten Sidoarjo hanya memiliki 15 dinas, dan keseluruhan dinas tersebut sudah
mampu mencover kebutuhan masyarakat. Dinas yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo
jumlahnya lebih sedikit dari standar ketentuan struktur OPD yang berjumlah paling banyak 18.
Dinas-dinas tersebut antara lain:
1) Dinas Pendidikan
2) Dinas Kesehatan
3) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
4) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
5) Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata
6) Dinas Perhubungan

13
7) Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral
8) Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
9) Dinas Kelautan dan Perikanan
10) Dinas Pasar
11) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang
12) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
13) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
14) Dinas Kebersihan dan Pertamanan
15) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Hal ini mengartikan bahwa pemkab Sidoarjo telah efisien dalam membentuk kedinasan
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Dan terlihat bahwa pemkab Sidoarjo banyak
menggabungkan bidang-bidang yang pada dasarnya bergerak pada satu tujuan, misalnya pada
dinas kelautan dan perikanan; dinas pertanian, perkebunan, dan peternakan; dinas pemuda,
olahraga, kebudayaan dan pariwisata, dinas sosial dan tenaga kerja, dll. Ini ditujukan agar
kegiatan antar bidang bisa lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas dan anggaran yang
dikeluarkan tidak terlalu banyak.
Lembaga teknis daerah di Kabupaten Sidoarjo berjumlah 9 lembaga, yang terdiri dari
1) Badan Kepegawaian Daerah
2) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
3) Badan Lingkungan Hidup
4) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
5) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana
6) Badan Ketahanan Pangan
7) Kantor Perpustakaan dan Arsip
8) Rumah Sakit Umum Daerah
9) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Lembaga teknis Kabupaten Sidoarjo tergolong sangat ramping dan proporsional mengingat
jumlah standarnya tidak boleh melebihi dari 12 lembaga. Tapi di Kabupaten Sidoarjo ini, lembaga
teknis dibuat se efisien mungkin agar pengeluaran daerah juga tidak terlalu banyak. Mengingat
bahwa lembaga-lembaga di atas sudah dikatakan mampu mencover kebutuhan kepemerintahan
dan kebutuhan publik.

14
Dan Kabupaten Sidoarjo juga memiliki 18 kecamatan dan 322 desa serta 31 kelurahan yang
tersebar diseluruh kawasan Kabupaten Sidoarjo.

Selanjutnya Kabupaten Sidoarjo memiliki Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI guna


memberikan dukungan teknis operasional dan administrasi kepada Dewan Pengurus KORPRI
Kabupaten Sidoarjo. Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI (setwan KORPRI) ini merupakan bagian
dari SKPD Kabupaten Sidoarjo yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Kabupaten Sidoarjo juga memiliki inspektorat, yang berfungsi melakukan pengawasan


terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah, pelaksanaan pembinaan atas
penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa.

Kesimpulan akhir adalah Kabupaten Sidoarjo telah membentuk struktur OPD yang efisien
dan ramping. Mengingat jumlah penduduk yang lebih dari 2 juta jiwa dan luas wilayah lebih dari
500.000 KM² sengan hanya memiliki 1 dinas, dan 9 lembaga teknis, serta 3 asisten sekda maka
kabupaten Sidoarjo dikatakan cukup berhasil dalam menyusun struktur kelembagaan daerah
yang proporsional.

15

Anda mungkin juga menyukai